Anda di halaman 1dari 11

21 Pahlawan Nasional Indonesia Paling

Dikenang Sepanjang Masa

1. Achmad Soebardjo

Sumber gambar: Kompas

Terjadinya proklamasi Indonesia juga tidak terlepas dari peran Achmad Soebardjo. Ia
merupakan pahlawan nasional yang berasal dari Karawang, Jawa Barat. Ia merupakan bagian
dari kaum tua yang membujuk Soekarno untuk segera memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia.

Achmad Soebardjo sempat aktif sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan juga Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Ia
juga menjadi Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama.

2. Soepomo

Sumber gambar: Wikimedia

Pahlawan nasional Indonesia yang tidak kalah penting adalah Soepomo. Ia merupakan
pahlawan nasional yang berasal dari Sukoharjo, Jawa Tengah. Soepomo terkenal sebagai
perancang Undang-Undang Dasar 1945 bersama dengan Moh. Yamin dan Soekarno. Setelah
kemerdekaan Indonesia, Soepomo menjabat sebagai Menteri Kehakiman pertama di
Indonesia.
3 RM Tirto Adi Soerjo

Sumber Gambar: Wikimedia

Raden Mas Tirto Adi Soerjo adalah pahlawan nasional asal Blora, Jawa Tengah yang pertama
kali merintis surat kabar di Indonesia. Pada waktu itu, sekitar tahun 1903 - 1908, Tirto
membangun surat kabar Soenda Berita, Medan Prijaji, dan Putri Hindia.

Tirto menyebarkan propaganda kemerdekaan dan kritik pedas kepada pemerintahan Hindia
Belanda. Dia kemudian ditangkap dan dibuang ke Pulau Bacan, Maluku Utara. Lalu meninggal
dunia di Batavia pada 7 Desember 1918.

4. H.O.S Tjokroaminoto

Sumber Gambar: Tirto.id

Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto atau lebih dikenal H.O.S Cokroaminoto adalah salah
satu pahlawan nasional Indonesia yang berasal dari Madiun, Jawa Timur. H.O.S Cokroaminoto
merupakan pemimpin organisasi pertama di Indonesia, yakni Sarekat Islam (SI) yang
sebelumnya dikenal dengan nama Serikat Dagang Islam.

Cokroaminoto terkenal sebagai guru dari beberapa tokoh terkenal, yakni Soekarno, Semaoen,
Musso, Alimin, hingga Tan Malaka.
5. Jenderal Soedirman

Sumber Gambar: pedomanbengkulu

Nama pahlawan nasional dan asalnya berikutnya adalah Jenderal Soedirman. Ia merupakan
salah satu pahlawan nasional yang berasal dari Purbalingga, Jawa Tengah. Soedirman tidak
hanya tercatat sebagai Panglima Tentara dan Jenderal Republik Indonesia pertama, tetapi
juga menjadi yang termuda dalam sejarah.

Pada usia 31 tahun, dia sudah bergabung dengan para pahlawan kemerdekaan yang lain
untuk berjuang mengusir penjajah Jepang, Belanda dan sekutu.

6. Hasyim Asyari

Sumber Gambar: intisarionline

Kyai Haji Mohammad Hasyim Asy'ari menjadi nama pahlawan dan asalnya selanjutnya. Hasyim
Asy’ari berasal dari daerah Jombang. Ia dikenal sebagai pendiri Nahdlatul Ulama (NU), salah
satu organisasi Islam pertama dan terbesar di Indonesia.

Hasyim Asy'ari juga dikenal sebagai intelektual muslim yang mewarnai perjuangan
kemerdekaan Indonesia dengan gagasan-gagasannya yang lestari hingga sekarang.
7. Pangeran Diponegoro

Sumber Gambar: wartamuslimin

Pangeran Diponegoro merupakan nama pahlawan nasional yang berasal dari Yogyakarta. Ia
berperan besar dalam memimpin Perang Jawa yang terjadi dalam kurun waktu lima tahun,
yaitu pada tahun 1825 hingga 1830.

Perang ini berkobar di hampir seluruh daerah di Pulau Jawa dan merupakan salah satu perang
terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah perjuangan melawan Belanda.

Walaupun berakhir dengan kemenangan Belanda, Pangeran Diponegoro sempat membuat


Belanda mengalami kesulitan dan kerugian akibat gugurnya ribuan serdadu Belanda.

8. Ki Hadjar Dewantara

Sumber Gambar: wikimedia

Ki Hadjar Dewantara merupakan pahlawan nasional lainnya yang berasal dari Yogyakarta.
Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau yang lebih dikenal dengan Ki Hadjar Dewantara
merupakan salah satu aktivis pergerakan kemerdekaan.

Sepanjang hidupnya, Ki Hadjar Dewantara telah berperan besar dalam pendidikan Indoensia.

Perguruan Taman Siswa adalah salah satu hasil jerih payahnya dalam memberikan
kesempatan pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia yang waktu itu hanya bisa dinikmati
oleh masyarakat Belanda dan kalangan elit saja.
9. Bung Tomo

Sumber Gambar: detiknews

Sutomo alias Bung Tomo, adalah salah satu pahlawan nasional asal Surabaya. Bung Tomo
dikenal dengan aksi heroiknya saat membangkitkan semangat arek-arek Suroboyo dalam
melawan kembali tentara Nederlandsch Indie Civil Administratie (NICA) Belanda dalam
pertempuran 10 November.

Bung Tomo, yang juga merupakan seorang jurnalis asal Surabaya ini juga dikenal dengan
semboyan “Merdeka atau Mati” dalam pertempuran berdarah di Surabaya tersebut.
Pertempuran Surabaya kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.

10. Sutan Sjahrir

Sumber Gambar: histori.id

Pahlawan nasional berikutnya adalah Sutan Sjahrir yang berasal dari daerah Padang Panjang.
Sutan Sjahrir merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia yang dikenal karena jasanya
dalam mengorganisasi kemerdekaan Indonesia.

Bersama dengan Bung Karno dan Bung Hatta, ketiganya disebut


dengan triumvirat kemerdekaan republik. Pada awal berdirinya republik, Sjahrir juga sempat
menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia.
11. Raden Ajeng Kartini

Sumber Gambar: majalah suara pendidikan

Belum afdol rasanya jika belum membahas pahlawan nasional wanita yang juga berkontribusi
besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan juga kaum perempuan. Pahlawan
nasional tersebut adalah R.A. Kartini yang berasal dari Jepara, Jawa Tengah. Sebagai salah satu
pahlawan wanita, Raden Adjeng Kartini telah berjasa dalam memperjuangkan kesetaraan hak
kaum perempuan semasa hidupnya.

Latar belakang bangsawan tidak lantas membuatnya tunduk kepada para penguasa dan nilai-
nilai mereka yang konservatif. Kartini justru dinilai telah mempelopori bangkitnya perempuan
pribumi dengan pemikirannya yang lebih moderat.

12. Kapitan Pattimura

Thomas Matulessy atau yang lebih dikenal dengan Pattimura adalah pahlawan nasional asal
Maluku yang berperan sebagai panglima perang dalam perlawanan rakyat Maluku dengan
tentara VOC Belanda. Karena jasanya tersebut, Bank Indonesia meletakkan gambar pahlawan
nasional Pattimura beserta namanya di uang seribu rupiah.

Dengan wibawa dan kepemimpinannya, Pattimura berhasil menyatukan kerajaan Nusantara,


tepatnya Ternate dan Tidore untuk menghadapi penjajah pada tahun 1817.
13. Tjoet Nyak Dien

Sumber Gambar: sukita

Merupakan pahlawan nasional perempuan yang berasal dari Aceh. Pada masa Perang Aceh,
Cut Nyak Dien ikut melakukan perlawanan dengan memimpin rakyat Aceh untuk menyerang
Belanda.

Kematian Ibrahim Lamnga yang merupakan suami pertamanya dalam perang tersebut telah
mengobarkan tekad dan semangat Cut Nyak Dien untuk menghentikan penjajahan Belanda.

14. Raden Dewi Sartika

Sumber Gambar: wikimedia

Pahlawan nasional wanita lainnya yang berjasa besar dalam perjuangan kaum perempuan di
masa kemerdekaan Indonesia adalah Raden Dewi Sartika. Beliau adalah pahlawan nasional
yang berasal dari Bandung. Pendidikan yang diterimanya sebagai keturunan ningrat
menginspirasi Raden Dewi Sartika untuk memperjuangkan hak pendidikan kepada rakyat
pribumi dengan membangun sekolah khusus wanita.
15. Sultan Hasanuddin

Sumber Gambar: lensaindonesia

Dijuluki sebagai Ayam Jantan dari Timur, Sultan Hasanuddin adalah salah satu pahlawan
kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Sulawesi Selatan.

Setelah naik takhta menjadi sultan dari Kerajaan Gowa, ia berupaya menggabungkan
kerajaan-kerajaan kecil Indonesia Timur dan memberikan perlawanan yang cukup sengit
kepada pihak Kompeni Belanda.

16. Tan Malaka

Sumber Gambar: goodnewsforindonesia

Pahlawan nasional selanjutnya yang kerap dilupakan jasanya adalah Tan Malaka yang berasal
dari Gunuang Omeh, Sumatra Barat. Beliau berperan besar dalam perlawanan terhadap
kolonialisme bangsa Belanda.

Pemikirannya, yang tertuang dalam berbagai tulisan dan telah menginspirasi Soekarno, Hatta,
Sjahrir dan tokoh-tokoh pergerakan nasional lainnya untuk memperjuangkan kemerdekaan
bangsa Indonesia dari para penjajah.
17. Martha Christina Tiahahu

Sumber Gambar: goodnewsforindonesia

Pahlawan nasional kemerdekaan Indonesia berikutnya adalah Martha Christina Tiahahu yang
berasal dari Maluku Tengah. Ia merupakan anak dari Kapitan Paulus Tiahahu yang turut
membantu Kapitan Pattimura dalam perlawanan terhadap Belanda pada tahun 1817.

Martha Tiahahu adalah satu dari segelintir perempuan yang terjun ke medan perang secara
langsung. Usia yang masih muda tidak membuatnya gentar dan takut dalam
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

18. Mohammad Hatta

Sumber Gambar: wikimedia

Mohammad Hatta atau yang biasa dikenal sebagai Bung Hatta adalah salah seorang
pahlawan nasional yang berperan besar dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia. Ia
merupakan salah satu pahlawan nasional yang berasal dari Bukittinggi, Sumatra Barat.

Semangat patriotisme Bung Hatta telah tumbuh sejak ia masih muda dengan partisipasinya
sebagai aktivis, anggota dari organisasi pergerakan nasional hingga menjadi negarawan yang
turut mendampingi Soekarno untuk memperjuangkan Indonesia dari penjajahan Belanda.
19. Soekarno

Sumber Gambar: wikimedia

Berbicara tentang pahlawan kemerdekaan nasional Indonesia tidak bisa dilakukan tanpa sang
proklamator kemerdekaan itu sendiri, yaitu Ir. Soekarno yang berasal dari Surabaya. Ir.
Soekarno adalah presiden pertama Indonesia yang juga berperan sebagai pencetus dasar
negara Pancasila yang kita gunakan hingga saat ini.

Bersama dengan Mohammad Hatta, Soekarno merupakan tokoh penting yang telah
menginspirasi masyarakat Indonesia dalam perjuangan mencapai gerbang kemerdekaan.

20. Agus Salim

Sumber Gambar: Tirto

Pahlawan nasional berikutnya adalah Agus Salim yang berasal dari kota Gadang, Sumatera
Barat. Pada awal berdirinya republik, Agus Salim memegang peran yang tidak kalah penting
dibandingkan tokoh-tokoh pergerakan kebangsaan lainnya.

Namun, kiprah Agus Salim di pentas politik kemerdekaan sudah jauh ada sebelum era
kemerdekaan. Ia banyak berkecimpung di dunia jurnalistik. Tidak hanya itu, Agus Salim juga
merupakan seorang polyglot yang menguasai 7 bahasa asing. Agus Salim juga menjadi salah
seorang pimpinan organisasi Islam terbesar kala itu yakni Serikat Islam.
21. Moestopo

Sumber Gambar: Historia.id 10 November 1945. Ia sempat menjadi komandan batalion


tentara Pembela Tanah Air (PET

Moestopo adalah seorang dokter dan pejuang kemerdekaan yang berperan penting saat
Pertempuran Surabaya A). Dalam Pertempuran Surabaya, Moestopo berperan menghadang
pasukan Inggris sebelum pecah pertempuran.

Sebelum pendaratan AWS Mallaby di Surabaya, Moestopo sudah menyatakan keberatannya.


Benar saja, pasukan sekutu di Surabaya terbukti berkhianat dengan mengeluarkan ultimatum
yang menuntut pasukan Indonesia untuk menyerahkan senjatanya.

Lalu Moestopo menjadi tokoh yang berunding dengan Brigjen Mallaby agar pasukan Inggris
tetap berada di pelabuhan. Namun sayangnya, Brigjen Mallaby dan pasukannya melanggar
perjanjian tersebut.

Anda mungkin juga menyukai