Anda di halaman 1dari 21

INSTRUMEN UJI TULIS UJI KOMPETE

Jenis
NamaJabatan
PesertaFungsional
Uji : : BIDAN PERTAMA
Nama Penguji : drg Jhon
: Bd. Lusita Nengsih Lumban Gaol

Level
No Kompetensi DO
Komp
1 2

3
4

7
8

10
11

12

13

14
15

16

17
18

19

20
TULIS UJI KOMPETENSI KENAIKAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN

Tanggal Uji : 11 Agustus 2023


ban Gaol Tempat Uji : Dinas Kesehatan
Jenjang Ahli Muda
Indikator Kompetensi Pertanyaan
1 Seorang perempuan 25 tahun P1A0 telah
melahirkan bayinya 2 hari yang lalu di RS
secara SC karena KPD. Hasil pemeriksaan TD:
110/70 mmHg, N: 80x/m, P: 19x/m, S: 36,7oC.
Namun ibu mengeluh payudaranya tegang
karena ibu belum mahir melakukan pemberian
ASI menggunakan tangan sebelah kiri

2 Apakah konseling yang tepat dilakukan oleh


bidan dalam kasus tersebut?

1 Seorang perempuan 21 tahun P1A0 4 hari yang


lalu datang ke PMB untuk melakukan
pemeriksaaan masa nifas. Ibu mengeluh ASI
yang dikeluarkan sedikit sehingga ibu khawatir
tidak bisa memberikan asupan ASI secara
maksimal kepada bayinya. Hasil pemeriksaan
TD: 110/60 mmHg, N: 80x/m, P: 19x/m, S:
36,7oC, payudara bersih.

2 Apakah konseling yang tepat dilakukan oleh


bidan dalam kasus tersebut?

1 3. Seorang bidan desa mendapatkan tugas di


daerah pemukiman pinggiran lereng
pegunungan. Setiap satu bulan sekali bidan
melakukan edukasi rutin pada masyarakat di
desa binaannya. Tema yang diangkat bulan ini
yaitu mastitis pada ibu menyusui.

2 Termasuk upaya apakah tindakan bidan sesuai


kasus tersebut?
2 Termasuk upaya apakah tindakan bidan sesuai
kasus tersebut?

1 Seorang perempuan, umur 27 tahun, P3A1


nifas 5 hari, datang ke RS dengan keluhan
payudara bengkak. Hasil anamnesis: nyeri jika
ditekan, bayi tidak mau menyusu, riwayat
melahirkan normal, IMD tidak berhasil. Hasil
pemeriksaan: TD 100/70mmhg, S 37,0⁰C, P
20x/menit, N 80x/menit, tampak puting susu
masuk ke dalam, payudara tegang dan keras

2 Diagnosis apakah yang paling mungkin pada


kasus tersebut?

1 Seorang bayi perempuan lahir 1 menit yang


lalu di klinik bersalin, umur kehamilan aterm
bayi menangis kuat, warna kulit merah, bayi
mulai mencari putting susu. Setelah 1 jam
dilakukan pemeriksaan antropometri dengan
hasil: BB bayi 3800 gram, PB 50 CM, Kulit
Lanugo sedikit, LK: 34 CM, LD: 35 CM

2 Diagnosa apakah yang paling mungkin pada


kasus tersebut?

1 Seorang bidan menolong persalinan secara


spontan, bayi menangis kuat, kulit kemerahan,
pergerakan aktif. Hasil pemeriksaan bayi: BB
3600 gram, PB 49 CM, terdapat pembengkakan
pada kepala, teraba lunak, batas tidak jelas,
melewati sutura, dan berisi limfe.

2 Diagnosis apakah yang paling mungkin pada


kasus tersebut?

1 Seorang bayi perempuan, anak ke 2 baru lahir


6 jam yang lalu di RS secara Spontan. Riwayat
kelahiran : bayi bernafas spontan, usia gestasi
40 minggu, inisiasi menyusui dini berhasil, bayi
sudah BAK 1 kali, PB 48 Cm, BB 2600gram,
telah diberikan VIT K.
1 Seorang bayi perempuan, anak ke 2 baru lahir
6 jam yang lalu di RS secara Spontan. Riwayat
kelahiran : bayi bernafas spontan, usia gestasi
40 minggu, inisiasi menyusui dini berhasil, bayi
sudah BAK 1 kali, PB 48 Cm, BB 2600gram,
telah diberikan VIT K.

2 Asuhan apakah yang paling tepat pada kasus


tersebut?

1 Seorang bayi perempuan lahir spontan 4 jam


yang lalu di puskesmas. Berat badan lahir 2500
gram, Panjang badan 50cm, ASI keluar lancar,
hisapan bayi kuat, Hasil pemeriksaan bayi:
menagis kuat, warna kemerahan, Gerakan
aktif, frekwensi jantung 120X/mnt, Suhu 37 0C

2 Asuhan apakah yang diberikan sesuai kasus


tersebut?

1 Seorang bayi laki laki, lahir normal, IMD tdk


berhasil, 2hari yang lalu di RS. Hasil
pemeriksaan BB 3000gr, PB 49 CM,tidak di
temukan kelainan kongenital, Suhu 37 0c. Saat
ini sedang diperiksa releksdengan cara
menyentuh bagian pipi bayi. Hasilnya mulut
bayi mengikuti arah jari.

2 Jenis reflek apakah yang ditunjukkan bayi pada


kasus tersebut?

1 Seorang perempuan datang ke klinik dengan


keluhan bayinya mengalami kejang kejang. Ibu
mengatakan melahirkan 1 mggu yang lalu di
dukun, usia kehamilan cukup bulan, BB
2800gram, PB 48 CM, jenis kelamin laki laki,
keadaan ibu dan bayi normal. Hasil
pemeriksaan: bayi sadar, sesekali mangalami
spasme otot berulang (kejang), mulut mecucu,
perut teraba kerrang, tali pusat belum lepas
dan dalam kondisi berbau.

2
2

1 Seorang bayi laki laki usia 1 bulan, dirawat di


RS, dengan keluhan bayi menangis, gelisah, S
38 0c, tidak mau menyusu, BAB cair, dan
disertai lender. Anus dan daerah sekitarnya
lecet karena sering defekasi. BB 2400gram, PB
45 CM, kulit tipis dan keriput.

2 Apa asuhan yang tepat untuk kasus tersebut?

1 Seorang remaja putri umur 12 tahun datang ke


puskesmas dengan keluhan nyeri pada saat
haid pertama dan ia merasa aktifitasnya
terganggu. Hasil pemeriksaan TD 110/80, N 82
X mnt, S 36 0c dan P 24 X/mnt Hasil
pemeriksaan fisik normal.

1 Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke


RB. Klien mengatakan melahirkan anak
pertamanya 40 hari yang lalu, belum pernah
menggunakan kontrasepsi, hasil pemeriksaan
terdapat varises dan hipertensi.

2 Apakah alat kontrasepsi yang cocok untuk


perempuan dalam kasus dia atas

1 Seorang wanita berusia 26 th datang ke klinik


bersalin, klien mengatakan melahirkan anak
pertama 40 hari yang lalu, belum perbah
menggunajan kontrasepsi, pada pemeriksaan
fisik di perolej keadaan umum baik, pada
pemeriksaan tanda vital di peroelh keadaan
umum baik, pada pemeriksaan tanda vital di
peroleh tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 80
x/m, frekuensi nafas 24 x/m, hasil pemeriksaan
terdapat varises dan hipertensi.
1 Seorang wanita berusia 26 th datang ke klinik
bersalin, klien mengatakan melahirkan anak
pertama 40 hari yang lalu, belum perbah
menggunajan kontrasepsi, pada pemeriksaan
fisik di perolej keadaan umum baik, pada
pemeriksaan tanda vital di peroelh keadaan
umum baik, pada pemeriksaan tanda vital di
peroleh tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 80
x/m, frekuensi nafas 24 x/m, hasil pemeriksaan
terdapat varises dan hipertensi.

2 apakah alat kontrasepsi yang cocok untuk


perempuan dalam kasus di atas?
a. Oil

1 Seorang perempuan berusia 26 th datang ke


BPM. Ingin menggunakan kontrasepsi jangka
panjang AKDR untuk tidak memiliki anak lagi.
Hasil pemeriksaan planotes (-) dan sedang haid
hari ke 3.

2 Apakah tindakkan awal di lakukan bidan


tersebut?

1 Bidan datang kerumah seseorang perempuan


berusia 35 th. Keluhan 1 bulan postpartum
anak ke 4 dan ingin menghentikan
kehamilannya dengan menggunakan alat
kentrasepsi. Dari hasil pemeriksaa TD 110/80
mmHg, N 70 x/m, RR 6 x/m, perdarahan post
partum (-).

2 Apakah alat kontrasepsi yang sebaiknya di


sarankan untuk perempuan tersebut?

1 17. Seorang perempuan umur 18 tahun dating


ke Puskesmas dengan keluhan bengkak merah
dan sangat nyeri di area kemaluan. Hasil
pemeriksaan TD 110/70, N 80x/mnt, S37,9ºC
dan P 20 x/mnt.

2 Apa penataleksanaan Bidan pada pasien di


atas?
2 Apa penataleksanaan Bidan pada pasien di
atas?

1 Seorang perempuan usia 45 tahun dating ke


PMB dengan keluhan sejak 1 tahun ini
mengalami haid yang tidak teratur, kadang-
kadang 3 bulan tidak haid, dan bila haid darah
yang keluar sangat banyak. Akhir – akhir ini
sering merasa cemas, jantung berdebar-debar,
sulit tidur dan mudah tersinggung. Setelah
dilakukan pemeriksaan di jumpai hasil TD
130/80mmHg, N88 x/m, BB 76 kg.

2 Apakah diagnosis yang tepat pada kasus


tersebut di atas?

1 Seorang perempuan berumur 28 tahun dating


ke klinik dengan keluhan terdapat luka pada
kemaluan dan nyeri. Hasil pemeriksaan KU :
baik, TD : 110/70mmHg, N : 88 x/m, P : 18 x/m,
S : 37,5ºC. Pemeriksaan genitalia : terdapat
bintil – bintil berisi cairan di daerah vulva.

2 Diagnosis apakah yang paling tepat untuk


kasus tersebut?

1 Seorang perempuan usia 26 tahun dating ke


klinik bersalin. Mengatakan melahirkan 6 bulan
yang lalu dan sedang menyusui, perempuan
tersebut mengatakan sampai sekarang belum
ber-KB dan ingin memakai alat kontrasepsi.
Hasil pemeriksaan TD 110/80 mmHg, N 100
x/menit, S 37,2ºC, planotest (-), dan dalam
masa pemberian ASI eksklusif.

2 Apakah Tindakan yang boleh dilakukan pada


kasus tersebut?
AL KESEHATAN

Kriteria jawaban Kunci Jawaban

Keputusan Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara NO:
141/KEP/M.PAN/11/2003

A.Teknik menyusui
B.Perawatan payudara
C.Kebersihan payudara
D.Pola nutrisi masa nifas
E.Tanda bahaya masa nifas

Keputusan Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara NO:
141/KEP/M.PAN/11/2003

a.Teknik menyusui
b.Perawatan payudara
c.Kebersihan payudara
d.Pola nutrisi masa nifas
e.Tanda bahaya masa nifas

Keputusan Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara NO:
141/KEP/M.PAN/11/2003

a.Rehabilitation b.Health promotion


b.Health promotion
b.Health promotion

c.Spesific protection
d.Disabiliy limitation
Early diagnostic and prompt
treatment

Keputusan Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara NO:
141/KEP/M.PAN/11/2003

a.Mastitis d.Bendungan ASI


b.Retraksi nipple
c.Abses payudara
d.Bendungan ASI
e.Infeksi mammae

Keputusan Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara NO:
141/KEP/M.PAN/11/2003

a.Bayi baru lahir normal a.Bayi baru lahir normal


b.Bayi baru lahir Dismatur
c.Bayi baru lahir premature
d.Bayi baru lahir post mature
e.Bayi baru lahir dengan obesitas

Keputusan Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara NO:
141/KEP/M.PAN/11/2003

a.Cephal haematoma b.Caput succedaneum


b.Caput succedaneum
c.Perdarahan intracranial
d.Perdarahan subaponeurotic
e.Penumpukan cairan
cerebrospinal

Keputusan Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara NO:
141/KEP/M.PAN/11/2003
Keputusan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara NO:
141/KEP/M.PAN/11/2003

a.Memandikan c.Imunisasi Hepatitis BO


b.Melanjutkan IMD
c.Imunisasi Hepatitis BO
d.Memfasilitasi rooming in
e.Melakukan pencatatan surat
keterangan lahir

Keputusan Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara NO:
141/KEP/M.PAN/11/2003

a.Memendikan bayi c.Memberikan ASI on Demand


b.Memberikan Vik K 1mg
c.Memberikan ASI on Demand
d.Memberikan Imunisasi HB0
e.Memberikan Eritromicin 1%

Keputusan Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara NO:
141/KEP/M.PAN/11/2003

a.Rooting a.Rooting
b.Grasping
c.Babinski
d.Sucking
e.Moro

Keputusan Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara NO:
141/KEP/M.PAN/11/2003

a. BBLR
b.Hipotermi
c.Retardasi Mental
d.Tetanus Neonatorum
e.asfiksia Neonatorum

Keputusan Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara NO:
141/KEP/M.PAN/11/2003

a.Terus beri ASI b.Hentikan pemberian ASI


b.Hentikan pemberian ASI
c.Lakukan Rehidrasi pada pasien
d.Tidak memberikan makanan
Tambahan bayi
e. Berikan nutrisi setelah
dehidrasi teratasi yang
mengandung banyak kalori

Keputusan Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara NO:
141/KEP/M.PAN/11/2003

a.Dismenore c.Dismenore Primer


b.Amenore primer
c.Dismenore Primer
d.Amenore sekunder
e.Dismenore sekunder

Keputusan Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara NO:
141/KEP/M.PAN/11/2003

a. pil b. IUD
b. IUD
c. suntik
d. implant
e. MOW

Keputusan Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara NO:
141/KEP/M.PAN/11/2003
Keputusan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara NO:
141/KEP/M.PAN/11/2003

a. pil e. MOW
b. IUD
c. suntik
d. implant
e. MOW

Keputusan Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara NO:
141/KEP/M.PAN/11/2003

a.Melakukan pemasangan AKDR b.Memberikan inform KB AKDR


b.Memberikan inform KB AKDR
c. Memberi konseling peralatan
AKDR
d.Mempersiapkan peralatan
AKDR
e.Memeberikan inform choice
kontrasepsi

Keputusan Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara NO:
141/KEP/M.PAN/11/2003

a.Metode kontrasepsi sederhana tae.Kontrasepsi mantap


b.Kontrasepsi sederhan dengan
alat
c.Kontrasepsi hormonal
d.Kontrasepsi non hormonal
e.Kontrasepsi mantap

Keputusan Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara NO:
141/KEP/M.PAN/11/2003

a.Rontgen b.Kompres betadine


b.Kompres betadine
c.Berikan terapi albotahunyl
b.Kompres betadine

d.Memberikan AgNO3 10%


e.Kolaborasi pemberian antibiotic

Keputusan Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara NO:
141/KEP/M.PAN/11/2003

a.Senium d.Perimenopause
b.Menopause
c.Pramenopause
d.Perimenopause
e.Pascamenopause

Keputusan Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara NO:
141/KEP/M.PAN/11/2003

a.Ulkus mole d.Herpes genitalis


b.Gonorrhoeae
c.Trikomonoasis
d.Herpes genitalis
e.Sifilis (raja singa)

Keputusan Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara NO:
141/KEP/M.PAN/11/2003

a.Pemeriksaan fisik pada klien b.Lakukan konseling KB pada klien

b.Lakukan konseling KB pada klien

c. Pemberian alat kontrasepsi


pada klien
d. Memberikan informed chois
pada klien
e. Memberikan informed
consent pada klien

Anda mungkin juga menyukai