Anda di halaman 1dari 20

1.

Pahlawan Perintis Kemerdekaan


Adalah gelar pahlawan bagi mereka yang telah berjuang mengantarkan bangsa Indonesia ke
depan pintu gerbang kemerdekaan, diakui dan disahkan sebagai Perintis Kemerdekaan dengan
Surat Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia.
2. Pahlawan Kemerdekaan Nasional
Seseorang yang semasa hidupnya karena terdorong rasa cinta tanah air, sangat berjasa dalam
memimpin suatu kegiatan yang teratur guna menentang penjajahan di Indonesia, melawan musuh
dari luar negeri, ataupun sangat berjasa baik dalam lapangan politik ketatanegaraan, sosial
ekonomi, kebudayaan maupun dalam lapangan ilmu pengetahuan yang erat hubungannya dengan
perjuangan kemerdekaan dan perkembangan Indonesia. (Keppres RI No.228 tahun 1963, Bab I,
Pasal I)
3. Pahlawan Proklamator
Pahlawan Proklamator Indonesia adalah pahlawan yang telah membacakan Proklamasi Indonesia
pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta. Gelar ini diberikan kepada Soekarno dan Moh Hatta
4. Pahlawan Kebangkitan Nasional
Merupakan gelar pahlawan yang disematkan bagi mereka yang telah berjuang ketika masa
kebangkitan nasional Indonesia, seperti Sutomo, Ki Hajar Dewantara Ir. Soekarno, Dr. Tjipto
Mangunkusumo, Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, dr. Douwes Dekker, dll
5. Pahlawan Revolusi
Pahlawan Revolusi adalah gelar yang diberikan kepada sejumlah perwira militer yang gugur
dalam tragedi G30S yang terjadi di Jakarta dan Yogyakarta pada tanggal 30 September 1965.
Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009, gelar ini diakui juga sebagai
Pahlawan Nasional.
6. Pahlawan Ampera
Beberapa hari atau minggu setelah gerakan mahasiswa dalam memperjuangkan Tri Tuntutan
Rakyat atau TRITURA dikumandangkan, dan dalam upaya memperjuangkan Amanat
Penderitaan Rakyat atau AMPERA, mulailah terjadi insiden antara mahasiswa dengan pihak
yang sedang berkuasa saat itu salah seorang mahasiswa dari Universitas Indonesia, Arif Rahman
Hakim dan Ikhwan Ridwan Rais, yang kemudian diberi gelar Pahlawan Ampera

Daftar Pahlawan Perintis Kemerdekaan Indonesia


1. Soedirman
Soedirman tidak hanya tercatat sebagai Panglima Tentara dan Jenderal
Republik Indonesia pertama saja, tetapi juga menjadi yang termuda dalam
sejarah. Pada usia 31 tahun, ia sudah bergabung dengan para pahlawan
kemerdekaan yang lain untuk memperjuangkan Tanah Air dan mengusir
penjajah Belanda.

2. Hasyim Asyari
Dikenal juga sebagai Kyai Haji Mohammad Hasyim Asyarie. Merupakan salah
satu Pahlawan Nasional Indonesia yang menjadi pendiri Nahdlatul Ulama (NU),
sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia yang berarti kebangkitan ulama.

3. Pangeran Diponegoro
Pangeran Diponegoro berperan besar dalam memimpin Perang Diponegoro yang
terjadi dalam kurun waktu lima tahun, yaitu pada tahun 1825 hingga 1830.
Perang ini terjadi di sejumlah daerah hampir di seluruh Pulau Jawa dan
merupakan salah satu perang terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah
perjuangan Indonesia. Walaupun berakhir dengan kemenangan Belanda,
Pangeran Diponegoro sempat membuat Belanda kesulitan karena gugurnya
ribuan serdadu Belanda.

4. Ki Hadjar Dewantara
Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau yang lebih dikenal dengan Ki Hadjar
Dewantara merupakan salah satu aktivis pergerakan kemerdekaan. Sepanjang
hidupnya, Ki Hadjar Dewantara telah berperan besar dalam pendidikan
Indoensia. Perguruan Taman Siswa adalah salah satu hasil jerih payahnya
dalam memberikan kesempatan pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia yang
waktu itu hanya bisa dinikmati oleh masyarakat Belanda dan kalangan elit saja.

5. Bung Tomo
Sutomo atau Bung Tomo, adalah salah satu pahlawan yang telah
membangkitkan semangat nasionalisme Indonesia dalam melawan kembali
tentara Nederlandsch Indie Civil Administratie (NICA) Belanda dalam
pertempuran 10 November. Bung Tomo, yang juga merupakan seorang jurnalis
asal Surabaya ini, telah mencetuskan semboyan “Merdeka atau Mati” dalam
pertempuran berdarah di Surabaya tersebut. Berkat jasanya, pertempuran
Surabaya kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.
6. Imam Bonjol
Tuanku Imam Bonjol adalah seorang ulama yang memainkan peran penting
dalam Perang Padri yang berlangsung di Sumatera Barat. Pertempuran yang
berjalan selama kurang lebih lima tahun ini sempat berhasil menggoyahkan
pasukan Belanda dan membuat mereka kesulitan.

7. R.A. Kartini
Sebagai salah satu pahlawan wanita, Raden Adjeng Kartini telah berjasa dalam
memperjuangkan kesetaraan hak kaum perempuan semasa hidupnya. Latar
belakang bangsawan tidak lantas membuatnya tunduk kepada para penguasa
dan nilai-nilai mereka yang konservatif. Malah, Kartini dinilai telah memelopori
bangkitnya perempuan pribumi dengan pemikirannya yang lebih moderat.

8. Kapitan Pattimura
Thomas Matulessy atau yang lebih dikenal dengan Pattimura adalah pahlawan
bangsa yang berperan sebagai panglima perang dalam perlawanan rakyat
Maluku dengan tentara VOC Belanda. Dengan wibawa dan kepemimpinannya,
Pattimura berhasil menyatukan kerajaan Nusantara, tepatnya Ternate dan
Tidore untuk menghadapi penjajah pada tahun 1817.

9. Cut Nyak Dien


Merupakan pahlawan nasional perempuan yang berasal dari Aceh. Pada masa
Perang Aceh, Cut Nyak Dien ikut melakukan perlawanan dengan memimpin
rakyat Aceh untuk menyerang Belanda. Kematian Ibrahim Lamnga yang
merupakan suami pertamanya dalam perang tersebut telah mengobarkan tekad
dan semangat Cut Nyak Dien untuk menghentikan penjajahan Belanda.

10. Raden Dewi Sartika


Satu lagi pahlawan perintis kemerdekaan wanita Indonesia. Pendidikan yang
diterimanya sebagai keturunan ningrat menginspirasi Raden Dewi Sartika untuk
memperjuangkan hak pendidikan kepada rakyat pribumi dengan membangun
sekolah khusus wanita.

11. Sultan Hasanuddin


Dijuluki sebagai Ayam Jantan dari Timur, Sultan Hasanuddin adalah salah satu
pahlawan kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Sulawesi Selatan. Setelah
naik takhta menjadi sultan dari Kerajaan Gowa, ia berupaya menggabungkan
kerajaan-kerajaan kecil Indonesia Timur dan memberikan perlawanan yang
cukup sengit kepada pihak Kompeni Belanda.

12. Tan Malaka


Salah satu pahlawan perintis kemerdekaan Indonesia yang sering dilupakan
jasanya. Beliau berperan besar dalam perlawanan terhadap kolonialisme bangsa
Belanda. Pemikirannya, yang tertuang dalam berbagai tulisan, telah mendasari
Soekarno, Hatta, Sjahrir dan tokoh-tokoh nasional lainnya untuk
memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dari para penjajah.

13. Martha Christina Tiahahu


Merupakan anak dari Kapitan Paulus Tiahahu yang turut membantu Kapitan
Pattimura dalam perlawanan terhadap Belanda pada tahun 1817. Martha
Tiahahu adalah satu dari segelintir perempuan yang terjun ke medan perang
secara langsung. Usianya yang masih muda tidak membuatnya gentar dan
takut dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

14. Mohammad Hatta


Mohammad Hatta atau yang biasa dikenal sebagai Bung Hatta adalah salah
seorang pahlawan nasional yang berperan besar dalam proklamasi
kemerdekaan Indonesia. Semangat patriotisme Bung Hatta telah tumbuh sejak
ia masih muda dengan partisipasinya sebagai aktivis, anggota dari organisasi
pergerakan nasional hingga menjadi negarawan yang turut mendampingi
Soekarno untuk memperjuangkan Indonesia dari penjajahan Belanda.

15. Soekarno
Berbicara tentang pahlawan kemerdekaan nasional Indonesia tidak bisa
dilakukan tanpa sang proklamator kemerdekaan itu sendiri. Ir. Soekarno adalah
presiden pertama Indonesia yang juga berperan sebagai pencetus dasar negara
Pancasila yang kita gunakan hingga saat ini. Bersama dengan Mohammad
Hatta, Soekarno merupakan tokoh penting yang telah menginspirasi
masyarakat Indonesia dalam perjuangan mencapai gerbang kemerdekaan
SOEDIRMAN
PANGERAN DIPENOGORO
KH. HASYIM ASYARI
KI HAJAR DEWANTARA
BUNG TOMO
IMAM BONJOL
R.A KARTINI
RADEN DWI SARTIKA
SULTAN HASANUDIN
TAN MALAKA
MARTHA CHRISTINA TIAHAHU
Dr. Drs. MOHAMMAD HATTA
Dr. Ir. H. SOEKARNO
KAPITEN PATIMURA

Anda mungkin juga menyukai