Anda di halaman 1dari 15

BAB IV

PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Latar Penelitian

1. Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Roudlotut Tholibin1

Awal mula pencetusan berdirinya madrasah ini ialah pemikiran yang

datang dari Gus Syukron sepulang dari pondok pesantren Roudlotul

Muslihin yang menginginkan adanya MI di desa Tegalweru. Kemudian,

pemikiran ini disampaikan kepada Pak Hari selaku sesepuh desa. Selang

beberapa tahun, mulailah pelaksanaan pembelajaran pada siang hari

setelah dzuhur dengan gedung seadanya yang berbentuk rumah yang

disekat, jumlah siswa pada saat itu mencapai 50 anak. Pada tahun 2003,

hanya ada 4 orang guru yakni Bapak. Khoirudin, Bapak. Khoirul,

Bapak. Syukron, dan Ibu Mif. Pada saat ujian sekolah siswa diikutkan

ujian di sekolah lain tepatnya SD Jetis. Setelah dirasa cukup siswadan

pendidik, Gus Syukron dan Pak Hari mulai memberlakukan kegiatan

pembelajaran pada pagi hari. Tetapi ternyata jumlah murid berkurang

dikarenakan banyak sekali orangtua siswa tidak mengetahui bahwa

pembelajaran di siang hari kemarin adalah pembelajaran Madrasah

Ibtidaiyah. Akhirnya para wali murid itu diberi pengertian jika MI setara

dengan SD.

1
Enik Indrawati, S.Pd, Wawancara, (pada tanggal 26 Juli 2023)
Berdasarkan pertimbangan di atas, maka para tokoh agama dan tokoh

masyarakat bermusyawarah untuk merintis pendirian Madrasah

Ibtidaiyah. Dalam musyawarah ini menghasilkan kesepakatan pendirian

MI di Desa Tegalweru. Dengan keteguhan hati para tokoh agama dan

masyarakat, maka pada tahun 2009 berdirilah sebuah Madrasah

Ibtidaiyah di desa Tegalweru yang diberi nama Madrasah Ibtidaiyah

“Roudlotut Tholibin”. Dengan berdirinya MI “Roudlotut Tholibin”

yang masih baru ini, mulailah para orangtua memasukkan anaknya

untuk belajar agama dan pengetahuan umum.

Pada tahun 2012, Madrasah ini memberlakukan kegiatan mengaji

pagi dengan metode yanbu’a. hingga saat ini semakin di follow up dan

kepercayaan masyarakat sangat meningkat.

2. Profil Madrasah2

Nama Madrasah : Roudlotut Tholibin

NPSN/NSM : 60715031 / 112350727349

Status Sekolah : Swasta

Akreditasi Madrasah :C

Jl / Desa : Brawijaya RT.13 RW.03

Kecamatan : Dau

Kelurahan : Tegalweru

Kabupaten/Kota : Malang

Provinsi : Jawa Timur

2
Dokumentasi file MI Roudlotut Tholibin, diperoleh pada tanggal 9 Februari 2023
No. SK : Dd. 040280

Tahun Berdiri : 2009

Tahun Perubahan : 2016

No. SK : MIS/ 07.0051/2016

Luas Tanah : 888 m2

Luas Bangunan : 470 m2

3. Visi Misi Madrasah3

a. Visi :

Terbentuknya generasi yang berkarakter Qur’ani

b. Misi :

1.) Membiasakan akhlak Islami

2.) Membiasakan bimbingan dan Pendidikan yang Islami

3.) Menjadikan ketekunan pendidik sebagai bagian dari proses

pendidikan

c. Tujuan :

1.) Menyiapkan siswa siswi menjadi beriman dan bertaqwa

Kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan berbudi

pekerti

2.) Memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai

dengan tuntunan kurikulum yang berlaku sehingga tergali

berkembangnya potensi siswa siswi secara maksimal

3.) Memiliki kecerdasan, kesehatan, jasmani, dan Rohani

3
Dokumentasi file MI Roudlotut Tholibin, diperoleh pada tanggal 9 Februari 2023
4.) Menumbuhkembangkan bakat dan minat yang dimiliki

siswa siswi

5.) Berkemampuan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang

Pendidikan yang lebih tinggi

6.) Memiliki kemampuan dalam era globalisasi

7.) Meningkatkan peran serta stakeholder untuk mewujudkan

tujuan pendidikan

8.) Menerapkan bacaan Al-Qur’an sessuai tajwid yang benar

9.) Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut, dijabarkan

melalui visi misi

4. Data Guru4
Tabel Data Guru
Tabel 4.1

No Nama Guru
1 Muflichatul Mukarromah, S.Pd
2 Miftakhur Rohmah S.Pd
3 Ni’matul Hidayah M.R,S.Pd
4 Enik Endrawati, S.Pd
5 Siti Juma’ita, S.Pd.SD
6 Hajar Komariyah, S.Pd
7 Karima Indah Riyati, S.Pd
8 Intan Dwi Ratnasari, S.Pd
9 Muchammad Fahrur Rozi
10 Nur Chazni, S.AP
11 Khoirotul Habibah, S.Hi
12 Lailatul Jannah, S.Pd
13 Usman Rifa’i, S.Pd
14 Widiawati
15 M. Vaizal Rozi
16 Dewi Indra Lestari
17 M. Zakariya Yachya

4
Dokumentasi file MI Roudlotut Tholibin, diperoleh pada tanggal 9 Februari 2023
5. Data Siswa Kelas IV5

Tabel Data Siswa Kelas IV


Tabel 4.2

No Nama Siswa
1 ABU BAKAR SHIDIK
2 AINIYA FAIDA AZMI
3 ANNIA DILA WIJAYA
4 ARIFATUN NIKMAH
5 AURELLIA NURSABILA
6 BANYU ALKHAWARIZMI
7 DAFFA HAIDAR SIDDIK
8 DEVIRA MEGA OLIVIA
9 JULIANA SESILIA
10 KHANSA MAULIDA TAZKYA NUFUS
11 LAURA APRILIA FRANSISKA
12 M. HAFIDH HABIBUR ROHMAN
13 M. NOVRYAN AMSYA SYAIFULLAH
14 MOCHAMMAD CHAIRIL IDLAN
15 MOHAMMAD AKMAL FADIL RAMADHANI
16 MUHAMMAD TAUFIQ IHSANUDIN
17 NAJMA NAILUL MUNA
18 NAZRIL ATTA PRAHESA
19 NIKMA ZULFA AULIA
20 OCTAVIA LESTARI PUTRI
21 RAMA YUDISTIRA DHANI
22 SHOLICHUL FIKRI MAHMUDI
23 WENDY SALSABILA
24 NAUREL FARADIBA ZAIDIN
25 SHIDQI AQIL HALIM
26 NAJMA MAULIDANIZ

B. Paparan Data

1. Penguasaan Mufrodat Siswa Kelas IV MI Roudlotut Tholibin

Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan

observasi awal di MI Roudlotut Tholibin Dau. Observasi awal ini

5
Dokumentasi file MI Roudlotut Tholibin, diperoleh pada tanggal 9 Februari 2023
dilakukan pada tanggal 6 Februari 2023. Peneliti menemui kepala

sekolah dan meminta izin untuk melakukan observasi. Hasil observasi

yang dilakukan, peneliti menemukan bahwa ada permasalahan tentang

sulitnya siswa menguasai kosakata bahasa asing, terutama bahasa Arab.

Peneliti melakukan wawancara kepada guru bahasa Arab kelas IV. Hal

tersebut sesuai dengan pendapat Bapak Muchammad Fahrur Rozi,

“siswa kelas IV sulit untuk menghafalkan kosakata bahasa


Arab apabila tidak diaplikasikan ke dalam sebuah lagu.
Padahal inti pembelajaran dari bahasa Arab adalah
penguasaan kosakatanya.” 6
Setelah peneliti melakukan observasi lebih lanjut di kelas IV,

ternyata permasalahan terletak pada kurangnya metode pembelajaran

yang menarik bagi siswa dalam pembelajaran bahasa Arab. Guru hanya

menggunakan metode drill dalam proses pembelajaran, sehingga siswa

pun kurang bersemangat untuk mengikuti pembelajaran dan cenderung

bosan untuk mengikuti pembelajaran bahasa Arab.

Berikut lampiran rekap perolehan nilai siswa kelas IV7 :


Tabel 4.4
Rekap Nilai Siswa Kelas IV

No Nama Siswa UH UTS UAS


1 ABU BAKAR SHIDIK 40 55 60
2 AINIYA FAIDA AZMI 80 80 85
3 ANNIA DILA WIJAYA 65 65 70
4 ARIFATUN NIKMAH 65 70 70
5 AURELLIA NURSABILA 50 60 65
6 BANYU ALKHAWARIZMI 35 50 60
7 DAFFA HAIDAR SIDDIK 50 50 55
8 DEVIRA MEGA OLIVIA 70 65 70

6
Muchammad Fahrur Rozi, Wawancara, (pada tanggal 6 Februari 2023)
7
Dokumentasi file MI Roudlotut Tholibin, diperoleh pada tanggal 9 Februari 2023
9 JULIANA SESILIA 50 60 65
10 KHANSA MAULIDA TAZKYA N 80 85 85
11 LAURA APRILIA FRANSISKA 45 50 60
12 M. HAFIDH HABIBUR ROHMAN 50 50 55
13 M. NOVRYAN AMSYA SYAIFULLAH 30 45 55
14 MOCHAMMAD CHAIRIL IDLAN 80 85 85
15 MOHAMMAD AKMAL FADIL R 40 45 50
16 MUHAMMAD TAUFIQ IHSANUDIN 40 40 50
17 NAJMA NAILUL MUNA 85 80 80
18 NAZRIL ATTA PRAHESA 50 50 60
19 NIKMA ZULFA AULIA 70 65 70
20 OCTAVIA LESTARI PUTRI 75 75 75
21 RAMA YUDISTIRA DHANI 20 30 50
22 SHOLICHUL FIKRI MAHMUDI 65 65 60
23 WENDY SALSABILA 70 70 70
24 NAUREL FARADIBA ZAIDIN 75 65 65
25 SHIDQI AQIL HALIM 60 65 65
26 NAJMA MAULIDANIZ 40 45 50

Dari rekap nilai di atas, dapat disimpulkan bahwa banyak siswa

yang belum mencapai indikator KKM. Hal ini dapat dilihat dari

keraguan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diberikan pada saat

pembelajaran berlangsung.

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, peneliti dapat

menyatakan bahwa tingkat penguasaan mufrodat sebelum

diterapkannya metode Al-Miftah dikatakan kurang memenuhi capaian.

Sebagaimana yang dikemukakan oleh Bapak Muchammad Fahrur Rozi,

selaku guru bahasa Arab siswa kelas IV :

“Penguasaan mufrodat siswa kelas IV bisa dikatakan


kurang memenuhi capaian. Melihat dari siswa yang
cenderung merasa bosan ketika pembelajaran berlangsung
dengan metode drill dan ceramah.. Saya harap ketika nanti
metode Al-Miftah ini diterapkan akan menambah semangat
siswa dalam suatu proses pembelajaran. Pun dengan metode
Al-Miftah ini semoga siswa akan lebih memahami
bagaimana menyusun, dan meletakkan kedudukan kalimat
sesuai dengan kaidah nahwu dan shorof nya”. 8

2. Tahapan- Tahapan Metode Al-Miftah dalam Penguasaan Mufrodat

Siswa Kelas IV

a. Tahap perencanaan metode Al-Miftah dalam penguasaan mufrodat

siswa kelas IV

Dalam suatu proses belajar mengajar, perencanaan menjadi awal

yang dilakukan oleh pendidik, dimana pendidik harus

mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan interaksi

siswa di dalam kelas, baik tujuan maupun materi yang hendak

disampaikan. Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum

melaksanakan proses pembelajaran, yaitu :

1.) Menentukan Tujuan Pembelajaran

Dalam proses pembelajaran, tujuan ,merupakan hal yang

sangat penting, karena dengan adanya tujuan pembelajaran

proses belajar mengajar akan tertib dan jelas. Tujuan yang akan

dicapai oleh MI Roudlotut Tholibin sendiri adalah, siswa mampu

mencapai indikator penguasaan mufrodat bahasa Arab dengan

baik dan benar. Hal ini didapatkan pada perangkat pembelajaran

kelas IV MI Roudlotut Tholibin. Dalam tujuan pembelajaran

memuat proses dan hasil pembelajaran. Tujuan pembelajaran

8
Muchammad Fahrur Rozi, Wawancara, (pada tanggal 6 Februari 2023)
dikembangkan sesuai dengan Kompetensi Inti (KI) dan

Kompetensi Dasar (KD).

2.) Menentukan Materi

Materi yang hendak diajarkan pada siswa kelas IV MI

Roudlotut Tholibin disesuaikan dengan capaian buku

pembelajaran siswa. Adapun materi yang diajarkan pada siswa

kelas IV yaitu, hal yang terkait afrodul usro, fil baiti, uhibbu

Indonesia, dan kaidah nahwu yang berisikan isim isyaroh, serta

kalimat fi’il yang kemudian diaplikasikan dalam penggunaan

mufrodat. Penentuan materi diajarkan supaya siswa lebih siap

dalam memahami, menghafal, dan menerapkan apa yang

disampaikan melalui metode Al-Miftah.

3.) Menyusun Evaluasi

Evaluasi merupakan komponen penting dalam suatu proses

pembelajaran dimana pendidik dapat mengretahui seberapa jauh

pemahaman siswa terhadap materi Al- Miftah yang telah

diajarkan. Dalam evaluasi metode Al-Miftah dilakukan dengan

cara tes tulis dan tes lisan.

Tabel 4.3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran9
Nama Sekolah : MI Roudlotut Tholibin
Mata Pelajaran : Bahasa Arab
Kelas/Semester : IV/Genap

9
Dokumentasi file MI Roudlotut Tholibin, diperoleh pada tanggal 9 Februari 2023
Topik : Fil Baiti
Alokasi waktu : 2 x 30 menit
Nama Guru : Muchammad Fahrur Rozi

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan • Guru mengajak siswa untuk merapikan 5 menit
seragam, tempat duduk, dan
membersihkan sampah yang ada di
sekitar
• Mengawali kegiatan belajar dengan
salam dan do’a
• Guru menanyakan kabar siswa dan
absensi kehadiran siswa
• Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
Inti • Siswa menyebutkan apa saja hal dan 45
benda yang ada di rumah menit
• Guru menjelaskan apa saja hal dan benda
yang di rumah, penggunaan fi’il isim
isyaroh dan dhomir yang sesuai dengan
kaidah nahwu
• Guru menulis mufrodat
• Guru melafalkan mufrodat, kemudian
siswa menirukan
• Siswa berdikusi untuk membuat sebuah
kalimat dari materi pembelajaran
Penutup • Guru dan siswa menyimpulkan materi 10
bersama menit
• Guru dan siswa melakukan refleksi,
evaluasi, dan penugasan
• Do’a penutup dan salam

b. Pelaksanaan metode Al-Miftah dalam penguasaan mufrodat siswa

kelas IV

Pelaksanaan pembelajaran metode Al-Miftah di MI Roudlotut

Tholibin akan terlaksana setelah semua perangkat dan kebutuhan

kegiatan pembelajaran sudah terpenuhi. Langkah selanjutnya

melaksanakan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Tahap


pelaksanaan ini menekankan pada bagaimana guru dapat

memahamkan siswa kelas IV secara lebih rinci terhadap metode Al-

Miftah. Pada tahap ini terdapat beberapa proses yang ditempuh

untuk melaksanakan pembelajaran Al-Miftah dilaksanakan setiap

hari kamis pada jam pelajaran ke 5-6.

Pada awal penerapan, guru cukup ragu untuk mengajarkan

bahasa Arab dengan kaidah nahwunya kepada siswa-siswi di MI

Roudlotut Tholibin. Akan tetapi setelah berjalannya beberapa

pertemuan ternyata dengan menggunakan metode Al-Miftah ini

cukup efektif dalam mencapai indikator pembelajaran bahasa Arab.

Dalam penerapan metode Al-Miftah, guru melakukan beberapa hal

yaitu :

1.) melafalkan mufrodat sebanyak 3 kali

2.) menulis mufrodat di papan tulis sesuai kaidah

3.) menjelaskan makna mufrodat

4.) mengaplikasikan mufrodat dalam satu atau beberapa kalimat

supaya siswa lebih memahami makna dan fungsinya

5.) siswa mengikuti mufrodat yang diucapkan secara klasikal

6.) siswa berkelompok melafalkan mufrodat, dilanjutkan per

individu

7.) guru mengarahkan siswa untuk menulis mufrodat, terlebih

apabila siswa yang diajarkan memiliki tingkat kesulitan

dalam menulis
8.) lalu siswa menulis mufrodat yang telah divariasikan ke

dalam metode Al-Miftah

9.) siswa menyanyikan mufrodat yang telah disusun sesuai

kaidah Al-Miftah10

c. Evaluasi metode Al-Miftah dalam penguasaan mufrodat siswa kelas

IV

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui perkembangan dan

peningkatan yang terjadi pada siswa. Metode Al-Miftah di MI

Roudlotut Tholibin. Sebenarnya ada juga evaluasi setiap selesai

materi yang dipelajari melalui lisan dan tulis, dilanjutkan evaluasi

yang bersamaan dengan ujian Tengah semester dan ujian akhir

semester. Guru akan memberikan latihan soal untuk mengukur

kemampuan siswa dalam pembelajaran bahasa Arab , khususnya di

pembelajaran mufrodat.

3. Hasil Belajar Penerapan Metode Al-Miftah dalam Penguasaan

Mufrodat Siswa Kelas IV

Hasil belajar pada penelitian ini didapatkan pada evaluasi setiap

akhir kegiatan pembelajaran untuk mengetahui sejauh mana metode

pembelajaran yang digunakan telah berhasil meningkatkan penguasaan

mufrodat siswa kelas IV. Dengan penggunaan metode Al-Miftah

setidaknya dapat merubah pandangan siswa tentang pembelajaran

bahasa Arab yang sebelumnya mereka anggap sulit. Pembelajaran

10
Dokumentasi observasi MI Roudlotut Tholibin, diperoleh pada tanggal 9 Februari 2023
mufrodat merupakan tuntutan dan syarat dalam pembelajaran bahasa

Arab. Jadi dalam pembelajaran bahasa Arab mufrodat adalah hal yang

paling dasar untuk diterapkan terlebih dahulu.

Pada awal penerapan metode Al-Miftah beberapa siswa masih

merasa malu dan keberatan karena harus bernyanyi dan mengingat

mufrodat, namun seiring berjalannya waktu siswa sudah mulai

menyadari manfaat dari apa yang dinyanyikan. Adapun manfaat dari

metode Al-Miftah dengan pembiasaan bernyanyi akan melatih siswa

untuk menghafal mufrodat, dan mudah menghafal kaidah nahwu yang

diaplikasikan di dalamnya.

Berdasarkan hasil observasi pada saat penerapan metode Al-Miftah,

peneliti dapat menemukan beberapa hal yakni, antusias siswa dalam

mengikuti proses pembelajaran, pemahaman siswa bertambah dalam

pembelajaran, hal ini dibuktikan ketika evaluasi tes lisan siswa mampu

menjawab pertanyaan dengan mudah. Dari hasil observasi, peneliti

dapat menyimpulkan hasil belajar siswa dengan penggunaaan metode

Al-Miftah terbilang baik. Siswa mampu menunjukkan kemampuan

dalam menghafal dan mengaplikasikan mufrodat bahasa Arab.

C. Temuan Penelitian

Berdasarkan paparan data penelitian yang telah dilakukan, peneliti dapat

memberikan kesimpulan mengenai penerapan metode Al-Miftah dalam

penguasaan mufrodat siswa MI Roudlotut Tholibin


Tabel 4.5
Temuan Penelitian

Fokus Penelitian Temuan Penelitian


Tingkat penguasaan mufrodat 1. Siswa kurang mampu dalam
siswa sebelum diterapkan Metode menyusun kalimat sesuai dengan
Al-Miftah kaidah
2. Siswa kurang menguasai mufrodat
sehingga apabila diberi pertanyaan
siswa masih ragu dalam menjawab
3. Nilai siswa rata-rata rendah
Penerapan Metode Al-Miftah Ada beberapa hal yang dilakukan oleh guru
dalam Penguasaan Mufrodat 1. Tahapan perencanaan
bahasa Arab - Menentukan tujuan pembelajaran
- Menentukan materi
- Menyusun evaluasi
2. Tahapan pelaksanaan
- melafalkan mufrodat sebanyak 3
kali
- menulis mufrodat di papan tulis
sesuai kaidah
- menjelaskan makna mufrodat
- mengaplikasikan mufrodat dalam
satu atau beberapa kalimat supaya
siswa lebih memahami makna dan
fungsinya
- siswa mengikuti mufrodat yang
diucapkan secara klasikal
- siswa berkelompok melafalkan
mufrodat, dilanjutkan per individu
- guru mengarahkan siswa untuk
menulis mufrodat, terlebih apabila
siswa yang diajarkan memiliki
tingkat kesulitan dalam menulis
- lalu siswa menulis mufrodat yang
telah divariasikan ke dalam metode
Al-Miftah
- siswa menyanyikan mufrodat yang
telah disusun sesuai kaidah Al-
Miftah
Hasil belajar siswa setelah 1. Siswa mampu membuat kalimat
diterapkan metode Al-Miftah dengan susunan yang sesuai
kaidah
2. Siswa mampu menguasai
mufrodat dengan baik
3. Siswa mampu menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh
Guru
4. Tahapan evaluasi didapatkan dari :
- Ulangan harian
- Ulangan Tengah semester
- Ulangan akhir semester

Anda mungkin juga menyukai