Anda di halaman 1dari 3

Tanda Akil Baligh Laki-laki dan Perempuan Dalam Islam

Pengertian Akil Baligh

Pengertian dalam bahasa, akil artinya seseorang yang berakal, memahami, dan
mengetahui. Sedangkan, baligh diartikan sebagai seorang yang usianya telah mencapai
batasan tertentu.

Dalam arti lain, akil baligh adalah tanda seorang anak telah menuju kedewasaan dan
mengalami berbagai perubahan fisik dan emosional , anak yang telah baligh diartikan
sebagai 'mukallaf'.

Artinya adalah orang tersebut telah wajib untuk menjalankan syariat Islam, yakni
seperti kewajiban sholat, berpuasa , hingga ibadan lainnya.

Tentunya dibarengi dengan menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi segala
larangan-Nya.

Dan usia berapa seorang anak dikatakan telah baligh? Adapun ini menyangkut
Menurut ulama dari kalangan Syafiiyah dan Hambali, menyatakan usia baligh bagi
anak laki-laki dan perempuan adalah 15 tahun.Sedangkan, ulama Malikiyah
menetapkan bahwa baligh itu berusia 17 tahun.

Dengan begitu, hingga saat ini tak ada batas usia yang tepat dalam menentukan anak
sudah mengalami baligh.

Tanda Akil Baligh pada Laki-laki dan Perempuan

Berikut beberapa tanda dan gejala fisik apabila anak laki-laki dan perempuan yang
telah mengalami baligh yang sama dengan pubertas , ini meliputi:

1. Keluarnya Air Mani (Mimpi Basah)

Satu hal yang menjadi gejala pasti dari akil baligh pada seorang laki-laki adalah
mengalami mimpi basah.

Mimpi basah ini adalah keluarnya air mani dari kemaluan, baik dalam kondisi tidur
atau dalam kondisi terjaga (tidak tidur).
2. Tumbuh Rambut Kemaluan

tanda atau gejala dari akil baligh pada laki-laki ataupun perempuan adalah
tumbuhnya rambut kemaluan .

adapun sejumlah pendapat hadits yang menjelaskan terkait rambut kemaluan terhadap
akil baligh dalam Islam:

Menurut Imam Syafii, tumbuhnya rambut kemaluan adalah tanda baligh yang
ditujukan untuk orang kafir, bukan untuk muslim.

3. Berusia 15 Tahun

Tidak sampai di situ, adapun tanda akil baligh pada perempuan dan laki-laki
seterusnya. Seseorang yang telah berusia genap 15 tahun menurut kalender Hijriah,
dianggap telah baligh.

Adapun ini berdasarkan hadits Nafi’, ia berkata,

“Telah menceritakan kepadaku Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma bahwa dia pernah
menawarkan diri kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk ikut dalam
perang Uhud. Saat itu umurnya masih empat belas tahun, namun beliau tidak
mengijinkannya. Kemudian dia menawarkan lagi pada perang Khandaq. Saat itu
usiaku lima belas tahun dan beliau mengijinkanku .”

Nafi’ berkata, “Aku menemui ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz. Saat itu dia adalah khalifah,
lalu aku menceritakan hadits ini. Dia berkata, “Ini adalah batas antara anak kecil
dan orang dewasa (baligh).”

"Kemudian beliau menulis kepada para gubernurnya untuk membebani kewajiban


bagi mereka yang telah berusia 15 tahun.” (HR. Bukhari 2664 dan Muslim no. 1490)

4. Mengalami Menstruasi

Untuk perempuan, tanda akil balighnya adalah mengalami haid atau menstruasi .

Diriwayatkan dari ibunda ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata, “Sesungguhnya


Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

"Allah tidak menerima shalat wanita yang mengalami haid, kecuali dengan memakai
kerudung . ” (HR. Abu Dawud no. 641, Ibnu Majah no. 655, shahih)
Ibnu Qudamah rahimahullah berkata,

“Adapun haid, itu adalah tanda baligh, kami tidak mengetahui adanya perselisihan
pendapat di antara para ulama dalam masalah ini.” (Al-Mughni, 4: 551)

Ketika perempuan mengalami haid, tidak wajib hukumnya untuk mengganti.

Beda halnya dengan berpuasa Ramadhan , ketika haid, ia harus menggantinya di hari
lain.

Anda mungkin juga menyukai