A. Ir SOEKARNO
Peran Drs. Mohammad Hatta dalam usaha mempertahankan kemerdekaan antara lain sebagai
berikut:
Bersama Ir. Soekarno menandatangani naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Menjadi pemimpin delegasi Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den
Haag, Belanda tanggal 23 Agustus–2 November 1949.
Pada tanggal 27 Desember 1945, menandatangani naskah pengakuan kedaulatan
Republik Indonesia.
Drs. Mohammad Hatta dipercaya mendampingi Ir. Soekarno menjadi wakil presiden
pertama Republik Indonesia.
C. Sultan Hamengkubuwono IX (HB IX)
D. Jenderal Soedirman
F. AHMAD YANI
Pada masa awal setelah kemerdekaan, Ahmad Yani bergabung dengan tentara republik yang
berjuang melawan Belanda. Ahmad Yani kemudian membentuk batalion untuk
membebaskan dan mempertahankan Magelang. Awal 1949, Ahmad Yani menginisiasi
serangan gerilya untuk mengalihkan fokus Belanda agar serangan ke Yogyakarta oleh Letkol
Soeharto pada 1 Maret berjalan mulus. Pada 1952, Ahmad Yani ditugaskan untuk
menghadapi kelompok pemberontak Darul Islam di Jawa Tengah yang ingin membangun
negara teokrasi. Ahmad Yani membentuk pasukan khusus The Banteng Raiders untuk
memukul mundur kelompok separatis tersebut. Kemudian pada Agustus 1958, ia
memerintahkan serangan terhadap pemberontak di Sumatera Barat. Keberhasilannya ini
membuatnya dipromosikan menjadi wakil kepala Angkatan Darat kedua pada 1 September
1962.