Anda di halaman 1dari 5

E - PENGADUAN

LATAR BELAKANG
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan
mengaktualisasikan Visi Misi Walikota dan Wakil Walikota Parepare Periode 2018 – 2023 yaitu mewujudkan
Kota Industri Tanpa Cerobong Asap yang menitikberatkan pada Sektor Pendidikan, Kesehatan dan Pariwisata
menjadi amanat yang perlu ditindaklanjuti dalam rangka pengembangan Kebudayaan Daerah yang beraneka
ragam sebagai bentuk penguatan pendidikan karakter anak bangsa dan untuk pelestarian Kebudayaan
Nusantara.
Berdasarkan Diagnostic Reading (Diagnosa Organisasi), problem yang dirasakan oleh peserta didik di
Sekolah yang ada di Kota Parepare dan Sulawesi Selatan bahkan di seluruh Indonesia dari dulu hingga sekarang
adalah kurangnya minat dan bakat terhadap pengembangan dan pembinaan seni budaya yang disebabkan
karena belum adanya program yang dirancang untuk mengatasi hal tersebut.
Dibutuhkan solusi untuk menjawab persoalan kebutuhan pengembangan dan pembinaan seni budaya
dalam memperkuat pendidikan karakter dan mempersiapkan peserta didik SD dalam mengikuti berbagai
kegiatan seni budaya dalam rangka implementasi Undang-undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan
Kebudayaan. Untuk mengatasi berbagai problem tersebut, maka selaku Kepala Bidang Kebudayaan Kota
Parepare merancang sebuah Inovasi dalam bentuk Program Pengembangan Seni Budaya melalui Peningkatan
Pembinaan dan Pelibatan Komunitas Budaya di Kota Parepare yang disingkat dengan “PSB P3K”.
PELAKSANAAN INOVASI

Implementasi inovasi ini dimulai dari :

1. Pembentukan Komunitas Budaya (Sanggar Seni) dengan nama yang berbasis kearifan lokal di 7
Sekolah Dasar di Kota Parepare;
2. Pelatihan Seni Budaya oleh seniman lokal di 7 Sekolah Dasar di Kota Parepare;
3. Pelatihan Seni Budaya (Kelas Seni) di 7 Sekolah Dasar di Kota Parepare;
OUTPUT INOVASI

Dengan berjalannya kegiatan “PSB P3K” maka telah menghasilkan output sebagai berikut :

N
Sebelum Inovasi Setelah Inovasi
O
1 Kurangnya Komunitas Budaya (Sanggar Seni) Bertambahnya Komunitas Budaya (Sanggar
di Sekolah; Seni) di Sekolah;

2 Kurang tersedianya peralatan kesenian yang Tersedianya peralatan kesenian yang


memadai memadai;
3 Kurangnya minat dan bakat siswa dibidang Meningkatnya minat dan bakat siswa dibidang
Seni Budaya Seni Budaya;
4 Kurangnya kegiatan Pentas dan Pameran Meningkatnya kegiatan Pentas dan Pameran
Seni Budaya Seni Budaya
5 Belum adanya Program Pengembangan dan Sudah adanya Program Pengembangan dan
Pembinaan Seni Budaya. Pembinaan Seni Budaya yaitu PSB P3K
HASIL INOVASI

Sebelum
Variabel Indikator Setelah Inovasi Perubahan
Inovasi

Outcome

Dampak

…………………………………..
DOKUMENTASI INOVASI

Anda mungkin juga menyukai