HASIL WORKSHOP
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
DAN PENGEMBANGAN PELAYANAN POSYANDU
SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN AUD
OLEH
WARSINI, S.Pd.
KEBIJAKAN PROGRAM
BIDANG PENDIDIKAN NON FORMAL INFORMAL DAN NILAI BUDAYA
TAHUN 2014
OLEH :
A. PROGRAM DIKMAS
Perluasan dan Peningkatan Mutu Pendidikan Non Formal, meliputi :
1. Workshop Penyusunan Laporan Pendidikan Untuk Semua (PUS)
2. Sosialisasi Program Pendidikan Non Formal dan Informal
3. Orientasi Teknis Bagi Tutor Keaksaraan Fungsional (KF)
4. Bimbingan Teknis Program PNFI Bagi Penilik DIKMAS
5. Sinkronisasi Perencanaan Penyusunan Program Kerja 2015
6. Orientasi Teknis Bagi Pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM)
7. Orientasi Teknis Bagi Pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
(PKBM)
8. Orientasi Teknis Bagi Pendidik/Penguji Kursus
9. Orientasi Teknis Bagi Pengelola Kursus
10. Peringatan Hari Aksara Internasional
11. Evaluasi Program Pendidikan Nonformal dan Informal
12. Lomba Pengarusutamaan Gender
13. Workshop Perencanaan dan Pengganggaran Yang Responsif
Gender
14. Orientasi Teknis Bagi Penyelenggara Program KF
15. Sosialisasi Program PNFI bagi Organisasi Mitra
16. Orientasi Teknis Bagi Tutor Paket A
17. Orientasi Teknis Bagi Tutor Paket B
18. Orientasi Teknis Bagi Tutor Paket C
19. Orientasi Teknis Bagi Tutor Keaksaraan Usaha Mandiri
20. Pameran Lembaga PKBM
21. Koordinasi dan Sinkronisasi Program PKH
22. Sosialisasi Pelaksana Program PNFI
23. Koordinasi dan Sinkronisasi Pokja Badan Akreditasi Nasional
(BAN) Pendidikan Nasional se-Jawa Timur
24. Lomba HAI
25. Orientasi Teknis Bagi Pokja Badan Akreditasi Nasional (BAN)
Pendidikan Non Formal (PNF)
26. Workshop Perencanaan dan Penganggaran yang responsif
gender
27. Bimtek Bagi Himpunan Penyelenggara Kursus Indonesia (HIPKI)
28. Bimtek Bagi Forum PKBM
29. Bimbingan Teknis Bagi Forum PKBM
30. Bimtek Bagi Himpunan Seluruh Pendidik dan Penguji Indonesia
Pendidikan Non Formal (HISPPI PNF)
31. Pameran Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP)
32. Lomba Peserta Didik Kursus
33. Lomba Kursus Berprestasi
34. Bimtek Penguatan Kelembagaan Lembaga Kursus dan Pelatihan
(LKP)
35. Bimtek Penguatan dan Lembaga Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat (PKBM)
36. Bimtek Penguatan Kelembagaan Lembaga TBM
37. Sosialisasi Kelompok Kerja (POKJA) Badan Akreditasi Nasional
Pendidikan Non Formal (BAN PNF)
38. Pendataan Siswa dan Lembaga dan Lembaga Calon Peserta
Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK)
39. Penyusunan Soal Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK)
40. Penelaahan dan Perakitan Ujian Nasional Pendidikan
Kesetaraan (UNPK)
41. Pelaksanaan Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK)
42. Pengolahan Data dan Hasil Ujian Nasional Pendidikan
Kesetaraan (UNPK)
B. HIBAH 2014
3. Foto copy KTP (NIK harus sama dengan yang tertera di rekening bank
lembaga/identitas)
Pengertian Pertumbuhan
Memperhatikan gigi
Pengertian Perkembangan
• Sangat aktif, penuh rasa ingin tahu, sangat cepat dalam belajar
Sumber :
Berk, Laura E. (2009) Child Development. 5th ed. Allyn and Bacon : Boston.
Departemen Kesehatan RI. (2006). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini
Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar
Permendiknas No 58 Tahun (2009). Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Departemen Pendidikan
Nasional
Direktorat Pengembangan Ketahanan Keluarga BKKBN (2009). Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh
Kembang Anak
BERKOMUNIKASI DENGAN ANAK USIA 0-3 TAHUN
Anak balita dapat tumbuh dengan baik bilamana keluarga terutama orang
tuanya dapat mengasuh dan mendidik dengan baik
Alat/media Interaksi
Semua jenis alat bantu dan cara yang dapat di pergunakan oleh orang tua /
keluarga untuk merangsang dan mendorong proses belajar anak dengan
cara yang tepat dan menyenangkan
Diajak:
Bicara
Bermain
Bernyanyi
Mendengarkan musik
Bercerita
2. Gerakan halus
3. Komunikasi pasif
4. Komunikasi aktif
5. Kecerdasan
2. Fisik
3. Bahasa
4. Kognitif
5. Sosial emosional
Gerakan Kasar
Contoh :
Contoh :
1. Menggenggam
2. Memasukkan benda kedalam lubang
3. Meniru membuat garis
4. Menggambar
5. Melipat
6. Menggunting
Komunikasi Pasif
• Kesanggupan mengerti isyarat dan pembicaraan orang lain
Contoh :
Komunikasi aktif
Kemampuan menyatakan perasaan, keinginann dan keluhan baik melalui tangisan,
gerakan tubuh / isyarat maupun kata-kata
Contoh :
Menangis
Menyebutkan nama
Menyusun kalimat
Bertanya
Kecerdasan
Cepat tanggap, cepat paham, mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu,
menyelesaikan masalah sesuai dengan usia dan di harapkan mempunyai banyak
gagasan
Contoh :
Contoh :
Contoh :
2. Memberi tugas rumah untuk dilakukan tiap hari berdasarkan kecakapan khususnya. Pujilah
jika anak melakukannya dengan baik. Ber anak tugas baru yang mudah (sesuai kemampuan)
5. Memberitahu anak mengenai hal yang diharapkan darinya, tetapkan standar yang jelas.
Perkuatlah dengan pernyataan: Tolong letakkan baju yang di lantai ke dalam keranjang
pakaian, sayang, agar kamar ini menjadi bersih dan nyaman.
6. Memberitahu anak tentang: tanggung jawabnya dan keputusan yang bisa dipilih sendiri.
Hargai niatnya dan tentukan batas-batas yang jelas dengan tujuan mengajarkan anak untuk
menahan diri
7. Mengganti tugas-tugas yang sulit menjadi rencana bertingkat yang sederhana, sehingga anak
tidak menyerah dan merasa gagal. Anak bisa berhasil menyelesaikan satu tingkatan pada
waktu lalu pindah pada yang berikutnya.
8. Tetaplah membarikan dorongan positif. Kata “Lakukan” akan lebih berhasil daripada kata
“Jangan (lakukan)”. Anak kecil senang bergerak dan tidak suka diam.
9. Jika anak melakukan sesuatu yang salah atau tidak dapat diterima, katakan dengan tegas
namun tenang bahwa bukan begitu cara berperilaku dan katakan alasannya.
10. Mengakui kesalahan jika bersalah akan anak pelajari dari tindakan orang dewasa. Misalnya:
orang dewasa menuduh anak memecahkan gelas, namun ternyata tuduhan tersebut salah.
11. Menghibur anak jika menangis, jangan mengabaikannya. Menagis adalah cara anak
mengatakan bahwa ada yang salah namun anak tidak memiliki perbendaharaan kata untuk
mengunhkapkannya.
12. Upaya apa yang dilakukan agar anak memiliki rasa harga diri dan jujur?
13. Upaya apa yang dilakukan agar anak mendengarkan dan menghormati orangtua?
14. Upaya apa yang dilakukan agar anak memahami petunjuk yang mudah/sederhana?
15. Upaya apa yang dilakukan agar anak berperilaku yang menyenagkan?
BERMAIN APE UNTUK
Anak Usia 0 – 2 TH
Apakah Bermain...?
Bermain :
Suatu aktivitas yang langsung, spontan di mana seorang anak
berinteraksi dengan orang lain, benda-benda di sekitarnya,
dilakukan dengan senang (gembira), atas inisiatif sendiri,
menggunakan daya khayal (imaginatif), menggunakan panca
indera, dan seluruh anggota tubuhnya.
Mengapa Anak Bermain ?
Anak bermain untuk memperoleh sesuatu dengan cara
bereksplorasi dan bereksperimen tentang dunia di sekitarnya
dalam rangka membangun pengetahuan sendiri (self
knowledge)
Physical knowledge
Logico math knowledge Self knowledge
Social knowledge
Bermain dilakukan :
- Atas inisiatif anak
- Atas keputusan anak
- Dengan dukungan orang dewasa
Bagaimana Anak Bermain ?
1. Anak bermain sesuai dengan tahapan perkembangan dan
pola pikir anak dalam mengungkapkan perasaannya,
berdasarkan pengertiannya sendiri
2. Atas inisiatif anak
3. Atas keputusan anak
4. Dengan dukungan guru/Pendidik/Orang tua/Orang Dewasa
- Main kerincingan
Bayi mulai dapat meraih benda atau mainan yang diberikan kepadanya,
mengamati & kemudian memainkannya
Bayi mulai lebih menikmati mainan yang digantungkan & berputar diatas
tempat tidurnya
Memukul-mukul benda
Tepuk tangan
Cilukba
Eksplorasi bola
- Memandikan boneka
- Pulau mengapung
- Mencuci meja
- Pergi belanja
15. Dst -
Dengan Pengasuhan Bersama diharapkan mendorong orang tua untuk melanjutkan di
rumah masing-masing setiap hari.
Biarkan proses main anak berjalan secara alami, dengan cara ini berarti kita
telah memfasilitasi anak guna mengoptimalkan potensi perkembangannya “
IMPLEMENTASI PHBS ( perilaku hidup bersih dan sehat )
DAN GIZI BAGI BALITA DI TAMAN POSYANDU
10 INDIKATOR PHBS RT
2. ASI EKSKLUSIF
7. PEMBERANTASAN JENTIK
• Berolahraga;
1.PERTOLONGAN PERSALINAN
OLEH NAKES
2. ASI EKSKLUSIF
7. PEMBERANTASAN JENTIK
HARI
RUMAH
• Berolahraga;
MELAKUKANN
MEMBERI YA TERUS
KAN MENERUS
MENJADIKAN
KEBIASAAN
MENJADI MEMBENTUK
AGENT OF PERILAKU
CHANGE SEHAT
a. MEMBERI BAYI ASI EKSLUSIF (Berikan ASI saja sampai 6 bulan , tanpa
memberikan tambahan atau makanan lain )
Perhitungan BB ideal :
Pada bayi = (n : 2) + 4
6. Sembelit (konstipasi).
C. AKTIVITAS FISIK
• Terdapat 1.278.206 anak usia dini yang sudah mendapat layanan paud,
namun masih bersifat parsial.
• Jml Kab = 29
• Jml Kota = 9
Taman Posyandu
Pengertian POSYANDU
“PAUD adalah suatu UPAYA PEMBINAAN yang ditujukan kepada anak SEJAK LAHIR
SAMPAI DENGAN USIA 6 TAHUN yang dilakukan melalui PEMBERIAN RANGSANGAN
PENDIDIKAN untuk membantu PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JASMANI DAN
ROHANI agar anak memiliki KESIAPAN DALAM MEMASUKI PENDIDIKAN LEBIH
LANJUT” (UU no 20 tahun 2003 ttg Sisdiknas)
Pengertian BKB
• Gizi
• Kesehatan
• Rangsangan Pendidikan
• Perlindungan
• 0-2 tahun
• SKPD terkait :
• Dll
Peran PKK
Layanan Tambahan
Target
• Merata :
1. Menu generik
2. Permendiknas 58
PENGERTIAN PERENCANAAN
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT
Langkah 1
mengetahui usia anak
Menetapkan tahap perkembangan
Langkah 2 :
PELAKSANAAN KURIKULUM
Pembiasaan
• Sosial Emosional
• Kognitif
• Bahasa
• Fisik/Motorik
Program Tahunan
6. Metode
7. Alat evaluasi
• Untuk anak usia 1-2 kegiatan main lebih banyak pada main sensorimotorik dan
mulai muncul awal main peran.
• Kegiatan main dapat dilakukan sendiri, berdampingan atau bersama anak lain.
• Seluruh aktifitas dilakukan agar anak melakukan kegiatan secara aktif untuk
merangsang otaknya agar bekerja
• Karpet
• Kerincingan
• Bola-bola
• Lego besar
• Boneka
Peralatan tulis
Kartu Perpustakaan
Rak buku
dll
Format Rencana Kegiatan Pembelajaran
Tema/Sub Tema/Topik:
Kelompok usia :
Sentra :
Pertemuan :
Tujuan Pembelajaran :
1. .............................................................................
2. .............................................................................
3. .............................................................................
4. .............................................................................
5. .............................................................................
6. .............................................................................
1. .............................................................................
2. .............................................................................
3. .............................................................................
4. .............................................................................
5. .............................................................................
6. ........................................................................
Kegiatan Belajar
Pijakan lingkungan
- .....................................................................
- .....................................................................
- .....................................................................
- .....................................................................
Kegiatan pembukaan
..................................................................................
- Menyapa anak
- Mengajak berdoa
- ............................................................................
- ............................................................................
- ............................................................................
- ............................................................................
- ............................................................................
- ............................................................................
- ............................................................................
- ............................................................................
EVALUASI PERKEMBANGAN ANAK USIA 0-2 tahun
5. Acuan bagi para profesional (tenaga kesehatan, psikolog, pemerhati anak, dan
sebagainya) untuk merancang intervensi bagi anak yang memerlukan
2. Fisik
3. Kognitif
4. Bahasa
5. Sosial Emosional
Prinsip EVALUASI
Tahapan Evaluasi
3. Menganalisis
4. Melaporkan