Anda di halaman 1dari 15

MODUL AJAR

KURIKULUM MERDEKA

SMPN 23 BANJARMASIN

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : Desy Oktaviani


Instansi : SMPN 23 Banjarmasin
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMPN 23 Banjarmasin
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : VII (Tujuh) / I (Ganjil)
BAB/Tema : 2 / Meneladani Nama dan Sifat Allah untuk Kebaikan Hidup
Materi Pokok : Asmaul Husna (Al-Alim, Al-Khabir, As-Sami dan Al-Basir)
Model Pembelajaran : Index Card Match
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
B. KOMPETENSI AWAL

 Peserta didik diharapkan mampu memahami sifat dan makna nama Allah Swt
 Peserta didik diharapkan mampu berdiskusi dengan baik
 Peserta didik diharapkan mampu membuat poster mengenai sifat dan makna nama
Allah Swt melalui Al-Asma al-Husna

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Kreatif
 Bergotong-royong
 Berkebinekaan global.
D. SARANA DAN PRASARANA

1) Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, LKPD, Modul


2) Karton, kartu-kartu, double tip, papan tulis, spidol serta alat tulis lainnya.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipekal

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Model pembelajaran tatap muka.


 Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab,dan diskusi.

KOMPETENSI INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

 Tujuan Pembelajaran
 Melalui pembelajaran discovery, peserta didik dapat memahami sifat dan makna nama
Allah Swt. yang berkaitan dengan Asmaul Husna al-Alim, al-Kabir, as-Sami, dan al-
Basir.
 Melalui teknik pembelajaran diskusi, peserta didik dapat menemukan cara
menampilkan perilaku percaya diri, tekun, teliti dan menjadi pendengar yang baik.
 Melalui pembelajaran berbasis kartu peserta didik dapat membuat poster dengan
menyusun kartu-kartu di karton mengenai sikap beriman kepada Allah Swt melalui
Asmaul Husna.

B. PEMAHAMAN MAKNA

 Apa makna al-Asmā’ al-Husna, al-‘Alim, al Khabir, al-Sami’, dan al-Baṣi̅r, dan
Bagaimana menerapkan sikap yang mencerminkan al-‘Alim, al Khabir, al-Sami’, dan
al-Baṣi̅r dalam kehidupan sehari-hari.

C. PERTANYAAN PEMATIK

 Apa makna Asmaul Husna ?


 Apa makna Al-Alim, Al-Khabir, As-Sami dan Al-Basir ?
 Bagaimana menerapkan sikap yang mencerminkan Al-Alim, Al-Khabir, As-Sami dan
Al-Basir dalam kehidupan sehari-hari ?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

 Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, melakukan absensi, melakukan
apersepsi dan memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan
pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
 Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi
pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan, dan kegiatan yang akan
dilakukan, lingkup dan teknik penilaian.
 Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.

Kegitan Inti (100 menit)


Mengamati

 Peserta didik masing-masing membaca dan mengamati materi Meneladani Nama dan
Sifat Allah untuk Kebaikan Hidup.
 Peserta didik diminta untuk membaca dan memahami materi tentang Meneladani
Nama dan Sifat Allah untuk Kebaikan Hidup.
 Guru memberikan penjelasan singkat terkait materi Meneladani Nama dan Sifat Allah
untuk Kebaikan Hidup.
Menanya

 Peserta didik dipersilahkan memberikan pertanyaan terkait hal-hal yang belum


dipahami.
Mengeksplorasi

 Peserta didik membentuk kelompok menjadi 6 kelompok yang terdiri dari 5-6 orang.
 Perserta didik diminta untuk menganalis dan mengumpulkan informasi terkait materi
Meneladani Nama dan Sifat Allah untuk Kebaikan Hidup.
 Guru membagikan kartu pada masing-masing kelompok (setiap kelompok mendapatkan
kartu yang sudah diacak)
 Guru memberikan alas untuk menempel kartu-kartu tersebut.
 Guru menjelaskan tata cara permainan kartu tersebut kepada peserta didik.

Mengasosiasi

 Guru membimbing peserta didik dan menganalisis terkait materi Meneladani Nama dan
Sifat Allah untuk Kebaikan Hidup.
 Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan permainan kartu yang sudah
disusun.
Mengomunikasikan

 Peserta didik mencari kartu yang bertanda Start/Mulai.


 Peserta didik menentukan pasangan kolom (anatara pertanyaan dan jawaban) pada
kartu.
 Setelah mendapatkan pasangan kartu guru memrintahkan kepada peserta didik untuk
menyusun kartu secara bebas dan beraturan dialas yang sudah disediakan.
 Permainan selesai jika peserta didik dapat menyusun dengan baik dan benar dan
ditandai dengan ujung kartu yang bertanda Finish/selesai.
 Untuk kelompok yang tercepat/selesai duluan akan menadapatkan hadiah.
 Guru menilai melihat dari kecepatan dan ketepatan kelompok yang menyelesaikan
permainan kartu dengan baik.
 guru dan peserta didik mengoreksi bersama.

Kegiatan Penutup (10 menit)

 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari.
 Guru melakukan tes tertulis dengan soal yang telah disusun sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang
telah dilakukan.
 Guru dan peserta didik menutup pembelajaran dengan do’a setelah belajar.
 Guru mengucapkan salam.
E. ASESMEN/ PENILAIAN

a) Asesmen Sikap
Berbentuk penilaian diri yang dikemas dalam rubrik Diriku. Guru memperbanyak
format penilaian diri yang terdapat di buku peserta didik sebanyak jumlah peserta didik
kemudian meminta mereka untuk memberikan tanda centang (√) pada instrumen
penilaian sikap spritual dan memberikan tanda ikon pada instrumen pada penilaian
sikap sosial sesuai keadaan sebenarnya. Apabila peserta didik yang belum menunjukkan
sikap yang diharapkan dapat ditindak lanjuti dengan melakukan pembinaan oleh guru,
wali kelasdan atau guru BK.

b) Asesmen Pengetahuan
Ditulis dalam rubrik Mari Berlatih berisi 10 soal pilihan ganda denganempat pilihan
jawaban dan 5 soal uraian. Soal tersedia di dalam modul.

c) Asesmen Keterampilan
Dimuat dalam rubrik, siap berkreasi untuk menilai kompetensi peserta didik dalam
kompetensj keterampilan.
Penilaian keterampilan pada bab ini adalah:
1) Membuat peta konsep tentang materi iman kepada Allah Swt. terutama brhubungan
dengan al-alim, al-khabir, as-sami dan al basir!
Rubrik penilainnya sebagai berikut:

Aspek yang dinilai


No Nama Jumlah Skor Skor Akhir
1 2 3 4 5

3
4

Dst.

Keterangan :
1. Kelengkapan dan kesesuaian materi skor maksimal 20.
2. Gambar/simbol skor maksimal 20.
3. Garis hubung skor maksimal 20.
4. Kata kunci, skor maksimal 20.
5. Penyajian materi skor maksimal 20.
Skor maksimal 100

2) Carilah data atau informasi dari berbagai sumber mengenai penjelasan bahwa Allah
Swt. itu al-Alim, al-Khabir, as-Sami dan al-Basir.

Aspek Penilaian
No Nama Jumlah Skor
1 2 3

Dst
Aspek Penilaian:
1. Kejelasan dan kedalaman informasi, skor maksimal 3
2. Keakuratan sumber yang dipakai, skor maksimal 3
3. Kejelasan dan kerapihan resume/rangkuman, skor maksimal 3
Skor Maksimal: 100
3) Membuat poster yang kreatif, menarik dan unik yang berisi tentang yang
berhubungan dengan sikap orang beriman kepada Allah Swt. dalam kehidupan
sehari-hari yang berkaitan dengan al-Alim, al-Khabie, as-Sami dan al-Basir.
4) Rubrik Penilainnya sebagai berikut:
Nama Kelompok :
Anggota :
Kelas :
Nama Produk :

Score (1-5)
No Nama
1 2 3 4 5
1 Perencanaan
Persiapan
Jenis Produk
Tahapan proses
2
pembuatan
Persiapan Alat dan Bahan
Teknik Pengolahan
Kerjasama Kelompok
3 Tahap Akhir
Bentuk Penayangan
Kreatifitas
Inovasi
Total Skor

Rubrik Penilaian Poster pada Bab 2

Keterangan penilaian:
Perencanaan:
1 = sangat tidak baik, tidak ada musyawarah dan penentuan produk sesuai topik.
2 = tidak baik, ada musyawarah dan tapi tidak ada penentuan produk sesuai topik.
3 = cukup baik, ada musyawarah tapi tidak diikuti semua anggota kelompokdan ada
penentuan produk tapi tidak sesuai topik.
4 = baik, ada musyawarah tapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan ada penentuan
produk sesuai topik.
5 = sangat baik, ada musyawarah diikuti semua anggota kelompok dan ada penentuan
produk sesuai topik.

Tahapan Proses Pembuatan


1 = sangat tidak baik, tidak ada alat dan bahan, tidak mampu menguasai teknik pengolahan
dan tidak ada kerjasama kelompok.
2 = tidak baik, ada alat dan bahan dan tidak mampu menguasai teknik pengolahan dan tidak
ada kerjasama kelompok.
3 = cukup baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan dan tidak ada
kerjasama kelompok.
4 = baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan dan ada kerjasama
beberapa anggota kelompok.
5 = sangat baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan dan ada
kerjasama kelompok.

Tahap akhir
1 = sangat tidak baik, tidak ada produk.
2 = tidak baik, ada produk tapibelum selesai.
3 = cukup baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik tapi belum ada
inovasi dan kreativitas.
4 = baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik ada kreativitas tapi
belum ada inovasi.
5 = sangat baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik ada kreativitas
dan Inovasi.
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor Perolehan x 100 = .......
Skor Tertinggi

5) Mempubliksikan poster di lini masa media sosial yang dimiliki pesertadidik.

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan Tindak Lanjut


1) Perbaikan
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar berdasarkan kriteriaketuntasan
minimal yang ditetapkan diharuskan mengikuti kegiatanremedial. Langkahnya guru
menjelaskan kembali materi tentang Al-Qur’andan Sunah Sebagai Pedoman Hidup”.
Remedial dilaksanakan di luar jampelajaran pada waktu tertentu sesuai permasalahan
yang perlu dilakukanremedial dan perencanaan penilaian.
2) Pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya dapatmengikuti kegiatan
pengayaan berupa pendalaman materi dengan membacarubrik Selangkah Lebih Maju

H. INTERAKSI DENGAN ORANG TUA/WALI

Komunikasi dengan orang tua/wali adalah hal penting yang harus dilakukan agar peserta
didik mampu mencapai capaian pembelajaran. Hal-hal yang dapat dilakukan antara lai
menggunakan media online
Isi komunikasi dengan orang tua/wali adalah sorongan untuk mengamalkan perilaku
percaya diri, tekun, teliti, menjadi pendengar yang baik, dan visioner dalam kehidupan
sehari-hari sebagai implementasi dari Asmaul Husna al-Alim, al-Khabir, as-Sami dan al-
Basir. Guru dapat mengembangkan komunikasi yang berbeda baik isi maupun tekniknya.

LKPD

(LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

SMPN 23 BANJARMASIN
(PPL 2 DESY OKTAVIANI)

Nama Peserta Didik :

I. Pilih jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C,
dan D.

1. Asmaul husna mempunyai arti... d. As-Sami


a. Sifat-sifat Malaikat
5. Al-Basir merupakan salah satu Asmaul
b. Nama-nama Allah Swt. yang indah
Husna Allah Swt. yang juga menunjukan
c. Nama-nama rasul yang baik
sifat yang dimiliki Allah Swt. Al-Basir
d. Sifat-sifat Manusia
artinya...
2. Rasulullah dalam haditsnya
a. Maha Melihat
menyebutkan bahwa Asmaul Husna
b. Maha Mengetahui
Berjumlah...
c. Maha Mendengar
a. 25
d. Maha Teliti
b. 99
6. Allah Swt. merupakan Zat Yang Maha
c. 56
Mengetahui secara detail. Asmaul Husna
d. 114
yang tepat adalah...
3. Asmaul husna secara bahasa terdiri dari
a. Al-Khabir
dua kata, yaitu Asma dan Husna. Asma
b. Al-Basir
artinya...
c. As-Sami
a. Nama
d. Al-Alim
b. Nama-nama
c. Baik 7. Allah Swt. memerintahkan kita untuk
d. Indah berdoa dan berzikir dengan nama-nya
4. Menjadi pendengar yang baik manfaat berzikir dengan Asmaul Husna
merupakan perwujudan pengamalan adalah...
Asmaul Husna...dalam kehidupan sehari- a. Hati menjadi tenang
hari. b. Harta menjadi bertambah
a. Al-Alim c. Rezeki terus mengalir
b. Al-Basir d. Semua keinginan terwujud
c. Al-Khabir
8. Allah Swt. maha melihat hamba-
hambanya yang berbuat dosa dan pasti 1. Jelaskan pengertian Asmaul Husna?
akan memberikan balasan terhadapnya. 2. Jelaskan bahwa Allah Swt. adalah al-
Akibat perbuatan dosa yaitu... Alim!
a. Ditakuti masyarakat tempat 3. Berikan contoh penerapan perilaku yang
tinggalnya mencerminkan Asmaul Husna Al-
b. Dapat dijadikan pelajaran untuk Khabir?
masa depan 4. Allah Swt. mengetahui makhluk-nya
c. Mendapat azab di hari kiamat yang tampak maupun yang gaib,
d. Dianggap menajadi orang yang sebutkan contoh makhluk Allah Swt.
yang bersifat gaib?
berani
5. Berikan masing-masing 2 contoh
9. Secara diam-diam andi menusuk ban
perilaku meneladani sifat Al-Alim, Al-
sepeda motor milik umar dengan paku.
Basir, As-Sami dalam kehidupan sehari-
Memang tidak ada seorang pun yang
hari!
melihat perbuatan jahat andi tersebut.
Tetapi Allah Swt. melihatnya karena
Allah Swt. mempunyai sifat...
a. Al-Khabir
b. Al-Basir
c. As-Sami
d. Al-Alim

10. Keuntungan bagi orang yang suka


membaca Asmaul Husna adalah...
a. Mendapat pahala
b. Mendapat hadiah
c. Mendapat pujian orang
d. Mendapat berkah

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan


berikut ini!
Lampiran Materi

A. Nama-Nama Indah Allah Swt. (Asmaul Husna)

Secara etimologi Asmaul Husna berrati nama-nama yang baik. Adapun secara
terminologi, Asmaul Husna dapat diartikan nama-nama yang baik yang dimiliki
Allah sebagai bukti kemuliaannya. Jumlah keseluruhan dari Asmaul Husna ada 99
nama. Dari 99 nama tersebut mengandung makna yang menunjukan keagungan dan
kebesaran Allah Swt. sebagai pencipta dan pemelihara alam semesta. Allah swt.
sendiri yang memerintahkan kita untuk berdo’a dan memohon kepada-nya dengan
menyebut nama-nama yang indah, sebagaimana firman Allah swt:

‫َوهّٰلِل ِ ااۡل َ ۡس َمٓا ُء ۡال ُح ۡس ٰنى فَ ۡادع ُۡوهُ بِ َها‌ ۖ َو َذ ُروا الَّ ِذ ۡي َن يُ ۡل ِحد ُۡو َن فِ ۡۤى‬
‫سيُ ۡج َز ۡو َن َما َكانُ ۡوا يَ ۡع َملُ ۡو َن‬ ِٕ ‫اَ ۡس َم‬
َ ؕ ‫ٓاٮ ٖ‌ه‬
Artinya: “Dan Allah memiliki Asma'ul-Husna (nama-nama yang terbaik), maka
bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-Husna itu dan
tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak
akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (Q.S. Al-A’raf
ayat 180)

B. Mengenal Allah Swt. melalui Asmaul Husna

Asmaul Husna dapat menjadi perantara bagi umat islam dalam mengenal Allah
swt, karena Asmaul Husna merupakan nama-nama Allah swt. yang mencerminkan
sifat-sifatmya. Mengenal Allah swt. melalui sifat-sifatnya dapat meningkatkan
keimanan umat islam terhadap Allah Swt.

1. Al-Alim

Al-Alim berarti Maha Mengetahui. Artinya Allah swt mengetahi segala yang
ada di alam semsta, baik yang tampak maupun yang tidak tampak (gaib). Al-Alim
menunjukkan bahwa pengetahuan Allah swt tidak terbatas berbeda dengan
pengetahuan manusia yang sangat terbatas.
Allah swt. berfirman:
ؕ‌‫ب اَل يَ ۡعلَ ُمهَ ۤا اِاَّل هُ َو‌ؕ َويَ ۡعلَ ُم َما فِى ۡالبَرِّ َو ۡالبَ ۡح ِر‬
ِ ‫ه َمفَاتِ ُح ۡال َغ ۡي‬sٗ‫َو ِع ۡن َد‬
‫َو َما تَ ۡسقُطُ ِم ۡن َّو َرقَ ٍة اِاَّل يَ ۡعلَ ُمهَا َواَل َحبَّ ٍة ِف ۡى ظُلُمٰ ِ اۡل‬
ِ ‫ت ا َ ۡر‬
‫ض َواَل‬
ٍ ‫س اِاَّل فِ ۡى ِك ٰت‬
‫ب ُّمبِ ۡي ٍن‬ ٍ ِ‫ب َّواَل يَاب‬ ٍ ‫َر ۡط‬
Artinya: “Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang
mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak
ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir biji
pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering,
yang tidak tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (Q.S Al-An’am ayat
59).

2. Al-Khabir

Al-Khabir artinya Maha Meneliti atau Mewaspada. Artinya Allah Maha


Mengethui segala sesuatu secara detail. Melalui sifat ini dapat dipahami bahwa
Allah swt. dapat mengetahui segala sesuatu, bahkan hal-hal rahasia. Allah swt.
mengetahui hal-hal yang tersembunyi yang bahkan tidak diketahui oleh
makhluknya.
Allah swt berfirman:
‫ف ۡال َخبِ ۡي ُر‬
ُ ‫قؕ َوهُ َو اللَّ ِط ۡي‬
َ َ‫اَاَل يَ ۡعلَ ُم َم ۡن َخل‬
Artinya: “Apakah (pantas) Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui? Dan
Dia Mahahalus, Maha Mengetahui.” (Q.S. Al-Mulk ayat 14).

Adapun perilaku yang dapat diamalkan umat islam sebagai pengakuan bahwa
Allah swt Al-Khabir adalah menanamkan sikap waspada dan teliti dalam diri

3. As-Sami’

As-Sami artinya mendengar. Artinya Allah swt. mendengar segala sesuatu


yang ada dialam semesta meskipun suara tersebut sangat pelan, sebab pendengaran
Allah Swt tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Berbeda dengan pendengaran
makhluk ciptaan-nya yang terbatas oleh ruang dan waktu.
Sikap yang mencerminkan As-Sami adalah mau mendengarkan pembicaraan
orang lain. Apalagi orang yang berbicara adalah orang tua atau guru.
Allah swt. berfirman:

ُ ‫ك فِ ۡى َز ۡو ِجهَا َو تَ ۡشتَ ِك ۡۤى اِلَى هّٰللا ِ‌ۖ َوهّٰللا‬ َ ُ‫قَ ۡد َس ِم َع هّٰللا ُ قَ ۡو َل الَّتِ ۡى تُ َجا ِدل‬
‫هّٰللا‬
ِ َ‫يَ ۡس َم ُع تَ َحا ُو َر ُك َما‌ ؕ اِ َّن َ َس ِم ۡي ٌع ۢ ب‬
‫ص ۡي ٌر‬
Artinya: “Sungguh, Allah telah mendengar ucapan perempuan yang mengajukan
gugatan kepadamu (Muhammad) tentang suaminya, dan mengadukan (halnya)
kepada Allah, dan Allah mendengar percakapan antara kamu berdua.
Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, Maha Melihat.” (Q.S. Al-Mujaadillah
ayat 1).
4. Al-Basir

Al-Basir artinya Maha Melihat artinya penglihatan Allah swt. meliputi


segala yang ada dialam semesta, mulai sesuatu yang memiliki ukuran besar
hingga sangat kecil, bahkan Allah swt dapat melihat makhluknya yang bersifat
gaib.
Perilaku yang mencerminkan AL-Basir adalah cemat dan cerdas dalam
menghadapi persoalan.
Allah swt. berfirman:

َ ‫س ُۡب ٰح َن الَّ ِذ ۡۤى اَ ۡس ٰرى بِ َع ۡب ِد ٖه لَ ۡياًل ِّم َن ۡال َم ۡس ِج ِد ۡال َح‬


‫ـر ِام اِلَى ۡال َم ۡس ِج ِد‬
ِ َ‫صا الَّ ِذ ۡى ٰب َر ۡكنَا َح ۡولَ ٗه لِنُ ِريَ ٗه ِم ۡن ٰا ٰيتِنَا‌ ؕ اِنَّ ٗه هُ َو ال َّس ِم ۡي ُع ۡالب‬
‫ص ۡي ُر‬ َ ‫ااۡل َ ۡق‬
Artinya: “Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya
(Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah
Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-
tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.”
(Q.S. Al-Isra’ ayat 1).

Banjarmasin, 29 Agustus 2023


Menyetujui, Mahasiswa
Guru Pamong Praktikan

Drs. Muhammad Taupik Desy Oktaviani


NIP. 196804082006041010 NIM. 200101010545

Anda mungkin juga menyukai