NAMA : JULIANDA RIZKY

NIM : 225050107111152
KELAS : IMTP (E)

PERBANDINGAN PRODUKSI TERNAK DI 10 KABUPATEN SUMATERA

UTARA DARI TAHUN 2017-2021

● Di Tapanuli tengah pada tahun 2018 terjadi kenaikan populasi

ternak,lalu pada tahun 2019 terjadi penurunan yang cukup banyak, dan
di tahun 2020 terjadi penurunan yang sangat derastis.
● Di Tapanuli selatan pada tahun 2018 terjadi kenaikan populasi ternak,
lalu di tahun 2019 mengalami penurunan yang banyak,dan di tahun
2020 mengalami kenaikan sedikit dari tahun sebelumnya.
● Di Tapanuli tengah dari tahun 2018 ke tahun 2019 jumlah ternak
mengalami penurunan yang kecil, kemudian pada tahun 2020
mengalami kenaikan yang cukup pesat.
● Di Nias dari tahun 2018 ke tahun 2019 jumlah ternak mengalami
kenaikan yang lumayan banyak, namun kemudian pada tahun 2020
jumlah ternak mengalami penurunan yang drastis.
 ● Di Langkat dari tahun 2018 ke tahun 2019 jumlah ternak di kabupaten
tersebut mengalami penurunan, tetapi pada tahun 2020 jumlah ternak
naik dengan pesat, namun di tahun 2021 jumlahnya menurun sangat
banyak.
● Di Karo dari tahun 2018 ke tahun 2019 jumlah ternak di kabupaten
tersebut mengalami kenaikan yang cukup banyak, lalu pada tahun 2020
jumlah ternak mengalami penurunan yang tidak terlalu banyak.
● Di Deli serdang dari tahun 2018 ke tahu 2019 jumlah ternak di
kabupaten tersebut mengalami kenikan yang sedikit, namun pada
tahun 2020 jumlah ternak naik sangat pesat.
● Di Simalungun dari tahun 2018 ke tahun 2019 jumah ternak di
kabupaten tersebut mengalami kenaikan, kemudian di tahun 2020
jumlah ternak mengalami kenaikan lagi.
● Di Asahan dari tahun 2018 ke tahun 2019 jumlah ternak di kabupaten
tersebut mengalami penurunan yang cukup banyak, namun di tahun
2020 jumlah ternak mengalami kenaikan yang pesat, tetapi pada tahun
2021 jumlah ternaknya mengalami penurunan yang sangat jauh.
● Di Labuhan batu dari tahun 2018 ke tahun 2019 jumlah ternak di
kabupaten tersebut mengalami penurunan dalam jumlah yang cukup
banyak, dan ditahun 2020 jumlah ternak naik kembali.

Dari 10 kabupaten tersebut mereka tidak mililiki jumlah yang stabil di

setiap tahunnya, di sini harus di perlukan peningkatan supaya jumlah ternak
terus bertambah di setiap tahunnya. Jika semua kabupapten tersebut di
jumlahkan banyak ternaknya maka pada tahun 2018 ke tahun 2019
mengalami penurunan, kemudian di tahun 2020 mengalami kenaikan yang
sangat pesat, namun di tahun 2021 juga terjadi penurunan yang sangat pesat.