Anda di halaman 1dari 3

Nama : Risma Dwi Hidayati

Kelas : Xll-MIA

Mapel : Sejarah Wajib

Soal

1. Jelaskan tujuan penyederhanaan partai masa Orde Baru !

2. Jelaskan proses penggabungan partai politik masa Orde Baru !

3. Jelaskan upaya stabilisasi sosial dan politik masa Orde Baru !

4. Sebutkan penyimpangan-penyimpangan pemerintah masa Orde Baru !

5. Apa isi dari Trilogi Pembangunan masa Orde Baru ?

6. Apa yang dimaksud dengan Dwifungsi ABRI ?

7. Sebutkan kebijakan rehabilitasi ekonomi masa Orde Baru!

8. Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari pemerintah Orde Baru!

9. Apa yang dimaksud dengan Operasi Seroja?

10. Mengapa pemerintahan Orde Baru dicap sebagai rezim otoriter?

Jawaban

1. Kebijakan penyederhanaan partai masa Orde Baru bertujuan untuk meminimalkan konflik politik dan
memudahkan pembangunan nasional. Selain itu meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyaluran
aspirasi masyarakat. Penyederhanaan Partai Pemerintah Orde Baru melaksanakan program
penyederhanaan partai melalui Sidang Umum MPR tahun 1973.

2. Penggabungan partai politik masa Orde Baru dilaksanakan melalui Sidang Umum MPR tahun 1973.
Sembilan partai politik diggabungkan menjadi dua partai berdasarkan pandangan politiknya. NU,
Parmusi, Perti, dan PSII digabungkan menjadi PPP (Partai Persatuan Pembangunan). PNI, Partai Katolik,
Parkindo, Partai Murba, dan IPKI digabungkan menjadi PDI (Partai Demokrasi Indonesia).

3. Upaya stabilitas sosial dan politikbmasa orde baru

-Melakukan penangkapan dan penahanan terhadap orang-orang yang terlibat dengan PKI

-Melakukan penyeragaman ideologis melalui ideologi Pancasila


-Memberantas ideologi ekstrem sayap kanan (Agamis) dan sayap kiri (Komunis)

-Melakukan upaya depolitisasi partai melalui kebijakan

4. Penyimpangan-penyimpangan perintahan masa orde baru

-Praktik korupsi, kolusi dan nepotisme di kalangan birokrat

-Melakukan tindakan represif terhadap aktivis dan golongan oposisan

-Melakukan pembredelan surat kabar yang dianggap membahayakan kekuasaan Orde Baru

5. Isi dari Trilogi Pembangunan adalah:

-Stabilitas nasional yang dinamis

-Pertumbuhan ekonomi yang tinggi

-Pemerataan pembangunan dan hasilnya ditujukan kepada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia

6. ABRI memiliki fungsi sebagai pusat kekuatan militer dan politik. Dalam konsep ini, militer tidak hanya
menjaga pertahanan dan keamanan negara, namun juga ikut terjun dalam bidang politik dan
pemerintahan.

7. Kebijakan rehabilitasi ekonomi masa orde baru :

-Menyusun Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan berimbang sesuai kebutuhan

-Mengajukan program peminjaman internasional kepada negara-negara Barat

-Membentuk Inter Governmental Group on Indonesia (IGGI)

-Menciptakan UU Penanaman Modal Asing (UU PMA) dan UU Penanaman Modal Dalam Negeri (UU
PMDN)

8. Berikut kelebihan pemerintah Orde Baru:

-Mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi

-Mampu menciptakan stabilitas politik dan sosial

-Mampu mewujudkan swasembada pangan

Berikut kekurangan pemerintah Orde Baru:

-Banyak praktik korupsi, kolusi dan nepotisme dalam pemerintahan

-Melakukan tindakan represif dan pelanggaran HAM terhadap aktifis


-Menggunakan Pancasila sebagai alat untuk menguasai rakyat

9. Operasi Seroja adalah operasi militer yang dilakukan Indonesia untuk mengintegrasikan Timor-Timur
kedalam NKRI. Pasca Operasi Komodo, Indonesia kembali melancarkan Operasi Seroja pada Desember
1975. Amerika Serikat turut mengambil peran dalam operasi-operasi keamanan yang dilakukan
Indonesia di Timor Timur. Hal tersebut dikarenakan Amerika Serikat tidak ingin Timor Timur jatuh
kedalam pengaruh Komunis.

10. Orde Baru disebut sebagai rezim otoriter karena banyak melakukan tindakan represif dan
pelanggaran HAM terhadap masyarakat dan politisi yang dianggap mengganggu kepentingan
pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai