Anda di halaman 1dari 3

HSI Silsilah Pembahasan Kitab Fadhlul Islam

– Halaqah 11 | Bab 1 Fadhlul Islam –


Pembahasan Dalil Ke Enam Hadits yang
Mu’allaq Bagian 2
June 2, 2022Ummu Syifa

‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬


‫الحمد هلل والصالة والسالم على رسول هللا وعلى آله وصحبه ومن وااله‬

Halaqah yang ke sebelas dari Silsilah Ilmiyyah Penjelasan Kitab Fadhlul Islam yang dikarang
oleh Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah.

Beliau mengatakan,

‫ الحنيفية السمحة‬:‫أحب الدين الى هللا‬: ‫النبي ﷺ‬

Agama yang paling dicintai oleh Allah ‫ ﷻ‬adalah agama yang Al Hanifiyyah.

Yang dimaksud dengan Al Hanifiyyah: yang Hanif. Makna Hanif adalah – ‫ المقبل على شيء‬-
menghadap sesuatu.
Yang dimaksud Hanif di sini adalah menghadap kepada Allah ‫ ﷻ‬saja,
yaitu dengan mentauhidkan Allah ‫ ﷻ‬di dalam ibadah.

Sehingga agama yang menisbatkan dirinya Al Hanif dinamakan dengan Al Hanifiyyah.


Ajaran yang menisbatkan dirinya kepada Al Hanif yaitu – ‫ – إقبال على هللا‬menghadapkan
dirinya hanya kepada Allah ‫ ﷻ‬saja dinamakan dengan Al Hanifiyyah. Sudah berlalu
pembahasan tentang Al Hanifiyyah ketika kita membahas Utsulu Tsalasah. Ini adalah
agamanya Nabi Ibrahim yang kita diperintahkan untuk mengikuti millahnya beliau.

۞ َ‫ك َأ ِن اتَّبِ ْع ِملَّةَ ِإب َْرا ِهي َم َحنِيفًا ۖ َو َما َكانَ ِمنَ ْال ُم ْش ِر ِكين‬
َ ‫ثُ َّم َأوْ َح ْينَا ِإلَ ْي‬
[QS An Nahl 123]

Kemudian Kami wahyukan kepadamu supaya kamu mengikuti millahnya Ibrahim Hanifan
(dia adalah yang Hanif) yang hanya menghadap kepada Allah ‫ ﷻ‬dengan tauhid dan
tidaklah beliau termasuk orang-orang yang Musyrikin.

Ini adalah agama yang paling dicintai oleh Allah ‫ ﷻ‬yaitu agama yang di dalamnya hanya
menjadikan Allah ‫ ﷻ‬sebagai satu-satunya sesembahan.

Kemudian yang ke dua sifatnya adalah – ‫ – السمحة‬mudah. Mudah di dalam syari’atnya.

Al Hanifiyyah ini adalah di dalam masalah aqidahnya, sedangkan samhah ini di dalam
syari’atnya. Dan di sini Beliau ‫ ﷺ‬sedang berbicara tentang Islam yang dibawa oleh
Beliau ‫ﷺ‬. Menunjukan keutamaan Islam yang dibawa oleh Beliau ‫ ﷺ‬bahwasanya
agama Islam yang dibawa Rasulullah ‫ ﷺ‬ini adalah agama yang paling dicintai olleh
Allah ‫ﷻ‬.

Agama Islamnya Nabi Musa, agama Islamnya Nabi ‘Isa, agama Islamnya Nabi-Nabi yang
lain itu adalah dicintai oleh Allah ‫ ﷻ‬tapi yang paling dicintai adalah agama Islam yang
dibawa oleh Nabi Muhammad ‫ﷺ‬.

Jangan diartikan di sini bahwasanya agama Yahudi, Nashrani, juga dicintai Allah ‫ﷻ‬,
bukan itu yang dibicarakan. Semua Nabi beragama Islam tapi yang paling dicintai oleh Allah
‫ ﷻ‬adalah agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad ‫ﷺ‬.

Berarti keutamaan Islam yang ada di dalam hadits ini bahwasanya Islam yang dibawa oleh
Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬adalah yang paling dicintai oleh Allah ‫ﷻ‬, terkumpul di
dalamnya yang pertama Al Hanifiyyah. Semua agama Islam yang dibawa olen Nabi-Nabi
sebelumnya juga sama Al Hanifiyyah, ini adalah millahnya Ibrahim, semuanya beragama Al
Hanifiyyah, namun As Samhah inilah yang menjadi kelebihan agama Ini.
‫إن هذا الدين يسر‬

Sesungguhnya agama ini adalah mudah.

Berbeda dengan syari’at yang ada di dalam Islam sebelum Nabi ‫ ﷺ‬sebelumnya,
demikian.

ْ ‫ض ُع َع ْنهُ ْم ِإصْ َرهُ ْم َواَأْل ْغاَل َل الَّتِي َكان‬


۞ ..‫َت َعلَ ْي ِه ْم‬ َ َ‫…ۚ وي‬
َ
[QS Al A’raf 157]

Ketika mensifati tentang Nabi ‫ ﷺ‬ternyata diantara sifat beliau, beliau akan
menggugurkan dari mereka ‫( ِإصْ َرهُ ْم‬yaitu syari’at-syari’at yang berat bagi mereka) dan juga –
‫ – َواَأْل ْغاَل َل‬belenggu-belenggu yang ada pada mereka.

Di sini disebutkan di dalam tafsir al Muyassar, Nabi ‫ ﷺ‬menghilangkan dari mereka


syari’at-syari’at yang berat yang dulu dibebankan kepada umat-umat sebelum kita. Syari’at
Nabi mereka, dan agamanya Islam (Hanifiyyah) juga, tapi bukan syari’at yang Samhah.
Syari’atnya berat, diantaranya kalau misalnya pakaian ini kena najis maka pakaian tadi/kain
tadi harus dipotong, kalau dalam agama kita dicuci saja sudah cukup. Samhah.

Demikian pula di dalam syari’at sebelumnya, syari’at mereka yang namanya Ghonimah, jika
mereka berperang dengan orang-orang kafir (mereka dapat emas, perak, pakaian) maka itu
tidak boleh dipakai oleh mereka tetapi harus dibakar. Jadi mereka melihat harta dibakar,
kalau sampai diambil haram bagi mereka, termasuk ghuluw di dalam syari’at mereka, tetapi
di dalam agama Islam Ghonaim tersebut dikumpulkan dan dibagikan sesuai dengan syari’at,
dan itu sesuatu yang halal bagi kita.

Demikian pula di dalam syari’at sebelumnya yang namanya Qishosh itu harus. Orang yang
membunuh, baik dia membunuh dengan sengaja atau dengan tidak sengaja maka dia harus di-
qishosh.
Berbeda dengan syari’at yang ada di dalam agama kita kalau membunuh dengan sengaja iya,
tetapi kalau orang yang membunuhnya tanpa sengaja misalnya dia bermaksud untuk
melempar anjing, tetapi ternyata pas orang lewat terkena kepalanya kemudian dia meninggal
dunia (tidak sengaja) di dalam Islam itu tidak terkena Qishosh tetapi di sana ada Dhiyat, tidak
sampai kepada Qishosh. Kalau Qishosh ini yang ‰‫ُّمتَ َع ِّم ًدا‬

۞ ‫… َو َمن يَ ْقتُلْ ُمْؤ ِمنًا ُّمتَ َع ِّمدًا‬


[QS An Nisa 93]

Orang yang membunuh orang Islam (seorang yang beriman) dengan sengaja.

Ini adalah perbedaan antara syari’at kita dengan syari’at sebelumnya.


Yang paling dicintai oleh Allah ‫ ﷻ‬adalah yang menggabungkan antara – ‫ – الحنيفية‬dengan
– ‫ السمحة‬-. Inilah agama yang paling dicintai oleh Allah ‫ ﷻ‬dan ini menunjukan tentang
keutamaan agama Islam dibandingkan dengan Islam-Islam yang dibawa oleh Nabi-Nabi
sebelumnya.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, semoga bermanfaat, dan sampai
bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

‫والسالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Abdullah Roy
Di Kota Jember

Materi audio ini disampaikan di dalam grup WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah (HSI) Abdullah
Roy.

Related

Anda mungkin juga menyukai