Anda di halaman 1dari 2

Manajemen Linen

No. Dokumen :
SOP No.Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
Dr. Edison Sahputra
KLINIK PRATAMA
YAKRI RAWAT INAP
Teti Susanti, Amd.Keb
1. Pengertian Manajemen Linen adalah suatu pengelolaan yang dimulai
dari pengumpulan linen kotor dari masing-masing ruangan,
pengangkutan, pencucian, penyetrikaan, penyiapan dan
penggunaan Kembali linen yang sudah bersih.

2. Tujuan Untuk mendapatkan kualitas linen yang baik, nyaman, siap


pakai dan mengantisipasi terjadinya pencemaran infeksi dan
efek penggunaan bahan-bahan kimia

3. Kebijakan SK Direktur Klinik Pratama Yakri No / / /2022

4. Referensi Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 Tentang puskesmas


5. Alat dan bahan 1. Apd
2. Plastic tertutup
3. Sarung tangan
4. Masker
5. Apron
6. Prosedur dan 1. Perawat mengumpulkan linen kotor dari masing-masing
Langkah-langkah ruangan
2. Linen kotor dari ruangan diambil dan ditempatkan dalam
plastik tempat linen
3. Pisahkan linen infeksius dan non infeksius
4. Linen insfeksius masuk keember tutup warna merah dan
yang non insfeksius masuk kedalam ember warna biru
5. Menghitung dan mencatat linen kotor dan menyerahkan
kepetugas laundry setiap hari
6. Linen non insfeksius ditimbang lalu direndam dengan
rinso
7. linen yang insfeksius direndam dengan bayclean
8. linen sudah rapih dan disetrika dicocokan dengan linen
pada waktu penyerahan linen kotor, jika tidak sesuai
harus dicari penyebabnya
9. memasukan linen kelemari penyimpanan linen.

Anda mungkin juga menyukai