Anda di halaman 1dari 3

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

PEKERJAAN PERSIAPAN
Sosialisasi
Melakukan sosialisasi terlebih dulu bersama-sama direksi ke lokasi dengan
berkoordinasi dengan kepala kampung, agar masyarakat dapat mengetahui
kegiatan.
Pengukuran Ulang
Bersama-sama direksi dilakukan pengukuran ulang dan pematokan lokasi
pekerjaan, apabila menurut pengawas lapangan keadaan lapangan telah
banyak berubah.
Kantor Sementara
Membuat direksi keet atau sewa rumah penduduk sekitar sebagai tempat
tinggal pekerja dan penyimpanan peralatan sesuai tempat lokasi yang
sedang dilaksanakan saat itu.
Mobilisasi tenaga kerja, peralatan dan kendaraan
Sebelum memulai kegiatan pekerjaan maka harus dilakukan Mobilisasi
peralatan, kendaraan dan tenaga kerja yang merupakan tenaga ahli
perusahaan dalam bidang pekerjaan, sedangkan tenaga kerja lain adalah
dari kelompok masyarakat dengan Surat Perjanjian Kerjasama, serta semua
perlengkapan yang diperlukan.
Papan Nama Proyek
Papan nama proyek dipasang dilokasi yang strategis dan mudah di baca.

PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN


Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Sungai ini meliputi pekerjaan :
Pembabatan rumput
Pembabatan rumput dilakukan secara manual (tanpa pestisida atau
pembakaran) pada kanan dan kiri untuk masing-masing saluran dengan
jarak pembabatan dari tepi saluran yakni sekurang-kurangnya 1 (satu )
meter ke kiri dan ke kanan bibir saluran, pada kaki lima, tanggul dan talud
tanggul

yang

mana

hal

tersebut

dilakukan

dengan

terlebih

dulu

berkoordinasi dengan direksi teknis dan dilaksanakan sesuai dengan


spesifikasi teknis yang terdapat dalam dokumen kontrak . Pohonpohon
tanaman milik penduduk yang berada di sepanjang bantaran sungai
sebelum ditebas dibicarakan terlebih dahulu dengan pemilik agar tidak
terjadi halhal yang tidak diinginkan. Rumput hasil tebasan akan dibuang
pada tempat sesuai dengan petunjuk Direksi.
Pengangkatan Gulma dan atau Sampah Apung
Pembersihan

saluran

dilakukan

dengan

cara

mengangkat

tumbuhan

aquatik, gulma dan sampah yang berada pada penampang saluran sampai
bersih. Kemudian sampah-sampah yang berada pada penampang saluran
dibuang keluar saluran sekurang-kurangnya 1 (satu) meter dari bibir saluran
atau pada tempat sesuai dengan petunjuk Direksi di lapangan. Pembersihan
dalam saluran ini dilakukan untuk masing-masing saluran primer, sekunder,
dan sub sekunder.
Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Sungai ini dilaksanakan dalam waktu 210
hari kalender, dengan pembagian sebagai berikut :
I . PERIODE I
Pelaksanaan pada musim tanam gadu dilaksanakan dalam waktu 90 hari
kalender untuk mengerjakan pembabatan rumput dan pembersihan dalam
saluran untuk Saluran Primer.
II. MASA JEDA/ ISTIRAHAT

Masa istirahat dilaksanakan dalam waktu 30 hari kalender


III. PERIODE II
Pelaksanaan pada musim tanam rendeng dilaksanakan dalam waktu 90
hari kalender untuk mengerjakan pembabatan rumput dan pembersihan
dalam saluran untuk masing-masing saluran Saluran Primer.
Pelaporan dan Dokumentasi Pekerjaan
Untuk kelengkapan dokumentasi, agar dibuat photo-photo pelaksanaan
pekerjaan pada setiap jarak tertentu sesuai petunjuk Direksi Teknis dan
dalam posisi serta latar belakang yang tetap (dalam satu titik fokus) dan
mudah dikenali sebagai tanda, dengan tahapan pengambilan pemotretan
sebagai berikut :
a.

Sebelum pelaksanaan pekerjaan (0%)

b. Sedang pelaksanaan pekerjaan


c.

Setelah selesai pekerjaan (100%)

d. Untuk poin (a), (b), (c) masing-masing foto dibuat dalam rangkap 2
(dua). Photophoto tersebut disusun dengan baik dan rapi ditempel pada
kertas karton yang diberi keterangan dan direkam kedalam compact
disk (CD). Kegiatan dokumentasi photo seperti tersebut diatas dilakukan
dua kali, yaitu pada periode I dan periode II.

Pontianak, 09 November 2016


CV. ZIS KONSTRUKSI

BENI SETIAWAN
Direktur

Anda mungkin juga menyukai