Anda di halaman 1dari 4

HSI Silsilah Pembahasan Kitab Fadhlul Islam

– Halaqah 22 | Bab 2 Wujubul Islam –


Pembahasan Dalil Ke Lima Hadits dari
Abu Hurairah
June 19, 2022Ummu Syifa

‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬


‫الحمد هلل والصالة والسالم على رسول هللا وعلى آله وصحبه ومن وااله‬

Halaqah yang ke dua puluh dua dari Silsilah Ilmiyyah Pembahasan Kitab Fadhlul Islam yang
ditulis oleh Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah.

Beliau mengatakan,

‫ قال رسول هللا ﷺ‬:‫وللبخاري عن أبي هريرة رضى هللا عنه قال‬

Di dalam Shahih h Bukhari dari Abu hurairah Radhiyallahu ‘anhu beliau mengatakan
Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda,

‫كل أمتي يدخلون الجنة إال من أبى‬

Setiap umatku di akan masuk ke dalam surga kecuali orang yang enggan diantara mereka.

Maka kaget dengan orang yang enggan tadi, padahal surga di dalamnya adalah Darunna’im
(di dalamnya adalah kenikmatan).

‫ وال خطر على قلب بشر‬،‫ وال أذن سمعت‬،‫فيه ما ال عين رأت‬

Kenikmatan yang pernah kita lihat, pernah kita dengar/pernah terpetik dalam hati kita, maka
kenikmatan di sana jauh lebih besar daripada itu. Belum pernah dilihat oleh mata dan belum
pernah didengar oleh telinga, bahkan tidak pernah terpetik di dalam hati seseorang.

Kenapa bisa ada orang yang tidak mau masuk ke dalam surga tersebut?
‫ ومن يأبى؟‬:‫قيل‬

Siapa yang enggan tersebut wahai Rasulullah?

‫ ومن عصاني فقد أبى‬،‫من أطاعني دخل الجنة‬:‫قال‬.

Barangsiapa yang taat kepadaku maka dia akan masuk ke dalam surga dan barangsiapa yang
memaksiati diriku maka dialah orang yang enggan.
Man athoo’ani – ‫ – من أطاعني‬maksudnya adalah mentaati Beliau ‫ ﷺ‬dan masuk ke dalam
Islam, karena beliau menyuruh kepada Islam, Islam yang mana? Islam yang dzhohir dan juga
bathin, bukan hanya sekedar Islam dzhohir bathinnya kufur, tidak. Dzhohir dan bathin taat
kepada Nabi ‫ﷺ‬.

Maka orang yang demikian – ‫ – دخل الجنة‬dia akan masuk ke dalam Surga, menunjukan
bahwasanya Islam ini adalah sebab masuknya seseorang kedalam surga.

Sebaliknya – ‫ – ومن عصاني‬orang yang memaksiati diriku, artinya tidak mau masuk ke dalam
Islam (dzhohir dan bathin) – ‫ – فقد أبى‬maka dialah yang enggan masuk ke dalam surga. Jika
enggan masuk ke dalam surga maka tempat kembalinya di dalam neraka.

Orang yang memaksiati Nabi ‫ ﷺ‬sehingga dia tidak Islam secara dzhohir dan bathin maka
dialah yang enggan masuk ke dalam surga. Artinya tempat kembalinya adalah di dalam
neraka.

Dan tentunya menghindarkan diri dari neraka ini adalah sebuah keharusan. Kalau itu sebuah
keharusan, maka masuk Islam adalah sebuah keharusan, supaya kita terhindar dari azab di
dalam neraka.

Baik, – ‫ – كل أمتي‬bisa dua makna:


Pertama ‫ كل أمتي‬umatku di sini maksudnya adalah umat Islam, ‫ أمتو اإلجبه‬umat Islam umatnya
Nabi, ‫ ﷺ‬maksudnya umat Islam yang menjawab dakwah Beliau – ‫– يدخلون الجنة‬
maksudnya adalah semuanya akan masuk ke dalam surga di awal.
Kalau maksudnya – ‫ – كل أمتي‬adalah umat Beliau yaitu umat Islam, yaitu umat Beliau – ‫يدخلون‬
‫ – الجنة‬maksudnya adalah masuk ke dalam surga di awal, ‫ إال من أبى‬kecuali yang tidak mau,
artinya tidak mau masuk ke dalam surga di awal.

Siapa yang enggan masuk ke surga tersebut Ya Rasulullah? – ‫من أطاعني دخل‬:‫ ومن يأبى قال‬:‫قيل‬
‫الجنة‬- Orang yang benar-benar taat Islamnya dzhohir dan bathin, keikhlasannya yang luar
biasa, dzhohirnya benar-benar mengikuti Nabi, ‫ ﷺ‬benar-benar bertauhid, benar-benar
mengikuti sunnah – ‫دخل الجنة‬- maksudnya adalah masuk kedalam surga di awal itu kalau
memang dia – ‫ – أطاعني نبي ﷺ‬dengan sebenar-benarnya Islam, secara dzhohir dan bathin.

– ‫ – ومن عصاني‬dan kalau dia memaksiati diriku, dia di dalam agama Islam tetapi masih
melakukan kemaksiatan, mengikuti syahwatnya, melakukan perkara yang diharamkan,
melakukan dosa besar, r – ‫ – فقد أبى‬maka sungguh dia telah enggan (maksudnya adalah enggan
untuk masuk ke dalam surga di awal), sehingga dia ada kemungkinan kalau Allah ‫ ﷻ‬tidak
mengampuni maka dia akan dimasukkan ke dalam neraka terlebih dahulu, ini makna yang
pertama.

Ke dua, bisa juga diartikan – ‫ – كل أمتي‬ummat Ad Dakwah, karena umat Beliau ada dua, ada
umat Al Ijabah, ada umat Ad Dakwah.
Ummatul Ijazabah (dari kata Ijabah) yaitu menjawab – menjawab dakwah Beliau. Setiap
orang yang menjawab dakwah Beliau artinya masuk ke dalam agama Islam, karena dakwah
Beliau adalah Islam. Berarti kita termasuk Ummatul Ijabah.
Adapun Ummatul Dakwah adalah setiap orang yang datang setelah diutusnya Nabi ‫ﷺ‬
baik dia muslim maupun kafir itu adalah umat Beliau, masuknya Ummatul dakwah. Mereka
adalah target dakwah Nabi ‫ﷺ‬. Masa-masa sebelum Beliau, maka ini bukan target dakwah
Beliau, tapi setelah Beliau menjadi Nabi, setiap manusia yang datang setelah itu, yang kafir,
yang musyrik, yang ahlul kitab, mereka semuanya adalah umat Beliau, maksudnya adalah
Ummatul dakwah (umat yang ditargetkan dakwah ini untuk mereka).

Umat Islam, selain mereka adalah Ummatul Ijabah mereka juga Ummatul Dakwah. Adapun
ahlu kitab yang sekarang tidak beriman dengan Nabi mereka adalah Ummatul Dakwah tetapi
bukan Ummatul Ijabah.

Berarti Umatul Ijabah ini lebih sempit daripada Ummatul Dakwah. Setiap yang termasuk di
dalam Ummatul Ijabah maka dia termasuk Ummatul Dakwah, tetapi tidak setiap yang masuk
dalam Ummatul dakwah kemudian dia adalah Ummatul Ijabah.

Sekarang kalau diartikan


‫كل أمتي‬

Di sini adalah Ummatul Dakwah – ‫ – كل أمتي يدخلون الجنة إال من أبى‬setiap umatku (Ummatul
Dakwah) akan masuk ke dalam surga kecuali orang yang enggan saja.
Maksudnya di sini bukan hanya menjadi orang yang pertama tapi di sini adalah asalnya
memang setiap umatku (Ummatul Dakwah) dia akan masuk ke dalam surga kecuali orang
yang enggan.

‫ ومن يأبى‬: ‫قيل‬


Siapa yang enggan untuk masuk ke dalam surga?

Karena ini sekedar bukan (di awal) tapi siapa yang enggan untuk masuk ke dalam surga.

‫ من أطاعني‬: ‫قال‬
Barangsiapa yang mentaatiku.

Maksudnya adalah yang masuk ke dalam agama Islam. Orang yang masuk ke dalam agama
Islam diantara Ummatul Dakwah tadi maka dialah yang – ‫– دخل الجنة‬

«‫ ال إله إال هللا دخل الجنة‬:‫»من قال‬


Orang yang mengatakan – ‫ – ال إله إال هللا‬maka dia akan masuk ke dalam surga.

‫ومن عصاني‬
Dan barangsiapa yang bermaksiat kepadaku.

Maksudnya tidak mau masuk ke dalam agama Islam, didakwahi


‫قول ال إله إال هللا‬

Dia yastakbirun, maka dia bermaksiat kepada Nabi dan tidak mau masuk ke dalam agama
Islam,
‫فقد أبى‬
Maka sungguh dia telah enggan.
Yaitu enggan untuk masuk ke da

Anda mungkin juga menyukai