Anda di halaman 1dari 28

ANALISIS LAPORAN

KEUANGANAPLN - PT Agung Podomoro Land Tbk

KELOMPOK 2 (JASA)
MAYANG PUTRI 19080574003
NAUFAN DHANI R. 19080574061
SELLY AMITA SABELLA 19080574006
ERIKA EKA PUTRI S. 19080574065
TIARA DYAH MAHARANI 19080574006
CINDY MAHARANI 19080574079
DIYAH AYU P. 19080574031
RAYHAN AMRI PUTRA B. 19080574128
SHINTA WINDIKA P. 19080574032
ROSSINTA AYU R. 19080574132
AMANDA DYAH P. 19080574034
DIAN ULYA PUTRA19080574143
ERICO BESTONO 19080574046

Manajemen 2019A
Table of contents
03
01 Horizontal Analysis

Pendahuluan
04
Vertical Analysis
02
Rasio Analysis 05
Kesimpulan
PENDAHULUAN
• PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN atau Perseroan) merupakan perseroan terbatas
yang bergerak di bidang properti. Didirikan dengan nama PT Tiara Metropolitan Jaya
berdasarkan Akta No. 29 tanggal 30 Juli 2004, Akhir tahun 2010, PT. Agung Podomoro
Land Tbk mulai bergerak di bidang properti seperti perhotelan, perkantoran, pusat
rekreasi, perbelanjaan, beserta fasilitasnya di berbagai wilayah di Indonesia seperti
Medan, Batam, Bandung, Bali, Balikpapan, dan Makasar.

• Dalam hal ini laporan keuangan, merupakan kewajiban setiap perusahaan untuk
membuat dan melaporkan keuangan perusahannya pada suatu periode tertentu.Hal yang
dilaporkan kemudian dianalisis sehingga dapat diketahui kondisi kinerja, dan posisi
keuangan perusahaann saat ini. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui tentang
pengertian laporan keuangan.

• Pada dasarnya untuk menghitung rasio keuangan suatu perusahaan diperlukan angka-
angka yang ada neraca saja, dalam laporan laba rugi, atau kombinasi antar keduanya
disebut rasio karena yang dilakukan pada dasarnya adalah membandingkan antara satu
item tertentu dalam laporan keuangan dengan item lainya.
01 Ratio Analysis
Ratio Analysis PT. Agung Podomoro Land Tbk.
Rumus Perhitungan
LIKUIDITAS SOLVABILITAS PROFITABILITAS

AKTIVITAS
Ratio Analysis
RATIO ANALYSIS PT. AGUNG PODOMORO LAND TBK. TAHUN 2017-2019 dan Rerata industri Kel. 2
Analisis

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa current ratio pada PT. Agung Podomoro Land Tbk pada
tahun 2017 adalah sebesar 130,6% dan mengalami penurunan sebesar 25,6% pada tahun
2018 dengan rasio sebesar 105. Pada tahun 2019 berubah mengalami kenaikan sebesar
61,4% dengan rasio sebesar 166,4%. Sedangkan untuk Quick Ratio, ditahun 2017
mendapatkan total sebesar 79,1% dan mengalami kenaikan sebesar 100,8% pada tahun 2018
dengan persentase perbandingan sebesar 21,7% namun kemudian menurun kembali pada
tahun 2019 dengan total penurunan sebesar 9,4% dengan total rasio sebesar 91,4%. Untuk
Cash Ratio, PT. Agung Podomoro Land Tbk pada tahun 2017 mendapatkan total cash rationya
sebesar 31,8% dan mengalami penurunan rasio menjadi 10,87% pada tahun 2018. Hal ini
menunjukkan penurunan sebanyak 21,1%. Kemudian kembali merasakan peningkatan
sebesar 6,6% pada tahun 2019 dengan rasio 17,3%/
Analisis (Lanjutan)

DER di mana tiap tahu mengalami penurunan mulai dari 150,4% pada tahun 2017,
kemudian pada tahun 2018 menurun menjadi 143,9% dan 2019 ke 129,5%,
dengan persentase penurunan dari tahun 2017 ke2018 = 6,5% dan 2018 ke 2019
sebesar 2,6% untuk perhitungan debt ratio juga sama, dari tahun ke tahun hanya
mengalami penurunan. Dari 60,1% (2017), 59,0% (2018). Ke 56,$% (2019) dengan
total persentase penurunan 2017 ke 2018 1,1% dan 2018 ke 2019 sebesar 3,6%
penurunannya.
Analisis (Lanjutan)

Perhitungan di atas menunjukkan bahwa Rasio Profitability untuk perhitungan ROA pada tahun
2017 yaitu 24,5%, namun saat ke tahun 2018 ROA mengalami penurunan sebesar 17,0%
dengan presentase penurunan sebesar 7,5% hingga pada tahun 2019 juga mengalami
penurunan sebesar 4,1%. Untuk Perhitungan ROE juga mengalami penurunan tiap tahunnya,
tahun 2017 dengan rasio ROE sebesar 16,4% dan mengalami penurunan ROE di tahun 2018
menjadi 15,8%. Hal ini menunjukkan bahwa penurunannya dari tahun 2017 ke 2018 sebesar
0,6%. Pada tahun 2018 ke tahun 2019 juga mengalami penurunan sebesar 6,4% dengan total
ROE di tahun 2019 adalah 9,4%.
Analisis (Lanjutan)

Dari tabel di atas maka dapat dilihat bahwa Total Asset TO pada PT. Agung
Podomoro Land Tbk. Pada tahun 2017 sebesar 74,4% dan penurunan sebesar
13,9% pada tahun 2018 dengan nilai rasio 60,8%. Pada tahun 2019 Total Asset TO
Perusahaan ini kembali mengalami penurunan sebesar 46,4%. Hal ini menunjukkan
perbandingan rasio antara 2018 dan 2019 mengalami penurunan sebesar 14,4%.
Sedangkan untuk Fixed Asset TO PT. Agung Podomoro Land Tbk. Pada tahun 2017
sebesar 33,1% dan mengalami penurunan sebesar 9,5% pada tahun 2018 dengan
nilai rasio 23,6%. Pada tahun 2019 fixed asset TO perusahaan ini kembali
mengalami penurunan sebesar 17,8%. hal ini menunjukkan perbandingan fixed
asset TO pada tahun 2018 dan 2019 mengalami penurunan sebesar 5,8%.
Analisis (Lanjutan)
Rata-rata industri didapatkan melalui data dari semua anggota kelompok yaitu sebagai berikut:
Horizontal Analysis
Ratio Analysis PT. Agung Podomoro Land Tbk.
Horizontal Analysis
NERACA PT. AGUNG PODOMORO LAND TBK. TAHUN 2017-2019
Analisis
pada bagian Aset, Aset Lancar pada tahun 2018 mengalami
ASET
penurunan sebesar Rp1.157.550.969 (12,27%) dibandingkan dengann
aset lancar pada tahun 2017. Namun masih menurun saat mencapai
tahun 2019 dengan penurunan sebesar 1,26% (Rp1.170.838.065).
Berdasarkan aset tetap dari tahun 2017 ke 2018 mengalami kenaikan
sebesar 10,08% atau dengan penambahan Rp793.713.890. namun
mencapai tahun 2019, aset tetap PT. Agung Podomoro Land Tbk.
Mengalami penurunan sebesar Rp123.484.824. hal ini menunjukkan
terjadinya penurunan sebesar 0,42%.

kewajiban lancar pada tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar Rp


KEWAJIBAN 664.863.093 (9,21%) dibandingkan kewajiban lancar pada tahun 2018
mengalami peningkatan sebesar Rp 664.863.093 (9,21%) dibandingkan
Rp2.975.654.290. Berdasarkan perhitungan kewajiban jangka panjang,
dari 2017-2019 mengalami naik turun. Tahun 2018 mengalami
penurunan dari tahun 2017 sebesar Rp503.003.637 (4,99%), kemudian
meningkat lagi di tahun 2019 sebesar 2,41% atau sebesar
2019 atas 2018 2018 atas 2017 Rp2.145.055.839. dengan total kewajiban di tahun 2017-2018 menurun
dari 2018-2019.
Analisis (Lanjutan)
Ekuitas
2019 atas 2018 2018 atas 2017

Modal saham untuk setiap tahunnya memiliki angka yang sama, sehingga tidak ada kenaikan ayau penurunan
presentasenya. Tambahan modal disetor dari tahun 2017-2018 memiliki angka yang sama, namun mengalami
kenaikan pada tahun 2019 yaitu sebesar 77,63% (Rp800.000.000). Pada bagian saldo laba dicadangkan tiap
tahun mengalami kenaikan sebanyak Rp5.000.000 yaitu sebesar 77,63% (Rp800.000.000). Pada bagian saldo
laba dicadangkan tiap tahun mengalami kenaikan sebanyak Rp5.000.000 untuk tiap tahunnya. Berdasarkan
saldo laba belum dicadangkan terus mengalami penurunan yaitu 1,04% dan pada tahun 2019 0,24%. jumlah
ekuitas yang didistribusikan dan kepentingan non pengendali setiap tahunnya mengalami peningkatan yang
cukup signifikan sehingga total ekuitas dan perbandingannya adalah mengalami peningkatan setiap tahunnya,
mulai dari 2017-208 sebesar 5,50% dan 2018-2019 sebesar 5,83% untuk kenaikannya
Horizontal Analysis

LAPORAN LABA RUGI PT. AGUNG PODOMORO LAND TBK. TAHUN 2017-2019
Analisis
penjualan bersih pada tahun 2018 menurun dibandingkan dengan
penjualan bersih pad tahun 2017 dengan penurunan sebesar
28,51% atau mencapai Rp2.007.711.173, dan semakin menurun
pada saat tahun 2019 dengan penurunan sebesar 24,68%. Hal ini
menunjukkan bahwa penurunan penjualan bersih drai tahun 2018
ke tahun 2019 adalah sebesar Rp1.242.849.822.

Harga pokok penjualan pada tahun 2017 sampai dengan 2019


terus Mengalami penurunan yaitu dari tahun 2017 ke 2018
sebesar 27,73% dan pada tahun 2018 sampai dengan 2019
sebesar 30,01%. Sehingga laba kotor yang dihasilkan dari tahun
2017 sampai dengan 2019 terus Mengalami penurunan mulai
dari 29,32% dan 18,92%

Setelah dijumlah dan dikurangi dengan beban beban dan pendapatan


keuangan maka dapat dihasilkan laba sebelum pajak yang pada tahun
2017 sampai dengan 2019 Mengalami penurunan yang lumayan parah
hingga mencapai 80,4% sehingga setelah dikurangi dengan pajak
penghasilan maka laba bersih yang didapatkan pada tahun 2017 tas dan
2018 mengalami penurunan yang sangat parah yaitu mencapai 89,71%
atau mencapai satu miliar 688 juta lebih dan pada tahun 2018 dan 2019
penurunannya mencapai 37,64%
Vertical
Analysis
PT. Agung Podomoro Land Tbk.
Vertical Analysis
NERACA PT. AGUNG PODOMORO LAND TBK. TAHUN 2017-2019
ANALISIS:

Parameter pengukuran untuk masing-masing tahun adalah pada aset total. Pada tahun 2017 total sebesar
Rp28.790.116.014. Aset tetap adalah indikator aset yang memiliki prosentase tertinggi yaitu sebesar 67,24%. Di
tahun 2018 meningkat menjadi 72,03%, dan meningkat kembali pada tahun 2019 menjadi 72,26%.

Parameter pengukuran untuk masing-masing tahun adalah pada kewajiban total. Pada tahun
2017 sebesar Rp17.293.138.465. kewajiban jangka panjang adalah indikator kewajiban yang
memiliki prosentase tertinggi yaitu sebesar 39,77 % di tahun 2019. Di tahun 2018 menurun
menjadi32,35%, dan meningkat kembali pada tahun 2019 menjadi 39,77%
Lanjutan

komponen ekuitas memiliki perbandingan yang cukup


bagus untuk setiap tahunnya. Mulai dari tahun dengan
tahun 2017 yaitu sebesar 41% kemudian meningkat
lagi ditahun 2019 menjadi 43,57%.
Vertical Analysis
LAPORAN LABA RUGI PT. AGUNG PODOMORO LAND TBK. TAHUN 2017-2019
Analisis

pada tahun 2017, penjualan bersih menjadi parameter ukur adalah sebesar Rp1.822.851.400. beban usaha yang paling
besar dalam mempengaruhi penjualan bersih adalah pos beban usaha dengan presentase 19,64%,

laba bersihnya menurun parah dari tahun 2017-2018-2019 dengan tahun 2017 mencapay Rp1.882.581.400 dan laba
bersihnya mencapai 26,73%, berbanding terbalik dengan 2018 dan 2019 yang hanya mendapatkan presentase sebesar
3,85% (Rp193.730.292) untuk tahun 2018 dan untuk tahun 2019 sebesar 3,19% (Rp120.811.697)
Analisis (Lanjutan)

Parameter ukur pada tahun 2018 adalah penjualan bersih sebesar Rp5.035.325.429, pos terbesar
yang mengambil banyak presentase adalah total beban usaha yaitu sebesar 25,38% atau
mencapai Rp1.277.858.981. parameter ukur di tahun 2019 adalah penjualan bersih sebesar
Rp3.792.475.607, dengan pos akun yang presentasinya terbesar adalah total beban usaha dengan
total 31,40% (Rp1.190.842.480)
KESIMPULAN
RATIO ANALYSIS
1. Rasio Likuiditas PT. Agung Podomoro Land Tbk. Bila dilihat dari Current Rasio dari tahun 2017 sampai
tahun 2018 rasio perusahaan mengalami penurunan sebesar 25,6%. Sedangkan pada tahun 2018
sampai 2019 rasio perusahaan mengalami kenaikan sebesar 61,4%. hal ini menunjukkan bahwa
perusahaan mampu membayar hutang lancarnya dengan jaminan aktiva lancar setiap tahun.
Berdasarkan Quick Ratio perusahaan belum mampu membayar hutang lancar dengan dengan aktiva
lancarnya. Berdasarkan Cash Rationya perusahaan mampu membayar hutang lancar melalui kas yang
dimilikinya.
2. Rasio Solvability PT. Agung Podomoro Land Tbk. Berdasarkan DER, pada tahun 2017 sampai 2019
lebih dari 0.5 kali. Hal ini berrarti sebagian besar aset perusahaan dibiayai oleh hutang. Bisa dilihat dari
tabel Debt Rasio pada tahun 2017-2019 perusahaan belum dapat memanfaatkan peningkatan laba
secara maksimal.
3. Profitability PT. Agung Podomoro Land Tbk. Berdasarkan ROA perusahaan belum mampu
menghasilkan laba dari aktiva yang digunakan berdasarkan ROE dapat dilihat bahwa perusahaan ini
dalam keadaan tidak baik, karena selalu mengalami penurunan setiap tahunnya dan belum mampu
untuk menghasilkan laba dari investasi pemegang sahamnya.
4. Rasio Activtiy PT. Agung Podomoro Land Tbk. Bisa dilihat dari perhitungan Total Asset TO perusahaan
mengalami penurunan dan harus selalu memperhatikan penjualannya. Dari perhitungan Fixed Asset TO
perusahaan belum mampu memaksimalkan kapasitas aktiva yang dimiliki perusahaan.
KESIMPULAN
HORIZONTAL ANALYSIS

1. aktiva lancar selalu menurun disebabkan oleh berkurangnya kas, setara kas
pihak ketiga
2. aktiva tetap selalu bertambah karena peningkatan sarana dan prasarana
jumlah kewajiban lancar dan kewajiban lancar mengalami naik turun.
3. jumlah ekuitas meningkat disebabkan oleh peningkatan modal ditempatkan
dan disetor disetor perusahaan
4. berkurangnya dan menurunnya penjualan bersih dari tahun ke tahun yaitu
sebesar 28,51% dan 24,68%
5. Laba bersih mengalami penurunan dari tahun ke tahun dikarenakan
pendapatan keuangan dan beban keuangan yang membuat semua biaya
menjadi menurun/berkurang
KESIMPULAN
VERTICAL ANALYSIS

1. Dari analisis di atas dapat diketahui bahwa dari tahun ke tahun total aset
mengalami kenaikan setelah dibandingkan dengan total aset yang ada
pertahun
2. hasil analisis pada neraca dapat diketahui bahwa kewajiban setiap tahunnya
mengalami penurunan yang cukup signifikan
3. Total ekuitas yang dimiliki oleh PT. Agung Podomoro Land Tbk, dari tahun ke
tahun mengalami kenaikan dan peningkatan dikarenakan oleh jumlah ekuitas
yang didistribusikan di tahun 2019.
4. Penurunan laba bersih dari tahun ke tahun mulai dari tahun 2017-2019
menunjukkan bahwa adanya kinerja yang kurang baik terhadap pada
perusahaan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Terimakasih
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai