PENILAIAN HARIAN

“LAJU REAKSI”
KELAS 5 IPA
KAMIS, 21 OKTOBER 2021

1. Laju reaksi: 2P + 3Q2 → 2PQ3 dapat dinyatakan Percobaan [NO] (M) [Br2] (M) t (menit)
sebagai … 1 0,10 0,05 4
2 0,10 0,10 2
A. Penambahan konsentrasi P tiap satuan
3 0,20 0,05 1
waktu Berdasarkan data ini, persamaan laju reaksi
B. Penambahan konsentrasi Q2 tiap satuan tersebut adalah …
waktu A. ν = k[NO]2
C. Penambahan konsentrasi PQ3 tiap satuan B. ν = k[Br2]2
waktu C. ν = k[NO][Br2]
D. Penambahan konsentrasi P dan Q2 tiap D. ν = k[NO][Br2]2
satuan waktu E. ν = k[NO]‒2[Br2]‒1
E. Penambahan konsentrasi P, Q2 dan PQ3
tiap satuan waktu 5. Percobaan penentuan laju reaksi :
2ICl + H2 → I2 + 2HCl
1 3 Memberikan data sebagai berikut.
2. Jika reaksi : N ( g )+ H 2 ( g ) ⟶ NH 3 (g),
2 2 2
laju reaksi berdasarkan N2 dinyatakan sebagai Konsentrasi awal (M) Laju Awal Pembentukan I2
rN dan berdasarkan H2 dinyatakan sebagai rH, [ICl] [H2] (M/s)
0,10 0,10 1,5 × 10‒3
maka …
0,20 0,10 3,0 × 10‒3
A. r N =r H 0,10 0,05 7,5 × 10‒4
1 Persamaan laju reaksi tersebut adalah …
B. r N = r
2 H A. ν = k[ICl]2[H2]
1 B. ν = k[ICl]2[H2]2
C. r N = r C. ν = k[ICl][H2]2
3 H
3 D. ν = k[ICl][H2]
D. r N = r E. ν = k[ICl]2
2 H
1
E. r N = r H 6. Dalam wadah tertutup, penguraian sulfuril
4
klorida (SO2Cl2) menurut reaksi:
SO2Cl2(g) → SO2(g) + Cl2(g)
3. Nitrogen oksida bereaksi dengan hidrogen
Mempunyai persamaan laju reaksi ν =
pada suhu tinggi menurut persamaan: 2NO(g)
k[SO2Cl2]. Pernyataan yang benar untuk reaksi
+ 2H2 → N2(g) + 2H2O(g). Jika pada waktu
tersebut adalah …
tertentu laju reaksi nitrogen oksida 0,36 Ms ‒1,
A. laju reaksi (ν) akan semakin cepat selama
maka laju reaksi gas nitrogen adalah ....
reaksi berlangsung
A. 0,09 Ms‒1
B. laju reaksi (ν) menjadi lebih cepat jika
B. 0,18 Ms‒1
volume wadah diperbesar
C. 0,36 Ms‒1
C. konsentrasi SO2 akan bertambah dengan
D. 0,54 Ms‒1
laju sebesar ν
E. 0,72 Ms‒1
D. konsentrasi SO2Cl2 akan bertambah
dengan laju sebesar ν
4. Reaksi fasa gas 2NO(g) + Br 2(g) → 2NOBr(g)
E. satuan konstanta laju reaksi (k) adalah M‒1
dilakukan dalam wadah tertutup dengan
s‒1
konsentrasi awal reaktan yang berbeda –
beda. Pada tabel di bawah ini, yang dimaksud
7. Reaksi berikut: 4PH3(g) → P4(g) + 6H2(g)
dengan waktu reaksi (t) adalah waktu dari
mengikuti persamaan laju
awal reaksi sampau hilangnya warna Br2.
 −d [ P H 3 ]
=k [ P H 3 ]. Pada suatu percobaan 11. Dari data berikut ini, reaksi yang paling cepat
dt
dalam wadah 2 L, terbentuk 0,0048 mol gas H 2 berlangsung adalah …
per detik ketika [PH3] = 0,1M. tetapan laju A. 20 mL HCl 0,1M + 20 mL Na 2S2O3 0,2M
reaksi tersebut adalah …. pada suhu 40°C
A. 4,8 × 10‒2 s‒1 B. 20 mL HCl 0,1M + 20 mL Na2S2O3 0,2M +
B. 3,6 × 10‒2 s‒1 20 mL air pada suhu 40°C
C. 3,2 × 10‒2 s‒1 C. 20 mL HCl 0,1M + 20 mL Na 2S2O3 0,2M
D. 2,4 × 10‒2 s‒1 pada suhu 30°C
E. 1,6 × 10‒2 s‒1 D. 20 mL HCl 0,1M + 20 mL Na 2S2O3 0,1M
pada suhu 30°C
8. Percobaan penentuan laju reaksi : 2H2(g) + E. 20 mL HCl 0,1M + 20 mL Na2S2O3 0,1M +
2NO(g) → 2H2O(g) + N2(g) memberikan data 10 mL air pada suhu 40°C
sebagai berikut.
Data percobaan di bawah ini digunakan untuk
Percobaan [H2] [N2] ν (Ms )‒1 soal no 12 s/d 14
ke- (molL‒1) (molL‒1) Reaksi: A + B → zat hasil
1 0,1 0,02 32
2 0,2 0,02 64 No Massa dan Konsentrasi Waktu Suhu
3 0,2 0,04 256 Bentuk Zat A (mol L‒1) (detik) (°C)
Harga tetapan laju reaksi (mol‒2L‒2s‒1) dari 1 5 gram 0,1 2 25
serbuk
reaksi tersebut adalah …
2 5 gram 0,1 3 25
A. 4 × 104 larutan
B. 2 × 106 3 5 gram 0,1 5 25
C. 4 × 106 padatan
D. 8 × 106 4 5 gram 0,2 1,5 25
larutan
E. 4 × 107 5 5 gram 0,1 1,5 35
larutan
9. Pada temperatur 500 K, laju reaksi : NO2(g) + 12. Dari percobaan 1 dan 3, laju reaksi
CO(g) → NO(g) + CO2(g) dipengaruhi oleh ….
A. Konsentrasi
B. Sifat zat
C. Suhu
D. Luas permukaan
E. Katalis

Persamaan laju reaksi tersebut adalah … 13. Berdasarkan percobaan 2 dan 5, setiap
A. ν = k[NO2] kenaikan 10°C, laju reaksi akan …
B. ν = k[NO2]2 A. Sama dengan semula
C. ν = k[CO] B. Menjadi dua kali lebih lambat
D. ν = k[NO2][CO] C. Menjadi dua kali lebih cepat
E. ν = k[NO2][CO]‒1 D. Menjadi tiga kali lebih lambat
E. Menjadi tiga kali lebih cepat
10. Berdasarkan reaksi berikut:
H2S(g) + SO2(g) → S(s) + H2O(l) (belum setara) 14. Orde reaksi pada percobaan 2 dan 4 adalah ….
Laju pengurangan H2S(g) per satuan waktu A. ½
dibandingkan dengan laju pertambahan S(s) B. 0
per satuan waktu adalah …. C. 1
A. 1 : 1 D. 3/2
B. 1 : 3 E. 2
C. 2 : 1
D. 2 : 3 15. Diketahui persamaan laju reaksi:
E. 3 : 1
 CaCO3(s) + 2HCl(aq)→ CaCl2(s) + H2O(l) +
CO2(g)
Dari pengamatan, gas CO2 yang terjadi lebih
cepat jika CaCO3 dalam bentuk tepung.
Kesimpulannya, laju reaksi di atas
dipengaruhi oleh …
A. Penambahan HCl yang terus menerus
B. Penambahan HCl sebagai katalis
C. Luas permukaan dari CaCO3
D. Kondisi tekanan percobaan
E. Kondisi suhu percobaan
C. Orde reaksi dipengaruhi koefisien reaksi
lambat
D. Rumus laju reaksi ν = k[NO][O2]
E. Orde total adalah 2
19. Sebanyak 3 gram logam perak, dimasukkan ke
dalam larutan asam nitrat dengan perlakuan
sebagai berikut:

16. Untuk reaksi : A + B → AB diperoleh data

Laju reaksi yang dipengaruhi oleh luas
sebagai berikut.
permukaan terdapat pada nomor ….
Jika [A] dinaikkan 2 kali pada [B] tetap, laju
A. 1) dan 2)
reaksi menjadi 2 kali lebih cepat. Jika [A] dan
B. 1) dan 3)
[B] masing – masing dinaikkan 2 kali, laju
C. 2) dan 4)
reaksi menjadi 8 kali lebih cepat. Persamaan
D. 3) dan 5)
laju reaksi tersebut adalah …
E. 4) dan 5)
A. k[A][B]2
B. k[A][B]
20. Dari diagram reaksi kimia berikut dapat
C. k[A]2[B]
disimpulkan bahwa reaksi tersebut
D. k[A]2[B]2
merupakan …
E. k[A][B]3

17. Suatu laju reaksi mempunyai persamaan ν =

k[P]2[Q]. Jika konsentrasi masing – masing
pereaksi diperbesar 3 kali, laju reaksinya
meningkat ….
A. 3 kali
B. 6 kali
C. 9 kali
D. 18 kali
E. 27 kali A. Reaksi endoterm, Ea2 < Ea1 karena
pengaruh suhu
18. Suatu reaksi memiliki beberapa tahapan B. Reaksi endoterm, Ea2 < Ea1 karena
reaksi sebagai berikut. pengaruh katalisator
1) NO + O2 → NO2 + O (lambat) C. Reaksi endoterm, Ea2 > Ea1 karena
2) NO + O → NO2 (cepat) pengaruh katalisator
Total: 2NO + O2 → 2NO2 D. Reaksi eksoterm, Ea2 < Ea1 karena
Dari data reaksi di atas, pernyataan di bawah pengaruh suhu
ini benar, kecuali … E. Reaksi eksoterm, Ea2 < Ea1 karena
A. Orde terhadap NO = 2 pengaruh katalisator
B. Orde terhadap O2 = 1