▪Disebut juga dengan konsep tapak ▪Mencakup: ▪ Pencapaian ke dalam tapak (perletakan/posisi pintu masuk/gerbang rumah) ▪ Zonasi bangunan (perletakan/posisi massa bangunan terhadap tapak) ▪ Zona perkerasan (mana batas area perkerasan seperti paving block, grass block, dsb) ▪ Zona penghijauan (mana batas area rumput dan pepohonan) Contoh perletakan/posisi blok massa bangunan terhadap tapak dan perletakan site entrance/pintu masuk ke tapak. Digambar lengkap dengan jalan di depan tapak dan simbol mata angin/arah utara. 2. Konsep Tata Ruang Dalam Zonasi ruang dalam berdasarkan sifat ruangan: ▪ Contoh area publik (beri warna hijau): teras depan/samping, ruang tamu, dll ▪ Contoh area semipublik (beri warna biru): ruang keluarga, ruang makan, dapur kering, dll ▪ Contoh area privat (beri warna merah): kamar – kamar tidur, kamar mandi, teras belakang, dll ▪ Contoh area servis (beri warna kuning): garasi, carport, dapur basah, gudang, tempat cuci/jemur, dll 3. Konsep Pemilihan Sistem Struktur Contoh sistem struktur bangunan: ▪Kayu ▪Beton bertulang ▪Bambu ▪Baja 4. Konsep Pemilihan Bahan Bangunan Pilih bahan bangunan yang akan digunakan untuk: ▪Penutup lantai ▪Dinding ▪Penutup atap ▪Plafond 5. Konsep Gubahan Massa Bahan Bangunan ▪Gambar sketsa memperlihatkan bentuk 3D massa bangunan sebagai hasil transformasi desain ▪Penjelasan terkait pengolahan bentuk dasar (pengurangan, penambahan, penggabungan bentuk dasar) sampai menghasilkan bentuk 3D massa bangunan