Matematika
Bisnis dan
Manajemen
Optimasi Satu Variabel
10
Ekonomi dan Bisnis Manajemen S1 190211001 Agatha Rinta Suhardi, S.Si., M.M.
Abstract Kompetensi
Materi ini menjelaskan mengenai Mahasiswa memiliki kemampuan
aplikasi diferensial kalkulus meliputi mendefinisikan, memperkirakan,
optimasi satu variabel atau optimasi menentukan titik stasioner dan laba
satu peubah dalam kehidupan sehari- maksimum dalam penerapan ilmu
hari. manajemen bisnis di kehidupan
sehari-hari.
Isi
Optimasi merupakan suatu proses untuk mencari kondisi yang optimum, dalam arti
paling menguntungkan. Optimasi bisa berupa maksimasi atau minimasi. Jika berkaitan
dengan masalah keuntungan, maka keadaan optimum adalah keadaan yang memberikan
keuntungan maksimum (maksimasi). Jika berkaitan dengan masalah
pengeluaran/pengorbanan, maka keadaan optimum adalah keadaan yang memberikan
pengeluaran/pengorbanan minimum (minimasi).
Hal-hal penting dalam studi optimasi meliputi:
1. fungsi objektif dan decision variables
2. kendala (constraints)
Secara umum, fungsi yang akan dimaksimumkan atau diminimumkan disebut fungsi objektif
(objective function), sedangkan harga-harga yang berpengaruh dan bisa dipilih disebut
variable (perubah) atau decision variable.
Contoh persoalan optimasi dalam bidang engineering:
Design pump and heat transfer equipment for maximum efficiency
Design waste water treatment system to meet water-quality standards of least cost
dy/analisis numerik/optimasi numerik/april 2008/halaman 2 dari 16
Optimal planning and scheduling
Optimal pipeline network
Inventory control
Maintenance planning to minimize cost
Contoh kendala (constraints) yang menyertai persoalan optimasi dalam bidang Teknik
Kimia:
Maximum process temperature
Maximum flow rate limitation
Maximum conversion limitation
Product purity
Strength of materials
Environmental factor
Safety consideration
Availability of utilities
Corrosion considerations
Availability and characteristics of feed stocks
Market demand for the product
Mirip dengan bisection, ide dasar metode ini adalah memanfaatkan nilai yang lama
sebagai nilai yang baru , secara iteratif. Sebagai akibatnya, rentang/interval awal variabel
yang dipilih semakin lama akan semakin menyempit karena ada sebagian sub-interval
variabel yang dieliminasi, hingga diperoleh tingkat konvergensi yang diinginkan.
Berdasarkan grafik di atas, secara matematika berlaku :
A. Konsep Marjinal
1. Biaya Marjinal
Biaya marjinal :
MC” = 4 > 0
Karena MC’ = 0 dan MC” > 0 maka terbukti biaya marjinal minimum.
Jika Q = 4, maka
Jadi pada saat diproduksi sejumlah Q = 4 maka biaya marjinal minimum sebesar MC =
12.
2. Penerimaan Marjinal
Latihan Soal
1. Diketahui biaya total yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan memenuhi persamaan C
= Q3 - 2Q2 + Q + 5. Hitung biaya marjinal minimum !
2. Diketahui perusahaan memprediksi penerimaan total memenuhi fungsi permintaan : P =
48 - 3Q. Hitung penerimaan total maksimum perusahaan tersebut !
3. Diketahui fungsi utilitas total : U = 60Q – Q2. Hitung utilitas total maksimum untuk
konsumen terkait !
4. Diketahui fungsi produksi total : P = 18X2 – X3. Hitung produksi total maksimum !
5. Diketahui biaya total yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan memenuhi persamaan C
= Q3 - Q2 + 6Q + 2. Hitung biaya marjinal minimum !
7. Diketahui fungsi utilitas total : U = 75Q – Q2. Hitung utilitas total maksimum untuk
konsumen terkait !
8. Diketahui fungsi produksi total : P = 16X2 – X3. Hitung produksi total maksimum!
9. Diketahui biaya total yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan memenuhi persamaan C
= Q3 - 3Q2 + 5Q + 3. Hitung biaya marjinal minimum !
11. Diketahui fungsi utilitas total : U = 40Q – Q2. Hitung utilitas total maksimum untuk
konsumen terkait !
13. Bila diketahui biaya total adalah 100.000Q – 400Q2 + Q3, tunjukkan :
a. Biaya rata-rata dan biaya marjinal
b. Apakah biaya rata-rata bersifat maksimum atau minimum, berapa output dan biaya
rata-rata tersebut ?
Bentuk umum :
Tentukanlah :
a. Fungsi aliran investasi bersih pada tahun ke-t
b. Berapa besar aliran investasi bersih pada awal tahun (t = 0) ?
Jawab :
a.
b.
C. Laba Maksimum
Penerimaan total (R) maupun biaya total (C) bersama-sama merupakan fungsi dari
jumlah keluaran yang dihasilkan/terjual (Q), maka dapat dibentuk sebuah fungsi baru yaitu
fungsi keuntungan (). Secara matematis dapat dituliskan :
Fungsi keuntungan : = f(Q) = R – C
di mana : = keuntungan
R = pendapatan total
C = biaya total
Q = jumlah produk
Nilai ekstrim atau optimum dapat ditentukan dengan cara menetapkan derivative
pertamanya sama dengan nol, dituliskan sebagai :
jika ’ = 0 atau MR = MC, maka optimum
’ = 0 atau MR = MC
” < 0 atau MR’ < MC’
Contoh :
1. Andaikan : R = r(Q) = -3Q2 + 2500Q dan C = c(Q) = Q3 - Q2 + 1000Q +1500
Maka :
= R – C = (-3Q2 + 2500Q) – (Q3 + Q2 + 1000Q -35000)
a. Selidiki apakah laba yang diterima oleh perusahaan maksimum atau minimum ?
Penerimaan :
Laba :
dan
Turunan kedua fungsi laba bernilai negatif, maka laba yang diterima perusahaan
bernilai maksimum.
b. sehingga
Jumlah output yang harus diproduksi agar laba yang dihasilkan optimal (maksimum)
sebanyak 4 unit.
c.
Nilai laba yang akan diterima perusahaan sebesar 16 satuan mata uang.
3. Fungsi permintaan mobil di Lahat P = 50 – 2Q, TC = 40 + 20Q. Hitunglah nilai penjualan
mobil, dan output tersebut pada posisi keuntungan !
Jawab :
TR = 50Q – 2Q2
= 50Q – 2Q2 – (40 + 20Q) = -2Q2 + 30Q – 40
d/dQ = 30 – 4Q = 0 → Q = 7,5 dibulatkan 8 unit
maka = -2(8)2 + 30(8) – 40 = 72 satuan mata uang
d2/d2Q = -4 → output tersebut pada posisi keuntungan
Q = 8 unit → TR = 50(8) – 2(8)2 = 272 satuan mata uang
P = 50 – 2(8) = 34 satuan mata uang
Contoh :
1. Bila diketahui P = 10 - 3Q dan AC = 3, terhadap barang ini dikenakan pajak sebesar satu
per unit. Hitung Q dan P yang menghasilkan profit maksimum !
Jawab :
P = 10 – 3Q
AC = 3 + 1 = 4
Maka TR = PQ = (10 – 3Q)Q = 10Q – 3Q2
TC = AC.Q = 4Q, sehingga
= TR – Tc = 10Q – 3Q2 -4Q = 6Q – 3Q2
d/dQ = 6 – 6Q = 0 → Q = 1 unit
d2/d2Q = -6 → profit maksimum
Profit maksimum akan dicapai saat Q = 1 unit dan besarnya = 6(1) – 3(1)2 = 3
satuan mata uang. Saat Q = 1 unit maka P = 10 – 3(1) = 7 satuan mata uang.
2. Bila diketahui P = 10 - 3Q dan AC = 3. Jika terhadap barang dikenakan pajak sebesar t
per unit, maka tentukanlah besarnya pajak yang memberikan penerimaan pemerintah
yang maksimal !
Jawab :
Bila pajak sebesar t, maka AC = 3 + t dan TC = AC. Q = (3 + t)Q
TC = (3 + t)Q dan TR = 10Q – 3Q2
Sehingga = TR – TC = 10Q – 3Q2 – (3 + t)Q = 10Q – 3Q2 – (3Q + tQ)
= 7Q – 3Q2 – tQ = (7 – t)Q – 3Q2
d/dQ = (7 – t) – 6Q = 0 → Q = (7 – t)/6
d2/d2Q = -6 → profit maksimum
Jadi, profit akan maksimum pada saat Q = (7 – t)/6 dan
P = 10 – 3Q = 10 – 3((7 – t)/6) = (60 – 21 + 3t)/6 = (39 + 3t)6 = (13 + t)/2
maksimum = (7 – t)Q – 3Q2 = (7 – t)( (7 – t)/6) – 3((7 – t)/6)2
= (7 – t)2/6 – 3(7 – t)2/36 = (6(7 – t)2 – 3(7 – t)2)/36
= 3(7 – t)2/36 = (7 – t)2/12
T = tQ = t(7 – t)/6 =(7t – t2)/6
dT/dt = (7 – 2t)/6 = 0 sehingga 7 – 2t = 0 → t = 7/2
dT2/d2t = -2/6 = -1/3 → maksimum
Latihan Soal
1. Tentukan nilai maksimum dan minimum dari f(x) = 12x5 – 45x4 + 40x3 + 5 !
2. Tentukan titik optimum dari f(x) = x2 – 6x + 5 !
3. Tentukan titik optimum dari f(x) = 2x3 – 3x2 – 12x + 5 !
4. Tentukan nilai optimum dari f(x) = x2 – 2x – 1 !
a. Hitung tingkat produksi (Q) yang harus dicapai agar memberikan keuntungan
maksimum. Berapa keuntungan maksimumnya ?
b. Berapa tingkat produksi agar biaya rata-rata minimum ?
6. Diketahui ribu dan per unit.
a. Hitung tingkat produksi (Q) yang harus dicapai agar memberikan keuntungan
maksimum. Berapa keuntungan maksimumnya ?
b. Berapa tingkat produksi agar biaya rata-rata minimum ?
7. Bila fungsi permintaan pasar adalah 150 – 4Q, biaya marjinal sebesar 30, dan biaya
rerata sebesar 30.
a. Tentukan harga dan kuantitas keseimbangan
b. Berapa keuntungan maksimum produsen
8. Tanah seluas 10.000 m² akan dibangun rumah tipe A dan tipe B. Untuk rumah tipe A
diperlukan 100 m² dan tipe B diperlukan 75 m². Jumlah rumah yang dibangun paling
banyak 125 unit. Keuntungan rumah tipe A adalah Rp 6.000.000,00/unit dan tipe B
adalah Rp 4.000.000,00/unit. Keuntungan maksimum yang dapat diperoleh dari
penjualan rumah tersebut adalah …
9. Seorang pedagang menjual buah mangga dan pisang dengan menggunakan gerobak.
Pedagang tersebut membeli mangga dengan harga Rp. 8.000,00/kg dan pisang Rp.
6.000,00/kg. Modal yang tersedia Rp. 1200.000,00 dan gerobaknya hanya dapat
memuat mangga dan pisang sebanyak 180 kg. Jika harga jual mangga Rp.9200,00/kg
dan pisang Rp.7000,00/kg, maka laba maksimum yang diperoleh adalah…..
10. Luas daerah parkir 1.760 m2. Luas rata – rata untuk mobil kecil 4 m2 dan mobil besar 20
m2. Daya tampung maksimum hanya 200 kendaraan, biaya parkir mobil kecil
Rp.1.000,00/jam dan mobil besar Rp. 2.000,00/jam. Jika dalam satu jam terisi penuh
Daftar Pustaka
1. Dumairy. 2012. Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi. Edisi Kedua.
Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.
2. Habieb, Marno dan Aziz, Eddy. 2002. Matematika Ekonomi dan Bisnis. Bogor : Ghalia
Indonesia.
3. Hidayat, Rahmat. 2013. Matematika Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta : Graha Ilmu.
4. Suharso, Puguh. 2010. Matematika Terapan untuk Bisnis. Jakarta : PT. Indeks.
5. Supranto, J. 2006. Matematika untuk Ekonomi dan Bisnis. Jilid 2. Bogor : Ghalia
Indonesia.