Anda di halaman 1dari 15

MODUL PERKULIAHAN

Matematika
Bisnis dan
Manajemen
Optimasi Satu Variabel

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

10
Ekonomi dan Bisnis Manajemen S1 190211001 Agatha Rinta Suhardi, S.Si., M.M.

Abstract Kompetensi
Materi ini menjelaskan mengenai Mahasiswa memiliki kemampuan
aplikasi diferensial kalkulus meliputi mendefinisikan, memperkirakan,
optimasi satu variabel atau optimasi menentukan titik stasioner dan laba
satu peubah dalam kehidupan sehari- maksimum dalam penerapan ilmu
hari. manajemen bisnis di kehidupan
sehari-hari.
Isi

Optimasi merupakan suatu proses untuk mencari kondisi yang optimum, dalam arti
paling menguntungkan. Optimasi bisa berupa maksimasi atau minimasi. Jika berkaitan
dengan masalah keuntungan, maka keadaan optimum adalah keadaan yang memberikan
keuntungan maksimum (maksimasi). Jika berkaitan dengan masalah
pengeluaran/pengorbanan, maka keadaan optimum adalah keadaan yang memberikan
pengeluaran/pengorbanan minimum (minimasi).
Hal-hal penting dalam studi optimasi meliputi:
1. fungsi objektif dan decision variables
2. kendala (constraints)
Secara umum, fungsi yang akan dimaksimumkan atau diminimumkan disebut fungsi objektif
(objective function), sedangkan harga-harga yang berpengaruh dan bisa dipilih disebut
variable (perubah) atau decision variable.
Contoh persoalan optimasi dalam bidang engineering:
 Design pump and heat transfer equipment for maximum efficiency
 Design waste water treatment system to meet water-quality standards of least cost
dy/analisis numerik/optimasi numerik/april 2008/halaman 2 dari 16
 Optimal planning and scheduling
 Optimal pipeline network
 Inventory control
 Maintenance planning to minimize cost
Contoh kendala (constraints) yang menyertai persoalan optimasi dalam bidang Teknik
Kimia:
 Maximum process temperature
 Maximum flow rate limitation
 Maximum conversion limitation
 Product purity
 Strength of materials
 Environmental factor
 Safety consideration
 Availability of utilities
 Corrosion considerations
 Availability and characteristics of feed stocks
 Market demand for the product

2020 Matematika Bisnis dan Manajemen Biro Akademik dan Pembelajaran


2 Agatha Rinta Suhardi, S.Si., M.M. http://www.widyatama.ac.id
 Space limitation
 An upper limit on the capital investment
Ilustrasi secara grafik :

2020 Matematika Bisnis dan Manajemen Biro Akademik dan Pembelajaran


3 Agatha Rinta Suhardi, S.Si., M.M. http://www.widyatama.ac.id
Tinjaulah sebuah fungsi dengan satu variable sbb.: y = f (x)
Ingin dicari harga x yang memberikan harga y maksimum (maksimasi) atau minimum
(minimasi). Dalam hal ini, x yang diperoleh merupakan nilai x optimum fungsi.
Beberapa metode yang akan dibahas meliputi:
 Metode golden section
 Metode Newton
 Metode interpolasi kuadrat

METODE GOLDEN SECTION


Golden section merupakan salah satu cara atau metode optimasi numerik yang
dapat diterapkan untuk fungsi yang bersifat unimodal. Kedua tipe optimasi, yaitu maksimasi
dan minimasi dapat diselesaikan dengan cara ini.
Golden-section (search) method merupakan metode optimasi satu variabel yang
sederhana, dan mempunyai pendekatan yang mirip dengan metode bisection dalam
penentuan akar persamaan tak linier. Tinjaulah fungsi f(x) yang akan ditentukan maksimum-
nya, pada rentang x = xl dan x = xu (perhatikan gambar di bawah ini)

Mirip dengan bisection, ide dasar metode ini adalah memanfaatkan nilai yang lama
sebagai nilai yang baru , secara iteratif. Sebagai akibatnya, rentang/interval awal variabel
yang dipilih semakin lama akan semakin menyempit karena ada sebagian sub-interval
variabel yang dieliminasi, hingga diperoleh tingkat konvergensi yang diinginkan.
Berdasarkan grafik di atas, secara matematika berlaku :

2020 Matematika Bisnis dan Manajemen Biro Akademik dan Pembelajaran


4 Agatha Rinta Suhardi, S.Si., M.M. http://www.widyatama.ac.id
Algoritma (Kasus Maksimasi) :
1. Mulailah dari 2 nilai tebakan awal x1 dan x2, yang mengapit titik maksimum (Perhatikan
ilustrasi grafik berikut ini)

2020 Matematika Bisnis dan Manajemen Biro Akademik dan Pembelajaran


5 Agatha Rinta Suhardi, S.Si., M.M. http://www.widyatama.ac.id
Teori optimasi adalah teori-teori yang berhubungan dengan nilai maksimum dan nilai
minimum. Kaidah yang digunakan bila :
F(x) “ > 0, fungsi bernilai minimum
F(x)” < 0, fungsi bernilai maksimum
Contoh :
Fungsi y = x2 – 10x + 5, tentukan kondisi maksimum atau minimum ?
Jawab :
Harga ekstrim dy/dx = 2x – 10, bila dy/dx = 0 maka x = 5, dan y = 0 sehingga keadaan
fungsi dy2/dx2 = 2 (minimum)

A. Konsep Marjinal
1. Biaya Marjinal

Biaya marjinal dapat dituliskan sebagai :

di mana : MC = biaya marjinal


C = f(Q) = biaya total
Q = jumlah produk
Contoh :
Dalam rangka proses produksi untuk suatu komoditas barang pada sebuah perusahaan
tertentu, biaya total yang dikeluarkan memenuhi persamaan :

2020 Matematika Bisnis dan Manajemen Biro Akademik dan Pembelajaran


6 Agatha Rinta Suhardi, S.Si., M.M. http://www.widyatama.ac.id
Hitung biaya marjinal minimum !
Jawab:
Biaya total :

Biaya marjinal :

Biaya marjinal minimum jika MC’ = 0 dan MC” > 0.


MC’ = 0
6Q – 24 = 0

MC” = 4 > 0
Karena MC’ = 0 dan MC” > 0 maka terbukti biaya marjinal minimum.
Jika Q = 4, maka

Jadi pada saat diproduksi sejumlah Q = 4 maka biaya marjinal minimum sebesar MC =
12.
2. Penerimaan Marjinal

Penerimaan marjinal dapat dituliskan sebagai :

di mana : MR = penerimaan marjinal


R = f(Q) = penerimaan total
Q = jumlah produk
Contoh :
1. Perusahaan melakukan proses produksi dan kelanjutan dari kegiatan tersebut
perusahaan memprediksikan penerimaan total memenuhi fungsi permintaan :
P = 40 - 4Q. Hitung penerimaan total maksimum perusahaan tersebut !
Jawab :
Penerimaan total adalah : R = PQ = (40 - 4Q)Q = 40Q - 4Q2
Penerimaan marjinal : MR = R’ = 40 – 8Q
Penerimaan total maksimum jika R’ = 40 – 8Q = 0 atau pada saat Q = 5 sehingga
penerimaan total maksimum adalah : R = 40Q – 4Q2 = 40(5) – 4(5)2 = 100.
2. Bila fungsi permintaan sepeda gunung adalah P = 50 – 2Q (dalam jutaan rupiah).
Tunjukkan apakah fungsi tersebut maksimum atau minimum, berapa nilai penjualan
sepeda tersebut ?

2020 Matematika Bisnis dan Manajemen Biro Akademik dan Pembelajaran


7 Agatha Rinta Suhardi, S.Si., M.M. http://www.widyatama.ac.id
Jawab :
TR = PQ = 50Q – 2Q2
dTR/dQ = 50 – 4Q
dTR2/d2Q = -4 → fungsi tersebut maksimum
dTR/dQ = 50 – 4Q = 0 →Q = 12,5 dibulatkan menjadi 13 unit
maka TR = 50(13) – 2(13)2 = 312
Jadi nilai penjualan sepeda tersebut Rp. 312.000.000,-
3. Utilitas Marjinal

Utilitas marjinal dapat dituliskan sebagai :

di mana : MU = utilitas marjinal


U = f(Q) = utilitas total
Q = jumlah produk
Contoh :
Diketahui bahwa fungsi utilitas total memenuhi persamaan berikut :
U = 40Q – 2Q2. Hitung utilitas total maksimum untuk konsumen terkait !
Jawab :
Utilitas total adalah : U = 40Q – 2Q2
Utilitas marjinal adalah : MU = U’ = 40 – 4Q.
Utilitas total maksimum jika U’ = 40 – 4Q = 0 atau pada saat Q = 10 sehingga utilitas
total maksimum adalah U = 40Q – 2Q2 = 40(10) – 2(10)2 = 200.
4. Produk Marjinal

Produk marjinal dapat dituliskan sebagai :

di mana : MP = produk marjinal


P = f(X) = produk total
X = jumlah masukan
Contoh :
1. Diketahui bahwa fungsi produksi total memenuhi persamaan berikut :
P = 36X2 – X3. Hitung produksi total maksimum !
Jawab :
Produk total : P = 36X2 – X3
Produk marjinal : MP = P’ = 72X – 3X2
Produksi maksimum pada saat P’ = 72X – 3X2 = 0, maka X = 24.
Nilai produk total maksimum adalah : P = 6912
Produk marjinal maksimum ketika : MP’ = P” = 72 – 6X = 0 atau X = 12 dan nilai MP
= 72(12) - 3(12)2 = 864 – 432 = 432.

2020 Matematika Bisnis dan Manajemen Biro Akademik dan Pembelajaran


8 Agatha Rinta Suhardi, S.Si., M.M. http://www.widyatama.ac.id
Titik belok produk di P = 36(12)2 – (12)3 = 5184 – 1728 = 3456.
2. Bila fungsi produksi suatu perusahaan yang menggunakan input produksi X
digambarkan oleh fungsi P = 1/3X3 – 5X2 + 16X + 40. Tentukan apakah produksi
tersebut maksimum atau minimum dan berapa nilai produksi P dan input X ?
Jawab :
dP/dX = X2 – 10X + 16 = 0, maka X = 2 atau X = 8
dP2/d2X = 2X – 10, jika X = 2 didapat dP2/dX2 = -6 → produksi tersebut maksimum
jika X = 8 didapat dP2/dX2 = 6 → produksi tersebut minimum
Jadi nilai produksi P jika X = 2 → P = 1/3(2)3 – 5(2)2 + 16(2) + 40 = 54,67
jika X = 8 → P = 1/3(8)3 – 5(8)2 + 16(8) + 40 = 18,67

Latihan Soal
1. Diketahui biaya total yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan memenuhi persamaan C
= Q3 - 2Q2 + Q + 5. Hitung biaya marjinal minimum !
2. Diketahui perusahaan memprediksi penerimaan total memenuhi fungsi permintaan : P =
48 - 3Q. Hitung penerimaan total maksimum perusahaan tersebut !

3. Diketahui fungsi utilitas total : U = 60Q – Q2. Hitung utilitas total maksimum untuk

konsumen terkait !
4. Diketahui fungsi produksi total : P = 18X2 – X3. Hitung produksi total maksimum !
5. Diketahui biaya total yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan memenuhi persamaan C
= Q3 - Q2 + 6Q + 2. Hitung biaya marjinal minimum !

6. Diketahui perusahaan memprediksi penerimaan total memenuhi fungsi permintaan : P =


25 - 5Q. Hitung penerimaan total maksimum perusahaan tersebut !

7. Diketahui fungsi utilitas total : U = 75Q – Q2. Hitung utilitas total maksimum untuk

konsumen terkait !
8. Diketahui fungsi produksi total : P = 16X2 – X3. Hitung produksi total maksimum!

9. Diketahui biaya total yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan memenuhi persamaan C
= Q3 - 3Q2 + 5Q + 3. Hitung biaya marjinal minimum !

10. Diketahui perusahaan memprediksi penerimaan total memenuhi fungsi permintaan : P =


24 - 3Q. Hitung penerimaan total maksimum perusahaan tersebut !

11. Diketahui fungsi utilitas total : U = 40Q – Q2. Hitung utilitas total maksimum untuk

konsumen terkait !

2020 Matematika Bisnis dan Manajemen Biro Akademik dan Pembelajaran


9 Agatha Rinta Suhardi, S.Si., M.M. http://www.widyatama.ac.id
12. Diketahui fungsi produksi total : P = 4X2 – X3. Hitung produksi total maksimum !

13. Bila diketahui biaya total adalah 100.000Q – 400Q2 + Q3, tunjukkan :
a. Biaya rata-rata dan biaya marjinal
b. Apakah biaya rata-rata bersifat maksimum atau minimum, berapa output dan biaya
rata-rata tersebut ?

B. Laju Pembentukan Modal

Bentuk umum :

Di mana : It = laju aliran investasi bersih


Kt = stok capital (pembentukan modal)
t = waktu
Contoh :
Stok capital (K) pada suatu daerah pada tahun ke-t ditunjukkan oleh fungsi

Tentukanlah :
a. Fungsi aliran investasi bersih pada tahun ke-t
b. Berapa besar aliran investasi bersih pada awal tahun (t = 0) ?
Jawab :

a.

b.

C. Laba Maksimum
Penerimaan total (R) maupun biaya total (C) bersama-sama merupakan fungsi dari
jumlah keluaran yang dihasilkan/terjual (Q), maka dapat dibentuk sebuah fungsi baru yaitu
fungsi keuntungan (). Secara matematis dapat dituliskan :
Fungsi keuntungan :  = f(Q) = R – C
di mana :  = keuntungan
R = pendapatan total
C = biaya total
Q = jumlah produk
Nilai ekstrim atau optimum  dapat ditentukan dengan cara menetapkan derivative
pertamanya sama dengan nol, dituliskan sebagai :
jika ’ = 0 atau MR = MC, maka  optimum

2020 Matematika Bisnis dan Manajemen Biro Akademik dan Pembelajaran


10 Agatha Rinta Suhardi, S.Si., M.M. http://www.widyatama.ac.id
Untuk mengetahui apakah ’ = 0 menggambarkan keuntungan maksimum atau kerugian
maksimum, dilakukan uji derivatif kedua dari fungsi  :
a. Jika ” < 0, maka  maksimum  keuntungan maksimum
b. Jika ” > 0, maka  minimum  kerugian maksimum
Menurut Dumairy (Dumairy, 2012:229), syarat agar diperoleh keuntungan maksimum adalah

’ = 0 atau MR = MC
” < 0 atau MR’ < MC’

Contoh :
1. Andaikan : R = r(Q) = -3Q2 + 2500Q dan C = c(Q) = Q3 - Q2 + 1000Q +1500

Berapakah keuntungan maksimum yang dapat diperoleh ?


Jawab :
Andaikan : R = r(Q) = -3Q2 + 2500Q dan C = c(Q) = Q3 + Q2 + 1000Q -35000

Maka :
 = R – C = (-3Q2 + 2500Q) – (Q3 + Q2 + 1000Q -35000)

= -Q3 - Q2 + 1500Q +35000

Agar keuntungan maksimum :


’ = 0
-3Q2 - 135Q + 1500 = 0
-Q2 + 45Q - 500 = 0
(-Q + 20)(Q – 25) = 0
Q1 = 20 dan Q2 = 25
” = -2Q + 45
Jika Q = 20, maka ” = -2(20) + 45 = 5 > 0
Jika Q = 25, maka ” = -2(25) + 45 = -5 < 0
Karena ” < 0 untuk Q = 25, maka tingkat produksi yang menghasilkan keuntungan
maksimum adalah Q = 25 unit. Besar keuntungan maksimum :
 = -(25)3 - (25)2 + 1500(25) +35000 = 14687.5

2. Suatu fungsi permintaan perusahaan ditunjukkan oleh . biaya yang harus

dikeluarkan oleh perusahaan dirumuskan sebagai .

a. Selidiki apakah laba yang diterima oleh perusahaan maksimum atau minimum ?

2020 Matematika Bisnis dan Manajemen Biro Akademik dan Pembelajaran


11 Agatha Rinta Suhardi, S.Si., M.M. http://www.widyatama.ac.id
b. Berapa jumlah output yang harus diproduksi agar laba yang dihasilkan optimal ?
c. Berapa nilai laba yang akan diterima perusahaan ?
Jawab :
a. Biaya :

Penerimaan :

Laba :

dan

Turunan kedua fungsi laba bernilai negatif, maka laba yang diterima perusahaan
bernilai maksimum.
b. sehingga

Jumlah output yang harus diproduksi agar laba yang dihasilkan optimal (maksimum)
sebanyak 4 unit.
c.

Nilai laba yang akan diterima perusahaan sebesar 16 satuan mata uang.
3. Fungsi permintaan mobil di Lahat P = 50 – 2Q, TC = 40 + 20Q. Hitunglah nilai penjualan
mobil, dan output tersebut pada posisi keuntungan !
Jawab :
TR = 50Q – 2Q2
 = 50Q – 2Q2 – (40 + 20Q) = -2Q2 + 30Q – 40
d/dQ = 30 – 4Q = 0 → Q = 7,5 dibulatkan 8 unit
maka  = -2(8)2 + 30(8) – 40 = 72 satuan mata uang
d2/d2Q = -4 → output tersebut pada posisi keuntungan
Q = 8 unit → TR = 50(8) – 2(8)2 = 272 satuan mata uang
P = 50 – 2(8) = 34 satuan mata uang

Pengaruh pajak pada monopoli


Pajak yang dikenakan sebesar t unit → AC sebesar t & Tc sebesar tx. Harga & jumlah
kesiembangan baru yang dicapai dengan maksimisasi profit, menggunakan fungsi biaya :
TC = Q + tx, sehingga :
 = TR – TC = TR – (Q + tx) = TR – Q – tx
 = (PQ) – (Q + tx)
Untuk mencapai lama maksimum dibutuhkan : dTR/dQ = dTC/dQ dan dTR 2/d2Q < dTC2/d2Q
Jika t yang dikenakan → pajak penjualan yang didasarkan pada harga yang ditetapkan pada
konsumen yaitu t = rp, di mana r biasanya dalam bentuk persentase. Persamaan profit

2020 Matematika Bisnis dan Manajemen Biro Akademik dan Pembelajaran


12 Agatha Rinta Suhardi, S.Si., M.M. http://www.widyatama.ac.id
dapat dinyatakan sebagai berikut : missal p adalah harga sebelum pajak dan p1 harga
sesudah ada pajak sehingga p1 = p (1+r), sehingga
 = TR – TC = (Px) – TC = (P1Q)/(1 + r) – TC

Contoh :
1. Bila diketahui P = 10 - 3Q dan AC = 3, terhadap barang ini dikenakan pajak sebesar satu
per unit. Hitung Q dan P yang menghasilkan profit maksimum !
Jawab :
P = 10 – 3Q
AC = 3 + 1 = 4
Maka TR = PQ = (10 – 3Q)Q = 10Q – 3Q2
TC = AC.Q = 4Q, sehingga
 = TR – Tc = 10Q – 3Q2 -4Q = 6Q – 3Q2
d/dQ = 6 – 6Q = 0 → Q = 1 unit
d2/d2Q = -6 → profit maksimum
Profit maksimum akan dicapai saat Q = 1 unit dan besarnya  = 6(1) – 3(1)2 = 3
satuan mata uang. Saat Q = 1 unit maka P = 10 – 3(1) = 7 satuan mata uang.
2. Bila diketahui P = 10 - 3Q dan AC = 3. Jika terhadap barang dikenakan pajak sebesar t
per unit, maka tentukanlah besarnya pajak yang memberikan penerimaan pemerintah
yang maksimal !
Jawab :
Bila pajak sebesar t, maka AC = 3 + t dan TC = AC. Q = (3 + t)Q
TC = (3 + t)Q dan TR = 10Q – 3Q2
Sehingga  = TR – TC = 10Q – 3Q2 – (3 + t)Q = 10Q – 3Q2 – (3Q + tQ)
= 7Q – 3Q2 – tQ = (7 – t)Q – 3Q2
d/dQ = (7 – t) – 6Q = 0 → Q = (7 – t)/6
d2/d2Q = -6 → profit maksimum
Jadi, profit akan maksimum pada saat Q = (7 – t)/6 dan
P = 10 – 3Q = 10 – 3((7 – t)/6) = (60 – 21 + 3t)/6 = (39 + 3t)6 = (13 + t)/2
 maksimum = (7 – t)Q – 3Q2 = (7 – t)( (7 – t)/6) – 3((7 – t)/6)2
= (7 – t)2/6 – 3(7 – t)2/36 = (6(7 – t)2 – 3(7 – t)2)/36
= 3(7 – t)2/36 = (7 – t)2/12
T = tQ = t(7 – t)/6 =(7t – t2)/6
dT/dt = (7 – 2t)/6 = 0 sehingga 7 – 2t = 0 → t = 7/2
dT2/d2t = -2/6 = -1/3 → maksimum

2020 Matematika Bisnis dan Manajemen Biro Akademik dan Pembelajaran


13 Agatha Rinta Suhardi, S.Si., M.M. http://www.widyatama.ac.id
dengan t = 7/2,
Q = (7 – t)/6 = (7 – 7/2)/6 = ((14-7)/2)/6 = (7/2)/6 = 7/12
P = (13 + t)/2 = (13 + (7/2))/2 = ((26 + 7)/2)/2 = (33/2)/2 = 33/4
T = tQ = (7t – t2)/6 = (7(7/2) – (7/2)2)/6 = (49/2 – 49/4)/6 = ((98 – 49)/4)/6 = 49/24

Latihan Soal
1. Tentukan nilai maksimum dan minimum dari f(x) = 12x5 – 45x4 + 40x3 + 5 !
2. Tentukan titik optimum dari f(x) = x2 – 6x + 5 !
3. Tentukan titik optimum dari f(x) = 2x3 – 3x2 – 12x + 5 !
4. Tentukan nilai optimum dari f(x) = x2 – 2x – 1 !

5. Diketahui ribu dan per unit.

a. Hitung tingkat produksi (Q) yang harus dicapai agar memberikan keuntungan
maksimum. Berapa keuntungan maksimumnya ?
b. Berapa tingkat produksi agar biaya rata-rata minimum ?
6. Diketahui ribu dan per unit.

a. Hitung tingkat produksi (Q) yang harus dicapai agar memberikan keuntungan
maksimum. Berapa keuntungan maksimumnya ?
b. Berapa tingkat produksi agar biaya rata-rata minimum ?
7. Bila fungsi permintaan pasar adalah 150 – 4Q, biaya marjinal sebesar 30, dan biaya
rerata sebesar 30.
a. Tentukan harga dan kuantitas keseimbangan
b. Berapa keuntungan maksimum produsen
8. Tanah seluas 10.000 m² akan dibangun rumah tipe A dan tipe B. Untuk rumah tipe A
diperlukan 100 m² dan tipe B diperlukan 75 m². Jumlah rumah yang dibangun paling
banyak 125 unit. Keuntungan rumah tipe A adalah Rp 6.000.000,00/unit dan tipe B
adalah Rp 4.000.000,00/unit. Keuntungan maksimum yang dapat diperoleh dari
penjualan rumah tersebut adalah …
9. Seorang pedagang menjual buah mangga dan pisang dengan menggunakan gerobak.
Pedagang tersebut membeli mangga dengan harga Rp. 8.000,00/kg dan pisang Rp.
6.000,00/kg. Modal yang tersedia Rp. 1200.000,00 dan gerobaknya hanya dapat
memuat mangga dan pisang sebanyak 180 kg. Jika harga jual mangga Rp.9200,00/kg
dan pisang Rp.7000,00/kg, maka laba maksimum yang diperoleh adalah…..
10. Luas daerah parkir 1.760 m2. Luas rata – rata untuk mobil kecil 4 m2 dan mobil besar 20
m2. Daya tampung maksimum hanya 200 kendaraan, biaya parkir mobil kecil
Rp.1.000,00/jam dan mobil besar Rp. 2.000,00/jam. Jika dalam satu jam terisi penuh

2020 Matematika Bisnis dan Manajemen Biro Akademik dan Pembelajaran


14 Agatha Rinta Suhardi, S.Si., M.M. http://www.widyatama.ac.id
dan tidak kendaraan yang pergi dan datang, maka hasil maksimum tempat parkir itu
adalah ….

Daftar Pustaka

1. Dumairy. 2012. Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi. Edisi Kedua.
Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.
2. Habieb, Marno dan Aziz, Eddy. 2002. Matematika Ekonomi dan Bisnis. Bogor : Ghalia
Indonesia.
3. Hidayat, Rahmat. 2013. Matematika Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta : Graha Ilmu.
4. Suharso, Puguh. 2010. Matematika Terapan untuk Bisnis. Jakarta : PT. Indeks.
5. Supranto, J. 2006. Matematika untuk Ekonomi dan Bisnis. Jilid 2. Bogor : Ghalia
Indonesia.

2020 Matematika Bisnis dan Manajemen Biro Akademik dan Pembelajaran


15 Agatha Rinta Suhardi, S.Si., M.M. http://www.widyatama.ac.id

Anda mungkin juga menyukai