PAHLAWAN-PAHLAWAN INDONESIA

Pahlawan Nasional

1.Achmad Soebardjo

Keterangan:

Beliau merupakan aktivis kemerdekaan dan menteri pemerintahan

2. Jendral TNI Anumerta Ahmad Yani

Keterangan:

Beliau merupakan pemimpin Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30

September

3. Pangeran Antasari

Keterangan:

Melakukan penyerangan terhadap pasukan kolonial Belanda dalam Perang Banjar

3. Pattimura

Keterangan:

Gerilyawan dari Maluku yang melakukan perlawanan terhadap

pasukan kolonial Belanda

4. Cut Nyak Dhien

Keterangan:

Pemimpin gerilyawan Aceh yang melakukan penyerangan terhadap

pasukan kolonial belanda; istri Teuku Umar

5. Ki Hajar Dewantara

Keterangan:
Pengajar dan menteri pemerintahan, mendirikan Taman Siswa, saudara Suryopranoto, salah satu
dari Tiga Serangkai

Pahlawan Kemerdekaan

1. Mohammad Yamin
Ia merupakan salah satu bapak bangsa Indonesia selain Soekarno,
Hatta, Tan Malaka, Sutan Sjahrir, Hamengku Buwono IX,
Tjokroaminoto, dan Douwes Dekker, yang ikut serta dalam
penyusunan UUD 1945 dengan mencetuskan 5 asas dasar negara
Indonesia dalam sidang BPUPKI.

2. Jendral Soedirman
Soedirman yang sakit tetap memimpin pasukan
berperang dan mengkonsolidasikan tentara untuk bergerilya
mempertahankan Tanah Air tercinta, meski hal itu
harus membuatnya ditandu keluar masuk hutan selama 8
bulan
 3. Bung Tomo
Sutomo atau yang akrab disapa Bung Tomo, lahir di Surabaya, 3
Oktober 1920. Ia adalah pahlawan yang terkenal dalam
membangkitkan semangat rakyat melawan kembalinya penjajah
Belanda. Perjuangan tersebut berakhir dengan pertempuran 10
November 1945 yang hingga kini diperingati sebagai Hari
Pahlawan.

4. Hameng Kubowono IX

Hamengkubuwono lahir di Ngayogyakarta Hadiningrat pada tanggal 12

April 1912, ia adalah seorang Raja Jawa yang bernama kecil Gusti Raden
Mas Dorodjatun. Ia telah memiliki sikap egaliter sejak kanak-kanak dan
tak pernah merasa malu tanpa pelayanan abdi yang berlebihan. Sepak
terjangnya sebagai penyokong kaum republiken tak pernah berhenti. Ia
adalah satu dari bapak pendiri bangsa Indonesia.

5. Sutan Sjarhir

Menjadi tokoh politik dan perdana menteri pertama Indonesia, Sutan

Sjahrir dikenal sebagai salah satu anggota yang mengorganisir
kemerdekaan Indonesia bersama Soekarno-Hatta. Lahir pada 5 Maret
1909 dan tumbuh mengenyam pendidikan yang mumpuni, beliau menjadi
perintis Jong Indonesie atau Pemuda Indonesia. Dari sini ia ikut
meramaikan Kongres Pemuda Indonesia yang menjadi kongres
monumental tercetusnya Sumpah Pemuda tahun 1928.
Pahlawan Kebangkitan Nasional

1. dr.Soetomo
membentuk sebuah organisasi modern dan menjadi pelopor
berdirinya Budi Utomo. Sebagai informasi, Sutomo resmi
menjadi siswa di STOVIA pada tanggal 10 Januari 1903.
Saat itu usianya genap 15 tahun.

2.dr.Wahidin Sudirohusodo
mengemukakan gagasan mengenai pentingnya pendidikan bagi
masyarakat pribumi yang kurang mampu. Gagasan lainnya adalah
mengenai pentingnya mendirikan sebuah organisasi yang bertujuan
untuk memajukan pendidikan dan derajat bangsa.
 3. dr.Cipto Mangunkusumo
tokoh kebangkitan nasional dan sebagai
pendiri Indische Partij. Organisasi ini
adalah organisasi pertama yang secara
tegas menyerukan kemerdekaan
Indonesia

4. Raden Mas Suwardi Suryaningrat

mendirikan lembaga pendidikan yang meletakkan dasar-dasar
pendidikan yang memerdekakan sekaligus meletakkan dasar-dasar
bagi sistem pendidikan nasional di Tanah Air. Pada 3 Februari 1928,
Suwardi Suryaningrat berganti nama menjadi Ki Hajar Dewantara.

5. Ernest Douwes
Dekker

mendirikan partai politik

pertama di Indonesia, yang
bercita-cita
memperjuangkan
kesetaraan hak bagi semua
ras yang ada di Hindia .
Kehadiran Indische Partij
meniupkan roh di awal pergerakan. Kemunculannya di sambut gegap-
gempita
Pahlawan Revolusi

1.Letjen Suprapto

salah satu penentang rencana Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam

membentuk Angkatan Kelima. Angkatan Kelima adalah unsur pertahanan
keamanan Republik Indonesia yang diusulkan PKI, diambil dari kalangan
buruh dan petani yang dipersenjatai

2. Kapten Pierre Andreas Tendean

adalah seorang perwira militer Indonesia yang menjadi salah satu
korban peristiwa Gerakan 30 September pada tahun 1965.

3. Letjen S. Parman
Parman atau Siswondo merupakan tokoh militer Indonesia yang
berjasa dalam menjaga keutuhan Republik Indonesia. Ketika
agresi militer Belanda II terjadi, ia ikut berjuang dengan
melakukan perang gerilya. Pada Desember 1949, S. Parman diangkat
menjadi Kepala Staf Gubernur Militer Jakarta Raya.
Ia meninggal dibunuh pada persitiwa Gerakan 30 September dan
mendapatkan gelar Letnan Jenderal Anumerta

4. DI Panjaitan
berhasil membongkar rahasia pengiriman senjata dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk PKI.
D.I. Pandjaitan menjadi salah satu korban dari G30S/PKI. Atas pengorbanannya ia dikukuhkan
sebagai Pahlawan Revolusi Indonesia.

5. MT Haryono
Kepahlawanan Letjen MT Haryono adalah ikut dalam mempertahankan
kemerdekaan Indonesia dengan bergabung bersama TKR (Tentara
Keamanan Rakyat). salah satu pahlawan revolusi Indonesia yang terbunuh
pada peristiwa G30SPKI.