Catatan : Input Daftar koordinat X, Y,Z bisa pakai EXCEL yang Format filenya sudah tersedia di
Folder C:\KADASTER\DATA\FORMATXYZ.EXL. Caranya ikuti sesuai petunjuk
TTK1 100000 100000 100.125
TTK2 100200 100000 100.565
TTK3 100200 99800 105.87
TTK4 100000 99800 110.45
TTK1 100000 100000 100.125
-99
Hasil Plot dengan data diatas, Simbol+Nomor Titik dan Elevasi akan langsung terplot digambar
1. Masukan Nomor Titik Poligon terbuka. (gunakan MOUSE atau tekan TAB untuk pindah baris)
j. Masukan Bacaan Kearah Belakang contoh : 275.3005 ( 270 derajat ; 30 menit ; 5 detik )
k. Masukan Bacaan Kearah Depan contoh : 10.0522 ( 10 derajat ; 5 menit ; 22 detik )
l. Masukan Sudut Vertical contoh : 91.0521 ( 91 derajat ; 5 menit ; 21 detik )
Catatan : Apabila pengukuran jarak pakai Meteran, sudut Verticalnya di lewat saja
m. Masukan Jarak Ukur contoh : 25.225 terus CLIK PLOT.
Fungsinya untuk Perhitungan dan Pengeplotan Poligon Payung atau Detail dari data bacaan lapangan
hasil alat ukur Total Station.
Caranga : Ketik 32 selanjutnya keluar isian seperti dibawah ini
k. Masukan Nomor Titik Detail atau Titik Bidikannya (gunakan MOUSE atau Tekan TAB untuk pindah)
. Masukan Data Bacaan ke arah Detail atau ke arah Bidikan
contoh : 65.3104 ( 65=derajat ; 31=menit ; 04= detik )
l. Masukan Sudut Vertical
Catatan : *. Apabila ada sudut vertical cara pemasukannya sama dengan diatas.
*. Apabila menggunakan Jarak langsung biarkan saja tertulis 90.0000
m. Masukan Jarak Ukur terus CLIK PROSES, sampai sini 1 data bidikan akan terplot
*. APABILA MASIH ADA DATA BIDIKAN PADA BERDIRI TERSEBUT , CLIK MASIH ADA DAN
LANJUTKAN SEPERTI LANGKAH YANG KE K s/d M SAMPAI SELESAI.
*. APABILA TIDAK ADA LAGI DATA BIDIKAN CLIK HABIS , SELANJUTNYA ULANGI
LANGKAH YANG KE F s/d M APABILA MASIH ADA DATA BIDIKAN DARI TEMPAT
BERDIRI ALAT YANG LAIN.
*. APABILA TIDAK ADA LAGI DATA BERDIRI ALAT, CUKUP DI ENTER PADA LANGKAH
YANG KE F YAITU PERMINTAAN “ CLIK POSISI BERDIRI ALAT.”
SAMPAI SINI PENGHITUNGAN DAN PENGEPLOTAN POLIGON PAYUNG SELSESAI DAN DATA
PENGHITUNGANNYA TINGGAL DI CETAK.
CARA INPUT HITUNGAN POLIGON PAYUNG HAMPIR SAMA DENGAN CARA INPUT
POLIGON TERBUKA
33. INPUT DATA DETIL.
Fungsinya untuk memasukan Data Detail dari data bacaan lapangan hasil alat ukur Total Station.
Caranya : Ketik 33 selanjutnya keluar isian seperti dibawah ini
Selanjutnya masukan data-data Berdiri Alat pada form diatas kemudian setelah selesai Clik SIMPAN
Kemudian masukan data-data Detil hasil bidikan dilapangan seperti Form dibawah ini.
33A. HITUNG DAN PLOT DATA DETAIL
a. Ketik 2 Bikin Layer terlebih dulu, apabila dimulai dari awal. Bila sedang
berada pada gambar Jalur Poligon tidak perlu Bikin Layer dulu.
b. Ketik 33A HITUNG DAN PLOT DATA DETAIL
c. Pilih sesuai keinginan, untuk masukan tinggi rata-rata dan masukan besar simbol abaikan saja.
d. Terus CLIK Pilihan File Data Poligon dan Detail, kemudian pilih File Data yang akan di Hitung dan di
Plot SELANJUTNYA DATA DETAIL AKAN DIHITUNG DAN DI PLOT SEPERTI CONTOH
DIBAWAH INI
34. PLOT LEMBAR PETA PERTANAHAN.
Fungsinya untuk perhitungan dan Pengeplotan Lembar Peta TM3 standar BPN, sarat perhitungan dan
pengeplotan, koordinat peta harus dalam sistem koordinat TM3.
Caranga : Ketik 34 selanjutnya Clik di sembarang posisi, maka akan muncul kotak pembagian lembar
peta berikut Nomor Lembarnya.
Fungsinya untuk Pengeplotan Format Peta Pendaftaran TM3 Skala 1 :1.0000 standar BPN, sarat
pengeplotan, koordinat peta harus dalam sistem koordinat TM3.
Caranga : Ketik 34 selanjutnya Clik di sembarang posisi, maka akan muncul kotak pembagian lembar
peta berikut Nomor Lembarnya.