Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN BULANAN AGUSTUS 2022

PELATIHAN MENULIS CERITA TERBAIK


(HUMAN INTEREST STORIES)
Ambon, 23 Agustus 2022

A. LATAR BELAKANG

Program penguatan, pencegahan dan penanggulangan COVID-19 dengan melibatkan masyarakat dalam
hal ini 160 kader yang terdiri dari 80 kota Ambon dan 80 Maluku Tengah yang telah dilatih dan dibekali
dengan ketrampilan terkait dengan edukasi komunikasi perbuhan perilaku. Dalam rencana tindak lanjut
yaitu komitmen kader dalam mengisi LogBook terkait dengan edukasi perubahan perilaku masyarakat,
setiap kader akan mengirimkan data minimal 80 responden dan masimal 100 responden setiap minggungya
dimulai dari Bulan Juli sd Desember dengan target 265.000 (Kota Ambon dan Maluku Tengah). Edukasi
komunikasi perubahan perilaku yang akan dilakukan oleh kader akan berinteraksi dengan masyarakat
terkait Vaksinasi, Imunisasi lengkap bagi balita dan Campak/rubella. Para kader melakukan ragam metode
dalam memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat bagaimana pentingnya vaksinasi/imunisasi serta
bagaimana menyikapi informasi hoax. Ada beberapa kader yang mulai menginisiasi dengan melakukan
sosialisasi dengan mengintegrasikan dalam kegiatan posyandu, melakukan dalam pertemuan desa. Beberapa
kader aktif mempublikasikan kegiatan-kegiatan edukasi perubahan perilaku tersebut di media social seperti
@FB dan IG.
Melalui Program ini, kader atau relawan dapat melakukan edukasi dan literasi dalam membangun
pemahaman masyarakat. Upaya mengubah sikap serta perilaku masyarakat membutuhkan konsistensi dan
strategi yang terukur. Sosialisasi dapat dilakukan secara masif terkait apa dan bagaimana pentingnya vaksin
COVID 19 dan imunisasi yang bisa menjadi dasar dan tolak ukur dalam membangun kesadaran
masyarakat. Bila masyarakat sudah menyadari pentingnya vaksin COVID 19 dan imunisasi akan lebih
mudah berpengaruh pada sikap masyarakat untuk kemudian diwujudkan dalam bentuk Tindakan yang lebih
konkrit, perubahan perilaku. Dalam proses implementasinya para kader ini akan berkomunikasi ke semua
komponen masyarakat baik itu perempuan, laki-laki, lansia, disabilitas dan anak-anak dengan ragam metode
dan pengetahuan yang didapatkan selama pelatihan. Selain itu beragam karakter, profesi, budaya, suku,
agama dan bahasa dengan masalah masing-masing yang nantinya akan ditemui.
Pengalaman selama implementasi program ini, perlu untuk didokumentasikan melalui ragam tulisan
yang dapat menjadi proses pembelajaran sehigga direplikasi diwilayah-wilayah lainnya yang dianggap
relevan. Menulis pengalaman tentang apa yang sudah dilakukan, berbagai hambatan atau tantangan yang
dihadapi dan dampak dari program ini. Mengindentifikasi sumber-sumber informasi penting, pengalaman
kader atau relawan yang kreasi mengaplikasi materi perubahan perilaku bersama masyarakat. Perubahan
perilaku membutuhkan waktu yang panjang, namun informasi yang diterimah oleh public diharapkan
menjadi ruang pembelajaran dalam membangun interaksi dan merubah cara berpikir.
Menulis merupakan kegiatan menggali pikiran dan perasaan mengenai suatu subjek, memilih hal-hal
yang akan ditulis, menentukan cara menuliskannya sehingga pembaca dapat memahaminya dengan mudah
dan jelas. Pada dasarnya menulis itu bukan hanya berupa melahirkan pikiran atau perasaan saja, melainkan
juga merupakan pengungkapan ide, pengetahuan, ilmu, dan pengalaman hidup seseorang dalam bahasa tulis.
Oleh karena itu, menulis bukanlah merupakan kegiatan yang sederhana dan tidak perlu dipelajari, tetapi
justru dikuasai. Berdasarkan pengalaman kader dalam mengimplementasikan program ini dilapangan
dengan berbagai kisah dan latar belakang sesuai dengan gambaran dan konteks daerah (Kota Ambon dan
Maluku Tengah) dapat dituangkan dalam sebuah tulisan cerita inspirasi dan menarik, yang dapat
menghasilkan sebuah buku bersama.

B. TUJUAN
Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kemampuan peserta dalam menuliskan pengalaman terbaik terkait implementasi
program
2. Memetakan masalah, gagasan dan ide kreatif dalam melakukan edukasi perubahan perilaku dalam
bentuk tulisan.
3. Memahami etika dalam penulisan dan penggunaan foto terkait anak.

C. OUTPUT
1. Terbangun pemahaman peserta tentang alur penulisan dengan menggunakan 5 W dan 1 H
2. Skill tentang menuliskan pengalaman terbaik dalam bentuk tulisan terkait dengan implementasi
program
3. Terpetakanya masalah, gagasan dan ide kreatif dalam melakukan edukasi perubahan perilaku
dalam bentuk tulisan
4. Adanya ide membuat buku bersama dengan out line dan bentuk tulisan yang dihasilkan oleh
semua peserta

D. PESERTA DAN FASILITATOR


a) Adapun jumlah peserta 20 orang sebagai berikut:
Pelatih Kota Ambon : 4 orang
Kader Potensial Kota Ambon : 11 orang
Dinas Kesehatan Provinsi Maluku : 1 orang
Dinas Kesehatan Kota Ambon : 1 orang
Pelatih Malteng : 3 orang
Kader Potensial Malteng : 1 orang

b) Fasilitator pelatihan: Tri Wahyu Handoyo perwakilan UNICEF Makassar


E. WAKTU DAN PELAKSANA
Adapun kegiatan ini akan laksanakan pada:
Hari / Tanggal : Selasa, 23 Agustus 2022
Jam : 09.00 WIT – Selesai
Tempat : Hotel Everbright Jl. Cendrawasih Rijali Belakang Soya Ambon

F. ALUR KEGIATAN

Hari/Tanggal Agenda Media/Metode Fasilitator/Narasumber

Selasa, 23 Agust
2022
08.30 – 09.00 Registrasi Peserta Panitia
09.00-09.10 Pengantar Kegiatan LAPPAN
Pelatihan
09.10-09.30 Pengantar Program dan UNICEF Perwakilan
Pembukaan Makassar
(PO-SBC)
09.30-10.00 Perkenalan Games Fasilitator
10.00-10.20 Coffee Break Panitia

10.20-11.30 Materi terkait dengan teknik Simulasi, games dan tanya Fasilitator
dan metode penulisan (5 jawab
W, 1 H)
11.30-13.00 1. Pengenalan penulisan Fasilitator
pengalaman dari sebuah
implementasi program
2. Identifikasi masalah dan
kekuatan terkait dengan
focus isu atau tulisan yang
akan dokumentasikan
13.00-14.00 Ishoma Panitia
14.00 – 14.30 Etika dalam menulis dan Fasilitator
mengambil foto
14.30-16.00 Praktek menuliskan Diskusi dan tanya jawab Fasilitator
pengalaman :
Kehidupan sehari-hari atau
pengalaman bersama dengan
komunitas
16.00-16.30 Coffee Break Panitia
16.30 – 17.00 Debriefing dan RTL Refleksi peserta Fasilitator
17.00-17.15 Penutup Penyelenggara
G. HASIL KEGIATAN

PERKENALAN
Perkenalan dengan peserta yang terdiri dari : Pelatih Kota Ambon, Pelatih Malteng, Kader Posyandu
Kota ambon, Kader Posyandu Malteng, Dinkes Provinsi Maluku, Dinkes Kota Ambon, panitia,
fasilitator dan notulensi dengan menyebutkan nama, pengalaman menulis dan harapan mengikuti
kegiatan pelatihan menulis cerita terbaik (Human Interest Stories) dihari ini.

JENIS TULISAN
 Caption
 Laporan Kegiatan
 Siaran Pers
 Cerpen
 Karya Ilmiah
 Essay
 Berita
 Puisi
 Observasi
 Pengumpulam Data
 Buku
 Blog
 Spot Radio

KONSEP 5W 1H
 What (Apa) : Harus Aktual atau yang terjadi dan akan terjadi
 When ( Kapan) : Kalau bersifat berita atau kegiatan perlu ditulis secara detail
 Who (Siapa) : Walikota, Narasumber dan Penerima manfaat
 Where (Di Mana ) : Dimana kegiatan diadakan
 Why (Mengapa ) or with what : mengapa kegiatan ini dilakukan
 How (Bagaimana) : proses kegiatan, harapan

TEKNIK – TEKNIK HIS


 Topik dan Fokus
a. Menulis untuk pembaca umum dan cerita yang sukses
b. Cerita yang tidak sukses
c. Mengubah pendapat

 Lokasi
a. Memahami program
b. Aspek keseimbangan gender
PROSES HIS
 Pengamatan
 Observasi : observasi tokoh yang akan diambil dan lokasi tokoh berada
 Informasi Data : yang terkait dengan program yang akan dipakai atau tidak dalam penulisan,
disarankan data yang terbaru atau 1 tahun lalu maupun 2 tahun lalu sebagai pembanding
nantinya.
 Wawancara

KAIDAH PENULISAN HIS


 Penulisan
 Editing
 Publikasi

STRUKTUR HIS
 Lead (Pendahuluan)
 Issue ( Pengenalan Tokoh)
 Action ( Informasi tentang program )
 Impact ( Dampak program)
 Conclusion (Kesimpulan)

TIPE – TIPE LEAD (PENDAHULUAN)


 Anectodal : berdasarkan data
 Narrative : berdasarkan cerita
 Snece Setter :
 Fact : pernyataan – penyataan yang mengejutkan

WAWANCARA ANAK
 Izin orang tua
 Bangun suasana : aman dan nyaman
 Mengunakan bahasa anak – anak yang mudah dimengerti
 Tanpa diskriminasi

RENCANA PENULISAN
 Topik / Tokoh
 Lokasi
 Alasan / Mengapa memilih topik ini
LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN
PELATIHAN MENULIS CERITA TERBAIK (HUMAN INTEREST STORIES)
EDUKASI KADER /RELAWAN
PROGRAM : PENGUATAN, PENCEGAHAN, PENANGGULANGAN COVID 19
MELALUI PELIBATAN DAN EDUKASI MASYARAKAT DI MALUKU
(KOTA AMBON)

A. LATAR BELAKANG

Dimasa Pandemi COVID-19 layanan Posyandu sempat terhenti hal ini berdampak pada penurunan
cakupan imunisasi yang disebabkan oleh berbagai faktor yaitu, orang tua yang khawatir dan enggan
membawa anaknya ke fasilitas kesehatan karena takut tertular COVID-19, selain itu tantangan utama
di Kota Ambon masih rendahnya cakupan Imunisasi Rutin dibandingkan Vaksinasi COVID-19.
Masyarakat masih terpengaruh dengan maraknya misinformasi atau hoaks. Sehingga diperlukan
edukasi perubahan perilaku agar masyarakat mampu melaksanakan komunikasi perubahan perilaku
melalui komunikasi antar pribadi. Relawan atau Kader posyandu adalah orang yang bersedia,
mampu, dan memiliki waktu untuk melakukan berbagai kegiatan dimasyarakat. Kegiatan yang
diselenggarakan terkait dengan edukasi dan literasi untuk membangun pemahaman masyarakat.
Berdasarkan survey LAPPAN pada Bulan Mei 2022, “Pengalaman dalam mengakses Vaksin COVID-
19”, yang dilakukan secara daring dengan menggunakan Google Form, sekitar 85,8 % masyarakat
terpapar informasi hoax dan sekitar 68,0 % akses informasi didapat melalui media social. Kurangnya
pengetahuan edukasi dan literasi pada masyarakat itulah yang memicu perubahan perilaku pada
masyarakat yang enggan melakukan Imunisasi, hal ini merupakan masalah yang membutuhkan
kerjasama dan keterlibatan semua pihak agar terlibat secara masif memberikan edukasi dan literasi
kepada masyarakat terkait dengan Vaksin COVID1-19 dan Imunisasi rutin.
Perubahan Perilaku ( Behavior Comunication Change) merupakan teori yang memandu
penggunaan strategi komunikasi untuk perubahan dalam mempromosikan kesehatan. Hal ini
sejalan dengan pentingnya mengubah perilaku masyarakat untuk peduli terhadap upaya
pengendalian COVID-19 dan penyakit berbahaya lainya. Melalui Program Imunisasi dan Upaya
mengubah sikap serta perilaku masyarakat membutuhkan konsistensi dan strategi yang terukur.
Upaya mensosialisasikan secara masif pengetahuan terkait apa dan bagaimana pentingnya imunisasi
bisa menjadi dasar dan tolak ukur dalam membangun kesadaran masyarakat betapa pentingnya
melakukan Imunisasi dan vaksin COVID-19. Bila masyarakat sudah menyadari pentingnya Imunisasi
akan lebih mudah berpengaruh pada sikap masyarakat untuk kemudian diwujudkan dalam bentuk
tindakan dan perubahan perilaku. Edukasi perubahan perilaku melibatkan kader atau relawan yang
berjumlah 160 orang yang terdiri dari 80 orang di kota Ambon, 80 orang di Maluku Tengah. Para
kader atau relawan akan dilatih oleh 8 pelatih, dimana 4 orang di kota Ambon dan 8 orang di Maluku
Tengah. Jumlah kader di Kota Ambon berjumlah 1,565 orang kader, yang tersebar di 10 Desa, 20
Kelurahan, 20 Negeri (setingkat desa) dengan 5 Kecamatan dengan jumlah puskesmas di Kota Ambon
berjumlah 22 buah. Para Kader atau relawan akan dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan
tentang strategi komunikasi perubahan perilaku, metode dan tata cara berkomunikasi yang
memberikan empati. Melalui pelatihan komunikasi perubahan perilaku diharapkan kader atau
relawan memiliki ketrampilan dan pengetahuan dalam melakukan komunikasi perubahan perilaku
kepada masyarakat. Kemampuan mengedukasi semua komponen masyarakat baik itu
perempuan,laki-laki, lansia dan anak-anak dengan ragam metode dan pengetahuan yang didapatkan
selama pelatihan.
B. OUPUT
1. Adanya pelaporan data dari Kader / Relawan Kota Ambon
2. Hasil Survey dari Kader / Relawan Kota Ambon
3. Adanya pelaporan data dari Trainers Kota Ambon ke tim LAPPAN

C. JUMLAH KADER / RELAWAN


Kader Posyandu / Relawan yang melakukan edukasi di Kota Ambon sebanyak 80 orang yang terdiri
dari Kader Posyandu 22 Puskesmas dan Relawan.

NO NAMA JABATAN INSTANSI

1 Frenike Latuharhary Kader Posyandu


2 Rendy Ruhulessin Waas Kader Posyandu
3 Ulfa Rumata Kader Posyandu
4 Meyni Tanti Mayaut Kader Posyandu
5 Linda Titioka Kader Posyandu
6 Suriani Kader Posyandu
7 Ratna Hasanuddin Kader Posyandu
8 Sophiana Simatauw/Siahaya Kader Posyandu
9 Suherti Sariman Kader Posyandu
10 Nevian Marayate Kader Posyandu
11 Sarah Torsulu Kader Posyandu
12 Grace Hukom Kader Posyandu
13 Novana Pattihahuan Kader Posyandu
14 Sumiyati Kader Posyandu
15 Adeleida Samson /Tentua Kader Posyandu
16 Standirilin Pea Kader Posyandu
17 Suciyati Tuasikal Kader Posyandu
18 Mediana Mainassy Kader Posyandu
19 Surya Kader Posyandu
20 Djanaibun Kihoa Kader Posyandu
21 Marlina Anwar Kader Posyandu
22 Marice Talakua Kader Posyandu
23 Febby Nenkeula / Warella Kader Posyandu
24 Siti Aisyah Hatala Kader Posyandu
25 Jolanda A.Riry Kader Posyandu
26 Ellen G.Uktolseja Kader Posyandu
27 Lice Lekatompessy Kader Posyandu
28 Marselina Lekairua Kader Posyandu
29 Melissa Astrid Abel Kader Posyandu
30 Herlina Eka Putri Kader Posyandu
31 Djena Kamarudin Kader Posyandu
32 Lintje De Queljoe Kader Posyandu
33 Marwa Kader Posyandu
34 Cici Latupono Kader Posyandu
35 Djubaidah Marasabessy Kader Posyandu
36 Anna Sariwatin Kader Posyandu
37 Angganeta Laratmase Kader Posyandu
38 Lenny De Queljoe Kader Posyandu
39 Dominggas Paays/H Kader Posyandu
40 Sitti Mardhia Slamat Kader Posyandu
41 Rosa Lanny Latupetrissa Kader Posyandu
42 Johana Rihiya Kader Posyandu
43 Ariyati Musairi Kader Posyandu
44 Jokbet Thenu Kader Posyandu
45 Adrana Layan Kader Posyandu
46 Ansye Satumalay Kader Posyandu
47 Aisyah Yamin Kader Posyandu
48 Oktaviana Lin Jacob Kader Posyandu
49 Atje Sopacua Kader Posyandu
50 Joce Horhoruw Kader Posyandu Posyandu Mawar I Hutumuri
51 Salomi Ellen Wattimena Kader Posyandu
52 Irma Idris Kader Posyandu
53 Rachel Lawalata Kader Posyandu
54 Elsa G.Pieter Kader Posyandu
55 Christina Uktolseya Kader Posyandu
56 Dita Yuniar Kader Posyandu
57 Roselin M.Lekatompessy Kader Posyandu
58 Elizabeth C.Dias Kader Posyandu
59 Ana I.Wakanno Kader Posyandu
60 Karolina Delyelwa Kader Posyandu
61 Getrude L/Heumasse Kader Posyandu
62 Hesty Beda Kader Posyandu
63 Wa Yuli Kader Posyandu
64 Yulin Balobahani Kader Posyandu
65 Anastya Hehalatu Kader Posyandu
66 Susana Hehareuw Kader Posyandu
67 Hetty Lasamahu Kader Posyandu
68 Charlota D.Narmo Kader Posyandu
69 Susan Pattiruhu Kader Posyandu
70 Agustina Takaria Kader Posyandu
71 Adriany Hisubu Kader Posyandu
72 Yosalinda Taihutu Penyuluh
73 Sefi Betawi Penyuluh
74 Filicia Wattimena Penyuluh
75 Wati Rahakbauw Kader Posyandu
76 Wa Kalsum Kader Posyandu
77 Cantika W Muhrim Relawan
78 Tinces Birahi Penyuluh
79 Umy Rus Relawan
80 Baihajar Latuamury Relawan

D. WAKTU DAN PELAKSANA


Kader Posyandu / Relawan yang melakukan edukasi ke masyarakat di Kota Ambon setiap hari
dengan metode yang beragam melalui posyandu,komunitas, sekolah minggu, arisan, ibadah
keagamaan, kelurahan , dan lainnya, Kader Posyandu/ Relawan akan mengumpulkan data ke Trainer
setiap minggu dengan minimal 100 respendon dan maksimal 50 responden.
E. HASIL REKAPAN DATA EDUKASI PERUBAHAN PERILAKU

DATA PELATIH DAN JUMLAH KADER

NO NAMA PELATIH JUMLAH KADER

1 Juliana C.Kappauw 30

2 Sri Yuniar 18

3 Beatric Tayanan 20

4 Nur Hayati Renfaan 12

Total 80 orang

JUMLAH DATA REKAPAN BERDASARKAN JENIS VAKSIN

JUMLAH
DATA V1 V2 BOOSTER BELUM IMUNISASI MR TOTAL
VAKSIN LENGKAP
JULI -
AGUSTUS
1.928 38.961 2.690 8.857 83 1.156 42.729

DATA REKAPAN LAKI – LAKI & PEREMPUAN

LAKI - LAKI PEREMPUAN TOTAL


JUMLAH
DATA
JULI - 23.171 30.504 53.675 orang
AGUSTUS
LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN
EDUKASI PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT DI KOTA AMBON

Anda mungkin juga menyukai