Anda di halaman 1dari 2

HSI Silsilah Pembahasan Kitab Fadhlul Islam

– Halaqah 10 | Bab 1 Fadhlul Islam –


Pembahasan Dalil Ke Enam Hadits
yang Mu’allaq
May 29, 2022Ummu Syifa

‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬


‫الحمد هلل والصالة والسالم على رسول هللا وعلى آله وصحبه ومن وااله‬

Halaqah yang ke sepuluh dari Silsilah Ilmiyyah Penjelasan Kitab Fadhlul Islam yang
dikarang oleh Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah.

Di sini beliau mengatakan,


‫وفيه‬
Kalau memang – ‫ – وفيه‬sebelumnya adalah kembali kepada Al Bukhari maka maksud beliau
‫ وفيه‬di sini kembali kepada Shahih Al Bukhari, meskipun nisbah/penyandaran yang
sebelumnya al Bukhari ini sebagaimana sudah kita sebutkan ini tidak tepat, karena yang
benar dikeluarkan oleh Al Imam Muslim, tapi maksud beliau disini – ‫ – وفيه‬maksudnya
adalah di dalam Shahih Bukhari karena beliau menganggap sebelumnya ini diriwayatkan oleh
Al Imam Bukhari.

‫تعليقا‬
Dan Hadits ini hadits mu’allaq (di dalam shahih bukhori tapi dia hadits yang mu’allaq) yaitu
hadits yang dihilangkan sanadnya oleh Musanif baik sanadnya tersebut di awal saja atau
sampai pada akhir sanad, maka ini dinamakan dengan Hadits yang Mu’allaq.

Misalnya Imam Asy Syafi’i meriwatkan dari Imam Malik. Imam Malik meriwatkan dari
Nafi’. Nafi’ meriwayatkan dari Ibnu Umar meriwayatkan dari Rasulullah ‫ﷺ‬.

Kalau Asy Syafi’i beliau menghilangkan Malik kemudian mengatakan – ‫ – قال انفع‬maka ini
Mu’allaq. Atau misalnya Nafi’ juga dihilangkan oleh beliau, beliau mengatakan ‫ قال إبن عمر‬ini
juga dinamakan Mu’allaq atau bahkan seandainya beliau menghilangkan Ibnu Umar dan
mengatakan ‫ قال رسول هللا ﷺ‬maka ini juga dinamakan dengan Mu’allaq.

Hadits-hadits yang Mu’allaq di dalam shahih Bukhari banyak mungkin lebih dari 1300
(sangat banyak sekali). Dan para ulama telah mempelajari hadits-hadits yang mu’allaq di
dalam Shahih Bukhari dan mereka mengambil kesimpulan bahwasanya hadits-hadits yang
Mu’allaq dalam shahih Bukhari ini bermacam-macam, secara umum tebagi menjadi dua,
Hadits-hadits Mu’allaq tadi yang disebutkan Al Imam Bukhari dengan Jazm (memastikan).
Bagaimana cara memastikan dengan mengucapkan – ‫ – قال‬kalau beliau mengatakan – ‫– قال‬
maka berarti beliau sudah menjamin untuk kita jalannya, rawi-rawi yang beliau hilangkan
tadi sudah beliau jamin, tidak masalah, meskipun beliau mengucapkan – ‫– قال رسول هللا ﷺ‬
dimana rawi-rawinya, jika beliau mengatakan – ‫ – قال‬berarti sudah beliau jamin, tapi jika
beliau mengatakan – qila – atau mengatakan – ruwiya -diriwayatkan/dikatakan maka ini
dinamakan Shigotun Tamrigh berarti di sini ada Tamrigh isyarat tentang penyakit (harus
diteliti kembali) tekadang shahih terkadang tidak shahih. Nah jenis seperti ini (hadits-hadits
yang Mu’allaq) kalau kita mau mentakhrij hadits maka harus ditambah dengan kalimat
Ta’liqon. Jangan antum bilang hadits ini dikeluarkan oleh Al Imam Bukhari padahal dia
adalah hadits yang Mu’allaq , jika dia adalah Hadits yang Mu’allaq di dalam shahih Bukhari
maka harus ditambah dengan Ta’liqon. Di dalam shahih Bukhari Ta’liqon rumusnya berbeda,
jika Shahih Bukhari maka rumusnya ‫خ‬, jika shahih Bukhori dan dia mu’allaq maka rumusnya
‫ خت‬berarti dia adalah di dalam shahih Bukhari dan dia Mu’allaq. Kalau shahih Bukhori saja
tanpa di Ta’liq maka ‫ خ‬, ini berbeda.
Yang tashohul kitab ba’da kitabillah maksudnya yang ada di dalam shahih Bukhori yaitu di
dalam ushulnya. Dia adalah ahaditsul ushul (hadits-hadits yang merupakan ushulnya) itu
yang dimaksud.
Oleh sebab itu disini Syaikh mengatakan – ‫ – وفيه تعليقا‬di dalam shahih Bukhori dan dia adalah
hadits yang Mu’allaq. Beliau mengatakan disini –
‫باب دين يسر‬
Kemudian beliau mengatakan
‫ الحنيفية السمحة‬: ‫ أحب الدين الى هللا‬: ‫وقول النبي ﷺ‬

Di sini beliau mengatakan – ‫ – وقول النبي ﷺ‬tidak menyebutkan rawi-rawi antara al Imam
Bukhari sampai Nabi ‫ﷺ‬, antara Imam Bukhari dan Nabi banyak rawi-rawi, minimal
kalau tidak salah paling sedikit 3 rawi, di sini beliau langsung mengatakan – ‫ وقول النبي ﷺ‬.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, semoga bermanfaat, dan sampai
bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

‫والسالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Abdullah Roy
Di Kota Jember

Materi audio ini disampaikan di dalam grup WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah (HSI) Abdullah
Roy.

Anda mungkin juga menyukai