Anda di halaman 1dari 19

85

ALUR PENCUCIAN KAIN LINEN DI INSTALASI LAUNDRY

RS. ROYAL PRIMA KOTA MEDAN

Gambar 1. Tempat pengumpulan kain linen

Gambar 2. Proses pemilihan linen infeksiun dan non infeksius

Universitas Sumatera Utara


86

Gambar 3. Timbangan untuk kain linen

Gambar 4. Alat mesin cuci linen

Universitas Sumatera Utara


87

Gambar 5. Alat pemeras kain linen

Gambar 6. Alat pengering kain linen

Universitas Sumatera Utara


88

Gambar 7. Trolley bersih tempat kain linen bersih

Gambar 8. Tempat penyetrikaan linen

Universitas Sumatera Utara


89

Gambar 9. Lemari Penyimpanan linen bersih

Gambar 10. Troley pengangkutan linen bersih

Universitas Sumatera Utara


90

Gambar 11. Peoses pendistribusian keruangan-ruangan

Gambar 12. Foto bersama petugas laundry

Universitas Sumatera Utara


91

LAMPIRAN 1

Lembar Wawancara Untuk Petugas Pengelolaan Linen Laundry di RS Royal

Prima Kota Medan Tahun 2017

Nama :

Umur :

Pendidikan :

Lama bekerja :

Sifat kerja :

1. Apakah yang anda ketahui mengenai Linen Rumah Sakit?

2. Apakah yang ada ketahui mengenai linen kotor infeksius dan linen kotor non

infeksius?

3. Bagaimanakah perbedaan prosedur pencucian linen kotor infeksius dan linen

kotor non infeksius berdasarkan SOP?

4. Bagaimana proses pendistribusian linen ke ruangan dan tempat penyimpanan

berdasarkan SOP?

5. Apakah dalam melakukan pencucian linen semua petugas menggunakan

APD? Sebutkan

6. Bagaimana alur sistematis pencucian sesuai SOP (Standar Operasional

Prosedure) yang ditetapkan unit laundry?

7. Apakah ada pelatihan yang diberikan sebelum bekerja di instalasi laundry?

Universitas Sumatera Utara


92

Lembar Wawancara Untuk Koordinator instalansi laundry di RS Royal


Prima Kota Medan Tahun 2017

Nama :

Umur :

Latar Belakang Pendidikan :

Lama Bekerja :

1. Adakah perencanaan terhadap SOP (Standar Operasional Prosedur)

pencucian linen di unit laundry RS Royal Prima?

2. Bagaimanakah pembagian sift kerja di unit laundry?

3. Bagaimanakah pembagian tugas pokok kepada petugas pencucian di unit

laundry?

4. Bagaimanakah pengadaan linen di unit laundry?

5. Jika terdapat linen rusak bagaimana cara penangannya?

6. Apakah dilakukan pengecekan kelayakan linen? Jika Ya kapan dilakukan

dan oleh siapa?

Universitas Sumatera Utara


93

Lembar Wawancara Untuk Kepala Bagian Penunjang Medis di RS Royal


Prima Kota Medan Tahun 2017

Nama :

Umur :

Latar Belakang Pendidikan :

Lama Bekerja :

1. Sudah berapa lama RS Royal Prima memiliki unit laundry sendiri?

2. Apakah dilakukan perencanaan SOP untuk laundry RS Royal Prima?

3. Apakah pihak rumah sakit pernah memberikan pelatihan khusus untuk

penangan laundry di rumah sakit?

4. Bagaimana sistem pembiayaan untuk pengadaan linen rumah sakit?

5. Siapakah yang berkewajiban mengawasi unit laundry di RS Royal Prima?

6. Apakah tenaga pengelola linen laundry yang tersedia sudah sesuai dengan

kebutuhan rumah sakit?

7. Apa saja alat pelindung diri (APD) yang digunakan petugas pengelola

limbah padat rumah sakit?

8. Fasilitas dan peralatan apa saja yang disediakan rumah sakit dalam

membantu melancarkan proses pengelolaan linen laundry?

9. Apakah pengelolaan linen laundry pernah mengalami hambatan?

Universitas Sumatera Utara


94

LAMPIRAN 2

LEMBAR OBSERVASI PENGELOLAAN LINEN LAUNDRY DI RUMAH


SAKIT UMUM ROYAL PRIMA KOTA MEDAN
TAHUN 2017

A. Identitas Responden

1. Nama :

2. Alamat :

3. Umur :

4. Pendidikan terakhir :

5. Tanggal pemeriksaan :

1. PROSEDUR KERJA PENCUCIAN LINEN NON INFEKSIUS DI

UNIT LINEN LAUNDRY RS ROYAL PRIMA MEDAN TAHUN

2017

No Prosedur Kerja Pelaksanaan Keterangan

Ya Tidak

1 PENGUMPULAN

1. Pemilahan linen non infeksius dengan


menempatkan linen non infeksius ke
dalam kantong plastik putih
2. Pencatatan jumlah linen di ruangan

2 PENIMBANGAN
1. Pencatatan linen yang diterima

2. Penimbangan linen untuk menyesuaikan


dengan kapasitas mesin cuci :
- Ukuran besar diatas 100 kg
- Ukuran sedang dan kecil 25-100 kg

Universitas Sumatera Utara


95

3 PENCUCIAN

1. Melakukan pemanasan-desinfeksi selama


5 menit pada mesin cuci sebelum
melakukan proses pencucian
2. Melakukan penambahan deterjen untuk
proses pencucian selama 20 menit
3. Melakukan pembilasan sebanyak 2 kali

4. Menambahkan softener pada bilasan


terakhir
4 PENGERINGAN

1. Pengeringan dilakukan dengan


menggunakan mesin pengering/drying
yang mempunyai suhu 70UUC selama 10
menit
5 PENYETRIKAAAN

1. Suhu mesin setrika disetel antara 70-


80UUC
6 PENYIMPANAN
1. Pemisahan linen berdasarkan jenisnya

2. Linen baru yang diterima ditempatkan


pada bagian bawah
3. Pintu lemari selalu ditutup

7 DISTRIBUSI

1. Dilakukan berdasarkan kartu tanda terima


dari petugas penerima, kemudian petugas
menyerahkan linen bersih kepada petugas
ruangan sesuai kartu tanda terima

Universitas Sumatera Utara


96

8 PENGANGKUTAN

1. Perlindungan khusus berupa kantong


untuk membungkus linen bersih harus
dibedakan dengan linen kotor
2. Waktu pengankutan linen bersih dan
kotor tidak pada waktu bersamaan
3. Alat angkut linen bersih dan linen kotor
berbeda dan tertutup
4. Pemberian desinfektan pada kereta
dorong setelah mengangkut linen kotor

2. PROSEDUR KERJA PENCUCIAN LINEN INFEKSIUS DI UNIT

LINEN LAUNDRY RS ROYAL PRIMA MEDAN TAHUN 2017

No Prosedur Kerja Pelaksanaan Keterangan

Ya Tidak

1 PENGUMPULAN

3. Pemilahan linen infeksius dengan


menempatkan linen infeksius ke dalam
kantong plastik kuning
4. Pencatatan jumlah linen

2 PENIMBANGAN

3. Pencatatan linen yang diterima

4. Penimbangan linen untuk menyesuaikan


dengan kapasitas mesin cuci :
- Ukuran besar diatas 100 kg
- Ukuran sedang dan kecil 25-100 kg

Universitas Sumatera Utara


97

3 PENCUCIAN

5. Linen dimasukkan keember khusus yang


berisi brodklin dan herviklir dengan air
panas selama 1 hari.
6. Melakukan pemanasan-desinfeksi selama
5 menit pada mesin cuci sebelum
melakukan proses pencucian
7. Melakukan penambahan deterjen,alkali,
bleach, untuk proses pencucian selama 20
menit
8. Melakukan pembilasan sebanyak 2 kali

9. Menambah softener pada bilasan terakhir

4 PENGERINGAN

2. Pengeringan dilakukan dengan


menggunakan mesin pengering/drying
yang mempunyai suhu 70UUC selama 10
menit
5 PENYETRIKAAAN

2. Suhu mesin setrika disetel antara 70-


80UUC
6 PENYIMPANAN

4. Pemisahan linen berdasarkan jenisnya

5. Linen baru yang diterima ditempatkan


pada bagian bawah
6. Pintu lemari selalu ditutup

Universitas Sumatera Utara


98

7 DISTRIBUSI

3. Dilakukan berdasarkan kartu tanda terima


dari petugas penerima, kemudian petugas
menyerahkan linen bersih kepada petugas
ruangan sesuai kartu tanda terima
8 PENGANGKUTAN

5. Perlindungan khusus berupa kantong


untuk membungkus linen bersih harus
dibedakan dengan linen kotor
6. Waktu pengankutan linen bersih dan
kotor tidak pada waktu bersamaan
7. Alat angkut linen bersih dan linen kotor
berbeda dan tertutup
8. Pemberian desinfektan pada kereta
dorong setelah mengangkut linen kotor

Universitas Sumatera Utara


99

Universitas Sumatera Utara


100

Universitas Sumatera Utara


101

Universitas Sumatera Utara


83

Universitas Sumatera Utara


84

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai