Anda di halaman 1dari 16

PEDOMAN INTERNAL PELAYANAN HIV/AIDS

UPTD PUSKESMAS HARIANG

Disusun oleh:

Fitria Herliani, S.Tr.Keb

PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS HARIANG
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN

PEDOMAN PELAYANAN HIV/AIDS

Telah Menyelesaikan Pedoman Pelayanan HIV/AIDS

Sebagai Petunjuk dan Tata Laksana Pelayanan HIV/AIDS

Di UPTD Puskesmas Hariang

Penanggung jawab UKM Penyusun

Wiwi Widiastuti, S.Tr.Keb Fitria Herliani, S.Tr.Keb


NIP. 19790506 200801 2007 NIP.

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Hariang

Dede Kusmayadi, SKM


NIP. 19770922 201001 1004
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Alloh SWT karena hanya karuniaNya, Pedoman


Pelayanan HIV/AIDS ini dapat tersusun.

Pedoman pelayanan HIV/AIDS ini akan digunakan sebagai acuan dalam


melaksanakan pelayanan HIV/AIDS di Puskesmas bagi petugas. Diharapkan
dengan adanya Pedoman ini, dapat meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas
Hariang dan meminimalisir kasus HIV/AIDS di masyarakat.

Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya


kepada:

1. Dede Kusmayadi, SKM selaku kepala Puskesmas Hariang


2. Aan Sutiani, S.Tr.Keb selaku Kepala Tata Usaha Pukesmas Hariang
3. Teman-teman di pelayanan dan semua pihak yang telah memberikan
kontribusi dalam penyusunan pedoman ini.

Saran dan kritik membangun tentunya sangat kami harapkan untuk


penyempurnaan dan perbaikan di masa mendatang. Akhirnya semoga pedoman ini
dapat bermanfaat bagi pihak terkait yang terkait yang turut memberikan pelayanan
di UPTD Puskesmas Hariang.

Penulis
DAFTAR ISI

JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
C. SASARAN
D. RUANG LINGKUP
E. BATASAN OPERASIONAL
F. LANDASAN HUKUM

BAB II KETENAGAAN

A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA


B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
C. JADWAL KEGIATAN

BAB III DENAH RUANG

BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN

A. LINGKUP KEGIATAN PELAYANAN HIV/AIDS PUSKESMAS


B. METODE
C. LANGKAH-LANGKAH PELAYANAN HIV/AIDS PUSKESMAS

BAB V LOGISTIK

BAB VI KESELAMATAN SASARAN

BAB VII PENGENDALIAN MUTU

BAB VIII PENUTUP

G.
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Penyakit HIV dan AIDS yang 25 tahun lalu sama sekali belum
dikenal,saatv ini sudah sangat memprihatinkan kelangsunganhidup manusia.
Epidemi AIDS telah menyebar dengan sangat cepat dan melanda hampir
seluruh negara di dunia.
Saat ini Indonesia mengalamiepidemiyang berkembang paling cepat di
Asia.Walaupun prevalensiHIV diantara orang dewasa secara umum masih
rendah, namun sudah mencapai tingkat yang cukup tinggidi kalangan tertentu
seperti penasun (pengguna narkoba suntik)dan pekerja seks komersial.Di
Papua,prevalensi di populasi umum lebih dari 20 kali rata-rata nasional
Rasio kasus AIDS antara laki-laki dan perempuan adalah 3 :1 . Cara
penularan kasus AIDS kumulatif yang dilaporkan melalui heteroseksual 48,8%,
IDU 41,5%, dan homoseksual 3,3%.Proporsi kumulatif kasus tertinngi
dilaporkan pada kelompok umur 20-29 tahun (50,07),disusul kelompok
umur30-39 tahun(29,63%) dan kelompok umur 40-49 tahun(8,49%)
UPTD Puskesmas Hariang merupakan puskesmas dengan non rawat
inap, pelayanan HIV/AIDS di Puskesmas Hariang terdiri dari pelayanan gizi di
dalam gedung (konseling dan tes inisiatif petugas) serta pelayanan luar gedung
(penyuluhan di masyarakat, disekolah dll).
Pedoman ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan
pelayanan gizi baik di dalam gedung dan di luar gedung.

B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Tersedianya acuan dalam melaksanakan pelayanan HIV/AIDS di Puskesmas
Hariang dan jejaringnya.
2. Tujuan khusus
a. Tersedianya acuan tentaang jenis pelayanan HIV/AIDS, peran dan fungsi
ketenagaan, sarana dan prasarana di Puskesmas Hariang dan
jejaringnya.
b. Tersedianya acuan untuk melaksanakan pelayanan HIV/AIDS yang
bermutu di Puskesmas Hariang dan jejaringnya.
c. Tersedianya acuan bagi tenaga HIV/AIDS Puskesmas untuk bekerja
secara professional memberikan pelayanan HIV/AIDS yang bermutu
kepada pasien di Puskesmas Hariang dan jejaringnya.
d. Tersedianya acuan monitoring dan evaluasi pelayanan HIV/AIDS di
Puskesmas Hariang dan jejaringnya.

C. SASARAN
Sasaran pelaksanaan program yaitu
1. Kelompok masyarakat beresiko seperti Ibu hamil
2. Pasien TB

D. RUANG LINGKUP.
1. Kegiatan Penyuluhan
2. Pengambilan specimen
3. Pemantuan
4. Pelaporan

E. BATASAN OPERASIONAL
1. Melakukan tes inisiatif petugas dan konseling

E.LANDASANHUKUM

1. Undand-undang No 36 tentangTahun 2009 tentang kesehatan


2. Peraturan Menteri Kesehatan No 21 tentang penanggulangan HIV/AIDS
F.
BAB II

STANDAR KETENAGAAN

A. KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA


Dalam melaksanakan upaya kesehatan masyarakat di Puskesmas
dilaksanakan oleh petugas kesehatan. Penanggung jawab UKM dan pelaksana
program HIV/AIDS. Pelayanan penyakit HIV/AIDS dapat dilayani di Ruang
pengobatan,Ruang KIA,Ugd.

B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Pemegang program HIV/AIDS bertanggung jawab terhadap kasus
HIV/AIDS yang terjadi diwilayah kecamatan Buahdua.

C. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan-kegiatan pelayanan HIV/AIDS didalam gedung dilaksanakan
setiap hari kerja pelayanan. Kegiatan diluar gedung penyuluhan sesuai
kesepakatan dengan lintas program dan lintas sektoral.
BAB III
STANDAR FASILITAS

A. DENAH RUANG

Koordinasi pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dilakukan oleh


Penanggung jawab UKM Promosi Kesehatan yang menempati ruang P dari
gedung Puskesmas. Pelaksanaan rapat koordinasi dilakukan di aula
Puskesmas Hariang yang terletak di Ruang atas lantai 2.
U

RUANG KONSELING

RUANG PERSALINAN S

LANTAI 2
RUANG NIFAS RUANG KEPALA RUANG KASUBAG T RUANG RAPAT
PUSKESMAS P TU A
N
G
RUANG STERILISASI
G
A
P
RUANG LAKTASI RUANG PROGRAM RUANG BENDAHARA MUSHOLA

P RUANG IMUNISASI

RUANG
LABORATORIUM
KAMAR MANDI

RUANG PERIKSA GIGI

P RUANG BP

RUANG KIA

R RUANG GIGI
U
RUANG UGD A
N
G
PENDAFTARAN
T
U
N
G
G
U

RUANG
LAKTASI

LANTAI DASAR
B.Jenis Peralatan
Peralatan terdiri dari ; poster, Leaflet, DVD, Televisi / antena,
LCD/Proyektor, Wireless System/Amplifier & Wireless Microphone, Flip Chart
dan Stand, Papan Tulis Putih, Rak Arsip ( Plastik ),
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN

1. LINGKUP KEGIATAN
Kegiatan HIV/AIDS mencakup:
1. Penyuluhan
Kegiatan penyuluhan tentang HIV/AIDS dilakukan pada kegiatan rutin
di masyarakat dan sekolahan di SMP dan SMA
2. Pemeriksaan HIV
Pemeriksaan ditujukan kepada kelompok masyarakat yang beresiko
terinfeksi HIV seperti TB,Ibu hamil,dan suspect HIV
3. Pelaporan
Semua kegiatan yang dilakukanyang berkaitan dengan pemeriksaan
HIV dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang.
2. METODE
Metode atau cara yang digunakan untuk melaksanakan pelayanan HIV/AIDS
adalah sebagai berikut:
1. Pelayanan HIV/AIDS
a. Konseling dan tes inisiatif petugas(PITC)
b. Penyuluhan kepada lintas sektor.

3. LANGKAH –LANGKAH KEGIATAN

A. Kegiatan di dalam gedung

1.Persiapan

a. Menyiapkan formulir tes dan konseling HIV


b. Menyiapkan formulir informed consent
c. Konseling

2. Pelaksanaan

a. Melakukan Konseling pada pasien agar mau melakukan pemeriksaan


HIV
b. Memberikan formulir informed consent pada pasien
c. Pemeriksaan dan pembacaan hasil laborat
d. Konseling
B. Kegiatan di luar gedung

1.Persiapan

a.Menyiapkan materi dan peralatan

2. Pelaksanaan

a. Penyampaian materi

b.Tanya jawab

3. Pemantauan dan evaluasi


Pemantauani berfungsi untuk mengetahui pencapaian pelaksanaan dan
evaluasi dilaksanakan setiap menejerial dari mulai
perencanaan ,pelaksanaan dan hasil sekurang –kurangnya pada tiap
pertengahan dan akhir tahun sesuai indikator
BAB V
LOGISTIK

Kebutuhan dana dan logistik untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan


HIV/AIDS dialokasikan dari dana Bantuan Operasional Kesehatan yang
direncanakan dalam mini lintas programdan sektoral dengan tahapan kegiatan dan
metodepemberdayaan yang akandilaksanakan.
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN

Dalam perencanaan sampai pelaksanaan kegiatan pelayanan HIV/AIDS


perlu diperhatikan keselamatan sasaran dengan melakukan identifikasi resiko
terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan.
Upaya pencegahan resiko terhadap sasaran harus dilakukan untuk tiap-tiap
kegiatan yang akan dilaksanakan.
BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Dalam perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan pelayanan HIV/AIDS


perlu diperhatikan keselamatan kerja petugas Puskesmas dan lintas sektor terkait
dengan melakukan identifikasi resiko terhadap segala kemungkinan yang dapat
terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan
Upaya pencegahan resiko terhadap petugas harus dilakukan untuk tiap-
tiap kegiatan yang dilaksanakan.
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Kinerja pelaksanaan kegiatan pelayanan HIV/AIDS dimonitor dan dievaluasi


dengan menggunakan indikator sebagai berikut:
a. Ibu hamil (penyuluhan (100%)
BAB IX

PENUTUP

Pedoman ini sebagai acuan bagi petugas Puskesmas dalam pelaksanaan


upaya pelayanan HIV/AIDS dengan tetap memperhatikan prinsip proses
pembelajaran dan manfaat.

Keberhasilan kegiatan pelayanan HIV/AIDS tergantung komitmen yang kuat


dari semua pihak terkait dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
dalam mengendalikan faktor-faktor resiko dalam pelayanan HIV/AIDS sehingga
dapat menurunkan angka kesakitan

Mengetahui, Ketua PJ UKM


Kepala UPTD Puskesmas Hariang

Dede Kusmayadi, SKM Wiwi Widiastuti, S.Tr.Keb


NIP. 19770922 201001 1004 NIP. 19790506 200801 2007

Anda mungkin juga menyukai