MANAJEMEN LINEN
DAN LAUNDRY
YUSUF ELMADI,Skep.Ners
Instalasi Laundry dan Sterilisasi Sentral
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
LOGO
LINEN RUMAH SAKIT
NB :
Laundry Rumah Sakit Tergolon Laundry
Industri
TUJUAN PENYEDIAN LINEN RUMAH SAKIT
1. Tersedianya linen :
- Hygienis
- Bersih
- Siap Pakai
2. Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit
3. Mencegah Infeksi Nosokomial
JENIS LINEN
Linen
Linen Rumah Sakit :
1. Linen Infeksi
2. Linen Non Infeksi
STANDAR LINEN
Standar Linen Rumah Sakit:
1. Standar Desain.
2. Standar Material.
3. Standar Ukuran.
4. Standar Jumlah.
5. Standar Kelayakan.
STANDAR DESAIN LINEN
Katun 100 %
CVC 50 %
TC 35 % - 65 %
Polyester 100 %
Anyaman Twill/drill, Water Repellent dan anti
mikroba.
STANDAR UKURAN LINEN
Ukuran linen dibuat harus seragam, dengan
tempat tidur yang standar Akreditasi ( 90 x
200 cm )
STIK
LAKEN 160 x 75 cm
SARUNG
B A N TA L 50 x 70 cm
STANDAR JUMLAH LINEN
Standar kebutuhan linen di Rumah Sakit
Idealnya 5 Par ( Kapasitas ) :
3 Par berputar
1 Par dicuci
1 Par stok yang disimpan dilogistik
SISTEM PELAYANAN
Sentralisasi Linen
Adalah terpusatnya semua kegiatan linen pada satu
titik sehingga semua kegiatan linen berawal dan
berakhir ditempat yang sama.
Desentralisasi Linen
Adalah terpusatnya semua kegiatan linen pada
ruangan-ruangan yang melakukan kegiatan linen.
Proses pengadaan
Pengadaan
Penerimaan
Pemberian identitas
Distribusi ke unit-unit terkait
yang membutuhkan
Hilang Rusak
Perbaikan Musnahkan
Pencatatan/pelaporan
LINEN DIRENCANAKAN
Hal yang dibutuhkan :
1. Jumlah bed yang ada.
2. BOR yang ditetapkan
3. Jenis linen yang dibutuhkan
4. Par-stok yang digunakan
STANDAR KEBUTUHAN LINEN
IDEAL = JUMLAH STOK 5 PAR
3 par berputar di ruangan:1 par untuk dipakai, 1 par dicuci, 1 par
cadangan, 2 par disimpan.
Contoh :
- Kebutuhan linen dikamar pasien:
Penggantian linen 2 hari sekali, kapasitas RS 500 TT, BOR 80 %.
lama pencucian 1 hari, stok linen 3 par (½ x 500 x 80% x 1 x 3 =
600 set).
Penyimpanan
SIRKULASI
LINEN Penerimaan
Pemilahan
Penimbangan
Pemuatan
Penyetrikaan Pencucian
Pelipatan Pemerasan
Pengeringan
SIRKULASI LINEN
PENGUMPULAN
Melibatkan Petugas Ruangan dan
Petugas Loundry
Menggunakan Tempat/Kresek yang
Berbeda Linen Infeksi dan Non Infeksi
- Linen Infeksi Warna Kuning
- Linen Non Infeksi Warna Putih
TRANSPORTASI LINEN
Dapat merupakan bahaya potensial dalam
menyebarkan mikro organisme bila linen tidak
tertutup.
Troly pengangkut linen kotor berbeda dengan
troly pengangkut linen bersih
Troly pengangkut linen kotor segera di
Dekontaminasi di laundry dengan klorin 0,05 %
Hindari membawa linen kotor berlebihan
PENERIMAAN LINEN KOTOR
Petugas Laundry
- Cuci tangan
- Menggunakan APD
- Memastikan Linen Infeksi dan Non Infeksi
sudah terpisah ( Infeksi dikresek kuning dan
Non Infeksi dikresek putih )
- Dicatat di dalam buku penerimaan linen
PENERIMAAN LINEN KOTOR
Cuci Tangan
Menggunakan
APD
Dicatat
Dalam Buku
Penerimaan
Linen
Memastikan Linen
Infeksi & Non Infeksi
Sudah Terpisah
SIAPA YANG MEMILAH
PETUGAS RUANGAN
( PERAWAT )
FAKTOR YANG HARUS DIKETAHUI
DALAM PROSES PENCUCIAN
MAN POWER
PROCEDURE
Action
BAHAN DETERGEN YANG
DIPAKAI DIRUMAH SAKIT
1. Emulsifier
2. Alkali/ Alegro (Chlorine 30 % dan O2 Beact 70%)
3. Detergent
4. Chlorine Bleach
5. Oxygen Bleach
6. Neutralizer
7. Softener
8. Starch
PROSES PENCUCIAN
LINEN INFEKSI :
- Infeksi Berat ( MDRO, HIV DAN TB HIV )
- Infeksi Sedang ( BERNODA )
- Infeksi Ringan ( TIDAK BERNODA )
LINEN NON INFEKSI
NB : Khusus Linen Infeksi dari MDRO harus dimasukkan
sendiri ke kresek kuning bertuliskan linen infeksi MDRO
(Tidak Boleh Dicampur dengan Linen Infeksi Lainnya)
Proses Pencucian Linen Infeksi
( Infeksi Berat )
1. Dekontaminasi
( Perendaman ) Bisa Di Mesin Cuci
-MDRO di rendam : 4 jam
-TB HIV, HIV, Hepatitis dll : 3 jam
-Linen Bernoda : 2 – 3 jam