HASIL AKHIR OBSERVASI MEMBACA DAN MENULIS ANAK USIA DINI
DI TK AL- HIDAYAH Observasi di laksanakan pada hari Sabtu, tanggal 9 Juni 2023 pukul 08:00- 09:00 WIB di TK Al- Hidayah yang berlokasi di Dalan Lidang. Observasi yang di lakukan adalah mengenai membaca dan menulis anak usia dini. Guru yang mengajar di dalam kelas berjumlah 2 orang. Sebelum melaksanakan pembelajaran membaca dan menulis, guru memulai pembelajaran dengan ice breaking untuk memberikan semangat kepada anak- anak. Ice breaking yang di lakukan adalah dengan bernyanyi, yaitu dengan lagu “Di sini senang di sana senang”. Dengan ice breaking ini anak akan lebih senang dalam melaksanakan pembelajaran karena makna dari lagu tersebut adalah senang. Setelah melaksanakan ice breaking, guru bertanya kepada anak tentang pembelajaran yang akan di lakukan oleh anak- anak, tentunya anak- anak menjawab “tidak tahu umi” dan guru memberitahu pembelajaran yang akan di laksanakan. Guru memulai pembelajaran dengan menulis huruf abjad di papan tulis, mulai huruf A- Z. lalu guru mengajak anak untuk sama- sama membaca huruf yang ada di papan tulis dengan metode bernyanyi. Anak- anak bernyanyi sambil membacakan huruf yang sudah ada di papan tulis dengan penuh semangat. Setelah itu, guru bertanya kepada anak- anak satu persatu mengenai huruf yang sudah di nyanyikan guna untuk membuktikan apakah anak- anak sudah paham dan hafal dengan huruf abjad. Beberapa anak hanya lancar ketika di nyanyikan, tetapi ketika guru bertanya tentang huruf, maka si anak tidak tau. Jadi, guru memperkenalkan huruf abjad kepada anak dengan media, yaitu media gambar yang sudah di tempel di dalam kelas. Guru menjelaskan pembelajaran dengan metode demonstrasi, di mana metode ini guru memberikan kegiatan pembelajaran kepada anak usia dini dengan tindakan secara langsung. Kelebihan metode ini adalah membuat pengajaran menjadi lebih jelas dan lebih konkret dan perhatian peserta didik lebih terpusat. Metode ini di lakukan oleh guru karena pembelajaran lebih jelas dengan metode ini, dimana anak- anak mendengarkan langsung gurunya menjelaskannya. Setelah selesai menjelaskan degan metode demonstrasi dan menyanyi, di lanjutkan dengan menulis huruf abjad yang sudah ada di papan tulis. Tapi menulis yang di lakukan tidak semua huruf, tapi satu huruf terlebih dahulu. Pembelajaran ini masuk pada pembelajaran menulis permulaan bagi anak usia dini, dan guru mengajarkan anak didik mulai dari memegang pensil dan menuliskannya. Observer menemukan anak yang mudah mahir dalam menulis huruf abjad tersebut. Itu menandakan perkembangan kognitif dan motorik halus anak tersebut sangat bagus. Kemampuan tersebut di tandai dengan mudahnya anak menangkap dan mencerna di otak lalu menulisnya. Anak tersebut di bilang bagus tulisannya di bandingkan dengan teman- teman sebayanya. Selain itu, observer juga menemukan anak yang kidal, tetapi kidal ini bukanlah suatu kelemahan ataupun gangguan pada otak. Selain itu guru juga memberikan PR kepada anak- anak berupa huruf abjad juga, sehingga anak juga berlatih menulis di rumah. Selain itu permasalahan dalam membaca adalah ada beberapa anak yang masih sulit membedakan huruf yang mirip, seperti b, d, dan p. Menurut observer, membaca dan menulis merupakan satu kesatuan yang tidak bisa di pisahkan, karena dimana anak memahami dan mengenal huruf, maka anak akan mencoba untuk menulisnya sekalipun tulisan yang di hasilkan tidak langsung sempurna. DOKUMENTASI