Anda di halaman 1dari 24

DISTRIBUSI

PENDAPATAN
NASIONAL

Kelompok 1
Ilmu Ekonomi Dasar
NAMA KELOMPOK :
1. Fitri Ayu R.W ( 423221001 )
2. Nia Dwi Anggreani ( 423221003 )
3. Safira Az Zahra ( 423221005 )
4. Dhona Eristya N ( 423221007 )
5. Argya Fauza Asha ( 423221009 )
6. Anastasia Ajeng A ( 423221071 )
7. Mach Chica Hasana ( 423221072 )
8. Kevin Febrian ( 423221051 )
9. Faishal Aji Panuju ( 423221055 )
10. Alfi Saidatun H ( 423221075 )
PRESENTATION TOPIC
Pengertian Kurva Lorenz

Ketidakmerataan
Peranan Pemerintah
Distribusi

Kemiskinan
PENGERTIAN
APA ITU PENDAPATAN
NASIONAL ???
Pendapatan Nasional adalah hasil yang
diterima dari setiap anggota
masyarakat ataupun rumah tangga
keluarga yang langsung digunakan
maupun dikonsumsi pada waktu
tertentu atau satu tahun.
KETIDAKMERATAAN
DISTRIBUSI
BAGAIMANA SI PENDAPATAN DAPAT
TERBAGIKANN ?
setiap orang menerima pembagian pendapatan. sebesar
sumbangannya kepada pendapatan nasional karena pendapatan
setiap orang itu pastilah merupakan bagian dari pendapatan nasional.
Hal seperti ini sering kali membingungkan sebab orang sering
terkecoh oleh perkataan "pembagian" yang dipakai. Seperti apa yang
sudah di atas) istilah pembagian (distribution-distribust) itu tidak
mengandung arti adanya dua pihak‹, yakni pembagi dan penerima
bagian. Oleh karena itu, istilah yang sebaiknya dipakai sebenarnya
bukan"distribusi", tetapi adalah "penyaluran". Namun demikian, karena
pemakaian istilah. distribusi atau pembagian itu sudah sangat Iazim,
marilah kita pakai terus di dalam uraian-uraian berikut nanti, namun
dengan semua pengertian yang sudah diuraikan di atas tadi.
KEMISKINAN
KEMISKINAAN DIBAGI 2
MACAM :
Kemiskinan Subjektif
Merupakan kemiskinan yang dilandasi atas dasar kepercayaan
terhadap individu atau diri sendiri dan tidak ada hubungannya
dengan banyak atau tidaknya suatu harta yang dimiliki suatu
individu. Yang artinya kemiskinan subjektif tidak dapat diukur
dan tidak dapat dianalisis namun hanya dapat dirasakan oleh
yang bersangkutan saja.

Kemiskinan Objektif
Kemiskinan yang dapat di analisis karena merupakan suatu
gejala sosial yang nyata terlihat atau kemiskinan yang
berhubungan dengan pandangan orang banyak .
CONTOH CONTOH
KEMISKINAN KEMISKINAN
SUBJEKTIF OBJEKTIF
Seseorang dikatakan miskin jika ia merasa miskin ,
seseorang dikatakan kaya jika ia merasa bahwa seseorang dikatakan miskin
dirinya kaya bukan karena orang lain
mengatakannya demikian .tidak peduli berapa
karena orang orang memang
jumlah harta yang dia miliki jika ia sudah merasa melihatnya tidak berpunya ,dan
cukup dan tidak banyak lagi kebutuhan yang seseorang dikatakan kaya
diperlukannya maka dirinya akan merasa kaya karena banyak orang memang
raya.
melihatnya kaya.
Demikian sebaliknya ,tidak peduli seberapa
banyak harta yang dimilikinya ,jika dia tidak
merasa cukup dan terlalu banyak kebutuhan yang
diperlukan maka dirinya akan merasa sebagai
sosok yang miskin .
KURVA LORENZ
KURVA LORENZ

Keadaan distribusi pendapatan nasional merupakan sesuatu yang given


atau sesuatu yang sudah tertentu .
Dengan kata lain pembagian pendapatan nasional itu tergantung kepada
peran masing-masing orang didalam perekonomian secara keseluruhan.

Kurva pembagian pendapatan nasional digambarkan dalam sebuah bentuk kurva, yaitu kurva Lorenz.
Yang digambarkan dalam bentuk 3 keadaan yaitu:

- Distribusi pendapatan nasional yang sangat merata


- Distribusi pendapatan nasional yang sangat tidak merata
- Distribusi pendapatan nasional yang aktual,yang sesuai dengan kenyataan
tidak (pernah) merata.
Pada tabel tersebut keluarga dibagi menjadi
lima bagian, yang masing - masing terdiri dari
seperlima atau 20% dari jumlah seluruh
keluarga. Masing - masing kelompok terdiri
dari jumlah keluarga yang sama namun
pendapatannya yang tidak sama
POLA - POLA PEMBAGIAN PENDAPATAN
NASIONAL
Absolute equality income distribution ( distribusi
pendapatan mutlak merata )

Setiap kelompok keluarga mendapatkan pembagian pendapatan yang


sama. Setiap keluarga, setiap badan menerima bagian yang sama.
Keadaan ini dapat digambarkan dengan seorang buruh yang sangat giat
akan menerima upah yang sama dengan seorang buruh yang malas
bekerja. Dalam pola mutlak merata ini tidak akan ada orang kaya maupun
orang miskin, hanya ada salah satu yakni semuanya kaya atau semuanya
miskin.
Absolute ineaulity income distribution
(distribusi pendapatan yang timpang mutlak)
pada kolom-kolom yang menunjukkan kenyataan absolute inequality income
distribution ini terlihat suatu keadaan yang sama sekali berlawanan dengan keadaan
yang terlihat di dalam keadaan absolute equality income distribution diatas.
Sebaliknya, seluruh pendapatan nasional itu dikuasai oleh sekelompok kecil saja
(seperlima bagian atau dua puluh persen saja) dari seluruh jumlah keluarga.
Keadaan pembagian pendapatan nasional yang berpola absolutely inequal (mutlak,
atau, sama sekali tidak merata) seperti ini-pun tidak mungkin ada, tidak mungkin
terjadi.
8.2 KURVA LORENZ
Distribusi pendapatan nasional yang tidak
merata mutlak dilukiskan oleh garis OA (yang
disebut egalitarian line). disini, pendapatan
keluarga sama. kurva siku OBA menunjukkan
distribusi pendapatan nasional yang timpang
sempurna atau timpang mutlak . disini semua
keluarga miskin, kecuali sekelompok kecil saja.
kedua keadaan di samping tidak mungkin terjadi
di manapun juga didunia. garis yang
menunjukkan ditribusi ektual adalah OCA
Pembagian absolutely ineaual (timpang mutlak)digambarkan
sebagai garis OBA . dalam absolutely ineaual hanya terdapat
keluarga kaya dan miskin dan tidak ada orang yang setengah kaya
atau setengah miskin.

Kedaan actual ineaulity (distribusi aktual) digambarkan sebagai


garis lengkung OCA. dalam distribusi ini terdapat lima kelompok
keluarga, yaitu: kelompok seperlima termiskin, kelompok seperlima
miskin, kelompok seperlima sedang, kelompok seperlima kaya, dan
kelompok seperlima terkaya.

Kemerataan serta ketimpangan distribusi pendapatan dapat diamati


dari kedudukan kurva OCA. semakin dekat dengan kurva OA semakin
merata distribusi pendapatan nasional negara, sebaliknya semakin
dekat dengan kurva OBA semakin timpang distribusi pendapatan
nasional negara
8.3 PENGARUH PAJAK DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN NASIONAL

Pengenaan pajak dapat mengakibatkan


bergesernya kurva Lorenz. Kurva asal
adalah A. Pergeseran pajak progresif
alan menggesernya kek kiri menjadi
kurva B, sedangkan pengenaan oajak
degresif akan menggeser ke kanan
menjadi kurva C
Pengenaan Pajak Progresif

Personal Personal tax Average tax rate Marginal tax Disposable


Income (Rp) (Rp) (%) (%) income (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)


1.000.000 0 0,0 0 1.000.000
1.500.000 60.000 4,0 12 1.440.000
2.000.000 130.000 6,5 14 1.870.000
2.500.000 210.000 8,4 16 2.290.000
3.000.000 3120.000 10,3 20 2.690.000
Marginal Tax = PT2 - PT1
x100
PI2 - PI1

PT = Personal tax
PI= Personal Income
PERANAN
PEMERINTAH
TUJUAN DAN SISTEM KURVA
LORENZ OLEH PEMERINTAH
Tujuan yang hendak dicapai dengan Tindakan
pemerintah itu adalah untuk sedapat mungkin
l
Didalam ilmu perpajakan, dikenal adanya tiga sistem
menggeser kurva Lorenz ke kiri (kearah distribusi
atau cara pengenaan pajak kepada para wajib pajak,
yang kian merata ) atau setidaknya menghalangi
ketiga cara itu adalah:
tergesernya kurva Lorenz itu kekanan (ke arah
1.Pajak progresif atau progressive tax
distribusi yang kian tidak merata). Akibatnya
2.Pajak regresif atau regressive tax, dan
usaha-usaha yang sejak semula sudah merupakan
3.Pajak proposional atau propotional tax.
usaha besar akan semakin besar dan sebaliknya,
usaha-usaha yang sejak semula kecil akan segera
tergilas, merosot rugi, dan gulung tikar.

TUJUAN SISTEM
Affa kh ada
Pertanyaan ??
Sekian Presentasi kami

Anda mungkin juga menyukai