Hsi 11
Hsi 11
Halaqah yang ke sebelas dari Silsilah Ilmiyyah Penjelasan Kitab Fadhlul Islam yang dikarang
oleh Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah.
Beliau mengatakan,
Agama yang paling dicintai oleh Allah ﷻadalah agama yang Al Hanifiyyah.
Yang dimaksud dengan Al Hanifiyyah: yang Hanif. Makna Hanif adalah – المقبل على شيء-
menghadap sesuatu.
Yang dimaksud Hanif di sini adalah menghadap kepada Allah ﷻsaja,
yaitu dengan mentauhidkan Allah ﷻdi dalam ibadah.
۞ َك َأ ِن اتَّبِ ْع ِملَّةَ ِإب َْرا ِهي َم َحنِيفًا ۖ َو َما َكانَ ِمنَ ْال ُم ْش ِر ِكين
َ ثُ َّم َأوْ َح ْينَا ِإلَ ْي
[QS An Nahl 123]
Kemudian Kami wahyukan kepadamu supaya kamu mengikuti millahnya Ibrahim Hanifan
(dia adalah yang Hanif) yang hanya menghadap kepada Allah ﷻdengan tauhid dan
tidaklah beliau termasuk orang-orang yang Musyrikin.
Ini adalah agama yang paling dicintai oleh Allah ﷻyaitu agama yang di dalamnya hanya
menjadikan Allah ﷻsebagai satu-satunya sesembahan.
Al Hanifiyyah ini adalah di dalam masalah aqidahnya, sedangkan samhah ini di dalam
syari’atnya. Dan di sini Beliau ﷺsedang berbicara tentang Islam yang dibawa oleh
Beliau ﷺ. Menunjukan keutamaan Islam yang dibawa oleh Beliau ﷺbahwasanya
agama Islam yang dibawa Rasulullah ﷺini adalah agama yang paling dicintai olleh
Allah ﷻ.
Agama Islamnya Nabi Musa, agama Islamnya Nabi ‘Isa, agama Islamnya Nabi-Nabi yang
lain itu adalah dicintai oleh Allah ﷻtapi yang paling dicintai adalah agama Islam yang
dibawa oleh Nabi Muhammad ﷺ.
Jangan diartikan di sini bahwasanya agama Yahudi, Nashrani, juga dicintai Allah ﷻ,
bukan itu yang dibicarakan. Semua Nabi beragama Islam tapi yang paling dicintai oleh Allah
ﷻadalah agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad ﷺ.
Berarti keutamaan Islam yang ada di dalam hadits ini bahwasanya Islam yang dibawa oleh
Nabi Muhammad ﷺadalah yang paling dicintai oleh Allah ﷻ, terkumpul di
dalamnya yang pertama Al Hanifiyyah. Semua agama Islam yang dibawa olen Nabi-Nabi
sebelumnya juga sama Al Hanifiyyah, ini adalah millahnya Ibrahim, semuanya beragama Al
Hanifiyyah, namun As Samhah inilah yang menjadi kelebihan agama Ini.
إن هذا الدين يسر
Berbeda dengan syari’at yang ada di dalam Islam sebelum Nabi ﷺsebelumnya,
demikian.
Ketika mensifati tentang Nabi ﷺternyata diantara sifat beliau, beliau akan
menggugurkan dari mereka ( ِإصْ َرهُ ْمyaitu syari’at-syari’at yang berat bagi mereka) dan juga –
– َواَأْل ْغاَل َلbelenggu-belenggu yang ada pada mereka.
Demikian pula di dalam syari’at sebelumnya, syari’at mereka yang namanya Ghonimah, jika
mereka berperang dengan orang-orang kafir (mereka dapat emas, perak, pakaian) maka itu
tidak boleh dipakai oleh mereka tetapi harus dibakar. Jadi mereka melihat harta dibakar,
kalau sampai diambil haram bagi mereka, termasuk ghuluw di dalam syari’at mereka, tetapi
di dalam agama Islam Ghonaim tersebut dikumpulkan dan dibagikan sesuai dengan syari’at,
dan itu sesuatu yang halal bagi kita.
Demikian pula di dalam syari’at sebelumnya yang namanya Qishosh itu harus. Orang yang
membunuh, baik dia membunuh dengan sengaja atau dengan tidak sengaja maka dia harus di-
qishosh.
Berbeda dengan syari’at yang ada di dalam agama kita kalau membunuh dengan sengaja iya,
tetapi kalau orang yang membunuhnya tanpa sengaja misalnya dia bermaksud untuk
melempar anjing, tetapi ternyata pas orang lewat terkena kepalanya kemudian dia meninggal
dunia (tidak sengaja) di dalam Islam itu tidak terkena Qishosh tetapi di sana ada Dhiyat, tidak
sampai kepada Qishosh. Kalau Qishosh ini yang ‰ُّمتَ َع ِّم ًدا
Orang yang membunuh orang Islam (seorang yang beriman) dengan sengaja.
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, semoga bermanfaat, dan sampai
bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
Abdullah Roy
Di Kota Jember
Materi audio ini disampaikan di dalam grup WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah (HSI) Abdullah
Roy.
Related