Kelas : Xll-MIA
Soal
Jawaban
1. Kebijakan penyederhanaan partai masa Orde Baru bertujuan untuk meminimalkan konflik politik dan
memudahkan pembangunan nasional. Selain itu meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyaluran
aspirasi masyarakat. Penyederhanaan Partai Pemerintah Orde Baru melaksanakan program
penyederhanaan partai melalui Sidang Umum MPR tahun 1973.
2. Penggabungan partai politik masa Orde Baru dilaksanakan melalui Sidang Umum MPR tahun 1973.
Sembilan partai politik diggabungkan menjadi dua partai berdasarkan pandangan politiknya. NU,
Parmusi, Perti, dan PSII digabungkan menjadi PPP (Partai Persatuan Pembangunan). PNI, Partai Katolik,
Parkindo, Partai Murba, dan IPKI digabungkan menjadi PDI (Partai Demokrasi Indonesia).
-Melakukan penangkapan dan penahanan terhadap orang-orang yang terlibat dengan PKI
-Melakukan pembredelan surat kabar yang dianggap membahayakan kekuasaan Orde Baru
-Pemerataan pembangunan dan hasilnya ditujukan kepada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia
6. ABRI memiliki fungsi sebagai pusat kekuatan militer dan politik. Dalam konsep ini, militer tidak hanya
menjaga pertahanan dan keamanan negara, namun juga ikut terjun dalam bidang politik dan
pemerintahan.
-Menyusun Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan berimbang sesuai kebutuhan
-Menciptakan UU Penanaman Modal Asing (UU PMA) dan UU Penanaman Modal Dalam Negeri (UU
PMDN)
9. Operasi Seroja adalah operasi militer yang dilakukan Indonesia untuk mengintegrasikan Timor-Timur
kedalam NKRI. Pasca Operasi Komodo, Indonesia kembali melancarkan Operasi Seroja pada Desember
1975. Amerika Serikat turut mengambil peran dalam operasi-operasi keamanan yang dilakukan
Indonesia di Timor Timur. Hal tersebut dikarenakan Amerika Serikat tidak ingin Timor Timur jatuh
kedalam pengaruh Komunis.
10. Orde Baru disebut sebagai rezim otoriter karena banyak melakukan tindakan represif dan
pelanggaran HAM terhadap masyarakat dan politisi yang dianggap mengganggu kepentingan
pemerintah.