Day Trading With Price Action Volume 2 Market Bias

Machine Translated by Google
EDISI KE - 2
Day Trading dengan Price Action
Jilid II: Bias Pasar
Hutan Galen
Tinjauan Pengaturan Perdagangan
Hak Cipta © 2014-2016. Hutan Galen.
Edisi eBuku PDF
Desain Sampul oleh Beverley S.
www.tradingsetupsreview.com saya
Hak Cipta © 2014-2016 oleh Galen Woods (Singapore Business Registration No.
53269377M). Seluruh hak cipta.
Edisi Pertama, 1 September 2014.
Edisi Kedua, 5 April 2016.
Diterbitkan oleh Galen Woods (Singapore Business Registration No.

53269377M).
Semua grafik dibuat dengan NinjaTrader™. NinjaTrader™ adalah Merek Dagang

Terdaftar dari NinjaTrader™, LLC. Seluruh hak cipta.
Tidak ada bagian dari publikasi ini yang boleh direproduksi atau ditransmisikan dalam
bentuk apa pun atau dengan cara apa pun, elektronik atau mekanis, tanpa izin tertulis
dari penerbit, kecuali sebagaimana diizinkan oleh Undang-Undang Hak Cipta Singapura.
Program Afiliasi
Jika Anda menganggap kursus ini berharga dan ingin menawarkannya untuk
dijual kepada pelanggan atau pembaca Anda sendiri, silakan hubungi Galen
Woods untuk menjadi afiliasi dan dapatkan persentase dari setiap penjualan
sebagai komisi.
Kontak informasi
Galen Woods dapat dihubungi di:
• Situs web: http://www.tradingsetupsreview.com • Email:

galenwoods@tradingsetupsreview.com
www.tradingsetupsreview.com ii
Penafian
Informasi yang diberikan dalam Day Trading with Price Action Course
dan semua dokumen pendukung, perangkat lunak, situs web, dan email
hanya untuk tujuan informasi dan pendidikan. Kami tidak mengenal Anda
sehingga informasi apa pun yang kami berikan tidak mempertimbangkan
keadaan pribadi Anda, dan TIDAK boleh dianggap sebagai nasihat. Sebelum
berinvestasi atau memperdagangkan berdasarkan materi ini, penulis dan
penerbit mendorong Anda untuk terlebih dahulu mencari nasihat profesional
sehubungan dengan apakah itu sesuai dengan keadaan, kebutuhan, dan
tujuan keuangan Anda sendiri.
Penulis dan penerbit percaya bahwa informasi yang diberikan adalah

benar. Namun kami tidak bertanggung jawab atas kerugian, klaim, atau
kerusakan yang dialami oleh siapa pun, karena kesalahan atau kelalaian, atau
sebagai akibat dari penggunaan atau ketergantungan pada informasi apa pun
yang terkandung dalam Kursus Perdagangan Harian dengan Aksi Harga dan
dokumen pendukung apa pun. , perangkat lunak, situs web, dan email.
Referensi ke pasar apa pun, kerangka waktu perdagangan, gaya analisis,

atau teknik perdagangan hanya untuk tujuan informasi dan pendidikan.
Mereka tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi yang sesuai dengan
keadaan atau kebutuhan Anda.
Semua platform pembuatan bagan dan tata letak bagan (termasuk kerangka
waktu, indikator, dan parameter) yang digunakan dalam kursus ini digunakan
untuk mendemonstrasikan dan menjelaskan konsep perdagangan, hanya
untuk tujuan informasi dan pendidikan. Platform bagan dan tata letak bagan
ini sama sekali tidak direkomendasikan karena cocok untuk tujuan
perdagangan Anda.
Bagan, pengaturan, dan contoh perdagangan yang ditampilkan di

seluruh produk ini telah dipilih untuk memberikan yang terbaik
www.tradingsetupsreview.com aku aku aku

demonstrasi konsep, untuk tujuan informasi dan pendidikan. Mereka belum

tentu diperdagangkan langsung oleh penulis.
Penafian Wajib Pemerintah AS: Perdagangan Berjangka Komoditas dan

perdagangan Opsi memiliki potensi keuntungan yang besar, tetapi juga potensi risiko
yang besar. Anda harus menyadari risikonya dan bersedia menerimanya untuk
berinvestasi di pasar berjangka dan opsi. Jangan berdagang dengan uang yang Anda
tidak mampu kehilangannya. Ini bukan ajakan atau penawaran untuk Beli/Jual kontrak
berjangka atau opsi. Tidak ada representasi yang dibuat bahwa akun mana pun akan atau
kemungkinan besar akan mencapai keuntungan atau kerugian yang serupa dengan yang
dibahas di situs web ini. Performa masa lalu dari setiap sistem atau metodologi perdagangan
belum tentu menunjukkan hasil di masa mendatang.
ATURAN CFTC 4.41 - HIPOTESIS ATAU SIMULASI

HASIL KINERJA MEMILIKI BATAS TERTENTU. TIDAK SEPERTI
REKOR KINERJA SEBENARNYA, HASIL SIMULASI TIDAK MENYATAKAN
PERDAGANGAN SEBENARNYA. JUGA, KARENA PERDAGANGAN BELUM
DILAKUKAN, HASIL MUNGKIN TELAH DIKOMPENSASI DI BAWAH ATAU LEBIH
UNTUK DAMPAK, JIKA ADA, DARI FAKTOR PASAR TERTENTU, SEPERTI
KURANGNYA LIKUIDITAS.
PROGRAM TRADING SIMULASI SECARA UMUM JUGA
TUNDUK PADA FAKTA BAHWA MEREKA DIRANCANG DENGAN
MANFAAT PENGLIHATAN KE BELAKANG. TIDAK ADA REPRESENTASI YANG DIBUAT
BAHWA SETIAP AKUN AKAN ATAU KEMUNGKINAN MENCAPAI KEUNTUNGAN
ATAU KERUGIAN SEPERTI YANG DITAMPILKAN.
www.tradingsetupsreview.com iv
Isi
Bab 1 Pendahuluan .............................................. ........1
Bab 2 – Menemukan Kerangka Waktu yang Dapat Diperdagangkan................................3
2.1 - Price Action Time Frame Index (PATI) .........................6
2.2 - Menemukan Kerangka Waktu yang Dapat Diperdagangkan dengan PATI ..................9
2.3 - Kerangka Waktu Minimum yang Dapat Diperdagangkan (MTTF)......................12
2.4 - Catatan Berguna untuk Menemukan Kerangka Waktu dan Pasar Trading yang
Optimal................................................. ...............................14
2.4.1 - Indeks Lingkungan Perdagangan Optimal (OTE) ...........14
2.4.2 - Peluang Perdagangan yang Tidak Memadai .........................16
2.5 - Jenis Bagan Alternatif ...............................................18
2.6 - Kesimpulan ............................................................... ...............21
Bab 3 – Ayunan ............................................... .............23
3.1 - Mendefinisikan Ayunan ............................................... .......24
3.1.1 - Latihan: Perubahan Harga............................................34
3.1.2 - Solusi: Perubahan Harga............................................37
3.2 - Swing Pivot ............................................... ............39
3.3 - Jenis Pivot................................................... ..............43
3.3.1 - Pivot Dasar ............................................... ...........45
3.3.2 - Pivot Teruji ............................................ ........46
3.3.3 - Pivot yang Valid............................................ ............56
3.3.4 - Latihan: Jenis Pivot ........................................75
3.3.5 - Solusi: Jenis Pivot ........................................78
3.4 - Mengayunkannya: Menyatukan Mereka..........................80
3.5 - Kesimpulan................................................... ..............86
Bab 4 – Garis Tren ...................................................... ........88
www.tradingsetupsreview.com di dalam
4.1 - Menggambar Garis Tren ............................................... ..90
4.1.1 - Garis Tren Baru ............................................... ....90
4.1.2 - Pivot Baru yang Valid ............................................... ....93
4.1.3 - Berisi Semua Aksi Harga Sebelum Tren Ekstrim

............................................................... ..............................95
4.1.4 - Kapan Harus Berhenti Menyesuaikan Garis Tren...............98
4.1.5 - Tidak Terlalu Banyak Garis Tren ................................ 101
4.2 - Menafsirkan Garis Tren .............................................. 102
4.2.1 - 6E 60-Menit ........................................ .. ........ 103
4.2.2 - EN 5-Menit .......................................... ......... 107
4.2.3 - 6J 30 Menit .......................................... ........ 112
4.3 - Kesimpulan................................................... ............ 115
Bab 5 – Mengevaluasi Bias Pasar ................................... 117
5.1 - Proses Pemikiran Kami ............................................... 118
5.2 - Panduan Langkah demi Langkah .......................................... .... 122
5.2.1 - Pemutusan Garis Tren ............................................... .. 124
5.2.2 - Beberapa Garis Tren .............................................. 132
5.2.3 - Kesenjangan Besar Antara Harga Dan Garis Tren ........... 141
5.2.4 - Garis Tren Hampir Datar ........................................ 146
5.2.5 - Garis Tren Berumur Pendek ................................... 148
5.2.6 - Tren yang Sulit .............................................. 151
5.3 - Kesimpulan................................................... ............ 154
www.tradingsetupsreview.com kami
Bab 1 Pendahuluan
Dalam perdagangan, bias pasar adalah raja.
Bias pasar hanyalah kecenderungan pasar untuk bergerak ke arah tertentu. Apakah
pasar lebih cenderung bergerak naik atau bergerak turun?
Menjawab pertanyaan ini adalah landasan perdagangan yang sukses.

Setelah Anda menguasai seni menafsirkan konteks aksi harga dan menguraikan
bias pasar, Anda memiliki seribu satu cara untuk berdagang secara menguntungkan.
Namun, tidak ada jawaban yang mudah untuk pertanyaan itu. Ini karena
pasar selalu berbohong. Jangan salahkan itu. Anda adalah bagian dari itu. Belum
lagi pasar harus berbohong. Ia tidak punya pilihan.
Itu harus menipu pedagang dengan berpikir bahwa itu bergerak turun, untuk naik.
Itu harus meyakinkan pedagang bahwa itu naik, untuk jatuh lebih jauh.
Logikanya sederhana. Harga naik hingga tidak ada lagi yang tertarik untuk membeli
dengan harga yang lebih tinggi. Kemudian, itu jatuh. Harga jatuh sampai tidak ada
yang mau menjual dengan harga lebih rendah. Kemudian, itu naik. Kisah ini berulang
dan melahirkan ayunan pasar yang kita lihat di semua kerangka waktu perdagangan.
Oleh karena itu, agar pasar memiliki tren naik atau turun, ia harus melakukannya
melalui serangkaian naik dan turun. Dalam tren bullish, besaran total ayunan naik
lebih besar daripada ayunan jatuh. Kebalikannya berlaku untuk tren beruang –
besarnya total ayunan ke bawah lebih besar daripada kenaikan.
www.tradingsetupsreview.com 1
Bab 1 Pendahuluan
Dalam tren bullish, setiap kali turun, hal itu menipu beberapa trader bearish yang
malang ke pasar, sebelum naik kembali. Dalam tren bearish, setiap pullback ke
atas mewakili tipu daya yang sama secara terbalik.
Menghadapi pasar yang menipu seperti itu, bagaimana kita menentukan biasnya?
Kuncinya adalah fokus dan tetap relevan. Di sinilah perbedaan antara "bias
pasar" dan "tren".
Dalam seri ini, saya akan menggunakan kedua istilah ini secara bergantian.
Tapi, ada perbedaan halus di antara mereka.
Tren ada di banyak tingkatan. Tren utama, tren menengah, tren minor, tren
bulanan, tren harian, tren per jam, dan seterusnya. Mencoba untuk mengetahui
tren dari semua derajat tidak hanya tidak mungkin, tetapi juga tidak praktis untuk
trading. Tren sekuler yang berlangsung beberapa tahun tidak relevan bagi
pedagang harian. Demikian pula, tren 5 detik tidak ada artinya bagi dana pensiun
yang berinvestasi dengan cakrawala jangka panjang.
Pikirkan bias pasar sebagai tren yang relevan. Kita perlu mengetahui tingkat
tren yang berguna untuk kerangka waktu perdagangan kita.
Kita harus terus mencoba menafsirkan tren yang benar-benar memberi kita
keunggulan dalam trading kita. Tren dalam kerangka waktu perdagangan yang
sesuai menentukan bias pasar kita. Tugas kita adalah menemukan tren yang
relevan (yaitu bias pasar), dan fokus padanya.
Dalam volume ini, Anda akan mempelajari alat penting untuk menentukan bias
pasar. Pendekatan kami menggunakan aksi harga murni yang melibatkan
pengamatan ayunan pasar dan menggambar garis tren. Anda akan belajar
bagaimana menerapkan konsep dasar ini ke pasar secara objektif. Menjelang
akhir volume ini, Anda akan mengintegrasikannya untuk membentuk penilaian
Anda terhadap bias pasar.
(Untuk klarifikasi, grafik dalam seri ini berada di zona waktu GMT +8.)
Bab 2 – Menemukan yang Dapat Diperdagangkan

Jangka waktu
Alat analisis utama kami adalah grafik harga. Ini adalah gambaran visual dari harga pasar
dari waktu ke waktu. Pilihan kerangka waktu perdagangan kami memengaruhi berapa
banyak batang yang kami miliki di bagan kami dan bagaimana tampilan batangnya. Oleh
karena itu, kerangka waktu perdagangan memiliki pengaruh penting terhadap konteks
analisis kami.
Jadi, menentukan kerangka waktu perdagangan kita adalah Langkah Nol.
Klaim yang sering diulang dari trader aksi harga adalah bahwa aksi harga bekerja di semua
kerangka waktu. Klaim ini sebagian besar benar. Namun, beberapa kerangka waktu
perdagangan tidak dapat menerima analisis aksi harga.
Tindakan harga melibatkan pengenalan pola. Dengan mengklaim bahwa aksi harga
berfungsi di semua kerangka waktu, kami berasumsi bahwa bagan dari semua kerangka
waktu secara visual serupa.
Bandingkan Gambar 2-1 dengan Gambar 2-2. Kedua grafik menunjukkan masa depan 6A.
Satu bagan menunjukkan batang 30 menit sementara yang lain menunjukkan batang
30 detik.
Apakah mereka terlihat sama? Jika tidak, bagaimana mereka berbeda?
Bab 2 – Menemukan Kerangka Waktu yang Dapat Diperdagangkan
Gambar 2-1 6A grafik berjangka 30 menit
Gambar 2-2 Grafik 6A berjangka 30 detik
Bagan 30 detik pada Gambar 2-2 terutama terdiri dari dua jenis batang:
• Dojis (bar yang dibuka dan ditutup dengan harga yang sama) •
Marubozus (bar yang dibuka dan ditutup dengan harga yang berlawanan)
Grafik cepat ini membuat Anda ragu apakah "bar" atau "candlestick" adalah label
yang tepat untuk digunakan. Beberapa "bar" hanyalah tanda hubung.
Di sisi lain, grafik 30 menit terlihat "normal". Faktanya, tanpa sumbu waktu dan harga,
kita tidak dapat membedakan grafik 30 menit (Gambar 2-1) dengan grafik 1 jam
(Gambar 2-3).
Gambar 2-3 6A grafik berjangka 1 jam
Pemeriksaan visual sederhana ini menunjukkan bahwa tidak semua grafik dibuat
sama. Ketika grafik seluruhnya terdiri dari Doji dan Marubozus, banyak pola aksi
harga menghilang. Semoga berhasil menemukan pin bar yang layak dari grafik 30
detik.
Kesimpulannya, grafik yang sangat cepat berbeda dari grafik yang lebih lambat.
Sulit untuk menemukan pola harga yang berarti pada grafik yang sangat cepat.
Namun, apa yang kami maksud dengan “grafik sangat cepat”? Bagaimana kita tahu
jika kerangka waktu terlalu cepat untuk analisis aksi harga? Bagaimana kita tahu jika
kerangka waktu dapat diperdagangkan?
Banyak strategi perdagangan menentukan kerangka waktu yang tepat untuk berdagang.
Kerangka waktu yang ditentukan mungkin bekerja untuk pasar tertentu dalam
jangka waktu tertentu mengingat volatilitas pasar tertentu.
Ini karena kerangka waktu yang dapat diperdagangkan bergantung pada volatilitas
pasar, yang berbeda antar pasar dan dari waktu ke waktu. Ketika pasar berubah tetapi
kerangka waktu perdagangan tetap konstan, strategi perdagangan mungkin tidak
berjalan dengan baik.
Untuk mengatasi masalah ini, saya telah menyusun Price Action Time Frame Index
(PATI). PATI adalah konsep yang kuat untuk menemukan kerangka waktu perdagangan
yang cocok untuk perdagangan aksi harga.
2.1 - Indeks Kerangka Waktu Aksi Harga (PATI)

Kami mengamati bahwa kerangka waktu yang tidak dapat diperdagangkan dibuat
dari sebagian besar Dojis dan Marubozus. Oleh karena itu, PATI berupaya mencari time
frame yang tidak kewalahan oleh Doji dan Marubozus.
Dengan demikian, kami memverifikasi bahwa kerangka waktu dapat diperdagangkan.
PATI mengukur jumlah Doji dan Marubozus dalam 10 bar terakhir.
DEMIKIAN JUGA
Persentase Doji dan Marubozus dalam 10 bar

terakhir
Jika nilai PATI adalah 0,2, berarti hanya dua bar dari 10 bar terakhir adalah Doji atau
Marubozus. Jika nilai PATI adalah 1, berarti semua dari 10 bar terakhir adalah Doji atau
Marubozus.
Yang terakhir dengan jelas menggambarkan kerangka waktu yang tidak dapat diperdagangkan.
Mengapa kami menggunakan periode lihat-belakang 10 batang?
Sebagian besar pola aksi harga adalah pola dua batang (batang dalam, batang pembalikan
kunci) atau pola tiga batang (pembalikan tiga batang, pullback tiga batang). Ini berarti rata-rata,
10 batang akan mencakup sekitar tiga pola harga yang memadai untuk analisis aksi harga yang
sedang berlangsung. Oleh karena itu, 10 bar adalah periode melihat ke belakang yang wajar
untuk analisis berkelanjutan dari aksi harga baru-baru ini.
PATI mengkristalkan gagasan bahwa frekuensi Dojis dan Marubozus yang berlebihan dalam
kerangka waktu tidak dapat diterima untuk analisis aksi harga. Dengan mengingat konsep ini,
Anda sudah dipersenjatai dengan perspektif yang mengingatkan Anda pada kerangka waktu
yang tidak dapat diperdagangkan.
Jika Anda memerlukan alat untuk menemukan kerangka waktu yang dapat diperdagangkan
secara objektif, dalam Paket Indikator kami (tersedia secara terpisah), Anda akan menemukan
indikator PATI.
Nilai indikator PATI bergerak antara 0 dan 1. Ini mewakili persentase bar dalam periode lihat
kembali yang merupakan Doji atau Marubozus. Jika nilainya melebihi 0,5, berarti lebih dari separuh
batang pada periode lihat-balik adalah Doji atau Marubozus.
Ini adalah peringatan bahwa kerangka waktu tidak dapat diperdagangkan.
TIDAK DAPAT DIPERDAGANGKAN
Kerangka waktu tidak dapat menerima analisis aksi harga

jika PATI melebihi 0,5
Pada Gambar 2-4, kami menerapkan indikator PATI pada grafik 5 menit berjangka
6E (sesi 24 jam). Bagian yang disorot dengan warna merah adalah area ketika
nilai PATI lebih tinggi dari 0,5. Area ini memperingatkan kita bahwa kerangka
waktu ini tidak bagus untuk perdagangan aksi harga, setidaknya tidak untuk sesi
24 jam penuh.
Gambar 2-4 6E Grafik 5 menit dalam sesi 24 jam dengan indikator PATI
Menurut indikator PATI pada Gambar 2-4, dari sekitar pukul

19:00 hingga 07:00 (GMT), grafik 5 menit tidak dapat diperdagangkan.
Tidak mengherankan, periode tidak bersahabat ini berisi periode ketika
pasar New York dan London ditutup.
Seperti parameter perdagangan lainnya, periode lihat-balik 10 bar tidak

ditetapkan. Indikator PATI memungkinkan Anda untuk memilih periode melihat
ke belakang.
Jangan ragu untuk bereksperimen dengannya. Namun, jika Anda memilih

periode lihat ke belakang yang mencakup terlalu sedikit atau terlalu banyak
batang, nilai PATI tidak lagi berarti. Jika Anda ingin mengotak-atik
pengaturannya, ingatlah bahwa periode melihat ke belakang yang baik lebih mungkin terja
untuk mengklasifikasikan perdagangan setelah jam kerja sebagai tidak dapat diperdagangkan dan sesi
reguler sebagai dapat diperdagangkan.
2.2 - Menemukan Kerangka Waktu yang Dapat Diperdagangkan

dengan PATI
Untuk menilai apakah kerangka waktu dapat diperdagangkan menggunakan indikator PATI,
ikuti langkah-langkah berikut:
1. Muat setidaknya 30 hari data pasar terkini di akun Anda

kerangka waktu perdagangan yang disukai. Ini adalah periode sampel Anda.
2. Pastikan Anda memuat data dalam trading Anda
sidang. (Misalnya, jika Anda memperdagangkan sesi New York, muat hanya
bar harga dalam sesi reguler dan kecualikan data setelah jam kerja. Di sisi
lain, jika Anda memperdagangkan pasar valas sepanjang waktu, Anda harus
memuat semua data harga pasar dalam periode sampel Anda.)
3. Untuk kerangka waktu yang dapat diperdagangkan, nilai PATI harus lebih
rendah dari 0,5 pada setiap titik dalam periode sampel.
4. Jika nilai PATI melebihi 0,5 pada titik mana pun dalam periode sampel,
jangka waktu tersebut dianggap tidak dapat diperdagangkan. Dalam
hal ini, terus tingkatkan kerangka waktu Anda hingga nilai PATI di bawah
0,5 untuk seluruh periode sampel.
Ada pengecualian untuk aturan yang disebutkan di Langkah 4. Jika nilai PATI
melebihi 0,5 pada hari libur (sebelum/sesudah) ketika pergerakan pasar
diperkirakan akan diredam, kerangka waktu masih dapat diperdagangkan. Tentu
saja, ingatlah bahwa Anda tidak boleh berdagang selama periode luar biasa ini.
Anda dapat memeriksa secara online untuk hari libur perdagangan yang
1 Anda juga bisa mendapatkan informasi dari broker Anda.
diamati oleh bursa yang berbeda.
Menurut kriteria PATI, grafik 6E 5 menit yang ditunjukkan pada Gambar 2-4 tidak
dapat diperdagangkan karena PATI melebihi 0,5 untuk periode yang lama. Perhatikan
bahwa kami menggunakan sesi 24 jam pada grafik. Oleh karena itu, kami menilai
daya jual kerangka waktu 5 menit dengan asumsi bahwa Anda akan memperdagangkan
seluruh sesi 24 jam.
Karena pasar berjangka 6E yang mendasarinya adalah pasangan mata uang EUR/
USD, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk berdagang hanya selama tumpang
tindih London/New York ketika volatilitas biasanya lebih tinggi.
Pada Gambar 2-5, kami membatasi sesi perdagangan kami pada periode 4
jam tertentu setiap hari dan menerapkan kembali indikator PATI pada
kerangka waktu 5 menit. Indikator PATI adalah
di bawah 0,5 untuk seluruh bagan. Ini menegaskan bahwa kerangka waktu 5 menit
dapat diperdagangkan selama tumpang tindih London/New York.
1 Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.
Gambar 2-5 Grafik 6E 5 menit hanya menunjukkan tumpang tindih London/New York
Jika Anda benar-benar bertekad untuk berdagang dalam sesi 24 jam penuh,
Anda perlu meningkatkan kerangka waktu perdagangan Anda. Misalnya,
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2-6, grafik 6E 45 menit dapat
diperdagangkan karena nilai maksimum PATI adalah 0,4.
Gambar 2-6 Grafik 6E 45 menit dapat diperdagangkan.
Dengan indikator PATI, kita dapat dengan mudah mengetahui apakah time frame
cocok untuk analisis price action. Pedagang hari memiliki kemampuan untuk turun
ke kerangka waktu yang lebih rendah dan lebih rendah untuk menemukan lebih
banyak peluang perdagangan. Namun, seperti yang telah saya jelaskan, beberapa
time frame tidak menghasilkan pola price action yang berarti. Oleh karena itu,
menerapkan indikator PATI pada kerangka waktu perdagangan Anda merupakan
langkah penting yang akan menghindarkan Anda dari masalah.
2.3 - Kerangka Waktu Minimum yang Dapat Diperdagangkan (MTTF)
Jika Anda memperdagangkan pasar baru, Anda mungkin tidak memiliki kerangka
waktu perdagangan pilihan. Dalam hal ini, konsep Minimum Tradable Time Frame
(MTTF) berguna.
MTTF adalah kerangka waktu minimum yang dapat diperdagangkan untuk pasar
tertentu. Kerangka waktu yang lebih tinggi dari MTTF dapat diperdagangkan.
Karenanya, MTTF adalah tolok ukur yang berguna untuk diingat.
Dengan indikator PATI, Anda dapat menemukan MTTF dengan cepat dan
mudah melalui coba-coba. Mulailah dengan kerangka waktu 1 menit dan
melihat apakah itu dapat diperdagangkan. Jika tidak, naikkan ke kerangka waktu 5 menit.
Tingkatkan terus time frame sampai Anda menemukan time frame yang bisa
ditradingkan menurut PATI.
Untuk referensi Anda, saya telah mendaftarkan MTTF untuk beberapa

kontrak berjangka umum.
• CL 2 menit (sesi reguler) • ES 10 menit

(sesi reguler) • 6E 20 menit (24 jam) • 6A
25 menit (24 jam) • 6J 45 menit (24 jam) •
FDAX 2 menit (sesi XETRA)
Nilai MTTF ini tidak pasti. Mereka pasti akan berubah seiring perkembangan
volatilitas pasar.2 Namun, kita tidak perlu khawatir karena indikator PATI akan
memperingatkan kita jika ada perubahan pada tradabilitas kerangka waktu kita.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk meninjau MTTF untuk pasar yang
Anda perdagangkan secara berkala untuk memastikan kerangka waktu Anda
masih dapat diperdagangkan (yaitu di atas MTTF). Saya melakukan pengecekan
minimal sebulan sekali. Ini sangat penting jika kerangka waktu perdagangan
Anda berbatasan dengan MTTF.
Jangan mengikuti MTTF secara membabi buta. Akal sehat harus menang. Jika
MTTF sangat cepat sehingga tidak mungkin bagi Anda untuk melakukan analisis.
Anda harus menaikkan kerangka waktu Anda.
Misalnya, bahkan jika MTTF untuk pasar tertentu adalah 1 detik, Anda
tidak boleh berdagang dengan grafik 1 detik karena tidak mungkin melakukan
analisis yang berarti, setidaknya tanpa bantuan dari sistem perdagangan
otomatis.
2
Faktanya, contoh nilai MTTF di atas telah diperbarui untuk mencerminkan perubahan sejak saat itu
edisi terakhir buku ini.
2.4 - Catatan Berguna untuk Menemukan Kerangka

Waktu dan Pasar Trading yang Optimal
Ini adalah beberapa catatan berguna untuk menemukan sweet spot dalam perdagangan
harian, dalam hal pasar perdagangan dan kerangka waktu Anda.
Pada titik ini, terutama jika Anda baru dalam trading, Anda dapat membaca sepintas bagian ini.
Anda akan menghargai ide-ide di sini dengan lebih baik setelah Anda mencoba berdagang
dengan berbagai kerangka waktu dan pasar. Buat catatan untuk kembali ke bagian ini setelah
Anda memperoleh lebih banyak pengalaman perdagangan aksi harga.
2.4.1 - Indeks Lingkungan Perdagangan Optimal (OTE).

Berdagang di lingkungan yang menawarkan rasio reward-to-risk yang tinggi adalah yang
diinginkan sebagian besar pedagang. Oleh karena itu, saya telah mengembangkan indeks yang
berguna untuk membantu Anda menemukan pasar perdagangan harian terbaik.
Pedagang mendapat untung dari pergerakan pasar. Jika pasar tidak bergerak, kita tidak bisa
menghasilkan uang. Kami membutuhkan pasar untuk bergerak.
Faktanya, kami ingin pasar bergerak sebanyak mungkin. Kami ingin melihat volatilitas pasar
yang tinggi. Inilah sebabnya mengapa volatilitas pasar merupakan indikasi potensi ukuran
hadiah.
Ukuran volatilitas yang berguna untuk pedagang harian adalah kisaran harian rata-rata.
Semakin tinggi rentang harian, semakin besar potensi hadiah untuk perdagangan Anda.
Sekarang, mari kita bicara tentang risiko. Sebagai aturan, kerangka waktu yang lebih kecil
memberi Anda kemampuan untuk memilih entri yang lebih bagus. Entri yang lebih baik berarti
risiko perdagangan yang lebih kecil. Namun, seperti yang telah dibahas, MTTF adalah batas
bawah bagi kami. Berada di bawah MTTF dapat membahayakan validitas analisis kami. Oleh
karena itu, indikator potensi risiko perdagangan adalah rentang batang rata-rata, berdasarkan
MTTF.
Ingat bahwa kita sedang mencari pasar yang menawarkan potensi tinggi
peluang reward-to-risk. Oleh karena itu, kami menginginkan pasar dengan
rentang harian rata-rata yang tinggi dan rentang batang rata-rata yang rendah
berdasarkan MTTF. Dari sini, kami mendapatkan Indeks Lingkungan
Perdagangan Optimal (OTE).
Rumus Indeks OTE
Rentang Harian Rata-Rata / Rentang Bar Rata-Rata (diberikan MTTF)
OTE
Semakin tinggi OTE suatu pasar, semakin
ideal untuk perdagangan harian
Mari terapkan konsep ini pada empat pasar berjangka di bawah ini.3
Pasar 30-Periode Kisaran Batang OTE

Rentang Harian Rata-Rata MTTF4 Indeks
Rata -Rata 21.18 3.11
ADALAH 6.81
CL 1.31 0,138 9.49
FDAX 214.12 8.59 24.93
FESX 70 7.68 9.11
Tabel 2-1 Indeks Lingkungan Perdagangan Optimal
Menurut Indeks OTE, FDAX lebih ideal untuk perdagangan harian dibandingkan
dengan ES terlepas dari popularitasnya. CL dan FESX sebanding.
3
Angka dihitung pada 11 Desember 2015.
4 Periode kisaran bar rata-rata adalah jumlah bar dalam lima sesi perdagangan,
berdasarkan MTTF. Ini untuk memperhitungkan variasi hari dalam seminggu.
Dimungkinkan untuk menyempurnakan OTE lebih lanjut, dengan menyesuaikan

input OTE sesuai dengan parameter perdagangan Anda yang sebenarnya.
Misalnya, Anda berencana untuk memperdagangkan dua jam pertama setiap

sesi perdagangan. Anda kemudian dapat mengetahui rentang rata-rata dari dua jam
pertama setiap sesi dan menggunakannya sebagai masukan untuk pembilang OTE.
Anda juga dapat menyusun MTTF terpisah dan rentang batang rata-rata yang sesuai
untuk dua jam pertama setiap sesi. Kemudian, gunakan nomor tersebut sebagai penyebut
OTE Anda.
Meskipun Indeks OTE berguna saat memilih pasar perdagangan harian Anda, jangan
menggunakannya sebagai satu-satunya kriteria untuk memilih pasar yang akan
diperdagangkan. Metode masuk dan keluar khusus Anda, likuiditas, jam perdagangan,
biaya perdagangan, pertimbangan margin, dan banyak faktor lainnya juga berperan.
Misalnya, meski memiliki skor lebih tinggi pada Indeks OTE, FDAX tidak memiliki
likuiditas ES sehingga potensi slippage-nya lebih besar.
Saya sudah mencoba menjelaskan input OTE dengan jelas sehingga Anda tahu kapan
Anda bisa menggunakannya. Ini paling relevan ketika risiko Anda adalah fungsi dari
rentang batang rata-rata kerangka waktu Anda. Dan itu sebagian besar benar jika Anda
menetapkan stop-loss menggunakan pola harga, seperti yang akan kita lakukan.
2.4.2 - Peluang Perdagangan Tidak Cukup

Pernahkah Anda menjumpai pasar yang bergerak dengan volatilitas yang meningkat?
Harga lari dari Anda saat Anda berjuang untuk menemukan titik masuk.
Ketika itu terjadi, mungkin bijaksana untuk menurunkan kerangka waktu Anda.
Kerangka waktu yang lebih rendah akan menunjukkan aksi harga yang lebih baik dari mana Anda
dapat menemukan lebih banyak pengaturan.
Tetapi Anda harus memiliki rencana untuk mempersingkat kerangka waktu Anda, alih-
alih menjadikannya sebagai keputusan ad-hoc.
Pertama, meskipun Anda dapat menurunkan kerangka waktu perdagangan Anda,

Anda tidak boleh berada di bawah MTTF pasar yang Anda perdagangkan.
Kedua, tentukan kondisi yang akan menyebabkan Anda menurunkan kerangka waktu
trading Anda.
Mengapa Anda perlu menentukan kondisi seperti itu?
Ini untuk memastikan bahwa Anda bergerak ke kerangka waktu yang lebih cepat
karena volatilitas pasar yang meningkat, dan bukan karena kebosanan dan
ketidaksabaran.
Bagaimana kita mendefinisikan kondisi seperti itu? Apa dasar kita?
5
Rentang batang.
Ketika pasar menunjukkan banyak bar kisaran sempit berturut-turut, itu adalah tanda
bahwa pasar sedang padat. Penyiapan tidak dapat diandalkan dalam kondisi seperti
itu, dan potensi keuntungan mungkin terbatas.
Ketika pasar menunjukkan banyak bilah lebar berturut-turut, itu adalah tanda bahwa
pasar sedang mengamuk dan volatilitas meningkat. Pasar sedang melarikan diri tanpa
jeda bagi kita untuk bergabung. Karenanya, mungkin ada kesulitan menemukan
pengaturan perdagangan.
Pengamatan ini menyiratkan bahwa dalam kerangka waktu perdagangan yang sehat,
Anda akan menemukan perpaduan harga yang baik dengan rentang yang bervariasi,
baik rentang lebar maupun rentang sempit.
Jadi, kita bisa menggunakan ide ini sebagai aturan praktis untuk menurunkan
kerangka waktu trading kita.
5
Bar Range = Bar tinggi – Bar rendah
Saat Anda mendapatkan sepuluh bilah rentang lebar berturut-turut, sesuaikan kerangka
waktu Anda lebih rendah. (Lihat Volume IV Bab 2.2.3 untuk definisi bilah rentang lebar.)
Untuk menghindari masalah perdagangan yang tidak mencukupi ini sama sekali,
pertimbangkan perdagangan sedekat mungkin dengan MTTF, asalkan Anda yakin
melakukan analisis yang baik dalam kerangka waktu.
2.5 - Jenis Bagan Alternatif

Jenis bagan yang tidak menggunakan basis waktu adalah umum di kalangan pedagang
harian. Beberapa contoh termasuk:
• Grafik centang
• Grafik volume • Grafik
rentang • Grafik Renko
Jika Anda tidak terbiasa dengan jenis bagan ini, Anda dapat melewati bagian ini dan
tetap menggunakan bagan waktu.
Namun, bagi mereka yang bertanya-tanya apakah kerangka kerja kami dapat diterapkan
pada jenis bagan alternatif ini, baca terus.
Bagan apa pun dengan batang harga yang secara visual terlihat seperti bagan
waktu (di atas MTTF) berfungsi untuk metode perdagangan kami.
Bagan tik dan volume sesuai dengan kebutuhan. Mereka menawarkan tingkat detail
harga yang sama dengan grafik waktu. Bagan volume (atau centang) dan bagan waktu
tidak dapat dibedakan. Bilah harga di kedua grafik terlihat seperti kandil biasa. Oleh
karena itu, dimungkinkan untuk menggunakannya dalam kerangka perdagangan kami.
Gambar 2-7 Bagan tick; Bandingkan dengan grafik waktu di bawah ini
Gambar 2-8 Bagan waktu; Secara visual mirip dengan grafik tick
Gambar 2-9 Bagan rentang sangat berbeda dari bagan waktu dan tick
Di sisi lain, grafik rentang dan grafik Renko terlihat sangat berbeda.
Mereka memiliki bar harga yang selalu ditutup pada titik ekstrimnya.
Oleh karena itu, tampilan bar harga memiliki tampilan blockish yang khas.
Jadi, grafik jangkauan dan Renko keluar. Kutu dan bagan volume baik-
baik saja. Itu pilihanmu.
Ini adalah pengalaman saya dengan grafik tick dan volume. Saya telah
mencoba grafik tik dan volume dalam perdagangan saya, sebelum beralih
kembali ke grafik waktu lagi.
Alasan pertama adalah saya tidak menemukan keuntungan yang jelas

dalam menggunakan grafik tick dan volume. Juga tidak ada kerugian
yang jelas dalam hal analisis harga. (Meskipun, ada implikasi serius jika
Anda menggunakan analisis volume pada grafik tick, tetapi itu di luar
jangkauan kami.)
Alasan kedua lebih penting untuk grafik kembali ke waktu saya.

Platform grafik yang berbeda/data feed plot tick (volume)
bagan berbeda, karena perbedaan dalam memfilter kutu dan titik awal bagan Anda.
Ini sebenarnya tidak apa-apa, selama Anda menggunakan satu feed data secara
konsisten dan terbiasa menganalisis grafik yang dihasilkan oleh feed data tersebut.
Namun, saya merasa grafik perdagangan lebih nyaman yang konsisten di

seluruh umpan data.
Aspek ini juga penting karena saya mencoba membagikan metode trading saya di sini.
Dengan menggunakan grafik waktu, saya yakin jika Anda membuka grafik Anda, Anda
akan menemukan grafik yang sama persis dengan saya.
Namun, jika saya menggunakan grafik tick, grafik yang dihasilkan dari feed data saya
mungkin berbeda dari yang Anda lihat. Perbedaannya tidak fatal dan metodenya masih
dapat diterapkan, tetapi memengaruhi waktu masuk yang tepat dan pola yang tepat
yang terbentuk. Oleh karena itu, untuk menghindari kebingungan, mari kita tetap
menggunakan grafik waktu.
2.6 - Kesimpulan
Kerangka waktu perdagangan adalah pertimbangan pertama kami ketika kami mengatur
grafik kami. Sementara sebagian besar metode perdagangan mengabaikan keputusan
penting ini, kami mendekatinya secara langsung.
Saya memperkenalkan indikator PATI dan konsep MTTF untuk menemukan kerangka
waktu yang berarti untuk analisis aksi harga intraday.
Namun, perlu diingat bahwa indikator PATI sama seperti indikator lainnya. Anda,
sebagai pedagang, berhak mengesampingkan nilai dan menafsirkannya kembali.
Bahkan, saya berharap setelah Anda memahami konsep di balik indikator PATI
(menghindari persentase Doji dan Marubozus yang tinggi), pada akhirnya Anda akan
tidak memerlukan indikator untuk mengetahui apakah kerangka waktu dapat diperdagangkan.
Anda akan mengembangkan intuisi yang dapat membedakan antara grafik yang dapat
diperdagangkan dan yang tidak dapat diperdagangkan.
Metode PATI yang dijelaskan dalam bab ini hanya berfungsi untuk kerangka
waktu harian. Jangan gunakan pada grafik harian dan mingguan.
Kerangka waktu yang lebih tinggi ini hampir selalu dapat diperdagangkan ketika
dievaluasi dengan PATI. Ada metode lain yang lebih tepat untuk mengidentifikasi
periode yang tidak dapat diperdagangkan pada grafik harian dan mingguan, tetapi
metode tersebut berada di luar cakupan buku ini.
Sebagai catatan terakhir, saya harus menggarisbawahi bahwa beberapa metode aksi
harga memerlukan turun ke kerangka waktu yang sangat rendah (detik) yang jauh di
bawah MTTF. Strategi tersebut biasanya melakukan scalping untuk keuntungan kecil.
Lebih penting lagi, mereka menggunakan pola harga yang secara visual berbeda dari
pola bar dan candlestick tradisional.
Oleh karena itu, untuk strategi tersebut, konsep MTTF tidak berlaku. Namun,
pola harga di seri ini memerlukan kerangka waktu di atas MTTF untuk bekerja.
KERANGKA WAKTU YANG DAPAT DIPERDAGANGKAN
• Hindari kerangka waktu dengan jumlah

Doji yang sangat banyak dan
Marubozus
• Periksa apakah kerangka waktu Anda dapat

diperdagangkan dengan Kerangka Waktu Aksi Harga
Indeks (PATI)
• Tetap di atas Minimum Tradable

Kerangka waktu (MTTF)
Bab 3 – Ayunan
Lihatlah grafik harga mana pun dan Anda akan setuju bahwa harga tidak bergerak dalam
garis lurus. Itu tidak bergerak ke atas atau ke bawah secara vertikal.
Itu bergerak dalam gelombang, dalam apa yang kita sebut ayunan pasar.
Gambar 3-1 Pasar berayun di pasar bullish
Lihat Gambar 3-1. Di pasar bull, harga naik dengan serangkaian naik dan turun. Secara
alami, panjang ayunan ke atas umumnya melebihi panjang ayunan ke bawah. Kebalikannya
benar di pasar beruang.
Oleh karena itu, dengan mengamati pergerakan pasar, kita dapat melihat struktur pasar dan
mendapatkan petunjuk apakah pasar akan bergerak naik atau turun. Mengikuti perubahan
pasar adalah langkah pertama kami untuk menguraikan bias pasar.
Cara lain untuk melihat ayunan pasar adalah dengan menganggapnya sebagai perspektif
kerangka waktu yang lebih tinggi. Setiap ayunan setara dengan sebuah bar dalam kerangka
waktu yang lebih tinggi. Inilah sebabnya mengapa beberapa pedagang menggunakan
kerangka waktu yang lebih tinggi untuk mengevaluasi bias pasar. Ada dua tantangan dengan
pendekatan kerangka waktu yang lebih tinggi.
Bab 3 – Ayunan
Pertama, kerangka waktu yang lebih tinggi biasanya dipilih secara sewenang-wenang.
Pilihan umum adalah kelipatan tiga dan lima. Misalnya, jika kerangka waktu trading Anda adalah
1 menit, menggunakan kelipatan lima, Anda akan menggunakan grafik 5 menit untuk menentukan
bias pasar.
Namun, seringkali tidak ada dasar yang kuat untuk pemilihan kerangka waktu yang lebih
tinggi.
Selanjutnya, dengan menggunakan kerangka waktu yang lebih tinggi, kita harus membagi
perhatian kita di antara dua kerangka waktu (grafik). Sementara beberapa pedagang mungkin
menganggap itu dapat dikelola, saya lebih suka menjaga perdagangan saya sesederhana
mungkin dan fokus pada satu grafik.
Dengan menganalisis ayunan pasar, kami dapat memperhitungkan aksi harga dari order yang
lebih tinggi ke dalam analisis kami tanpa grafik kedua yang menunjukkan kerangka waktu yang
lebih tinggi. Keuntungan dari pendekatan ini adalah kami dapat mengevaluasi aksi harga yang
sedang berlangsung dalam konteks yang lebih besar pada grafik yang sama. Selain itu, tidak perlu
memutuskan periodisitas kerangka waktu yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, kami akan fokus pada interpretasi ayunan pasar untuk menyimpulkan bias
pasar menggunakan kerangka waktu tunggal.
3.1 - Mendefinisikan Ayunan

Dalam sejarah analisis teknikal, William Delbert Gann menempati posisi yang unik.
Gann adalah seorang pedagang yang menemukan segudang alat perdagangan menggunakan
garis, sudut, lingkaran, segi enam, dan kotak. Meskipun dia mungkin sedikit berlebihan dalam
menerapkan geometri ke pasar keuangan dan menarik beberapa pencela, metode perdagangan
Gann masih digunakan secara luas oleh para pedagang di seluruh dunia saat ini.
Kami tidak tertarik dengan kontroversi seputar metode Gann yang tidak jelas. Perhatian
kami terletak pada definisi ayunan pasar yang sederhana dan elegan.
Bab 3 – Ayunan
Gann memiliki seluruh pendekatan perdagangan yang menggunakan perubahan pasar untuk
memperdagangkan tren. Pendekatan Gann berisi tiga derajat perubahan pasar: minor, menengah,
mayor.
Pendekatan tindakan harga kami bekerja dengan memperhatikan detail kecil agar mereka
terhubung secara alami untuk menunjukkan gambaran yang lebih besar. Inilah mengapa
kami hanya tertarik pada ayunan kecil, ayunan pasar terkecil yang bermakna, blok bangunan
dasar dari struktur seperti gelombang pasar.
Kami tidak menggunakan metode perdagangan Gann. 6 Kami hanya meminjam definisinya
tentang ayunan pasar. Definisi Gann tentang ayunan pasar sangat cocok untuk analisis aksi
harga karena dia menggunakan pergerakan harga batang demi batang untuk menentukan
ayunan pasar. Ini berfokus pada hubungan antara bar tertinggi dan bar terendah.
Langkah pertama untuk mendefinisikan ayunan pasar secara sistematis adalah

mengklasifikasikan setiap batang harga ke dalam salah satu dari empat jenis yang
ditunjukkan pada Gambar 3-2.
6 Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut dari WD Gann, lihat Metodologi
Perdagangan WD Gann: Panduan untuk Membangun Toolbox Analisis Teknis Anda. Klik di sini
untuk detail lebih lanjut.
Bab 3 – Ayunan
1. Up bar dengan tinggi yang lebih

tinggi dan rendah yang lebih tinggi
2. Down bar dengan lebih rendah

tinggi dan rendah rendah
4. Di luar bar dengan tinggi yang
lebih tinggi dan rendah yang lebih rendah
3. Inside bar dengan lower high

dan higher low
Gambar 3-2 Contoh dari empat jenis batang (atas, bawah, dalam, luar)
Karakteristik dari empat jenis bar:
1. Up bar – Lebih tinggi tinggi, lebih tinggi rendah

2. Down bar – Lebih rendah tinggi, lebih rendah
rendah 3. Inside bar – Lebih rendah tinggi, lebih tinggi
rendah7 4. Luar bar – Lebih tinggi tinggi, lebih rendah rendah8
Anda harus dapat mengklasifikasikan setiap batang harga sebagai "bilah atas", "bilah
bawah", "bilah dalam", atau "bilah luar". Label ini menjelaskan hubungan setiap
batang tinggi/rendah relatif terhadap batang sebelumnya. Untuk latihan, cobalah
mengklasifikasikan semua batang pada Gambar 3-2. 9
7 Jika tinggi atau rendah atau keduanya sama dengan bar sebelumnya, itu masih merupakan inside
bar.
8 Jika tinggi atau rendahnya sama dengan batang sebelumnya, itu masih merupakan batang luar. 9
Mulai dari batang kedua pada grafik – atas, bawah, dalam, dalam, atas, atas, dalam,
bawah, bawah, atas, atas, dalam, luar, dalam, luar, atas, bawah.
Bab 3 – Ayunan
Perhatikan bahwa harga penutupan bar harga tidak menjadi masalah dalam
klasifikasi. Bilah naik mungkin ditutup lebih rendah dari yang dibuka. Bilah turun
mungkin ditutup lebih tinggi dari yang dibuka.
Untuk bar yang ditutup lebih tinggi, kita akan menggunakan istilah “bar bullish”.
Untuk bar yang ditutup lebih rendah, kita akan menggunakan istilah “bearish bar”.
Setelah Anda menguasai berbagai jenis bar, Anda akan dapat mengidentifikasi
pergerakan pasar dengan mudah, dengan empat aturan di bawah ini.
1. Up bar memulai upswing dan menegaskan akhir dari downswing.
2. Bar turun memulai downswing dan menegaskan akhir upswing.
3. Inside bar tidak menembus high dan low sebelumnya.

Oleh karena itu, mereka tidak mempengaruhi arah ayunan arus.
4. Batang luar menembus tinggi dan rendah sebelumnya. Ini

memperkenalkan ketidakpastian ke dalam struktur pasar.
Namun, karena setiap ayunan adalah tren kecil itu sendiri dan tren
cenderung berlanjut, kami memberikan keuntungan dari keraguan pada
ayunan saat ini. Jadi, bar luar dalam kenaikan melanjutkan kenaikan.
Demikian pula, bar luar dalam downswing melanjutkan downswing.
Bab 3 – Ayunan
Gambar 3-3 menunjukkan bagaimana kami menerapkan aturan ini untuk

menentukan ayunan pasar. Garis biru menandai ayunan.
4. Bilah bawah
1. Bilah atas 5. Bilah atas
3. Bilah atas
2. Bilah bawah
Gambar 3-3 Bar yang memulai dan mengakhiri ayunan pasar
Pada Gambar 3-3, kami menandai lima batang yang mengubah

arah ayunan pasar. Dua batang yang dilingkari adalah batang dalam
dan batang luar. Mereka tidak mempengaruhi arah ayunan pasar.
Ayunan kecil Gann memberikan metode yang solid bagi trader aksi harga
untuk mengawasi pasang surut pasar. Ini berfokus pada setiap bilah harga
dan tidak memerlukan parameter apa pun.
Ini tidak seperti ayunan persentase. Ayunan persentase mengabaikan

pergerakan harga bar ke bar dan menggunakan parameter untuk menyaring
fluktuasi harga kecil. Misalnya, jika kita menggunakan 1% sebagai ambang
filter, kenaikan berakhir ketika harga turun lebih dari 1%. Penurunan berakhir
ketika harga bergerak naik lebih dari 1%.
Tantangan yang jelas terletak pada penggunaan filter persentase yang tepat.
Ayunan Gann telah menghilangkan masalah ini.
Bab 3 – Ayunan
Sebagian besar ayunan dikonfirmasi oleh bilah atas atau bilah bawah.
Namun, dalam keadaan luar biasa, ayunan dapat terbentuk tanpa
palang atas atau palang bawah.
Upswing dapat terbentuk saat pasar naik di atas swing high terakhir
tanpa membentuk up bar. Demikian pula, downswing dapat terbentuk
saat pasar jatuh di bawah swing low terakhir tanpa membentuk down
bar. Bilah luar selalu terlibat dalam kasus seperti itu.
Gambar 3-4 menunjukkan contoh pasar yang membentuk upswing

baru tanpa up bar.
2. Outside bar pecah di

atas last swing high,
membentuk upswing tanpa
up bar
Bilah atas
Bilah bawah
Bilah atas
1. Bilah bawah
Bilah bawah
Gambar 3-4 Ayunan luar biasa
1. Pasar telah membentuk ayunan reguler dengan palang atas dan

palang bawah.
2. Bilah luar bullish ini pecah di atas swing high terakhir.

Tidak ada up bar. Namun, karena swing high terakhir telah dipatahkan,
meskipun tidak ada bar up, kita harus menyadari bahwa upswing baru
telah terbentuk.
Bab 3 – Ayunan
Ayunan luar biasa seperti itu jarang terjadi dan menunjukkan aksi harga
yang tidak menentu. Jadi, ketika Anda menghadapi ayunan seperti itu,
sebaiknya menahan diri untuk tidak memasuki pasar dan menunggu aksi
harga lebih lanjut.
Mari kita lihat contoh ayunan harga lainnya. Bandingkan Gambar 3-5
dan Gambar 3-6 pada halaman berikutnya. Yang mana yang menunjukkan
mark-up harga yang benar?
Bab 3 – Ayunan
Dua kenaikan
Bar luar
SEBUAH
Gambar 3-5 Dua ayunan
Satu kenaikan tunggal
SEBUAH
Gambar 3-6 Satu ayunan
Bab 3 – Ayunan
Gambar 3-6 adalah yang benar.
Meskipun titik A, mengingat penampilannya yang menonjol, mungkin tampak

seperti ayunan rendah, sebenarnya tidak. Biasanya, bar luar tidak mengakhiri atau
memulai ayunan harga. Tanpa down bar atau penembusan di bawah swing low
terakhir, upswing akan terus berlanjut.
(Meskipun demikian, dari perspektif aksi harga generik, ayunan yang

ditandai pada Gambar 3-5 tidak salah. Faktanya, titik A tentu saja merupakan
ayunan rendah pada kerangka waktu yang lebih rendah. Namun, tetap saja
Gambar 3-5 tidak konsisten dengan kerangka ayunan harga yang telah kita
definisikan sebelumnya. Tetap konsisten untuk saat ini.)
Mari kita lihat satu contoh lagi untuk menunjukkan konsep ini.
Lihat halaman berikutnya dan bandingkan Gambar 3-7 dengan Gambar 3-8.
Yang mana yang benar?
Bab 3 – Ayunan
Tak satu pun dari bar

ini yang up bar
Gambar 3-7 Bukan ayunan seperti yang kita definisikan
2. Bar naik pertama sejak

downswing dimulai
1. Bilah ini memulai

penurunan
Gambar 3-8 Ayunan yang ingin kita temukan
Sebagian besar waktu, Anda dapat menandai ayunan pasar dengan mudah
dengan bar naik dan bar turun. Situasi yang lebih rumit telah dibahas di atas. Jika
Anda telah memahaminya, Anda siap untuk melakukannya
berpindah.
Bab 3 – Ayunan
Untuk meringkas, dalam praktiknya, ketika pasar sedang naik, perhatikan:
• Bilah bawah; atau •

Harga break di bawah swing low terakhir.
Salah satu dari kondisi di atas akan mengubah pasar menjadi downswing.
Saat pasar sedang downswing, perhatikan:
• Bilah atas; atau •

Penembusan harga di atas swing high terakhir.
Salah satu dari kondisi di atas akan mengubah pasar menjadi

kemajuan.
3.1.1 - Latihan: Perubahan Harga

Dalam dua halaman berikutnya, Anda akan menemukan empat grafik candlestick.
Tandai perubahan harga sesuai dengan metode yang kami lalui di atas.
Beberapa bar tinggi dan rendah agak dekat dan Anda perlu memperbesar dengan
pembaca PDF Anda untuk memeriksanya. Anda mungkin juga ingin mencetaknya untuk
kenyamanan menyelesaikan latihan.
Di halaman setelah empat bagan latihan, Anda akan menemukan bagan solusi untuknya.
Anda kemudian dapat membandingkan ayunan yang Anda gambar dengan

bagan jawaban. Jika ada ketidaksesuaian, lihat kembali aturan di atas dan cari tahu
alasannya.
Bab 3 – Ayunan
Gambar 3-9 Latihan Ayunan Harga 1
Bab 3 – Ayunan
Gambar 3-12 Latihan Perubahan Harga 4
Solusi untuk latihan ini ada di halaman berikut.

Selesaikan latihan sebelum melanjutkan.
Bab 3 – Ayunan
3.1.2 - Solusi: Perubahan Harga

Ini adalah solusi untuk latihan di atas.
Gambar 3-13 Solusi Price Swing Exercise 1
Gambar 3-14 Solusi Latihan Ayunan Harga 2
Bab 3 – Ayunan
Gambar 3-15 Solusi Latihan Ayunan Harga 3
Gambar 3-16 Solusi Price Swing Exercise 4
Jika Anda memahami bagaimana ayunan di atas ditandai, Anda telah

belajar mengidentifikasi ayunan pasar dengan jelas.
Bab 3 – Ayunan
Selamat, sekarang Anda bisa mengikuti pasang surut pasar. Anda dapat dengan
percaya diri menyatakan arah gelombang pasar saat ini kapan saja. Ini adalah
langkah pertama yang penting untuk mengungkap bias pasar.
3.2 - Swing Pivot

Pivot ayunan adalah titik balik dari setiap ayunan pasar.
“Pivot” adalah gambaran yang efektif karena harga memang berputar di sekitar setiap
titik ayunan. Titik di mana naik turun adalah ayunan tinggi. Titik di mana downswing
muncul adalah swing low.10
Kami telah belajar untuk mengetahui kapan ayunan pasar dimulai dan berakhir.
Karenanya, kita dapat menandai pivot swing dengan mudah. Gambar 3-17
menunjukkan swing high dan swing low dalam grafik CL 5 menit.
Swing Highs: Garis

di atas bar harga
Swing Lows: Garis

di bawah bar harga
Gambar 3-17 Swing tertinggi dan terendah pada grafik CL 5 menit
10 Sepanjang buku ini, kita akan membedakan antara swing high/low dan bar high/low.
Bab 3 – Ayunan
Mengapa pivot swing penting?
Pivot ayunan adalah titik harga yang mengubah gelombang pasar.

Poin-poin ini tidak acak. Mereka mewakili perubahan sesaat dalam
kekuatan permintaan dan penawaran.
Bulls tidak bisa menggerakkan pasar di atas swing high, bahkan tidak
untuk satu tik. Artinya pada saat itu, tidak ada yang mau menawarkan
harga lebih tinggi dari swing high. Pedagang tidak melihat nilai di atas
ayunan tinggi. Trader tidak ingin membeli di atas swing high.
Oleh karena itu, selanjutnya, ketika harga bergerak mendekati atau di

atas swing high, kita harus ingat bahwa trader tidak melihat nilai untuk
membeli di atas titik tersebut sebelumnya. Dengan asumsi sebagian besar
trader tidak mengubah pendapat mereka, harga tidak mungkin bergerak di
atas swing high. Secara efektif, swing high menandai area harga yang
menahan pasar untuk bergerak naik. Inilah yang kami sebut sebagai area
resistance.
Dalam kasus swing low, bears tidak dapat menekan harga di

bawahnya. Kejadian ini menyiratkan bahwa tidak ada pedagang yang
mau menjual di bawah titik harga tersebut.
Alasannya adalah trader merasakan nilai di bawah swing low. Mereka

ingin membeli nilai dan tidak menjualnya. Semua orang ingin membeli dan
tidak ada yang mau menjual. Harga naik dan kita mendapatkan ayunan
rendah.
Logika yang kami terapkan untuk menganalisis ayunan tertinggi berfungsi

untuk ayunan terendah. Ketika pasar jatuh di dekat swing low, dengan
asumsi trader masih melihat nilai beli di bawah swing low, harga tidak
mungkin jatuh di bawahnya. Swing low mendukung pasar dan merupakan
area support.
Bab 3 – Ayunan
Gambar 3-18 menunjukkan close-up Gambar 3-17 untuk mengilustrasikan

bagaimana swing pivot bertindak sebagai area support dan resistance.
3. Swing pivot tidak selalu

1. Swing high area resistensi proyek.
menolak harga
Harga mengalami kesulitan untuk menutup
di atas ayunan tertinggi sebelumnya
2. Area dukungan proyek ayunan terendah
Gambar 3-18 Swing high sebagai resistance; swing low sebagai support
Kami menyimpulkan bahwa pivot swing adalah area support dan resistance dengan
mengasumsikan bahwa trader memiliki pandangan yang sama seperti sebelumnya.
Anggapan itu tidak selalu benar. (Lihat poin 3 pada Gambar 3-18.)
Kegagalan swing high dan low untuk bertahan pada resistance dan support masing-
masing membawa kita ke konsep lain – flipping.
Konsep flipping mengacu pada:
• Kegagalan resistance berubah menjadi support •

Kegagalan support berubah menjadi resistance
Ketika level resistance yang diproyeksikan dari swing high gagal menghalangi
pasar untuk naik lebih tinggi, level tersebut berubah menjadi area support.
Pasalnya, meski gagal, titik harga tetap diingat pelaku pasar. Titik harga yang
telah gagal secara meyakinkan sebagai resistance kemudian akan berfungsi
sebagai support yang dapat diandalkan.
Bab 3 – Ayunan
Anda dapat menerapkan logika yang sama untuk dukungan yang gagal. Setelah gagal
menahan harga, mereka membalik dan berfungsi sebagai resistensi potensial.
Contoh resistance yang gagal berubah menjadi support ditunjukkan pada Gambar 3-19 di
bawah ini.
1. Ayunan tertinggi
diproyeksikan resistensi
2. Harga menembus di atas 3. Pecahnya resistance

resistance secara meyakinkan kemudian menjadi support
baru
Gambar 3-19 Resistensi yang gagal berubah menjadi dukungan
1. Kami menggunakan ayunan tertinggi untuk memproyeksikan kemungkinan level resistensi.

2. Namun, pasar naik dengan mudah, menghancurkan
perlawanan.
3. Resistance yang gagal kemudian menjadi support yang kuat

daerah.
Singkatnya, ada dua keterampilan utama dalam membaca pergerakan harga.
1. Evaluasi seberapa besar kemungkinan swing pivot akan bertahan

sebagai support/resistance.
2. Pahami implikasi dari swing pivot yang tidak bertahan sebagai support/resistance.
Bab 3 – Ayunan
Untuk mengasah skill tersebut, pertama-tama kita perlu memahami bahwa tidak
semua pivot swing diciptakan sama.
3.3 - Jenis Pivot

Bagian ini akan mengasumsikan pemahaman yang kuat tentang perubahan harga.
Anda harus dapat melihat grafik apa pun dan menandai semua ayunan harga
dengan benar.
Jika Anda tidak mampu, jangan lanjutkan dengan bagian ini. Kembali ke awal bab ini
dan revisi konsep perubahan harga.
(Swing high dan pivot high digunakan secara bergantian. Swing low dan pivot low juga
digunakan secara bergantian.)
Ada tiga jenis pivot swing.
1. Pivot Dasar 2.
Pivot Teruji
3. Pivot yang Valid
Dalam hierarki pivot ini, pivot yang valid adalah yang tertinggi.
Saya akan menjelaskan ini dalam konteks tren naik.
Pasar mencoba bergerak turun. Itu berhenti tanpa mencapai pivot low sebelumnya.
Tren bullish dilanjutkan. Harga di mana ia berhenti adalah pivot dasar yang rendah.
Pasar mencoba untuk bergerak turun dengan keras, begitu keras hingga mendorong
di bawah pivot low sebelumnya. Kemudian, itu berhenti. Harga di mana ia berhenti
adalah pivot low yang teruji .
Harga mencoba bergerak turun dengan sangat keras. Itu mendorong di bawah
pivot low sebelumnya. Kemudian, itu berhenti dan tren bullish
Bab 3 – Ayunan
dilanjutkan. Pasar mematahkan semua resistensi dan membuat tren baru

tinggi. Dengan kata lain, pasar gagal total dalam usahanya untuk turun. Titik terendah
yang didorongnya adalah pivot low yang valid .
Tindakan harga bervariasi. Namun, kami telah menjelaskan tiga skenario umum di atas.
Ketiga skenario dimulai dengan harga bergerak turun. Menurut sejauh mana pergerakan
turun dan reaksi pasar selanjutnya terhadap pergerakan tersebut, kami dapat
mengklasifikasikan swing low yang berbeda.
Intinya, pivot yang valid menceritakan kisah yang lebih hebat daripada pivot yang diuji.
Pivot yang diuji memiliki kisah yang lebih panjang untuk diceritakan daripada pivot dasar.
Sekarang, mari beralih dari cerita dan lihat teknis dalam mengidentifikasi ketiga
jenis pivot ini.
Untuk melakukannya, kita perlu membandingkan setiap pivot swing dengan yang
sebelumnya. (Seperti yang kami lakukan saat kami membandingkan setiap batang
dengan yang sebelumnya.)
• Apakah pivot low ini lebih tinggi, lebih rendah, atau sama dengan pivot low
sebelumnya?
• Apakah pivot ini tinggi lebih tinggi, lebih rendah, atau sama dengan pivot terakhir
tinggi?
Jenis Pivot Tinggi Pivot Rendah
Dasar Lebih Rendah/Sama Lebih Tinggi/Setara
Teruji Lebih tinggi Lebih rendah
Sah Lebih tinggi, diikuti oleh Lebih rendah, diikuti oleh

penembusan di bawah harga penembusan di atas harga
rendah ekstrem terakhir dari tertinggi terakhir dari tren
tren beruang bullish
Tabel 3-1 Jenis pivot swing
Bab 3 – Ayunan
Tabel 3-1 menunjukkan cara mengklasifikasikan setiap pivot point sebagai

dasar, teruji, atau valid. Misalnya, tinggi pivot yang lebih tinggi dari tinggi pivot
sebelumnya adalah tinggi pivot yang diuji. Pivot rendah yang lebih tinggi adalah
pivot dasar yang rendah.
Pivot dasar dan teruji relatif mudah untuk diidentifikasi. Pivot yang valid sedikit
lebih rumit. Pivot yang valid sebenarnya adalah bentuk khusus dari pivot yang diuji
dan sangat berguna untuk menentukan bias pasar.
Jangan khawatir jika Anda masih tidak yakin bagaimana membedakan jenis pivot
swing. Tabel 3-1 hanyalah lembar contekan untuk referensi.
Kami akan melihat contoh ilustrasi di bawah ini untuk setiap jenis pivot.
Di bagian berikut, Anda akan mempelajari cara menemukan berbagai pivot dan
implikasinya pada trading Anda.
3.3.1 - Pivot Dasar

Pivot dasar adalah rendah yang lebih tinggi atau rendah yang lebih tinggi. Ini
memberikan support dan resistance dasar, dan membantu kita melacak arah
pergerakan pasar.
Bab 3 – Ayunan
Turunkan pivot tertinggi
Pivot terendah yang lebih tinggi
Gambar 3-20 Panah menunjuk ke tinggi dan rendah pivot dasar
Kami telah menandai tinggi dan rendah pivot dasar pada Gambar
3-20.
Mengawasi pembentukan pivot dasar adalah cara paling langsung

untuk mengikuti arah pasar saat ini. Pivot dasar ini juga mewakili
bentuk support/resistance terlemah dalam struktur pasar.
PIVOT DASAR
Ikuti alur pivot dasar untuk mengetahui
arah pasar saat ini
3.3.2 - Pivot Teruji
Pivot yang diuji adalah pivot high yang lebih tinggi atau pivot low yang lebih
rendah. Pivot dasar mendukung arah pasar, tetapi pivot yang teruji
memajukannya.
Bab 3 – Ayunan
Gambar 3-21 menunjukkan pivot yang diuji dalam grafik 3 menit CL

yang sama. Pivot A, B, dan C diuji dengan pivot tertinggi. Panah
menunjukkan pivot rendah yang diuji, yang kemudian menjadi pivot rendah
yang valid.
Pivot tertinggi yang lebih tinggi

C
32
1
B2
1
SEBUAH
Turunkan posisi terendah pivot
Gambar 3-21 Pivot yang diuji dalam CL 3-menit
Pivot yang diuji penting karena menunjukkan penembusan support atau

resistance.
Setiap pivot high yang diuji menandai harga tertinggi yang dicapai
swing setelah keluar dari pivot high sebelumnya.
Setiap pivot low yang diuji menandai harga terendah yang dicapai
downswing setelah menembus di bawah pivot low sebelumnya.
Bergantung pada seberapa sukses penembusan tersebut, kita dapat

menilai momentum harga.
Momentum harga biasanya didefinisikan sebagai tingkat perubahan

harga. Namun, saya menggunakan istilah ini untuk merujuk secara umum
pada kekuatan ayunan harga dalam struktur pasar. Momentum adalah sebuah
Bab 3 – Ayunan
konsep penting yang akan membantu kita tetap berada di jalur pasar yang paling
tidak resisten. Sepotong informasi paling berharga yang dapat diberikan oleh
pivot yang diuji adalah apa yang diungkapkannya tentang momentum harga.
Untuk menilai momentum, perhatikan tiga aspek dari setiap pivot yang diuji.
1. Seberapa jauh break-out melampaui pivot sebelumnya?

2. Apakah harga ditutup di atas atau di bawah pivot sebelumnya?
3. Apakah harga menghapus pivot sebelumnya?
Pertanyaan ketiga berisi konsep price action yang baru. Ini adalah konsep kliring.
Untuk menghapus di atas tingkat harga, pasar harus membentuk bilah harga
yang sepenuhnya berada di atas tingkat harga. Ini berarti jika bar rendah lebih
tinggi dari tingkat harga, pasar telah dibersihkan di atas tingkat harga. Demikian
pula, untuk menghapus di bawah tingkat harga, pasar harus membentuk bar harga
yang benar-benar di bawah tingkat harga.
Gambar 3-22 menunjukkan dua upaya untuk menekan di bawah titik terendah
ayunan sebelumnya. Upaya pertama menyelesaikan ayunan rendah
sebelumnya, tetapi upaya kedua tidak.
Bab 3 – Ayunan
3. Kegagalan untuk menghapus di bawah

support menyebabkan reaksi bullish yang kuat
1. Bar ini seluruhnya

berada di bawah swing
low sebelumnya;
membersihkan ayunan
rendah
2. Batang ini tumpang tindih dengan ayunan rendah
sebelumnya; tingkat harga tidak dibersihkan
Gambar 3-22 Kapan tingkat harga dibersihkan?
Membersihkan tingkat harga adalah konsep penting yang akan saya rujuk berulang
kali. Membersihkan di atas level resistance dan di bawah level support memiliki implikasi
yang berbeda dari sekadar menyentuhnya. Membersihkan tingkat harga adalah tanda
kekuatan pasar yang menentukan. Lihat Gambar 3-22. Kegagalan untuk menghapus di
bawah swing low sebelumnya menyebabkan reaksi bullish yang kuat.
MENGHAPUS TINGKAT HARGA

Untuk menghapus di atas tingkat harga, pasar harus membentuk bilah
harga yang sepenuhnya berada di atas tingkat harga
Untuk menghapus di bawah tingkat harga, harus membentuk bar

harga yang benar-benar di bawah tingkat harga
Sekarang, mari kita jawab tiga pertanyaan di atas untuk tiga titik tertinggi pivot yang telah
diuji yang ditunjukkan sebelumnya pada Gambar 3-21.
Bab 3 – Ayunan
1. Jarak break-out yang bagus di

atas swing high sebelumnya SEBUAH
2. Bar ditutup di atas
3. Harga dibersihkan di atas

tinggi sebelumnya (resistance)
Gambar 3-23 Pivot tinggi pertama yang diuji dengan momentum bullish yang kuat
Pivot high A pertama yang diuji diperbesar pada Gambar 3-23. Itu menunjukkan
momentum bullish yang kuat karena alasan berikut.
1. Break-out di atas swing high sebelumnya berjalan cukup jauh sebelum

downswing mengambil alih. Semakin besar jarak pasar melampaui swing high
terakhir, semakin kuat momentum bullish.
2. Bar pertama yang menembus resistance ditutup di atasnya. Ini adalah

tanda bullish.
3. Harga dibersihkan di atas puncak pivot sebelumnya. Ketika ada gap antara bar
harga dan level resistance, kita katakan bahwa harga telah melewati level tersebut.
Untuk menghapus level resistance, bar terendah harus lebih tinggi dari resistance.
Secara keseluruhan, pivot high A yang diuji menunjukkan momentum bullish yang kuat.
Bab 3 – Ayunan
Gambar 3-24 di bawah ini menunjukkan tinggi pivot B yang diuji kedua.
2. Bar ditutup di atas resistance
1. Jarak break out

lumayan tapi lebih SEBUAH
pendek dari yang

pertama
3. Tidak menghapus resistensi
Gambar 3-24 Pivot tinggi yang diuji kedua dengan momentum sedang
Mari kita lihat lebih dekat.
1. Jarak break-out lebih pendek dari high A terakhir yang diuji, menyiratkan
bahwa momentum bullish melemah.
2. Break-out bar ditutup di atas resistance - tanda bullish.
3. Namun, harga tidak dapat menembus di atas swing high sebelumnya karena
bar harga bergeser ke samping.
Meskipun pivot high B yang diuji ini menunjukkan break-out yang layak,
momentumnya jelas kurang kuat daripada yang ditunjukkan oleh pivot high A
yang diuji.
Bab 3 – Ayunan
Lihatlah pivot high C ketiga yang diuji pada Gambar 3-25 di bawah ini. Itu
menunjukkan momentum yang buruk dalam penembusan bullish.
2. Bar ditutup di
1. Jarak break-out serupa
dengan tinggi yang diuji B bawah resistance
sebelumnya 1
SEBUAH
3. Tidak menghapus resistensi
Gambar 3-25 Pivot tinggi ketiga diuji dengan momentum lemah
1. Jarak break-out mirip dengan swing high B yang diuji.
2. Namun, break-out bar tidak bisa ditutup di atas resistance. Itu adalah
petunjuk kuat bahwa momentum bullish goyah.
3. Terlebih lagi, break-out hanya berlangsung satu bar sebelum

downswing mengambil alih. Tak perlu dikatakan, itu tidak menghapus
pivot high (resistance) sebelumnya. Ini menegaskan kurangnya momentum
bullish.
Pivot tinggi C yang diuji ini adalah yang terakhir dalam seri ini. Itu juga yang
terlemah.
Bab 3 – Ayunan
Setelah melihat setiap tinggi yang diuji, mari kembali ke gambaran besar pada
Gambar 3-26 di bawah ini.
C
1. Melemahnya B
momentum
2
A
1
2. Sedikit momentum bearish
Gambar 3-26 Menafsirkan pivot yang diuji untuk momentum
1. Analisis close-up kami sebelumnya dari setiap tertinggi yang diuji

mengungkapkan bahwa momentum bullish memudar.
2. Oleh karena itu, tidak mengherankan ketika pasar jatuh dan membuat level terendah
yang diuji setelah level tertinggi C. Namun, momentum bearish dari level terendah
yang diuji teredam, karena pasar tidak menembus di bawah level pivot sebelumnya.
Tak lama setelah itu, pasar melanjutkan tren naik.
Inti dari analisis grafik CL ini adalah untuk menunjukkan bagaimana kita
dapat menginterpretasikan momentum pasar dengan memeriksa pivot yang diuji.
Bab 3 – Ayunan
Mari kita lihat contoh pada Gambar 3-27 yang menunjukkan bagan 6A dalam
batang 25 menit. Ini menunjukkan bagaimana mengamati pivot yang diuji
(momentum) dapat menyoroti peluang perdagangan potensial.
2. Momentum bullish yang dapat diabaikan
3. Kesempatan korslet
1. Meningkatkan
momentum bearish
Gambar 3-27 Trading dengan momentum bearish
1. Setelah titik terendah yang diuji dan titik tertinggi yang teruji, harga mogok
dengan enam bar bearish berturut-turut. Momentum itu mendorong pasar ke
bawah.
2. Bandingkan momentum bearish yang meningkat dengan momentum

bullish yang dapat diabaikan yang ditunjukkan pada tinggi yang diuji berikut ini.
Kurangnya momentum bullish menegaskan bahwa pasar sedang menuju ke
bawah, setidaknya untuk beberapa bar berikutnya.
3. Penembusan di bawah bar luar bearish mengkonfirmasi kenaikan yang lemah

dan merupakan potensi short trade.
Ini hanyalah ilustrasi dari perspektif perdagangan yang diberikan oleh pemahaman
tentang momentum harga. Di Volume III, Anda akan mempelajari pengaturan
perdagangan yang tepat untuk memasuki perdagangan tersebut.
Bab 3 – Ayunan
Gambar 3-28 menunjukkan seluruh sesi CL berjangka dalam bar 5 menit.

Sesi ini berjalan menyamping. Ini bukan kesimpulan dari melihat grafik
setelah sesi.
Jika kita menerapkan pemahaman kita tentang pivot yang diuji dan apa
yang diungkapkannya tentang momentum pasar, analisis berkelanjutan
selama sesi itu sendiri akan memperjelas bahwa pasar tidak berkomitmen
pada arah mana pun untuk sebagian besar sesi perdagangan ini.
1. Teruji tertinggi yang

tidak bisa ditutup di atas
resistance
3. Titik terendah teruji

terkuat yang dicapai
di bawah support
2. Demikian pula
lemah diuji terendah
Gambar 3-28 Kurangnya momentum yang jelas dalam sesi sideways
1. Level tertinggi yang diuji pada awal hari gagal ditutup di atas pivot
masing-masing sebelumnya. Hanya ada satu pengecualian yang ditutup
tepat di atas resistance - bar yang membuat harga tertinggi sesi. Secara
keseluruhan, tidak ada tanda-tanda bullish.
2. Nilai terendah yang diuji sama lemahnya karena tidak ada yang berhasil
menghapus pivot sebelumnya. Namun, jika kita harus memutuskan bias,
beruang terlihat lebih baik. Kedua titik terendah yang diuji berhasil ditutup di
bawah titik terendah ayunan sebelumnya selama dua bar berturut-turut.
Bab 3 – Ayunan
Meski tidak mengesankan, banteng tidak mampu melakukan hal serupa.
3. Tanda pertama dari momentum yang solid muncul menjelang akhir sesi
ketika titik terendah yang diuji terbentuk setelah menembus level support.
Meskipun downthrust ini, harga tetap dalam kisaran perdagangan sebelumnya.
Oleh karena itu, lebih baik menunggu lebih banyak aksi harga terungkap sebelum
merenungkan posisi jual.
Dalam sesi perdagangan ini, kurangnya momentum di kedua arah memberi tahu
kami bahwa pasar sideways sedang berlangsung.
PIVOT TERUJI
Perhatikan momentum yang diungkapkan
oleh pivot yang diuji untuk menemukan jalur
dengan hambatan paling kecil
3.3.3 - Pivot yang Valid
Pivot yang valid adalah tipe khusus dari pivot yang diuji. Ini adalah poros
paling signifikan dalam struktur pasar karena menunjukkan komitmen pasar.
Setiap tren pasar utama memiliki kemunduran. Beberapa pullback dangkal

dan bertahan untuk satu ayunan. Titik di mana pullback yang dangkal berhenti
adalah pivot dasar.
Namun, beberapa pullback lebih dalam dan bertahan lebih dari satu ayunan,
membentuk pivot yang teruji.
Akhirnya, pullback yang lebih dalam ini berakhir dan tren berlanjut. Titik
harga di mana pullback multi-ayunan berhenti adalah pivot yang valid.
Bab 3 – Ayunan
Karena pivot yang valid adalah hasil dari dimulainya kembali tren setelah
pullback yang substansial, mereka menunjukkan bias pasar.
Oleh karena itu, pivot yang valid adalah salah satu alat terbaik kami untuk
menguraikan bias pasar.
Mari pelajari cara mengidentifikasi pivot yang valid dan menggunakannya

untuk menentukan bias pasar.
Swing low yang diuji menjadi swing low yang valid setelah harga menembus di atas
high harga ekstrim terakhir. Posisi terendah pivot yang paling banyak diuji di pasar
bullish menjadi posisi terendah pivot yang valid. Titik terendah pivot yang valid masuk
akal hanya dari perspektif tren bullish.
Swing high yang teruji menjadi valid ketika harga turun di bawah harga ekstrim terakhir
yang rendah. Pivot tertinggi yang paling banyak diuji di pasar bearish menjadi pivot
tertinggi yang valid. Pivot tertinggi yang valid masuk akal hanya dari perspektif tren
bearish.
Contoh Ilustrasi
Karena pivot yang valid lebih sulit untuk diidentifikasi, mari kita lihat beberapa
ilustrasi sebelum melihat contoh grafik yang sebenarnya.
Bab 3 – Ayunan
SEBUAH
4. Menjadi rendah yang valid saat

pasar naik di atas C
2. Dasar rendah
tidak akan pernah
berlaku 3. Swing low ini menjadi low yang
valid saat pasar naik di atas B
1. Kerendahan yang diuji ini menjadi
kerendahan yang valid saat pasar naik di atas A
Gambar 3-29 Posisi terendah yang valid dalam tren bullish
Konsep kegagalan pullback adalah kunci untuk menemukan pivot yang valid.
Penjelasan di bawah ini berkisar pada konsep ini.
1. Titik terendah yang diuji ini terbentuk sebagai bagian dari pullback ke bawah yang dimulai
dari A. Oleh karena itu, titik terendah yang diuji ini gagal dan menjadi titik rendah pivot yang
valid ketika pasar naik di atas A.
2. Ini adalah titik terendah yang tidak akan pernah bisa menjadi titik terendah yang valid.
3. Rendah yang diuji ini terbentuk sebagai bagian dari pullback ke bawah yang dimulai dari
B. Oleh karena itu, rendah yang diuji ini gagal dan menjadi rendah pivot yang valid ketika
pasar naik di atas B.
4. Rendah yang diuji ini terbentuk sebagai bagian dari pullback ke bawah yang dimulai dari
C. Oleh karena itu, rendah yang diuji ini gagal dan menjadi rendah pivot yang valid ketika
pasar naik di atas C.
Ayunan pada Gambar 3-29 juga menunjukkan ketinggian yang valid. Apakah Anda
melihatnya?
Bab 3 – Ayunan
Gambar 3-30 di bawah menunjukkannya.
1. Titik tertinggi yang diuji ini C

mendorong tren naik lebih tinggi
SEBUAH
2. Tinggi yang diuji ini

menjadi tinggi yang valid saat
pasar turun di bawah D
Gambar 3-30 Tinggi valid dan tren turun jangka pendek
1. Titik tertinggi yang diuji ini membuat titik tertinggi baru dalam tren. Dari
perspektif bullish, titik tertinggi yang teruji memajukan tren. Menurut definisi,
mereka tidak bisa gagal dan karenanya tidak bisa menjadi nilai tertinggi yang
valid. Dalam tren bullish, hanya titik terendah yang valid yang masuk akal.
2. Pertama, kami mencatat bahwa tinggi yang diuji ini tidak berhasil naik di atas
C untuk melanjutkan tren naik. Kemudian, kami mengamati bahwa tinggi yang diuji
ini terbentuk sebagai bagian dari pullback ke atas yang dimulai dari D. Oleh karena
itu, tinggi yang diuji ini gagal dan menjadi tinggi yang valid ketika pasar turun di
bawah D.
Pembentukan harga tinggi yang valid selalu mengarah ke tren bearish teknis, yang
dalam hal ini berumur pendek.
Segera, pasar naik di atas titik C dan melanjutkan tren bullish. Terendah
ekstrim dari tren bearish berumur pendek kemudian menjadi poros valid terbaru
dari tren bullish yang dilanjutkan.
Bab 3 – Ayunan
Gambar 3-31 di bawah menunjukkan skenario pivot valid yang sedikit rumit.
2. Saat harga naik di atas A,

titik B menjadi swing low
SEBUAH
yang valid
B 3. Saat harga naik di atas C,

titik D menjadi swing low
yang valid
1. Kedua pivot ini tidak akan pernah valid

karena keduanya hanya dasar terendah
Gambar 3-31 Dua posisi terendah yang valid dalam satu pullback kompleks
1. Kedua swing low ini adalah pivot dasar. Oleh karena itu, mereka tidak akan pernah
menjadi posisi terendah yang valid.
2. Dari perspektif bullish, low B yang diuji adalah bagian dari pullback down
yang dimulai dari pivot A. Oleh karena itu, pullback down ke pivot B akan gagal jika
pasar berhasil naik di atas titik A. Akhirnya, memang naik di atas titik A. Oleh karena itu,
pivot B yang diuji menjadi pivot yang valid.
3. Pivot D adalah bagian yang sulit. Itu terbentuk sebagai bagian dari
pullback ke bawah yang dimulai dari pivot C. Oleh karena itu, ketika pasar menembus di
atas pivot C, pivot D yang diuji menjadi pivot low yang valid.
Sehubungan dengan pivot D, mengapa kami menganggap pivot C (dan bukan A) sebagai
titik awal pullback?
Bab 3 – Ayunan
Itu karena pivot D tidak berada di bawah pivot B. Jika sudah berada di bawah pivot B,
itu hanyalah kelanjutan dari pullback ke bawah dari pivot A. Dalam hal ini, pasar harus
menembus di atas pivot A untuk mengkonfirmasi pivot D sebagai rendah yang valid.
Untuk memahami konsep ini, ingatlah bahwa kita perlu menganggap konteks bullish saat
mencari titik terendah yang valid.
Valid B rendah ada dalam pasar bullish yang lebih besar yang dimulai lebih awal,
dalam aksi harga di sebelah kiri dari apa yang ditunjukkan pada Gambar 3-31. Dalam
tren bullish yang lebih besar ini, tertinggi tren ekstrim terakhir adalah pivot A. Oleh
karena itu, pivot A harus dilampaui agar low valid B dapat dikonfirmasi.
D rendah yang valid ada dalam tren bull yang lebih kecil yang dimulai
dari pivot B. Untuk tren bull yang lebih kecil ini, titik tertinggi yang dicapai adalah
pivot C. Oleh karena itu, pivot C harus dilampaui agar D rendah yang valid dapat
dikonfirmasi.
Mari peras lebih banyak nilai dari contoh ini.
Bagaimana analisis pivot kami berubah jika pivot D berada di bawah pivot B? Skenario
ini ditunjukkan di bawah ini pada Gambar 3-32.
Bab 3 – Ayunan
2. Pasar kemudian perlu menembus di

atas pivot A agar pivot D menjadi rendah
SEBUAH
yang valid
D
1. Saat pasar turun di bawah
pivot B, pivot C menjadi tinggi
yang valid
Gambar 3-32 Beradaptasi dengan skenario yang berbeda
1. Perbedaan pertama adalah kita akan mendapatkan C tinggi yang valid. Dari konteks
tren turun yang dimulai dari pivot A, Anda bisa melihat pivot C sebagai pullback ke
atas yang dimulai dari pivot B. Oleh karena itu, saat harga menembus di bawah pivot
B, tinggi yang diuji C11 menjadi tinggi yang valid.
Contoh ini menunjukkan bahwa seorang trader yang selalu mencari pivot yang valid
(baik valid tinggi maupun rendah) juga terus mempertimbangkan kemungkinan tren
baru di kedua arah. Trader seperti itu sangat menyadari fakta bahwa “apa pun bisa
terjadi di pasar”. Ini adalah atribut dari trader top.
2. Perbedaan selanjutnya telah disebutkan sebelumnya. Pivot D dalam hal ini

merupakan kelanjutan dari pullback yang dimulai dari pivot A.
Dengan demikian, pasar harus naik di atas pivot A untuk mengonfirmasi pivot D sebagai
low yang valid.
11 Itu adalah level tertinggi yang teruji saat menembus di atas swing high sebelumnya.
Bab 3 – Ayunan
Berikut adalah tip untuk mengidentifikasi tinggi dan rendah pivot yang valid. Selalu
perjelas aksi tren yang Anda andalkan untuk menentukan pivot yang valid. Pivot yang
valid masuk akal hanya dalam tren harga.
Untuk menemukan titik terendah yang valid, Anda perlu mengidentifikasi atau menganggap tren bullish.
Anda perlu mengetahui titik awal trend dan high trend terakhir yang ekstrim.
Jika ada aksi harga yang turun di bawah titik awal tren yang Anda andalkan, titik
terendah yang valid tidak mungkin terjadi.
Jika harga naik di atas tren ekstrim terakhir yang tinggi, posisi terendah yang diuji yang
terbentuk pada pullback down sebelumnya menjadi posisi terendah yang valid.
Untuk menemukan ketinggian yang valid, Anda perlu mengidentifikasi tren bearish atau
setidaknya potensi tren bearish. Anda perlu mengetahui titik awal tren dan tren terakhir
yang ekstrim rendah. Jika harga naik di atas titik awal tren beruang yang Anda andalkan,
harga tertinggi yang valid tidak mungkin terjadi.
Jika harga jatuh di bawah titik terendah terakhir dari tren, titik tertinggi yang diuji yang
terbentuk pada pullback sebelumnya menjadi titik tertinggi yang valid.
Bab 3 – Ayunan
Contoh Bagan Nyata
Gambar 3-33 di bawah menunjukkan bagaimana pivot low yang valid terbentuk
dengan grafik harga riil.
3. Pecahan di atas titik tertinggi

terakhir sebelum retracement; pivot low
yang diuji menjadi valid
1. Poros dasar
2. Turun di bawah pivot dasar dan

membentuk pivot rendah yang teruji
Gambar 3-33 Formasi pivot low yang valid
1. Harga turun selama lima batang berturut-turut. Bilah naik terbentuk dan kami
mendapatkan pivot dasar rendah. Pivot dasar tidak akan pernah menjadi valid.
2. Harga kemudian berayun di bawah dasar pivot low dan membuat lower low. Low
yang lebih rendah adalah pivot yang diuji. Pivot ini dapat berkembang menjadi pivot
yang valid.
3. Harga tembus di atas titik harga tertinggi sebelum terjadi retracement

ke bawah. Ini adalah aksi harga yang kami perlukan untuk memastikan bahwa pivot
low yang diuji valid. Pivot yang diuji menjadi ayunan rendah yang valid.
Bab 3 – Ayunan
Gambar 3-34 di bawah menunjukkan bagaimana pivot high yang valid terbentuk.
2. Bangkit di atas pivot dasar

dan membentuk pivot tinggi yang diuji
1. Poros dasar
3. Jatuh di bawah titik terendah

terakhir di mana pullback ke atas
dimulai; pivot high yang diuji menjadi valid
Gambar 3-34 Formasi pivot high yang valid
1. Dari harga terendah pasar, sebuah up bar terbentuk, diikuti oleh inside bar. Dengan
down bar yang muncul setelahnya, basic high terbentuk. Ingatlah bahwa pivot dasar yang
tinggi tidak akan pernah menjadi valid.
2. Harga kemudian diayunkan ke atas di atas dasar pivot high dan dibuat menjadi
higher high. Tinggi yang lebih tinggi adalah pivot yang diuji. Tinggi yang diuji ini dapat
berkembang menjadi tinggi yang valid.
3. Harga kemudian tembus di bawah titik harga terendah sebelum terjadi

retracement ke atas. Ini menegaskan bahwa pivot high yang diuji adalah valid. Pada
saat itu, pivot yang diuji menjadi swing high yang valid.
Bab 3 – Ayunan
Gambar 3-35 di bawah menunjukkan perbedaan antara pivot yang valid

dan pivot dasar di pasar yang sedang naik daun.
1. Menembus di bawah
rendah sebelumnya 2. Tidak ada pengujian pivot
sebelum naik; valid rendah rendah sebelumnya; dasar terendah
Gambar 3-35 Pivot dasar versus pivot yang valid
1. Harga harus didorong di bawah pivot low sebelumnya sebelum naik

di atas tren ekstrim terakhir untuk membentuk pivot low yang valid.
2. Meskipun harga menembus tren tertinggi terakhir di setiap kasus ini,

retracement ke bawah tidak menguji titik terendah pivot. Oleh karena itu,
mereka tetap sebagai dasar terendah. Posisi terendah dasar tidak
menjadi valid.
Bab 3 – Ayunan
Gambar 3-36 menunjukkan lebih banyak contoh pivot yang valid (dilingkari) pada
grafik ES 5 menit. Ini menunjukkan bagaimana harga harus menguji support
sebelum menembus resistance untuk membentuk pivot low yang valid.
Pivot rendah yang valid
Diuji di bawah dan pecah di atas
Gambar 3-36 Posisi terendah pivot yang valid dalam tren bullish
Pivot yang valid sangat berguna untuk menentukan bias pasar. Pivot rendah
yang valid adalah tanda pasar bullish sementara pivot tinggi yang valid adalah
tanda pasar bearish.
Bab 3 – Ayunan
Pada Gambar 3-37 di bawah ini, kami telah menandai semua pivot yang
valid dengan garis putus-putus. Ini menunjukkan contoh bagaimana pivot
high yang valid mengingatkan kita pada tren bearish berikutnya pada grafik
6E 30 menit.
2. Pembentukan pivot
high yang valid mengubah
bias pasar dari bullish
menjadi bearish
3. Ledakan bullish terakhir

sebelum pasar anjlok
1. Titik terendah pivot yang

valid di pasar bullish
Gambar 3-37 Pivot yang valid menunjukkan bias pasar
1. Posisi terendah pivot yang valid ini mendukung kenaikan pasar bullish.
2. Kemudian, sebuah pivot high yang valid terbentuk. Itu adalah sinyal
bahwa bias pasar telah berubah.
3. Memang, setelah kegagalan dorongan ke atas yang kuat, pasar

memulai perjalanannya ke bawah.
Bab 3 – Ayunan
Grafik 6J 60 menit pada Gambar 3-38 di bawah ini menunjukkan contoh lain untuk
mengevaluasi bias pasar dengan pivot yang valid.
4. Break-out mengkonfirmasi
1. Pivot tertinggi yang
valid di pasar bearish valid pivot low; bias pasar
bullish
2. Pasar naik di atas titik

tertinggi yang valid tanpa
banyak perlawanan
3. Pivot rendah teruji yang

kemudian menjadi valid
Gambar 3-38 Perubahan bias pasar ditunjukkan dengan pivot yang valid
1. Pivot tertinggi yang valid biasa terjadi saat pasar sedang bergerak turun.
2. Pasar telah melayang ke atas tanpa banyak hambatan. Kemudahan pasar

naik di atas dua tertinggi valid sebelumnya menunjukkan bahwa pasar bullish mungkin akan
datang
segera.
3. Ini adalah rendah pertama yang diuji dalam rangkaian bullish ini.
4. Penembusan ini mengkonfirmasi rendah yang diuji sebelumnya sebagai rendah yang valid
dan mengisyaratkan bahwa bias pasar telah berubah menjadi bullish.
Pada Gambar 3-38, low valid yang terbentuk menawarkan konfirmasi terlambat dari bias
bullish. Namun, ada tanda-tanda awal tren bullish baru. Pivot tertinggi yang valid sebelumnya
bertindak sebagai kredibel
Bab 3 – Ayunan
perlawanan. Saat pasar menembus di atas mereka dengan mudah, kami mendapat
peringatan bahwa pasar bullish sedang berlangsung.
Sekarang, lihat Gambar 3-37 dan Gambar 3-38 lagi. Jika kami menggunakan
pivot dasar untuk melakukan analisis serupa, bias pasar kami akan sangat sering
berubah. Dengan bias pasar kami berubah di setiap ayunan lainnya, perspektif
perdagangan yang berkelanjutan tidak mungkin dilakukan.
Inilah mengapa pivot yang valid efektif untuk menentukan bias pasar. Bias pasar
yang ditunjukkan oleh pivot yang valid mentolerir pullback yang lebih dalam sambil
tetap memperhitungkan tanda-tanda pembalikan yang jelas.
Dalam contoh di atas, Anda mungkin melihat kemiripan pivot yang

valid dengan pembalikan 1-2-3 (ditunjukkan pada Gambar 3-39) yang
dipopulerkan oleh Vic Sperandeo dalam bukunya, “Trader Vic: Methods of a
Wall Street Master ”12 . Pembalikan 1-2-3 adalah metode Vic Sperandeo untuk
menentukan perubahan bias pasar.
Memang, pivot valid yang mengarah pada pembalikan bias pasar serupa
dengan pembalikan 1-2-3. Namun, ada dua perbedaan utama. Mendiskusikan
perbedaan ini akan membantu Anda memahami pivot yang valid, terutama jika
Anda terbiasa dengan pembalikan 1-2-3. Jika Anda tidak dan menganggap diskusi
berikut ini membingungkan, Anda dapat membaca sepintas lalu.
12 Trader Vic: Metode Wall Street Master – Klik di sini untuk detail lebih lanjut.
Bab 3 – Ayunan
1. Terobosan garis tren
2. Lebih rendah tinggi
3. Putusnya dukungan
Gambar 3-39 1-2-3 pembalikan mengubah bias bullish menjadi bearish
Pertama, kami memiliki metode khusus untuk mengidentifikasi pivot

yang valid dan kami hanya tertarik pada pembalikan 1-2-3 yang terjadi
dengan pembentukan pivot yang valid. Dengan mengacu pada Gambar
3-39, “lower high” harus menjadi test high. Dalam hal ini, ketika harga
menembus di bawah support, tinggi yang diuji akan menjadi tinggi yang
valid.
Skenario yang kita cari ditunjukkan pada Gambar 3-40 di bawah ini.
Bab 3 – Ayunan
1. Teruji tinggi
2. Teruji tinggi menjadi valid saat harga

tembus di bawah level support
Gambar 3-40 Apa yang ingin kita lihat sebelum tren berubah
Perhatikan bahwa pivot dasar juga dapat membentuk pembalikan 1-2-3. Namun,
dalam kerangka perdagangan kami, pembalikan 1-2-3 yang terdiri dari pivot dasar
tidak cukup untuk menyebabkan perubahan bias pasar.
Selanjutnya, pembalikan 1-2-3 Vic Sperandeo terjadi setelah garis tren putus.
Dalam kasus pivot yang valid, penembusan garis tren tidak diperlukan dan tidak
selalu ada. Ini sebagian besar karena kami lebih memilih garis tren kami. Kami akan
membahas lebih lanjut tentang garis tren di bab berikutnya.
Seperti yang telah saya sebutkan, buku ini bukan tentang mempromosikan saya
sebagai guru perdagangan dengan Holy Grail. Ini tentang membantu Anda berdagang
lebih baik dengan berbagi perspektif perdagangan saya dengan Anda.
Inilah mengapa saya merekomendasikan buku Vic Sperandeo. Baca seluruh buku
jika Anda bisa. Jika tidak, Anda setidaknya harus membaca Bab 7 tentang
mengidentifikasi perubahan tren. Ini mencakup pola 1-2-3 dan 2B bersama dengan
gambar garis tren.
Bab 3 – Ayunan
Anda akan menemukan persamaan dan perbedaan antara metode Vic

Sperandeo dan apa yang dibahas di sini. Saya percaya bahwa dari perbedaan itulah
Anda menemukan metode perdagangan yang sepenuhnya milik Anda.
Kegunaan pivot yang valid tidak terbatas pada indikasi bias pasar.
Pivot yang valid sering bertindak sebagai level support atau resistance utama.
Gambar 3-41 di bawah menunjukkan satu-satunya pivot rendah yang valid dalam
grafik 6E 30 menit ini. Pivot rendah yang valid ini memberikan dukungan untuk
kejatuhan pasar yang hampir vertikal. Harga menguji level harga rendah pivot yang
valid berulang kali. Hal ini menegaskan keefektifan pivot low yang valid sebagai
area support utama.
Dukungan utama
Gambar 3-41 Pivot low yang valid sebagai level support utama
Bab 3 – Ayunan
Gambar 3-42 menunjukkan grafik 10 menit ES di beberapa sesi

perdagangan regulernya. Area support dan resistance potensial yang
ditunjukkan oleh pivot yang valid selalu layak untuk dicermati.
3. Harga menembus di atas resistance sebelum

turun untuk mengujinya sebagai area support
1. Terobosan yang
menentukan dari pivot high
yang valid menunjukkan
momentum bullish yang kuat
2. Area pendukung masa depan

yang harus diperhatikan
Gambar 3-42 Melihat lebih dekat aksi harga di sekitar pivot yang valid
1. Saat pasar melonjak setelah double bottom, ia menembus di atas

pivot high yang valid tanpa ragu-ragu, memberikan tanda yang jelas bahwa
pasar telah berubah menjadi bullish.
2. Pasar melanjutkan kenaikannya, membentuk beberapa titik terendah pivot

yang valid di sepanjang jalannya. Jika harga mulai turun kembali, level ini
adalah zona support potensial.
3. Pivot tinggi yang valid dari tiga sesi lalu masih memberikan pengaruhnya
sebagai zona resistensi. Harga menembus di atasnya setelah itu
beberapa berkelok-kelok. Kemudian, jatuh kembali untuk mengujinya sebagai
wilayah pendukung. Resistance yang tertembus kemudian menjadi support.
Inilah konsep flipping yang telah kita bahas sebelumnya.
Bab 3 – Ayunan
Jika Anda ingin mengevaluasi kondisi pasar dengan melihat grafik secara
sederhana, pivot yang valid akan melakukan tugasnya. Cukup tandai pivot
yang valid dan Anda akan merasakan bias pasar, serta potensi zona support
dan resistance.
PIVOT YANG VALID

Bertindak sebagai support/resistance utama
dan berperan penting dalam menentukan
bias pasar
3.3.4 - Latihan: Jenis Pivot

Mari kita berlatih memberi label pivot swing.
Tandai semua pivot yang teruji dan valid pada empat grafik berikut. Untuk
setiap pivot yang valid, tandai level harga yang ditembus pasar untuk
mengonfirmasinya.
Luangkan waktu Anda dan lalui dengan perlahan. Anda mungkin tidak
mendapatkannya pada percobaan pertama. Tetapi dengan mempelajari
contoh-contoh ini dan memahaminya, Anda akan mendapatkan wawasan
yang kuat tentang struktur pasar.
Menandai ayunan harga terlebih dahulu akan membuat latihan ini jauh lebih
mudah.
Bab 3 – Ayunan
Gambar 3-43 Latihan Jenis Pivot 1
Bab 3 – Ayunan
Bab 3 – Ayunan
3.3.5 - Solusi: Jenis Pivot

Dalam solusi di bawah ini, pivot yang diuji dilingkari. Pivot yang valid
ditunjukkan dan dijelaskan.
SEBUAH Tinggi valid terbentuk setelah pasar jatuh

di bawah B (konteks tren dimulai dari A)
Tinggi valid terbentuk
C
setelah pasar jatuh di bawah D
( konteks tren dimulai dari C)
B D
Gambar 3-47 Pivot Type Latihan 1 Solusi
Tinggi yang valid terbentuk setelah pasar

turun di bawah C (konteks tren dimulai dari B)
Valid low terbentuk setelah pasar naik di atas

B (konteks tren dimulai dari A)
SEBUAH
Gambar 3-48 Solusi Latihan 2 Tipe Pivot
Bab 3 – Ayunan
D
Tinggi valid terbentuk setelah
pasar jatuh di bawah B (konteks
tren dimulai dari A)
SEBUAH
Valid rendah terbentuk setelah

pasar naik di atasnya
D (konteks tren dimulai
B
C dari C)
Gambar 3-49 Solusi Latihan 3 Tipe Pivot
SEBUAH
Tinggi valid terbentuk setelah pasar turun di bawah
B (konteks tren dimulai dari A)
Gambar 3-50 Solusi Latihan 4 Jenis Pivot
Perhatikan bahwa analisis dalam solusi didasarkan pada aksi harga yang
terlihat. Mengingat lebih banyak konteks aksi harga, analisisnya mungkin
berbeda.
Bab 3 – Ayunan
3.4 - Mengayunkannya: Menyatukannya

Pada bagian ini, kita akan melihat bagaimana kita dapat menggunakan pemahaman kita
tentang pivot untuk membaca aksi harga.
Anda telah mempelajari jenis pivot dalam urutan ini: dasar, teruji, valid. Namun, ketika
Anda mengintegrasikannya ke dalam analisis Anda, urutan analisisnya adalah
sebaliknya . Prosesnya berjalan seperti ini:
1. Fokus pada pivot yang valid untuk memahami secara umum

bias pasar.
2. Periksa momentum pasar menggunakan pivot yang telah diuji
menemukan jalan yang paling tidak tahan.
3. Lihat pivot dasar untuk mengikuti arah pasar saat ini.
Idenya adalah memulai dengan gambaran yang lebih besar dan menelusuri detail
yang lebih halus. Dalam perdagangan, gambaran yang lebih besar selalu lebih
berbobot daripada detailnya.
Kami akan menerapkan analisis langkah demi langkah ini ke grafik 6A 30 menit
yang ditunjukkan pada Gambar 3-51.
Sebelum kita mulai, kita harus menandai semua pivot pada grafik.
Ini adalah langkah objektif yang mengharuskan kami untuk menerapkan definisi
ayunan pasar kami.
Bab 3 – Ayunan
Gambar 3-51 Grafik 6A 30 menit dengan semua pivot ditandai
Untuk kejelasan, kami akan menjelaskan setiap langkah analisis kami dalam
gambar yang berbeda.
Pada Gambar 3-52 di bawah ini, kami berfokus pada pivot yang valid untuk menentukan
arah pasar secara umum. Ini menunjukkan bahwa grafik dimulai dengan bias bullish.
Bab 3 – Ayunan
3. Pivot tertinggi yang valid
2. Bar ini menyelesaikan

pivot high yang valid; tanda
pertama bias bearish
1. Pivot rendah yang valid di pasar bullish
Gambar 3-52 Pivot yang valid menunjukkan bias pasar
1. Pivot rendah yang valid ini menunjukkan bahwa pasar sedang bullish.
2. Bias bullish tetap utuh hingga bar ini melengkapi pembentukan pivot
high yang valid. Ini adalah tanda pertama dari bias bearish.
3. Pivot tinggi yang valid menahan pasar, dan tren bearish dimulai. Tak lama
kemudian, pivot high valid kedua terbentuk.
Secara keseluruhan, pasar telah mengubah biasnya dari bullish menjadi

bearish di tengah grafik ini.
Sekarang, mari beralih ke pemeriksaan momentum di setiap pivot yang diuji.

Ingatlah bahwa pivot yang valid adalah kasus khusus dari pivot yang diuji,
dan kita perlu memasukkannya ke dalam analisis momentum kita.
Bab 3 – Ayunan
Pada Gambar 3-53 di bawah ini, kami telah menandai yang patut diperhatikan
momentum bergerak.
Garis padat menandai gerakan paling kuat yang mengarah pada pembentukan
pivot yang diuji. Aksi harga dalam ayunan ini menghapus pivot sebelumnya di
setiap kasus.
Garis padat putus-putus menandai pivot yang sedang diuji. Pergerakan ini berhasil
ditutup melampaui pivot sebelumnya tetapi tidak dapat menghapusnya.
1. Momentum bullish
yang bagus di pasar
bullish
2. Titik balik di mana

momentum bearish
terjadi 3. Terendah teruji
lebih dengan bearish yang lemah
momentum
Gambar 3-53 Pivot yang diuji untuk momentum pasar
1. Momentum yang meningkat di bagian awal grafik mendukung bias

pasar bullish kami.
2. Ini adalah titik balik dimana momentum bearish mengambil alih pasar. Ini juga
menyebabkan terbentuknya pivot high valid yang disebutkan sebelumnya. Dengan
momentum bearish yang kuat dan pivot high yang valid, kami dapat memastikan
bahwa bias pasar telah menurun.
Bab 3 – Ayunan
3. Namun, setelah downthrust tersebut, titik terendah yang diuji tidak berlanjut
dengan momentum bearish. Perhatikan bahwa titik tertinggi yang diuji juga
tidak menunjukkan banyak momentum. Oleh karena itu, pasar bergerak
sideways.
Penilaian kami terhadap pivot dan momentum yang valid telah memberi kami
bias pasar bearish yang jelas. Oleh karena itu, kita mungkin ingin mencari
peluang korslet dalam kisaran menyamping ini.
Untuk melakukan itu, mari telusuri pivot dasar untuk pergerakan pasar
terbaru.
Gambar 3-54 Semua pivot dasar ditunjukkan
Panah menunjukkan semua pivot dasar pada Gambar 3-54.

Namun, karena pivot dasar menunjukkan ayunan yang paling tidak signifikan,
kita harus fokus pada yang selaras dengan bias pasar.
Berkonsentrasilah pada posisi terendah dasar di pasar bullish dan level
tertinggi dasar di pasar bearish. Inilah mengapa kami meninggalkan analisis
pivot dasar sampai akhir. Sekarang, kita dapat menggunakan analisis kita
sebelumnya untuk mengambil pivot dasar yang kita minati.
Bab 3 – Ayunan
Gambar 3-55 menunjukkan pivot dasar yang selaras dengan bias

pasar. Garis vertikal memisahkan fase bullish dari fase bearish. Pada fase
bullish, kami tertarik pada dasar terendah. Setelah pasar berubah menjadi
bearish, fokus kami beralih ke titik tertinggi dasar.
Gambar 3-55 Pivot dasar selaras dengan bias pasar
Setiap panah pada Gambar 3-55 menandai poros dasar yang

selaras dengan bias pasar kita. Ditambah dengan analisis momentum, titik-
titik ini merupakan titik masuk perdagangan yang potensial.
1. Sinyal panjang yang bagus.
2. Sinyal long yang buruk karena pasar akan mengubah biasnya.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kita menemukan sinyal buruk sesaat
sebelum perubahan bias pasar. Ini adalah kerugian yang harus diterima
dengan anggun. Ini juga menyoroti keuntungan memasuki pasar selama
tahap awal tren.
3. Sinyal pendek mengalami tipuan sebelum pasar jatuh.
Bab 3 – Ayunan
4. Dua sinyal pendek yang sangat baik.
Perhatikan bahwa jika kita memperdagangkan pivot dasar ini tanpa pandang bulu,
kita tidak melakukan perdagangan terbaik. Bahkan untuk perdagangan yang ternyata
menguntungkan, sangat sering, kita perlu menempatkan pemberhentian lebar atau
menderita tipuan. Inilah mengapa saya tidak menyarankan trading berdasarkan pivot
dasar saja. Sebaliknya, Anda harus menggunakan pola harga di Volume III untuk
menemukan entri perdagangan yang optimal.
Kalau begitu, mengapa kita harus repot dengan pivot dasar?
Mereka penting karena banyak entri perdagangan terbaik mengarah atau mengikuti
tepat setelah pivot dasar. Pivot dasar ini akan memberikan titik hentikan kerugian
yang logis untuk perdagangan kita. Kami akan membahas entri perdagangan dan
keluar secara rinci nanti. Untuk saat ini, mari kita berhenti di sini.
Latihan analisis pada grafik 6A 30 menit ini bukan untuk menunjukkan entri
dan keluar perdagangan yang sebenarnya. Tujuannya adalah untuk menunjukkan
kepada Anda bagaimana Anda dapat membaca pasar dengan pemahaman Anda
tentang ayunan pasar dan berbagai jenis pivot.
Sekarang, Anda dapat melihat grafik untuk memahami apa yang dilakukan pasar dan
apa yang sedang dilakukannya sekarang. Keterampilan ini meletakkan dasar untuk
mengantisipasi apa yang akan dilakukan pasar, yang merupakan inti dari perdagangan.
3.5 - Kesimpulan
Bab ini adalah salah satu yang paling penting. Melacak ayunan pasar dan
memahami apa yang mereka katakan tentang pasar adalah dasar keterampilan
perdagangan tindakan harga.
Banyak pedagang mengikuti ayunan pasar secara serampangan dan

menganggapnya berguna hanya dari perspektif ex-post. Mereka tidak mampu
menerapkan konsep market swing secara real-time.
Bab 3 – Ayunan
Aturan dalam bab ini bersifat objektif. Anda dapat secara objektif memberi
label pada setiap ayunan dan jenis pivotnya saat terbentuk. Anda telah
mempelajari aturan yang tepat untuk menafsirkan momentum. Kami juga telah
melihat banyak contoh untuk mengidentifikasi jenis swing dan pivot.
Namun, aplikasinya tidak mekanis. Saya percaya bahwa kerangka kerja

ayunan harga dalam bab ini telah memberi Anda alat objektif yang Anda
perlukan untuk melakukan analisis subjektif, namun berwawasan, secara
mandiri.
PERUBAHAN PASAR
• Amati struktur pasar dengan perubahan
harga
• Gunakan pivot swing sebagai support dan/

atau resistance
• Menganalisis pivot untuk bias pasar,

momentum, dan arah arus
Bab 4 – Garis Tren

Garis tren adalah garis yang menghubungkan titik-titik pivot untuk
menyoroti suatu tren. Untuk tren naik , garis tren digambar dengan titik
terendah pivot. Untuk tren menurun , garis tren digambar dengan titik
tertinggi pivot.
Ini adalah alat terbaik untuk melacak bias pasar dan alat favorit
pedagang aksi harga. Memang, banyak trader yang menggunakannya
sebagai satu-satunya alat trading mereka.
Namun, kami telah membahas bagaimana pivot yang valid dapat

menunjukkan bias pasar. Mengapa kita masih membutuhkan garis tren?
Apakah mereka berlebihan?
Garis tren tentu saja tidak mubazir. Sebaliknya, mereka mengintegrasikan

dan memperkuat kekuatan pivot yang valid dalam menentukan bias pasar.
Garis tren adalah alat definitif kami dalam melacak bias pasar.
Gambar 4-1 menunjukkan contoh bagaimana garis tren memberikan sinyal

awal dari perubahan bias pasar.
1. Garis tren
miring ke atas
ditembus di sini
2. Pivot tinggi pertama yang

valid dilengkapi dengan bar ini
Gambar 4-1 Sinyal awal perubahan tren dari penembusan garis tren
1. Garis tren miring ke atas ditembus, dan kami mendapat sinyal

bahwa pasar mungkin telah berubah menjadi bearish.
2. Di sisi lain, jika kita hanya mengandalkan pembentukan pivot high

yang valid untuk mengindikasikan perubahan bias pasar, kita akan
mendeteksi perubahan bias nantinya.
Garis tren juga menutupi kekurangan penggunaan pivot yang valid untuk
menilai bias pasar. Tren dapat berbalik arah tanpa membentuk pivot yang
valid ke arah yang berlawanan. Misalnya, tren bull dapat berubah menjadi
bearish tanpa membentuk high yang valid. Dalam kasus seperti itu,
terobosan garis tren bullish akan mengingatkan kita pada perubahan tren.
Selain menunjukkan pembalikan, garis tren juga bertindak sebagai

support dan resistance. Beberapa perdagangan terbaik memantul dari tren
baris. Selain itu, kemiringan garis tren memberi tahu kita
momentum suatu tren. Garis tren yang sangat curam sangat mudah ditembus
karena mewakili tren iklim. Garis tren yang hampir datar mungkin mengindikasikan
kemacetan.
Terlepas dari semua kebaikan garis tren, banyak pedagang merasa sulit untuk
menggunakannya secara efektif. Salah satu alasan utamanya adalah penggambaran
garis tren yang terlalu banyak. Anda dapat menggambar garis tren dengan dua batang
atau dua ratus batang. Tapi menggambar terlalu banyak garis dan Anda hanya akan
membingungkan diri sendiri. Terlepas dari seberapa kuat garis tren, mereka tidak berguna
di tangan trader yang kebingungan.
Inilah mengapa kami akan fokus pada menggambar garis tren yang efektif
dalam menyoroti bias pasar, dan tidak setiap garis tren yang mungkin.
4.1 - Menggambar Garis Tren

Aturan dasar untuk menggambar garis tren:
• Gambar garis tren baru dengan menghubungkan awal tren dengan pivot yang valid.
Artinya kita tidak bisa menggambar garis tren baru tanpa pivot yang valid. •
Sesuaikan garis tren bersama dengan pivot baru yang valid. • Sesuaikan garis
tren untuk mengakomodasi semua aksi harga. 13 • Jangan menyimpan lebih dari dua
pasang garis tren pada Anda
grafik.
4.1.1 - Garis Tren Baru

Jika Anda dapat mengidentifikasi pivot yang valid, menggambar garis tren adalah hal
yang sederhana. Ini karena Anda akan menggambar garis tren baru dengan pivot yang
valid.
13 Mirip dengan metode Trader Vic
Jangan hubungkan setiap pivot secara sembarangan. Fokus pada pivot yang
signifikan. Di sini, lupakan pivot dasar dan pivot yang diuji.
Lagi pula, tujuan menggambar garis tren adalah untuk menyoroti tren dan
jenis pivot terbaik untuk tujuan itu adalah pivot yang valid.
Hubungkan awal tren bullish dengan pivot rendah pertama yang valid untuk
membuat garis tren bullish.
Hubungkan awal tren bearish dengan pivot tinggi pertama yang valid untuk
membuat garis tren bearish.
Gambar 4-2 di bawah menunjukkan contoh ilustrasi dari garis tren naik.
B
2. Dasar rendah; jangan
gunakan pivot dasar untuk
menggambar garis tren
Tren turun sebelumnya
1. Titik awal tren

bullish
3. Setelah pasar naik di atas B, C
menjadi rendah yang valid; gunakan itu
SEBUAH
untuk menggambar garis tren banteng
Gambar 4-2 Menggambar garis tren baru
1. Ini adalah titik awal tren bullish baru.
2. Ini adalah ayunan dasar yang rendah. Abaikan titik terendah dasar untuk
tujuan menggambar garis tren.
3. Pivot C menjadi low yang valid setelah pasar naik di atas pivot B. Hubungkan titik awal
tren ke low C yang valid ini, dan perpanjang garis yang dihasilkan ke kanan. Apa yang
Anda dapatkan adalah garis tren banteng.
Mari kita lihat contoh grafik nyata di bawah ini pada Gambar 4-3.
Perubahan harga ditandai dengan warna biru.
1. Valid tinggi
SEBUAH
2. Valid rendah
D
C
Gambar 4-3 Dua garis tren baru
1. Dengan menghubungkan awal tren bearish A ini ke high pertama B yang valid, kita
dapat menggambar garis tren bearish baru. Tren beruang ini berumur sangat pendek.
2. Hubungkan awal tren bull C ini ke D rendah pertama yang valid

menggambar garis tren banteng baru.
Jika Anda tidak yakin mengapa pivot B dan D adalah pivot yang valid, lihat kembali
Gambar 3-48.
4.1.2 - Pivot Baru yang Valid
Setelah menggambar garis tren baru dengan pivot valid pertama dalam tren,
perhatikan pivot valid baru. Pivot baru yang valid mengharuskan Anda
menyesuaikan garis tren.
Aturan panduan di sini adalah bahwa garis tren harus memotong pivot valid
terbaru.
2. Abaikan pivot dasar
3. Setelah pivot low C yang

valid terbentuk, kita harus
menyesuaikan garis tren untuk memotongnya
B
1. Garis tren pertama kali ditarik

SEBUAH
dengan menghubungkan A ke B
Gambar 4-4 Garis tren mengejar pivot baru yang valid
1. Garis tren bullish awal ditarik dengan menghubungkan awal tren bullish ke
harga terendah pertama yang valid.
2. Ingatlah untuk mengabaikan pivot dasar saat menggambar atau

menyesuaikan garis tren.
3. Tapi jangan abaikan pivot yang valid. Dengan terbentuknya pivot C yang valid
ini, kita harus menyesuaikan garis tren untuk memotongnya.
Cara melakukannya adalah dengan memutar garis tren yang ada di sekitar
titik sentuh kedua yang lebih baru. Dalam hal ini, putar garis tren di sekitar
pivot B hingga menyentuh pivot C baru yang valid.
Gambar 4-5 di bawah ini menunjukkan situasi yang mirip dengan aksi harga
pasar aktual. Namun, tidak seperti Gambar 4-4, contoh ini menunjukkan garis
tren beruang.
SEBUAH
B 1. Garis tren beruang ini pertama
kali ditarik dengan menghubungkan
A ke pivot B yang valid
2. Setelah C tinggi yang

valid terbentuk, kita harus
menyesuaikan garis tren C
Gambar 4-5 Bergeser ke garis tren beruang yang lebih curam
1. Garis tren bearish awal ditarik dengan menghubungkan awal tren bearish
A ke titik tertinggi pertama B yang valid.
2. Setelah pembentukan C tinggi yang valid, kami harus menyesuaikan

garis tren ke garis yang lebih curam yang memotong C tinggi yang valid.
Contoh di bagian ini mencakup pivot valid yang tidak menembus garis tren yang
ada. Skenario pivot valid yang menembus garis tren yang ada dibahas di bagian
selanjutnya.
4.1.3 - Berisi Semua Aksi Harga Sebelum Tren Ekstrim
Garis tren harus selalu mengakomodasi semua aksi harga sebelum harga ekstrem baru
mengarah ke arahnya.
Ini berarti garis tren naik harus berada di bawah semua aksi harga sebelum tren
tertinggi terbaru. Garis tren beruang harus berada di atas semua aksi harga yang
terjadi sebelum tren rendah terbaru.
Oleh karena itu, jika harga menembus garis tren Anda sebelum melanjutkan tren, Anda
perlu menyesuaikan garis tren setelah tren berlanjut. Jenis penyesuaian ini selalu
menghasilkan garis tren yang lebih dangkal.
2. Sesuaikan garis tren naik setelah

tren tinggi baru
C
B
3. Sesuaikan garis tren untuk

menampung semua harga
sebelum tren tertinggi yang baru
1. Garis tren awal digambar dengan

SEBUAH
A dan valid B rendah
Gambar 4-6 Berisi semua aksi harga
1. Ini adalah garis tren bullish awal yang digambar dengan B rendah yang valid.
2. Pasar menembus garis tren AB, sebelum mendorong ke ketinggian baru untuk
melanjutkan tren naik. Itu adalah sinyal bagi kami untuk menyesuaikan garis tren kami.
3. Garis tren AC baru yang lebih dangkal mampu menahan aksi harga sebelum tren baru
tinggi.
Perhatikan bahwa untuk penyesuaian garis tren seperti ini, garis tren baru akan
berputar di sekitar titik pertama (dalam hal ini pivot A) dari garis tren.
Tidak masalah apakah pivot C adalah dasar atau rendah yang valid. Sesuaikan garis
tren dengan cara yang sama.
Gambar 4-7 di bawah menunjukkan contoh lain dengan aksi harga pasar aktual.
2. Setelah tren mencapai ketinggian baru,

kami harus menyesuaikan garis tren
1. Garis tren bullish ini pertama

kali ditarik dengan menghubungkan
A ke pivot B yang valid
B
C
SEBUAH
3. Garis tren yang disesuaikan

berisi semua aksi harga
Gambar 4-7 Menyesuaikan garis tren naik setelah sedikit tembus
1. Garis tren AB ini adalah garis tren awal.
2. Dalam pullback sebelum tren baru ini tinggi, harga terdorong ke bawah garis
tren AB. (Perhatikan keefektifan garis tren AB sebagai level support.)
3. Garis tren AC yang disesuaikan berisi semua aksi harga. Oleh karena itu, itu
lebih dangkal.
Ada poin yang perlu diklarifikasi dalam penggambaran garis tren AB.
Ini akan membantu membawa pulang penyesuaian garis tren yang sedang
kita bicarakan di sini. Pada Gambar 4-8, paruh pertama Gambar 4-7 diperbesar.
2. Namun, setelah tren tinggi baru, garis

tren harus berada di bawah semua aksi
harga sebelumnya
1 Ini adalah titik terendah 3. Oleh karena itu, garis tren

SEBUAH
valid yang kami gunakan didorong lebih rendah untuk

untuk menggambar garis tren mengakomodasi penembusan ini
Gambar 4-8 Menerapkan aturan yang mengandung semua aksi harga
1. Jika kita benar-benar menghubungkan awal tren naik dengan pivot rendah
yang valid, ini akan menjadi garis tren yang dihasilkan.
2. Namun, karena pasar mendorong ke ketinggian baru, kami harus

memastikan bahwa garis tren mengakomodasi semua aksi harga sebelumnya.
3. Oleh karena itu, garis tren didorong lebih rendah untuk mengakomodasi
sedikit penembusan. Garis tren yang lebih dangkal yang digambar dengan
titik harga yang dilingkari adalah garis tren AB yang Anda lihat di Gambar 4-7.
Antara memotong pivot yang valid dan mengakomodasi semua aksi harga
sebelum tren ekstrem, yang terakhir lebih diutamakan.
4.1.4 - Kapan Berhenti Menyesuaikan Garis Tren

Dalam dua bagian terakhir, kita telah mempelajari cara menyesuaikan garis
tren yang ada.
Kami menyesuaikan garis tren agar tetap relevan dengan aksi harga saat ini.
Tapi tidak ada garis tren yang relevan selamanya. Oleh karena itu, untuk garis
tren yang tidak sejalan dengan aksi harga saat ini, kita dapat berhenti
menyesuaikannya.
Setiap garis tren memiliki dua pivot yang kami sambungkan untuk membentuk garis
tren.
Jika pasar jatuh di bawah titik terendah (titik awal) dari garis tren bullish, ini adalah
tanda yang jelas bahwa garis tren telah kehilangan nilainya.
Berhenti menyesuaikannya.
Jika pasar naik di atas titik yang lebih tinggi (titik awal) dari garis tren beruang,
berhentilah menyesuaikannya juga.
SEBUAH
Saat pasar menembus di bawah A, garis

tren bullish AB tidak lagi berguna
Gambar 4-9 Tidak ada penyesuaian yang lebih berarti
Aturan yang disebutkan di atas dan diilustrasikan pada Gambar 4-9 adalah
mutlak. Mereka mudah diterapkan ketika Anda menghadapi skenario seperti
itu.
Namun, seringkali garis tren menjadi tidak relevan bahkan sebelum memenuhi
kondisi di atas.
Pedomannya adalah berhenti menyesuaikan garis tren saat tidak lagi relevan.
Agar garis tren menjadi tidak relevan, garis tersebut harus ditembus terlebih dahulu.
Namun, garis tren yang rusak adalah kondisi yang diperlukan, dan tidak cukup.
Jangan menganggap garis tren tidak relevan hanya karena ditembus.
Lihat Gambar 4-6 dan Gambar 4-7. Garis tren pada angka-angka ini telah ditembus.
Namun saat tren berlanjut, garis tren dapat disesuaikan untuk menjaga relevansi.
Oleh karena itu, untuk menentukan apakah garis tren yang ditembus masih berguna
untuk analisis harga, sebagai trader, Anda perlu melakukan beberapa kebijaksanaan.
Untuk membantu Anda menggunakan kebijaksanaan ini, pertimbangkan hal berikut.
Pertama, pertimbangkan proporsi tren yang telah ditelusuri

kembali oleh pasar. Faktanya, situasi pada Gambar 4-9
menunjukkan retracement 100% dari sebuah tren. Seluruh tren
hilang. Semakin besar retracement, semakin besar kemungkinan
garis tren tidak lagi relevan.
Bandingkan Gambar 4-10 dan Gambar 4-11. Garis tren mana yang
masih berguna dan layak disesuaikan?
Istirahat dangkal
SEBUAH
Gambar 4-10 Garis tren lebih cenderung relevan
Deep break dan

retracement
SEBUAH
Gambar 4-11 Garis tren lebih cenderung tidak relevan
Kedua, waspadai pembentukan garis tren baru dengan arah yang

berlawanan. Misalnya, jika garis tren bearish terbentuk setelah garis tren bullish
ditembus, kemungkinan besar garis tren bullish yang ditembus tidak lagi
berguna, kecuali sebagai potensi resistensi (telah berubah dari support).
Saat Anda berlatih menggambar garis tren dan mengamati bagaimana

mereka berinteraksi dengan aksi harga, Anda akan dapat memilih garis tren
yang tepat untuk menyesuaikan dan menyerah. Kuncinya di sini adalah tetap
dengan metode menggambar garis tren yang konsisten. Jika Anda menggambar
garis tren secara sembarangan tanpa memperhatikan aturan yang kami bahas,
Anda akan kesulitan mengembangkan intuisi pasar ini.
4.1.5 - Tidak Terlalu Banyak Garis Tren

Seiring waktu, Anda mungkin mulai mengumpulkan sejumlah garis tren
pada bagan Anda. Jika Anda tidak sering membersihkan garis tren, Gambar
4-12 adalah bencana yang akan Anda dapatkan.
Gambar 4-12 Bencana garis
Contoh ini menunjukkan bagaimana pedagang aksi harga, seperti pedagang

overdosis indikator, dapat membuat grafik mereka berantakan.
Untuk menghindari kekacauan garis diagonal yang tidak berguna, jangan

menyimpan lebih dari dua pasang garis tren pada grafik Anda.
Dengan sepasang garis tren, saya mengacu pada satu set satu garis tren bullish
dan satu garis tren bearish. Saya biasanya hanya mempertahankan pasangan garis
tren terbaru. Bergantung pada keadaan pasar, saya mungkin menyimpan pasangan
terbaru kedua untuk referensi.
4.2 - Menafsirkan Garis Tren

Aturan dasar untuk menafsirkan garis tren:
• Garis tren miring ke atas menunjukkan bias bullish. • Garis tren miring ke
bawah menunjukkan bias bearish. • Garis tren bertindak sebagai support dan
resistance. • Terobosan garis tren tidak selalu mengarah ke pembalikan.
Saya akan menjelaskan aturan ini secara lebih rinci dalam contoh berikut.
Saya juga akan memperkuat teknik menggambar garis tren di sepanjang jalan.
4.2.1 - 6E 60 Menit
Gambar 4-13 menunjukkan pembentukan pivot low yang valid dalam tren
penurunan asli dalam grafik 60 menit 6E. Dengan menghubungkan titik
terendah dari tren bearish dengan pivot low baru yang valid ini, kami menghasilkan
garis tren bullish yang dangkal.
Bias pasar telah berubah menjadi bullish.
Saya telah menandai garis ayun pada Gambar 4-13 untuk gambaran yang lebih
jelas.
Bilah ini menyelesaikan pivot

low yang valid, memungkinkan kita
untuk menggambar garis tren bullish
Gambar 4-13 6E 60-menit: Menggambar garis tren naik dengan pivot rendah yang valid
Seperti yang telah disebutkan, ada dua skenario yang mengharuskan kita menyesuaikan
garis tren. Mari kita rekap. Kami menyesuaikan garis tren saat:
1. Bentuk rendah pivot valid lainnya; atau 2.

Harga menembus garis tren sebelum melanjutkan tren.
Skenario pertama ditunjukkan pada Gambar 4-14, yang menunjukkan aksi harga
mengikuti Gambar 4-13. Pivot rendah baru yang valid terbentuk. Garis tren bullish harus
selalu mengikuti pivot low terbaru yang valid.
Bilah harga ini mengonfirmasi

rendah yang valid
Garis tren baru
Rendah terbaru yang valid
Gambar 4-14 6E 60 menit: Mengejar pivot rendah terbaru yang valid
Dari titik kedua garis tren yang ada, kami memproyeksikan garis baru melalui pivot low
terbaru yang valid untuk mendapatkan garis tren bullish yang baru. Garis tren lama
kemudian mubazir dan bisa jadi
terhapus dari grafik.
MENYESUAIKAN GARIS TREN

Saat pivot baru yang valid muncul,
sesuaikan garis tren untuk mengejarnya
3. Setelah tren berlanjut, kami harus menyesuaikan

garis tren seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4-16
2. Garis tren
bertindak sebagai support
1. Garis tren yang sama

ditambahkan pada Gambar 4-14
Gambar 4-15 6E 60 menit: Garis tren bertindak sebagai support
Pada Gambar 4-15, garis tren diuji.
1. Ini adalah garis tren yang kami tambahkan sebelumnya pada Gambar 4-14. Karena
tidak ada lagi titik terendah pivot yang terbentuk, garis tren tetap ada tanpa penyesuaian
lebih lanjut.
2. Garis tren bullish bertindak sebagai support yang kuat untuk setiap pengaturan long.
3. Dengan bar harga ini, kami harus menyesuaikan lagi garis tren untuk
mengakomodasi semua aksi harga. Ini adalah contoh skenario kedua yang
memerlukan penyesuaian garis tren - harga menembus garis tren sebelum
melanjutkan tren. Garis tren yang disesuaikan ditunjukkan pada Gambar 4-16 di
bawah ini.
1. Bilah harga ini melanjutkan tren
SEBUAH
2. Dan kami menyesuaikan garis

tren menjadi lebih dangkal untuk
mengakomodasi semua aksi harga
Gambar 4-16 6E 60 menit: Menyesuaikan garis tren untuk memuat semua aksi harga
1. Bilah harga ini membuat tren baru tinggi dan melanjutkan tren.
2. Setelah tren berlanjut, kami menyesuaikan garis tren untuk

mengakomodasi semua aksi harga sebelum dimulainya kembali. Ini
menghasilkan garis tren yang lebih dangkal. Garis tren sebelumnya
ditampilkan sebagai garis putus-putus biru muda untuk perbandingan.
MENYESUAIKAN GARIS TREN

Saat tren berlanjut setelah garis tren putus,
kita perlu menyesuaikan garis tren untuk
memuat semua aksi harga
Masih banyak yang bisa dipelajari dari contoh ini jika kita melihat sedikit
lebih jauh. Untuk menyediakan jangkar visual, poros ayun A pada Gambar
4-16 dan Gambar 4-17 adalah sama.
1. Garis tren beruang baru 3. Garis tren bullish yang

ditembus membalik dan
menjadi resistance
2. Terobosan garis tren bullish dengan

bar luar bearish
SEBUAH
Gambar 4-17 6E 60 menit: Terobosan garis tren yang hebat dan pengujian ulang yang tepat
1. Garis tren beruang baru ini terbentuk saat pasar turun untuk menguji
garis tren banteng.
2. Garis tren bullish menahan pasar untuk waktu yang singkat sebelum gagal. Namun, itu
tidak pecah tanpa perlawanan. Butuh bearish yang kuat di luar bar untuk memecahkannya.
3. Garis tren bullish yang ditembus membalik dan menawarkan resistensi yang
dapat diandalkan untuk pembalasan bullish berikutnya.
Garis tren bullish yang rusak beralih dari support ke resistance. Garis tren bearish
yang rusak beralih dari resistance ke support. Garis tren menawarkan nilai bahkan setelah
ditembus. Inilah mengapa saya merekomendasikan untuk menyimpan dua rangkaian
garis tren terakhir di bagan Anda.
4.2.2 - EN 5-Menit
Contoh bagan ES 5 menit ini menunjukkan cara menyesuaikan garis tren setelah
garis tren ditembus.
Gambar 4-18 menunjukkan garis tren bullish yang digambar dengan pivot low yang valid.
Garis tren banteng
Gambar 4-18 ES 5-menit: Menggambar garis tren bullish dengan titik terendah yang valid
Harga terus bergerak ke atas di grafik 5 menit ES dan membentuk titik terendah valid
lainnya seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4-19 di bawah ini.
Oleh karena itu, kami harus menyesuaikan garis tren untuk mengejar titik terendah baru
yang valid. Dari pivot kedua garis tren asli, kami memutar garis ke atas hingga garis
mencapai harga.
Putar garis tren ke atas
Gambar 4-19 ES 5-menit: Langkah pertama untuk menyesuaikan garis tren
Namun, penyesuaian ini tidak cukup untuk mengejar pivot low valid yang
baru terbentuk. Kami bisa melakukan yang lebih baik. Dan kami melakukannya
pada Gambar 4-20.
Putar garis tren ke

atas lagi
Gambar 4-20 ES 5-menit: Langkah kedua untuk menyesuaikan garis tren
Dari poros kedua garis tren, kami memutar garis tren ke atas lagi hingga
mencapai harga. Garis tren ini adalah yang paling dekat yang bisa kita tarik
ke titik rendah terbaru yang valid mengingat garis tren harus mengakomodasi
semua aksi harga.
Contoh ini menyoroti bahwa meskipun pivot yang valid memandu

penggambaran garis tren, garis tren mungkin tidak selalu bersentuhan
dengan pivot yang valid. Hal ini disebabkan kebutuhan akan garis tren untuk
mengakomodasi semua aksi harga.
Mengikuti penyesuaian pada Gambar 4-19 dan Gambar 4-20, kami juga
memperhatikan bahwa garis tren semakin curam. Fenomena ini mencerminkan
meningkatnya momentum tren.
Trennya semakin cepat. Mempercepat tren akan melambat.
Mereka melambat sebelum melanjutkan, atau berbalik ke tren yang berlawanan.
Mari kita lihat bagaimana grafik 5 menit ES ini dibuka pada Gambar 4-21 di
bawah ini.
Harga menembus garis tren
Gambar 4-21 Bagan 5 menit ES: Perubahan bias?
Harga menembus garis tren.
Namun, kita tidak boleh menyesuaikan garis tren, tidak sampai tren tersebut berlanjut.
(Tren banteng berlanjut hanya ketika pasar naik di atas tren tertinggi terakhir.)
Jika kita menyesuaikan garis tren sebelum tren berlanjut, garis tren hanya akan
menjadi lebih dangkal, baik kemiringannya maupun maknanya. Penyesuaian prematur
membuat garis tren tidak berguna untuk melacak tren dan berfungsi sebagai support
dan resistance yang efektif.
Gambar 4-22 menunjukkan tren berlanjut. Itulah isyarat kami untuk menyesuaikan
garis tren.
1. Harga tembus di atas titik tertinggi terakhir
2. Sesuaikan garis tren

untuk memuat semua harga
Gambar 4-22 Grafik 5 menit ES: Menyesuaikan garis tren yang terputus
1. Harga menembus di atas titik tertinggi terakhir dan melanjutkan tren naik.
2. Saat tren bullish berlanjut, kami menyesuaikan garis tren untuk memastikan semua
harga berada di atas garis tren.
4.2.3 - 6J 30 Menit
Mari kita lihat satu contoh lagi. Contoh ini juga akan menyoroti keefektifan garis
tren sebagai support dan resistance.
Gambar 4-23 menunjukkan bar 30 menit dari kontrak berjangka 6J.
1. Garis tren digambar

dengan tinggi yang valid
2. Perlawanan dari garis

tren
Gambar 4-23 Bar 30 menit 6J: Garis tren sebagai resistance
1. Kami menggambar garis tren bearish menggunakan high yang valid ini.
2. Harga bergerak horizontal dan menyentuh garis tren. Pin bar bearish adalah tanda
bahwa garis tren memberikan perlawanan.
Itu adalah pengaturan singkat yang potensial.
Gambar 4-24 di bawah menunjukkan garis tren yang disesuaikan setelah

tren berlanjut.
1. Garis tren 2. Perlawanan dari garis

yang disesuaikan tren
Gambar 4-24 Bar 30 menit 6J: Garis tren yang disesuaikan sebagai resistance
1. Kami menyesuaikan garis tren untuk mengakomodasi aksi harga.
2. Demikian pula, garis tren yang disesuaikan menahan pullback ke

atas. Pasar anjlok setelah memenuhi garis tren.
Perhatikan Gambar 4-25 di bawah ini. Setelah bar bearish yang kuat, pasar
menjadi menarik, dan bias pasar berubah.
1. Garis tren beruang terakhir
3. Kemacetan antara dua

garis tren
2. Dukungan
garis tren
Gambar 4-25 Batang 30 menit 6J: Garis tren bullish baru sebagai support
1. Kami menyesuaikan kembali garis tren untuk mengakomodasi seluruh tren

turun. Tidak ada lagi pivot high yang valid setelah terjun.
Oleh karena itu, garis tren ini adalah garis tren bearish terakhir dalam
tren turun ini.
2. Di sisi lain, terbentuk pivot low yang valid (seperti yang dilingkari), dan kita
menggambar garis tren bullish dengannya. Garis tren ini bertindak sebagai
dukungan untuk potensi perdagangan panjang.
3. Namun, garis tren miring ke bawah masih efektif.

Oleh karena itu, kami perkirakan harga akan terhenti jika naik melawan
garis tren bearish. Dengan dua garis tren efektif yang mengelilingi harga,
kemungkinan besar pasar akan memantul di antara keduanya.
Contoh ini mengilustrasikan bahwa garis tren harus disesuaikan dengan

benar agar tetap relevan dengan aksi harga yang sedang berlangsung. Dengan baik
garis tren yang disesuaikan memainkan peran penting sebagai support dan resistance.
4.3 - Kesimpulan
Garis tren adalah alat yang sangat berguna untuk melacak bias pasar. Mereka memperhitungkan
efek pivot yang valid dan berfungsi ganda sebagai support dan resistance.
Namun, kami tidak tertarik untuk menggambar setiap garis tren. Kami tertarik untuk
menggambar garis tren yang berguna, dengan menggunakan metode yang konsisten.
Jika Anda melihat grafik ex-post, Anda dapat menggambar banyak garis tren yang tampak
seperti support atau resistance yang sempurna. Namun, garis tren ini kurang konsisten. Selain
itu, secara real-time, Anda akan merasa jauh lebih sulit untuk menggambar garis tren yang
sempurna. Dalam perdagangan, konsistensi mengalahkan kesempurnaan.
Menggambar garis tren dengan pivot yang valid membutuhkan latihan.

Namun, begitu Anda menguasainya, itu akan menjadi kebiasaan. Nyatanya, banyak trader
berpengalaman mampu memvisualisasikan garis tren dan menyadari adanya jeda garis tren
tanpa benar-benar menggambar garis tren pada grafik.
Garis tren memiliki ekstensi lain yang bermanfaat. Anda dapat menggambar garis paralel untuk
membentuk saluran. Saluran ini adalah alat yang ampuh untuk mengambil keuntungan. Kami
akan kembali ke topik saluran harga dan cara menggambarnya di Volume 4 di mana kami
membahas perbedaannya
metode untuk mengambil keuntungan.
GARIS TREN
• Gambar garis tren dengan pivot yang valid
• Sesuaikan garis tren saat aksi harga terungkap
• Gunakan garis tren untuk melacak bias pasar

dan sebagai support dan resistance
Bab 5 – Mengevaluasi Bias Pasar

Mengidentifikasi pivot swing dan menggambar garis tren adalah keterampilan
teknis dan langsung. Namun, mengevaluasi bias pasar bisa jadi rumit.
Dalam hal mengevaluasi bias pasar, tidak ada aturan.

Hanya ada pedoman dan prinsip. Seorang trader mungkin melihat lebih banyak
bullish di mana yang lain melihat tekanan jual. Tidak ada yang dilemparkan ke dalam
batu dan semuanya berwarna abu-abu. Bersiaplah.
Jangan mengharapkan contoh buku teks dalam bab ini karena tujuan dari
pembahasan berikut ini adalah untuk menunjukkan kepada Anda cara menangani
contoh non-buku teks - pasar sebenarnya.
Mari rekap apa yang telah kita pelajari sejauh ini tentang melacak bias pasar
dengan garis tren.
GARIS TREN - BIAS

Miring ke atas – Bias Bullish
Miring ke bawah – Bias bearish
Tapi apa yang terjadi ketika garis tren pecah?
Nilai terbesar dari penembusan garis tren bukanlah konfirmasi pembalikan. Nilainya
adalah mengingatkan kita untuk lebih memperhatikan pasar. Ini menyoroti hotspot
yang memerlukan analisis lebih lanjut. Ini meningkatkan kemungkinan perubahan
bias pasar.
Analisis lebih lanjut yang kami lakukan saat garis tren diuji mungkin mengungkapkan
bahwa bias pasar telah berubah, atau tren menawarkan perdagangan retracement
yang solid.
Ini adalah contoh dari siklus analisis tipikal.
1. Anda menggambar garis tren miring ke atas di pasar bullish.

2. Garis tren putus, dan kita melihat harga.
3. Kami memutuskan untuk mengubah ke tampilan bearish.
4. Saat tren bearish berkembang, pivot tertinggi yang valid terbentuk, dan kami
menggambar garis tren miring ke bawah untuk mengikuti pasar bearish.
5. Saat garis tren bearish ditembus, kita pelajari

sekitar aksi harga lagi.
6. Lalu, kita berbalik ke bias bullish. Kembali ke tahap pertama.
Bab ini membahas tentang memperkuat siklus analisis ini dan bagaimana
merespons ketika pasar menyimpang dari tahapan-tahapan yang jelas ini.
Namun sebelum itu, mari kita perjelas proses pemikiran kita tentang bias pasar.
5.1 - Proses Pemikiran Kita

Saya telah membahas secara singkat cara saya melihat bias pasar di Volume I.
Di sini, mari kita rekap dan melangkah lebih jauh untuk melihat
implikasi praktisnya.
Pasar umumnya digambarkan sebagai bullish, bearish, atau netral. Bullish

mengacu pada kecenderungan untuk naik, dan bearish mengacu pada kecenderungan
untuk turun. Keadaan netral berkuasa saat pasar tidak menuju kemana-mana.
Sebagian besar pengamat pasar mencoba mengklasifikasikan pasar ke dalam salah
satu dari tiga fase ini.
Dalam satu atau lain bentuk, prinsip perdagangan yang biasa adalah:
1. Beli di pasar bullish (perdagangan tren)

2. Jual di pasar bearish (perdagangan tren)
3. Beli kelemahan dan jual kekuatan di pasar netral (perdagangan
kisaran)
Prinsip-prinsip ini terdengar hebat dalam teori. Cari tahu konteks pasar
dan lakukan perdagangan yang sesuai.
Namun, dalam praktiknya, prinsip ketiga bermasalah. Di pasar yang seharusnya

netral itulah para pedagang mendapat masalah. Ketika trader memiliki mandat
untuk membeli dan menjual, mereka cenderung kehilangan fokus dan melakukan
overtrade. Jika mereka dihentikan dari perdagangan panjang, mereka segera
berbalik, berpikir bahwa pasar sekarang akan jatuh.
Jika perdagangan singkat itu juga gagal, mereka mencoba mencari
peluang untuk membeli lagi. Di pasar yang netral, mudah untuk menyamarkan
kurangnya fokus dan disiplin sebagai fleksibilitas.
Saya menentang perdagangan tanpa fokus arah.
Saya tidak menolak gagasan bahwa pasar memiliki tiga fase. Saya tidak
menolak gagasan bahwa pasar mungkin netral.
Saya menolak gagasan bahwa pasar, terkadang, memberi kita mandat yang
sama untuk membeli dan menjual.
Gagasan mandat yang sama untuk membeli dan menjual ini dibangun di
atas mentalitas yang terlalu percaya diri bahwa pedagang dapat menangkap
setiap pasang surut pasar. Beli dan jual pada titik balik yang tepat dari setiap
ayunan pasar. Jadilah trader terbaik di dunia. Karena para pedagang ini ingin
dan berpikir bahwa mereka dapat menangkap setiap pergerakan di pasar,
mereka menolak terpaku pada satu arah. Mereka mengklaim bahwa mereka
harus fleksibel untuk memaksimalkan performa trading mereka. Oleh karena itu,
mereka terus mencari peluang untuk membeli dan menjual.
Pemikiran para trader yang optimis ini terdengar hebat.

Sayangnya, kebanyakan mereka akhirnya menyalahgunakan fleksibilitas ini
dan merusak akun trading mereka. Ini karena tidak mungkin bagi siapa pun
untuk menangkap setiap ayunan pasar. Pedagang yang terobsesi untuk
menangkap setiap ayunan begitu terjebak dengan kecil
pergerakan pasar yang mereka rindukan dari bias pasar sebenarnya yang
mendasarinya.
Jangan lewatkan hutan untuk pepohonan. Temukan hutan, dan Anda akan memiliki
banyak pohon.
Untuk mencegah kurangnya fokus ini, gunakan proses berpikir dua langkah ini.
Langkah pertama mengharuskan kami memutuskan bias. Jangan katakan bahwa

bias pasar itu netral. Katakan bahwa pasar sedang bullish. Atau katakan bahwa itu
bearish. Berkomitmen pada suatu arah.
BIAS PASAR - LANGKAH PERTAMA

Berkomitmen pada bias, dan putuskan apakah
pasar sedang bullish atau bearish sekarang
Mengapa hanya fokus pada satu bias pasar? Hal ini agar Anda tetap
berpikiran jernih dan tidak bingung. Anda mungkin tidak menghasilkan
banyak uang dengan berfokus pada satu bias pasar. Tapi Anda pasti
akan kehilangan uang jika Anda merasa ingin membeli dan menjual
pada waktu yang bersamaan, sepanjang waktu. Kebingungan yang
dihasilkan merusak kinerja pedagang jauh lebih banyak daripada
penilaian pasar yang salah.
Langkah kedua melibatkan pertanyaan. Seberapa yakin Anda?
BIAS PASAR - LANGKAH KEDUA

Seberapa yakin Anda bahwa pasar sedang
bullish? Atau seberapa yakin Anda bahwa bias
pasar bearish?
Misalnya, sikap Anda bullish.
Seberapa yakin Anda bahwa pasar sedang bullish? Jika Anda benar- benar
yakin, lanjutkan dan perdagangkan semua pengaturan bullish yang dapat Anda temukan.
Jika Anda agak yakin, lebih selektif terhadap peluang trading Anda. Jika Anda tidak yakin,
pasar mungkin dalam keadaan netral yang kami sebutkan. Cukup jangan berdagang saat
Anda tidak yakin.
Proses dua langkah ini memaksa kami untuk tetap fokus dan berpegang pada hipotesis
mengenai bias pasar. Ketika kita tidak yakin dengan hipotesis kita, kita tidak berdagang.
Jangan tanya: Apakah pasar bullish, bearish, atau netral?
Tanyakan: Seberapa yakin Anda?
Pasar sedang bullish. Seberapa yakin Anda?
Atau pasar sedang bearish. Seberapa yakin Anda?
Terkadang, jawabannya jelas. Misalnya, pasar jelas naik, dan kami memiliki garis tren
bullish yang mendukungnya. Tidak ada satu pun pivot yang valid di grafik. Tidak ada
resistensi menggantung yang signifikan. Kami sangat yakin bahwa pasar sedang bullish.
Masalah muncul ketika jawabannya tidak begitu jelas. Area abu-abu ini terjadi dalam
situasi berikut:
• Garis tren ditembus.

• Ada lebih dari satu garis tren yang efektif.
• Harga terlalu jauh dari garis tren.
• Garis tren terlalu dangkal.
• Garis tren ditembus tepat setelah ditarik. • Ada garis tren, tetapi
aksi harga terhenti.
Pada bagian berikut, kita akan membahas berbagai contoh yang mencakup
skenario di atas dan mencoba memahami bias pasar yang suram.
Terkadang, kita akan menemukan jawaban yang jelas. Terkadang, kita mungkin
menyerah untuk menemukan jawabannya. Dan tentu saja, terkadang kita mungkin
salah. Namun, secara umum, bias pasar akan memberi kita keunggulan perdagangan
yang kita perlukan untuk berdagang dengan sukses.
Contoh dalam bab ini akan berputar di sekitar skenario abu-abu yang
disebutkan di atas.
5.2 - Panduan Langkah demi Langkah

Saatnya mengkonsolidasikan apa yang telah kita pelajari ke dalam proses
langkah demi langkah untuk menilai bias pasar.
1. Tandai semua pivot swing 2.

Identifikasi pivot yang valid 3.
Gambar garis tren menggunakan pivot yang valid 4.
Amati harga dalam kaitannya dengan garis tren terbaru 5. Amati momentum
yang ditunjukkan oleh pengujian baru-baru ini
pivot
Saat Anda membuka bagan, hal pertama yang Anda lakukan adalah menandai
semua pivot swing. Mengenali ayunan pasar adalah keterampilan penting. Jika
Anda tidak yakin tentang hal ini, kembali ke Bab 3.
Baca ulang dan latih menandai ayunan tertinggi dan terendah di bagan Anda.
Seberapa jauh Anda perlu mundur saat menandai pivot swing?
Pergi sejauh yang Anda butuhkan untuk mengetahui bias pasar. Ini berarti
setidaknya menandai ayunan yang cukup untuk menemukan tinggi dan rendah
terbaru yang valid. Sebagai aturan, semakin tinggi kerangka waktu perdagangan
yang Anda gunakan, semakin jauh waktu yang harus Anda lalui.
Setelah pivot swing ditandai, identifikasi pivot yang valid. Waspadai nilai
tinggi dan rendah yang valid.
Kemudian, gambar garis tren naik dan turun terbaru menggunakan pivot
yang valid. Garis tren ini akan menyoroti struktur pasar terbaru.
Sementara garis tren mengatur latar belakang untuk analisis kami, kami perlu
memperbesar harga itu sendiri untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di pasar.
Secara khusus, kami tertarik pada interaksi antara harga pasar saat ini dan garis
tren.
Ketika kami memeriksa harga saat ini dan garis tren terbaru, ada tiga kemungkinan
skenario.
1. Garis tren masih efektif. (artinya tidak rusak)

2. Garis tren telah ditembus dengan kuat
momentum.
3. Tidak yakin apa yang sedang terjadi.
Tabel 5-1 menunjukkan implikasi masing-masing skenario terhadap bias pasar.
Efektif Rusak Tidak yakin

Bull Trend Line Bullish bias Bearish bias Tunggu lebih lanjut
aksi harga
Tren Beruang Bias Bias bullish Tunggu lebih lanjut
Garis bearish aksi harga
Tabel 5-1 Memperoleh bias pasar dari garis harga dan tren
Misalnya, garis tren terbaru miring ke bawah (garis tren beruang), dan pasar naik di
atasnya dengan momentum bullish yang kuat. Ini berarti bahwa garis tren beruang
telah
telah rusak. Bias pasar kita adalah bullish meskipun pasar belum membentuk garis
tren bullish baru.
Kapan kita tidak yakin? Situasi dengan ketidakpastian yang lebih tinggi adalah yang
telah kami sebutkan sebelumnya di bab ini.
• Garis tren pecah tanpa momentum yang jelas • Beberapa

garis tren • Kesenjangan besar antara harga dan garis tren •
Garis tren hampir datar
• Garis tren berumur pendek

• Mengulur tindakan harga
Apa yang kita lakukan dalam situasi ini? Alat yang berguna adalah konsep momentum/
pivot teruji. Dengan berfokus pada pivot yang diuji, Anda dapat mengamati kekuatan
momentum bullish atau bearish.
Momentum berfungsi sebagai panduan ke jalur resistensi pasar yang paling kecil.
Menguraikan bias pasar adalah salah satu langkah terberat namun paling penting
dalam proses perdagangan Anda. Itu penuh dengan variasi dan seringkali
membutuhkan interpretasi subjektif Anda.
Untuk menghadapi topik yang begitu rumit, lebih baik melihat contoh-contoh yang
mencakup berbagai skenario daripada meresepkan panduan lebih lanjut.
5.2.1 - Pemutusan Garis Tren

Penembusan garis tren bukanlah tanda pembalikan bias pasar. Sebagian besar
jeda garis tren tidak membalikkan bias pasar kita.
Sebaliknya, sebagian besar jeda garis tren gagal, dan tren berlanjut ke arah yang
sama. Sangat sering, penembusan garis tren hanya menunjukkan kemunduran yang
lebih dalam sebelum tren berlanjut.
Bagan 10 menit ES pada Gambar 5-1 menyajikan contoh seperti itu.
3. Tren dilanjutkan
2. Dukung lagi
1. Ekor bawah menunjukkan

tekanan beli
Gambar 5-1 Garis tren tembus dengan bias bullish utuh
1. Tekanan beli di bull trend line terlihat dari long bottom tails. Tiga
batang dengan ujung bawah yang panjang membentuk Zona Tekanan,
pola harga yang akan kita bahas di Volume III.
2. Rendah yang diuji ditutup di bawah ayunan rendah sebelumnya hanya

untuk satu bar sebelum ditolak ke atas. Selain itu, low yang diuji tidak
menghapus swing low sebelumnya. Dengan demikian, momentum bearish
jelas teredam karena swing low sebelumnya mencegah pasar jatuh lebih
jauh.
Karena kurangnya momentum bearish ini, meskipun garis tren bullish

telah ditembus, kami tidak menyimpulkan bahwa bias pasar telah berubah
menjadi bearish.
3. Memang, tren kembali naik.
Grafik 6A 30 menit pada Gambar 5-2 di bawah ini menunjukkan penembusan

garis tren tipikal lainnya.
1. Bar luar bearish menembus

garis tren
3. Harga terus naik
2. Bilah tidak dapat ditutup di bawah garis tren
Gambar 5-2 Tembus garis tren biasanya tidak membalikkan tren
1. Pasar berbalik dengan hebat dari puncak tren dalam bentuk bar luar bearish yang
menembus garis tren. Ini
mungkin telah menakuti beberapa banteng.
2. Namun, bar tidak dapat ditutup di bawah garis tren. Oleh karena itu, itu sebenarnya
petunjuk bullish.
3. Itu menjelaskan mengapa aksi bullish berikutnya dari pasar bukanlah suatu
kejutan.
Contoh-contoh ini menunjukkan mengapa kami tidak hanya mengandalkan jeda garis
tren untuk mengonfirmasi perubahan bias pasar. Sebagai gantinya, kami menunggu
penembusan garis tren dan mengamati aksi harga di sekitar penembusan tersebut.
Momentum ayunan pasar yang menembus garis tren adalah kunci dalam banyak
kasus. Jika momentum harga melawan arus
tren terbukti saat pasar menembus garis tren, perubahan bias pasar
kemungkinan besar terjadi.
Dalam kedua kasus di atas, kami tidak melihat pergerakan bearish yang
serius dengan tindak lanjut yang baik meskipun garis tren telah ditembus.
Oleh karena itu, kami berhasil bertahan dengan bias pasar yang benar.
Namun, kita tidak boleh mengambil skenario di atas begitu saja.

Beberapa jeda garis tren memang menyebabkan perubahan bias pasar.
Atau, dalam beberapa kasus, jeda tersebut cukup kuat untuk membuat kita
meragukan bias kita. Adalah umum untuk merasa tidak pasti tentang bias
pasar. Ingatlah bahwa ketidakpastian inilah yang menjebak lebih banyak
trader ke pasar untuk memicu tren. Karenanya, jika Anda bingung dengan
pasar, jangan berdagang.
Bagan berikut menunjukkan contoh penembusan garis tren yang menyebabkan

pembalikan bias pasar.
Gambar 5-3 menunjukkan grafik 6J 30 menit dengan penembusan garis tren yang
memerlukan pengamatan lebih dekat.
1. Dorongan bearish yang kuat 3. Daya tahan yang

dari puncak tren sama kuatnya
4. Batang-batang ini
2. Dukungan yang kuat
dibersihkan di bawah
ayunan terakhir yang rendah
Gambar 5-3 Support dan resistance yang sama-sama kuat
1. Fakta bahwa empat bar bearish kuat berturut-turut menyebabkan penembusan

garis tren menarik perhatian kami. Apakah bias pasar sudah berubah menjadi
bearish? Kami tidak boleh terlalu cepat memutuskan perubahan bias pasar, jadi
kami menunggu lebih banyak aksi harga terungkap.
2. Bar dengan ekor bawah panjang (bullish pin bar) ini menunjukkan tekanan
beli yang ekstrim. Jelas, setelah perkembangan ini, kami ragu untuk mengadopsi bias
bearish.
3. Setelah pin bar bullish, kami memperkirakan pasar akan bergerak naik.
Namun, harga menemui resistensi yang kuat dari garis tren yang telah membalik
dari level support ke resistance
daerah.
Jelas, baik banteng maupun beruang membuat kehadiran mereka terasa.

Kami mempertahankan bias bullish teknis. Tapi kami tidak yakin. Jadi
kami menyingkir dan menunggu lebih banyak aksi harga terungkap.
4. Bar-bar ini terbentuk seluruhnya di bawah swing low terakhir, menunjukkan momentum
bearish yang jelas. Momentum bearish di bawah tren bullish
garis adalah tanda yang dapat diandalkan bahwa bias pasar telah berubah menjadi bearish.
Oleh karena itu, kami mengasumsikan bias bearish.
Sekali lagi, Gambar 5-4 dan Gambar 5-5 di bawah menunjukkan bagaimana
memeriksa momentum harga dapat membantu kita menginterpretasikan bias pasar.
Penembusan garis tren memberi

tanda pembalikan pertama
Gambar 5-4 Penembusan garis tren yang menyebabkan perubahan bias
Penembusan garis tren ini menyebabkan pembalikan bullish. Jika kami bertahan
dengan perspektif bearish kami, kami akan berakhir di sisi pasar yang salah.
Mari perbesar area kotak di atas untuk analisis lebih dekat pada Gambar 5-5.
3. Harga terus bergerak di

atas garis tren dengan daya
dorong yang kuat

tren
1. Penembusan ke terendah baru

ditolak dengan segera
Gambar 5-5 Analisis close-up mengungkapkan momentum bullish
1. Harga tembus di bawah rentang perdagangan (double bottom) namun

langsung ditolak. Itu sangat menyarankan kurangnya momentum bearish.
2. Namun, batang berikutnya memiliki ekor atas yang sangat panjang yang
menandakan resistensi dari garis tren.
3. Namun, harga tidak mengikuti tekanan jual.

Sebaliknya, itu mematahkan garis tren dengan dorongan bullish yang kuat. Dorongan
ini menyebabkan tinggi yang diuji yang dibersihkan di atas ayunan tinggi sebelumnya
selama empat batang. Itu menunjukkan momentum bullish yang tak terbantahkan.
Seperti yang dapat Anda lihat dari dua contoh di atas, momentum sangat
berguna untuk menentukan apakah penembusan garis tren memiliki
kekuatan untuk mengubah bias pasar. Ingat bagaimana kita menilai
momentum.
(Petunjuk: Jarak, tutup bar, dan kliring. Lihat 3.3.2 - Pivot Teruji jika Anda
tidak yakin.)
Selain momentum yang kuat melawan bias pasar yang ada, ada
kesamaan lain antara contoh 6J dan 6E di atas.
Saat garis tren ditembus, ada tanda-tanda yang jelas dari bulls dan
bearish. Perubahan bias pasar melibatkan gejolak emosional di benak
pedagang bullish dan bearish. Biasanya, ini bukan proses yang cepat.
Oleh karena itu, biasanya mendapatkan sinyal campuran sebelum
perubahan bias pasar.
Gambar 5-6 menunjukkan contoh lain dengan grafik berjangka ES 10

menit.
Harga ditutup di atas, dan melewati

pivot high sebelumnya
Gambar 5-6 Penembusan garis tren dengan momentum bullish yang berkelanjutan
Ayunan yang menembus garis tren membentuk ayunan tinggi yang diuji.
Itu naik di atas pivot tinggi sebelumnya, ditutup di atasnya, dan
dibersihkan. Momentum bullish terbukti.
Kenaikan berikutnya bertahan dengan momentum bullish kuat

yang sama. Sinyal momentum ini menegaskan bahwa penembusan garis
tren adalah bisnis yang serius. Aksi harga bullish kemungkinan besar akan
melampaui retracement yang dalam dan menyebabkan perubahan tren.
Kesimpulan utama dari bagian ini adalah kita harus mengamati aksi harga
dan momentum saat garis tren ditembus. Jika momentum sangat
bertentangan dengan bias kita saat ini, kemungkinan besar bias pasar
telah berubah.
PUTUSAN GARIS TREN

Amati momentum harga yang menyertai
penembusan garis tren untuk menentukan
apakah terjadi perubahan bias
5.2.2 - Beberapa Garis Tren

Sebagian besar waktu, garis tren ditembus sebelum garis tren dalam arah
yang berlawanan terbentuk. Namun, terkadang kita mendapatkan garis tren
yang berlawanan sebelum garis tren saat ini ditembus. Dalam kasus seperti
itu, bias pasar mungkin telah berubah tanpa jeda garis tren.
Misalnya, sebelum garis tren bullish pecah, bentuk tinggi pivot yang valid,
dan karenanya kami menambahkan garis tren bearish pada grafik kami.
Sekarang, kami memiliki dua garis tren yang efektif – garis tren bullish dan
bearish. Bagaimana kita menilai bias pasar dalam skenario seperti itu?
Umumnya, garis tren yang lebih matang lebih signifikan dan lebih
bergoyang sebagai level support atau resistance. Namun, garis tren yang
lebih baru lebih relevan dengan aksi harga yang sedang berlangsung saat
ini. Oleh karena itu, sementara kita dapat berdagang ke arah garis tren baru-
baru ini, kita harus ingat bahwa garis tren yang lebih tua masih ada
penting. Itu tetap sebagai area support dan/atau resistance utama sampai
ditembus secara meyakinkan.
Garis tren menawarkan support dan resistance alami. Memiliki dua garis tren
efektif yang menunjuk ke arah yang berlawanan menyiratkan bahwa harga mungkin
memantul di antara dua garis tren. Ingat grafik garis tren ganda di bab sebelumnya? Ini
direproduksi dalam Gambar 5-7 sebagai contoh.
1. Garis tren beruang dewasa
3. Kemacetan antara dua garis

tren
Pantulan
garis tren
2. Garis tren naik

baru-baru ini
Gambar 5-7 Gulat dengan dua garis tren yang berlawanan
1. Garis tren bearish efektif.
2. Garis tren bullish terbentuk saat harga naik menuju garis tren bearish. Karena
garis tren bullish ini adalah garis tren yang lebih baru, kami mengasumsikan bias bullish.
3. Harga menemukan resistensi saat menyentuh garis tren beruang dan dimulai
bergerak ke samping.
Dengan terbentuknya bull trend line, kita bisa melakukan setup long. Namun, kita
harus memastikan bahwa itu masuk akal
potensi keuntungan bahkan dengan garis tren bearish sebagai resistance yang
menjorok.
Ambil pantulan garis tren misalnya. (Panah vertikal kecil pada Gambar 5-7) Pengaturan
itu masuk akal karena ada kisaran harga yang layak antara bar harga tersebut dan
garis tren bearish.
Gambar 5-8 dan Gambar 5-9 di bawah adalah lebih banyak contoh garis tren
ganda. Dalam kedua kasus tersebut, garis tren yang matang ditembus dengan
momentum yang baik. Dalam kasus seperti itu, setelah Anda yakin bahwa bias
pasar telah berubah untuk selamanya, Anda dapat menghapus garis tren yang matang
dari grafik atau tetap mengamatinya sebagai potensi support/resistance.
Namun, dalam kedua kasus tersebut, pada saat kami menarik garis tren baru-baru
ini dan mengkonfirmasi bias bearish baru kami, harga terlalu dekat dengan garis tren
dewasa bagi kami untuk mempertimbangkan melakukan perdagangan bersama dengan
bias pasar yang baru ditemukan. Kami hanya dapat mempertimbangkan perdagangan
setelah garis tren yang matang telah dibersihkan.
Garis tren beruang baru-baru ini 2. Momentum

yang dapat diabaikan
menembus garis tren beruang
Garis tren banteng dewasa
1. Momentum kuat menembus

garis tren naik
Gambar 5-8 Menembus garis tren naik dengan momentum yang kuat
1. Pasar menembus garis tren bullish dengan bearish yang kuat

momentum.
2. Di sisi lain, penembusan garis tren bearish memiliki momentum

yang lebih lemah, menegaskan bahwa bias pasar memang mengarah
ke bawah. (Pengujian ulang garis tren bullish sebagai resistance
menawarkan peluang korslet.)
Pada Gambar 5-9 di bawah ini, celah pasar turun melewati pivot low
terakhir dan terus jatuh untuk beberapa bar, menembus garis tren
bullish. Itu sudah cukup bagi kami untuk menyebut bias bearish.
Garis tren beruang baru-baru ini
Momentum kuat
menembus garis tren bullish
Garis tren banteng dewasa
Gambar 5-9 Mendorong melewati garis tren naik
Situasi serupa ditunjukkan pada Gambar 5-10. Namun, hasilnya

berbeda.
Garis tren beruang baru-baru ini 2. Tapi harga

malah naik
Garis tren banteng dewasa 1. Momentum kuat menembus

garis tren naik
Gambar 5-10 Penembusan garis tren yang kuat tidak menyebabkan pembalikan
1. Bersamaan dengan pembentukan garis tren beruang baru, harga menembus

garis tren banteng dengan momentum yang kuat. Karena situasi ini tampak serupa
dengan dua contoh di atas (Gambar 5-8 dan Gambar 5-9), kami menyimpulkan bahwa
pasar telah berubah menjadi bearish.
2. Namun, alih-alih beralih ke posisi bearish, pasar menentang gravitasi dan melonjak
dengan bar yang panjang dan mengerikan.
Apa yang terjadi? Mengapa kami salah? Bagaimana kita bisa salah?
Apakah metode ini cacat? Apa yang kita lewatkan?
Ini semua adalah pertanyaan yang salah.
Pertanyaan yang tepat adalah: Apakah Anda mengharapkan analisis kami selalu benar?
Jika ya, Anda perlu berpikir ulang.
Tidak ada metode perdagangan yang melacak pasar dengan akurasi 100%. Memiliki
teknik pengaturan waktu yang tepat (Volume III) dan rencana keluar (Volume IV) akan
melindungi Anda saat keadaan tidak berjalan
jalanmu.
Jika saya mau, saya dapat memilih contoh yang sempurna untuk meyakinkan
Anda bahwa saya adalah seorang guru trading dan metode saya bekerja sepanjang
waktu. Namun, alih-alih menyajikan contoh buku teks, saya memilih untuk menyertakan
contoh realistis. Saya ingin menunjukkan kepada Anda tidak hanya bagaimana
berdagang, tetapi juga apa sebenarnya perdagangan itu.
Lebih dari menilai bias pasar, izinkan saya untuk menyimpang dan mengambil contoh
ini sebagai kesempatan untuk meyakinkan Anda untuk menghentikan pencarian
Cawan Suci, jika Anda masih mencarinya.
Ketika sebuah metode trading gagal seperti contoh di atas, kita bisa bereaksi
dengan beberapa cara.
Kita bisa saja mulai meragukan metodenya dan langsung beralih ke strategi trading
berikutnya yang menjanjikan kita kekayaan abadi.
Namun, dalam kasus itu, kami tidak akan pernah mendapatkan kompetensi dalam
satu strategi, dan kami akan memiliki peluang yang lebih tinggi dari rata-rata untuk
tertipu penipuan.
Di sisi lain, kita mungkin memutuskan untuk tetap menggunakan metode ini, dengan
berpikir bahwa begitu keterampilan kita menjadi lebih baik, kita dapat menghindari
kerugian ini. Menempel dengan metode yang benar. Tetapi tidak ada metode yang
sempurna. Terlepas dari seberapa baik Anda berdagang, kerugian tidak bisa dihindari.
Bersiaplah untuk menerima kerugian, atau Anda tidak akan pernah menghargai nilai
manajemen risiko dalam perdagangan.
Mungkin juga kita memahami bahwa tidak ada metode yang sempurna.
Tapi kami tahu analisis indikator yang kuat ini yang akan membantu kami menghindari
perdagangan yang merugi itu. Jadi kami menambahkan indikator itu sebagai filter. Ini
dapat diterima, selama kita tidak jatuh ke dalam apa yang saya
sebut eskalasi analisis. Istilah itu mengacu pada fenomena

menambahkan lebih banyak indikator ke lebih banyak grafik untuk mencoba
menghindari semua kerugian. Itu tidak berbeda dengan trader yang terus berpindah
dari satu metode ke metode lainnya. Keduanya mencari hal yang sama - Cawan Suci
yang seharusnya.
Singkatnya, tidak ada pendekatan trading yang sempurna. Beberapa gagal di area
di mana yang lain unggul. Dan menggunakan beberapa pendekatan trading
bukanlah jawabannya karena Anda akan mengorbankan konsistensi. Tanpa
konsistensi, keuntungan yang berkelanjutan tidak mungkin.
Oleh karena itu, alih-alih bereaksi terhadap setiap perdagangan yang kalah
dengan pikiran Anda untuk membalas dendam, mundurlah selangkah. Lihatlah
sampel perdagangan Anda yang lebih besar. Apakah Anda menguntungkan? Jika
ya, mengapa Anda mengutak-atik metodenya? Pikirkan lebih banyak tentang
konsistensi metode perdagangan Anda daripada kinerjanya.
Maafkan penyimpangan ini tentang reaksi terhadap perdagangan yang kalah. Jika
saya menulis ini di bagian “Psikologi Trading” (yang akan saya tulis di Volume IV),
saya tahu bahwa trader yang terjebak dalam siklus pencarian Holy Grail yang tak
terkalahkan akan mengabaikannya, seperti yang selalu mereka lakukan. Dengan
menyisipkannya di sini, saya harap saya berhasil menjangkau audiens yang lebih
luas.
Sekarang, mari kita kembali ke contoh yang sama (direproduksi dalam Gambar
5-11). Karena kita melihat grafik ex-post, saya dapat dengan mudah fokus pada
sinyal bullish dan memberi tahu Anda bagaimana saya dapat mengantisipasi
penembusan bullish di atas garis tren. Tetapi kenyataannya adalah saya tidak dapat
melakukannya secara real-time.
Momentum bearish yang kuat tidak dapat disangkal. Tiga bar bearish berturut-
turut yang menembus garis tren bullish adalah
sangat mencolok. Sekarang, saya tahu bahwa downthrust sebenarnya
adalah gerakan yang melelahkan. Namun, saya tidak bisa
menguraikannya secara real-time, bukan tanpa mengorbankan

konsistensi analisis saya.
Secara realistis, kami bisa menyingkir karena ayunan liar yang

ditandai pada Gambar 5-11. Ayunan liar di kedua arah membuat kita
tidak yakin. Kami mempertahankan bias bearish, tetapi tidak pasti. Oleh
karena itu, kami menunggu lebih banyak aksi harga terungkap.
Namun, sangat masuk akal untuk mencari pengaturan short pada

pengujian ulang garis tren bullish, meskipun hasilnya negatif.
Ayunan banteng yang kuat
Uji ulang garis

Daya dorong ke bawah yang kuat
tren yang terputus
Gambar 5-11 Ayunan yang kuat di kedua arah diikuti oleh pengujian ulang garis tren
Mari beralih ke contoh garis tren ganda berikutnya. Dengan grafik 10

menit ES pada Gambar 5-12, kita akan turun ke analisis langkah demi
langkah yang terperinci.
3. Terlalu dekat dengan

garis tren bearish untuk
melakukan long trade 5. Kemungkinan
penyetelan singkat
1. Momentum
bullish yang solid
4. Garis tren pecah dengan

momentum bearish yang kuat
2. Garis tren banteng digambar
dengan harga rendah yang valid ini
Gambar 5-12 Terobosan garis tren baru-baru ini
1. Sesi dibuka dengan down gap. Namun, kenaikkan dengan cepat

menegaskan diri dengan dorongan ke atas yang kuat untuk menguji titik terendah
sesi sebelumnya. Meskipun secara teknis kami bearish, momentum bullish
membuat kami berpikir dua kali untuk mencari setup short.
2. Dengan terbentuknya low yang valid ini, kita menggambar garis tren bullish.
Itu adalah sinyal kami untuk mulai mencari pengaturan lama.
3. Namun, pasar terlalu dekat dengan resistance yang menggantung

yang diproyeksikan oleh garis tren bearish. Oleh karena itu, kami menahan diri
untuk tidak mencari pengaturan yang lama.
4. Harga turun dengan momentum yang kuat untuk membentuk titik terendah
yang diuji di bawah garis tren bullish. Aksi harga seperti itu, ditambah dengan
fakta bahwa garis tren bearish masih efektif, menunjukkan bias bearish.
Garis tren naik ini juga merupakan contoh garis tren berumur pendek, yang akan
kita bahas lebih detail nanti.
5. Bilah pembalikan bearish ini menawarkan peluang korslet. Faktanya,

itu adalah setup Trend Bar Failure yang merupakan pola aksi harga
sederhana yang akan Anda pelajari di jilid berikutnya.
Secara keseluruhan, ini adalah contoh klasik dari pullback bull yang dalam di dalam tren
bearish yang lebih besar.
5.2.3 - Kesenjangan Besar Antara Harga Dan Garis Tren

Saat harga bermain dengan garis tren, kita tahu bahwa kita harus
melihat lebih dekat ke pasar untuk melihat apakah pembalikan akan
terjadi. Skenario di ujung lain spektrum juga perlu dicermati. Saat itulah
harga terlalu jauh dari garis tren.
Masalah dengan harga yang terlalu jauh dari garis tren adalah bias
pasar dapat berubah tanpa jeda garis tren. Oleh karena itu, ketika
harga terlalu jauh dari garis tren, kita harus tetap membuka mata dan
melihat tanda-tanda perubahan bias pasar.
Dalam beberapa kasus, garis tren akan terbentuk berlawanan arah untuk
mengonfirmasi perubahan bias pasar, seperti contoh garis tren ganda
yang kita bahas di bagian sebelumnya. Namun, dalam kasus lain, pasar
mungkin membalikkan biasnya tanpa membentuk garis tren baru.
Harga biasanya terlalu jauh dari garis tren saat tren kuat
berkembang, atau saat sesi perdagangan dibuka dengan gap yang
signifikan.
Jika tren membentuk pivot yang valid di sepanjang jalan, kami akan
menyesuaikan garis tren kami untuk mengikuti pergerakan pasar.
Namun, tren yang kuat mungkin bergerak cepat tanpa membentuk
pivot yang valid. Saat itu terjadi, kami tidak dapat menggambar atau
menyesuaikan garis tren. Oleh karena itu, pasar dengan tren kuat dapat
bergerak jauh dari garis tren terbaru.
Contohnya ditunjukkan pada Gambar 5-13.
2. Titik tertinggi yang 3. Downthrust

pertama yang kuat
diuji menunjukkan
momentum bullish yang kuat
1. Tidak ada titik terendah baru yang

valid; tidak ada penyesuaian garis tren
Gambar 5-13 Pasar naik tanpa titik terendah yang valid
1. Saat pasar naik tanpa pullback yang dalam, tidak ada titik terendah pivot
baru yang valid. Oleh karena itu, kami tidak menyesuaikan garis tren, dan
jarak antara harga dan garis tren melebar.
2. Analisis pivot yang diuji menunjukkan bahwa harga telah terdorong lebih
tinggi dengan momentum yang solid. Tidak ada alasan untuk
mempertimbangkan pandangan bearish.
3. Hal ini berlaku hingga downthrust kuat pertama dipicu oleh bar luar bearish
di bagian atas grafik. Downswing ini membersihkan swing low terakhir. Selain
itu, upaya pasar untuk bangkit kembali sangat minim, seperti yang ditunjukkan
oleh tiga bar bullish kecil setelah downswing.
Downthrust ini membuat kami meragukan bias bullish kami. Oleh karena
itu, kami menyingkir dan menahan aktivitas perdagangan kami.
Contoh di atas pada Gambar 5-13 menunjukkan kontrak berjangka 6A dalam

perdagangan 24 jam. Oleh karena itu, tidak ada celah yang jelas dalam grafik.
Namun, jika Anda tidak memperdagangkan grafik 24 jam, Anda akan

menemukan celah di antara sesi perdagangan yang juga akan menyebabkan
harga bergerak jauh dari garis tren.
Gambar 5-14 menunjukkan grafik CL 4 menit dengan jeda antara sesi

perdagangan regulernya. Contoh ini menunjukkan bagaimana momentum
harga dapat membantu kita mengonfirmasi bias pasar di saat ketidakpastian.
3.
Momentum bullish memudar
1. Gap turun besar yang

menyebabkan harga menjauh
dari garis tren
2. Tinggi pertama yang diuji

memiliki momentum bullish yang kuat
4. Momentum bearish
kembali
Gambar 5-14 Menggunakan momentum sebagai kompas
1. Gap turun yang besar dari sesi sebelumnya menunjukkan kekuatan

bearish yang ekstrim. Itu juga mendorong pasar jauh dari garis tren bearish.
Semakin besar jarak antara pasar dan garis tren, semakin sensitif kita terhadap
tanda-tanda pembalikan pasar.
2. High pertama yang diuji pada sesi ini menunjukkan momentum

yang kuat, menembus di atas swing high sebelumnya. Itu adalah
tanda bullish. Oleh karena itu, terlepas dari garis tren bearish dan prospek
bearish teknis kami, tidak bijaksana untuk mengambil pengaturan bearish.
3. Namun, uji tertinggi berikutnya menunjukkan bahwa momentum

bullish goyah. Alih-alih membersihkan di atas swing high sebelumnya,
pasar hanya menutup di atasnya untuk satu batang sebelum ditolak turun. Itu
adalah petunjuk pertama bahwa beruang mungkin telah kembali.
4. Penolakan dari tinggi sesi mendorong tepat di bawah ayunan rendah

sebelumnya, membersihkannya dan menutup di bawahnya selama empat
batang. Itu adalah tanda yang jelas dari momentum bearish. Ditambah
dengan memudarnya momentum bullish sebelumnya, kita bisa memastikan
bahwa bias pasar masih bearish. Sudah waktunya untuk mencari pendek
setup.
Gambar 5-15 menunjukkan contoh lain dari pasar yang bergerak jauh di
bawah garis tren beruang.

tren beruang
1. Kedua dorongan bullish

menunjukkan momentum yang baik
3. Sisi atas terbatas karena

garis tren bearish
Gambar 5-15 Naik melawan garis tren beruang
1. Setelah anjlok jauh di bawah garis bear trend, market rebound tajam. Momentum
bullish tidak dapat disangkal.
Karena pasar jauh di bawah garis tren bearish, kami lebih sensitif terhadap tanda-
tanda bullish. Oleh karena itu, dapat diterima untuk mengubah bias kami menjadi
bullish pada saat itu.
2. Saat harga menguji garis tren beruang, ekor atas yang panjang menunjukkan
resistensi yang jelas.
3. Sementara pullback ke bawah ini menawarkan kesempatan untuk melakukan

long, kita harus ingat bahwa potensi keuntungan kita terbatas. Kita bisa
menargetkan bear trend line, atau swing high terakhir. Jika kami dapat
menemukan pengaturan perdagangan dengan risiko kecil, kami mungkin dapat
menerimanya. Namun, trader yang lebih konservatif akan melewatkan kesempatan
ini.
Anda dapat membandingkan Gambar 5-12 di bagian terakhir dengan Gambar

5-15 di sini. Mereka serupa dalam hal penilaian bias pasar kami. Secara
teknis, kami berada dalam mode bullish untuk keduanya meskipun garis tren
beruang menggantung. Namun, kami lebih cenderung mempertimbangkan
perdagangan pada Gambar 5-15.
Ini bukan karena kita tahu bahwa pasar pada Gambar 5-15 akan pecah dan terus
meningkat. Itu karena pertimbangan reward to-risk.
Ada dua area resistensi yang jelas dalam setiap kasus. Mereka adalah pivot high
terakhir dan garis tren bearish. Pada Gambar 5-12, pullback pertama setelah
kami membentuk bias bullish kami dangkal.
Oleh karena itu, tidak ada cukup ruang untuk mendapatkan keuntungan bahkan
jika pasar naik kembali untuk menguji titik tertinggi terakhir. Di sisi lain, pada
Gambar 5-15, pullback turun semakin dalam dan karenanya potensi keuntungan
menjadi lebih tinggi.
Intinya adalah penilaian kami tentang bias pasar memandu kami untuk fokus pada
pengaturan di arah yang benar. Kemudian, pengetahuan kami tentang pivot dan garis
tren yang bertindak sebagai support atau resistance membantu kami untuk mengevaluasi
apakah pengaturan tersebut layak untuk diambil, mengingat potensi keuntungan dan
risikonya.
Kami akan lebih fokus pada aspek terakhir di volume akhir di mana kami
mempertimbangkan konsep ekspektasi perdagangan positif.
5.2.4 - Garis Tren Hampir Datar
Secara teknis, garis tren yang sangat dangkal mungkin saja ditemui.
Garis tren yang hampir datar ini terjadi ketika dua titik garis tren ditemukan dalam
kisaran harga yang ketat.
Misalnya, jika titik awal tren bullish dan titik rendah valid pertama yang terbentuk
berdekatan satu sama lain dalam hal harga, garis tren bullish yang dihasilkan akan
relatif datar.
Semakin dekat harga dan semakin jauh waktu kedua pivot garis tren, semakin
dangkal garis tren yang dihasilkan.
Anda akan bertanya-tanya apakah kalimat seperti itu masih layak mendapat kata "tren".
deskripsi mereka.
Garis tren datar mungkin mengindikasikan kurangnya tren. Namun, skenario yang
lebih umum adalah menunjukkan tren yang belum mendapatkan momentum. Ini
karena dengan membutuhkan pivot yang valid sebelum menggambar garis tren, kami
mencari ambang batas yang tinggi untuk mengonfirmasi bias pasar kami. Pivot yang
valid jarang terbentuk kecuali pasar memiliki tingkat keyakinan tren tertentu.
Seringkali, harga bergerak dengan cepat menjauh dari garis tren datar ke situasi saat ini
yang kita lalui di bagian terakhir (Bab 5.2.3 - Kesenjangan Besar Antara Harga dan Garis
Tren).
Jika tidak, garis tren datar dengan cepat berkembang menjadi garis tren yang lebih
curam dengan pembentukan pivot baru yang valid. Gambar 5-16 di bawah menunjukkan
contoh seperti itu di pasar berjangka 6A (AUD/USD).
SEBUAH
2. Garis tren dangkal

ditarik
1. Harga menembus di bawah dan

mengkonfirmasi ketinggian yang valid
Gambar 5-16 Garis tren datar – memprihatinkan?
Pasar ini awalnya dalam bias bullish. Bahkan, Anda bisa melihat garis tren naik saat ini di
pojok kanan bawah Gambar 5-16.
1. Bilah harga ini didorong ke titik terendah baru dan mengonfirmasi pivot B sebagai titik
tertinggi yang valid.
2. Oleh karena itu, kami menggambar garis tren beruang dengan menghubungkan awal
dari kemungkinan tren beruang baru A ini dengan tinggi B yang valid.
Garis tren beruang ini hampir tidak meyakinkan. Itu sangat datar sehingga tidak terlihat
seperti menyoroti tren beruang.
Karena kita tidak bisa memastikan bias bearish, adalah bijaksana untuk menunggu
dan melihat. Pasar memberi kami jawaban segera setelah itu, seperti yang Anda lihat
pada Gambar 5-17 di bawah ini.
SEBUAH
B 1. Garis tren tumbuh lebih

C curam dengan ketinggian
baru yang valid
2. Bersamaan dengan penembusan garis tren bullish yang jelas dan

kuat ini, bias bearish menjadi jelas
Gambar 5-17 Garis tren bear tumbuh lebih curam dan lebih meyakinkan
1. Garis tren beruang yang lebih curam dimungkinkan dengan tinggi C baru yang valid.
2. Bersamaan dengan penembusan garis tren bullish yang menentukan, bias

bearish terlihat jelas.
Pelajaran di sini adalah jangan takut pada garis tren datar atau menganalisisnya
secara berlebihan. Bersabarlah dengan mereka. Akhirnya, mereka akan menunjukkan
kepada Anda bias pasar.
5.2.5 - Garis Tren Berumur Pendek

Saat Anda mengikuti praktik garis tren di pasar aktual, Anda akan menemukan garis
tren yang gagal hampir tepat setelah Anda menggambarnya.
Garis tren berumur pendek ini sering menunjukkan bias pasar ke arah yang
berlawanan. Garis tren banteng berumur pendek mengisyaratkan pasar bearish; garis
tren beruang berumur pendek mengisyaratkan bias bullish.
Gambar 5-18 di bawah menunjukkan garis tren naik yang gagal dengan cepat di
pasar berjangka FDAX.
1. Pasar menembus garis

5. Terutama saat pasar
tren bearish ini dengan gagal melewati
bullish yang kuat 2. Bar ini terkonfirmasi resistance ini
rendah yang valid untuk
garis tren banteng baru
3. Garis tren banteng gagal tepat

setelah ditarik
4. Berhati-hatilah terhadap bias bullish
yang tersirat dari garis tren bullish ini
Gambar 5-18 Kegagalan langsung dari garis tren baru tidak menyenangkan
1. Pasar berada dalam bias bearish sebelum menembus garis tren bearish yang
efektif secara meyakinkan. Namun, dorongan ke atas yang kuat diikuti oleh dorongan
ke bawah yang sama kuatnya. (Lihat tiga bar dan enam bar berturut-turut bearish bar
yang mengikuti.)
Mengingat tindakan harga yang bertentangan tersebut, kami mengharapkan

beberapa klarifikasi.
2. Bilah ini mengonfirmasi level terendah baru yang valid bagi kami untuk menambahkan bull pertama
garis tren ke grafik. Ini menawarkan harapan bullish segar.
3. Namun, garis tren bullish baru ini gagal secepat terbentuknya. Kegagalan
langsung dari garis tren bullish ini telah menjadi bearish
implikasi. Itu membuat kami lebih waspada terhadap upaya bullish

berikutnya.
4. Inilah mengapa kami lebih skeptis saat mendapatkan garis tren naik
kedua ini.
5. Ketika harga berjuang untuk mendorong melewati titik tertinggi

pergerakan bullish terakhir, hal itu menegaskan bahwa bullish belum siap
untuk mengubah arus pasar.
Memang, garis tren naik ini gagal lagi, tanpa menawarkan banyak
dukungan pasar yang jatuh.
Gambar 5-19 di bawah menunjukkan contoh lain dari kegagalan cepat garis
tren, kali ini dari pasar berjangka mata uang 6A.
Karena skala grafik, harga terendah yang valid mungkin tidak terlihat.
Oleh karena itu, saya menyoroti ayunan yang membentuk titik terendah
yang valid.
1. Menembus di atas harga tertinggi ekstrem hanya

dengan satu tik untuk memastikan harga rendah yang valid
3. Pasar ditolak turun

tepat setelah konfirmasi harga
rendah yang valid
2. Garis tren digambar dengan

harga rendah yang valid ini
4. Garis tren digambar

dengan rendah yang valid ini
Gambar 5-19 Kegagalan cepat garis tren bullish di pasar bearish
1. Bilah harga ini menembus di atas resistance hanya dengan satu tik untuk mengonfirmasi
rendah yang valid.
2. Dengan harga rendah yang valid, kita menggambar garis tren bullish. Namun, tepat
setelah garis tren ditambahkan ke grafik, pasar mulai turun dan dengan cepat menembus
di bawah garis tren.
3. Meskipun dorongan bullish lima batang yang mengesankan, kenaikan di atas

resistance ditolak dengan cepat.
4. Contoh ini mirip dengan garis tren banteng pertama. Tepat setelah kami menarik garis
tren naik, pasar turun dan menembus garis tren.
Dalam hal ini, garis tren bullish yang gagal tidak hanya mengkonfirmasi bias bearish,
tetapi juga merupakan potensi penembusan garis tren.
Kembali dan lihat contoh lagi. Anda akan melihat bahwa garis tren yang gagal dengan
cepat biasanya menunjukkan kemunduran pada kerangka waktu yang lebih tinggi.
Inilah mengapa tidak perlu mempersulit analisis kami dengan kerangka waktu yang
lebih tinggi. Jika Anda mempelajari cara menafsirkan apa yang Anda lihat pada
kerangka waktu aktif dengan cukup baik, Anda tidak akan melewatkan sesuatu yang
penting.
5.2.6 - Tren yang Sulit

Tren berhenti dan sepertinya akan berbalik arah. Mereka terus melakukan itu. Tapi biasanya,
mereka melanjutkan setelah beberapa kali mencoba. Tren banteng berlanjut dengan
membuat tren baru menjadi tinggi. Tren beruang dilanjutkan dengan mendorong ke tren
rendah baru.
Ketika sebuah tren tidak berlanjut setelah beberapa percobaan, itu adalah
tren yang sedang berjuang. Tren yang sedang berjuang biasanya merupakan awal dari a
pasar sideways berkepanjangan atau bahkan pembalikan. Membayar untuk

berdagang dengan hati-hati saat Anda mengamati tren yang sulit.
Gunakan empat upaya sebagai aturan praktis. Jika pasar mencoba untuk
melanjutkan tren yang ada selama empat ayunan dan gagal, pasar sedang
berjuang.
Gambar 5-20 di bawah ini menunjukkan sebuah contoh. Ini menunjukkan bagian
akhir dari sesi di pasar berjangka CL.
1. Bias bearish yang ada
3. Garis biru menandai delapan

ayunan, dimana empat ayunan
mencoba melanjutkan tren, tetapi gagal
2. Dorong ke rendah
baru ditolak (peringatan dini)
Gambar 5-20 Tren beruang yang berjuang berakhir dengan pergerakan naik
1. Bias pasar bearish seperti yang ditunjukkan oleh garis bear trend ini.
2. Dorongan ke tren rendah baru ini ditolak dengan jelas oleh pasar. Itu
adalah peringatan dini bahwa tren penurunan ini mungkin akan berakhir.
Namun, itu sama sekali tidak menyimpulkan pengambilalihan bullish.
3. Bandingkan aksi harga ini (garis biru) dengan pullback sebelumnya dalam tren
turun ini. Kemunduran sebelumnya melanjutkan
tren dengan dua downswing. Pada titik ini, tren penurunan gagal
berlanjut bahkan setelah empat penurunan. Itu sedang berjuang.
Dikombinasikan dengan penolakan bullish yang disebutkan di poin 2,

masuk akal untuk menahan pencarian kami untuk pengaturan bearish.
Jika Anda pendek, ini saat yang tepat untuk menutupi posisi Anda.
Namun, terlalu dini untuk mengadopsi bias bullish dengan percaya diri.
Pasar melayang ke atas hingga akhir sesi.
Tentu saja, tidak semua tren yang sulit berbalik dengan baik seperti
Gambar 5-20. Mari kita lihat contoh lain dari tren yang sulit pada Gambar
5-21.
1. Pasar sedang bearish
2. Garis tren naik yang

gagal dengan cepat; kasar 3. Tren bearish berlanjut
hanya dengan downswing
kelima
Gambar 5-21 Berjuang atau tidak?
1. Pasar berada dalam tren bearish.
2. Pullback ini mengambil empat downswing untuk melanjutkan tren

bearish. Pullback ke atas cukup kuat untuk membentuk garis tren
bullish. Tapi itu adalah garis tren bullish yang hampir gagal
segera setelah terbentuk. Ingat dari bagian terakhir bahwa ini adalah tanda
bearish.
3. Segera setelah melanjutkan tren bearish, pasar kembali mengalami

pullback multi-ayunan. Penurunan keempat dalam pullback tidak dapat
melanjutkan tren. Secara teknis, menurut aturan praktis yang saya sebutkan,
itu adalah tren yang sulit.
Tapi perdagangan bukanlah tentang aturan praktis. Ini tentang apa yang
sebenarnya terjadi di pasar.
Ada alasan bagus untuk meremehkan perjuangan tren beruang ini.
Pertama, ingatlah bahwa kita baru saja melihat garis tren banteng berumur
pendek. Ini mendorong bias pasar kami ke sisi bearish, dan membuat kami
lebih skeptis terhadap aksi harga bullish yang mengikutinya.
Kedua, garis tren bullish yang ditembus jelas berubah menjadi

resistance. Lihatlah bagaimana harga memantul dari garis tren bullish.
Mengingat konteks bearish seperti itu, ketidakmampuan untuk melanjutkan

tren dengan downswing keempat bukanlah pemecah kesepakatan bagi para
trader yang ingin menjual.
5.3 - Kesimpulan
Ini adalah bab yang sulit untuk dicerna. Tapi ini adalah cara terdekat Anda
untuk menilai bias pasar dalam perdagangan nyata, tanpa benar-benar
berdagang.
Mendapatkan bias pasar dengan benar adalah kunci keunggulan perdagangan kami.
Seperti yang akan Anda lihat, pola harga hanya membantu membatasi risiko kami.
Keunggulan perdagangan kami terutama berasal dari mendapatkan bias pasar yang
benar. Jika Anda mendapatkan bias pasar dengan benar, Anda bisa masuk bersamaan
dengan bias dengan pengaturan apa pun.
Beberapa tips berguna untuk menguraikan bias pasar:
Jangan terlalu cepat memutuskan bahwa bias pasar telah

berubah. Ketika Anda tidak dapat memutuskan apakah bias pasar
telah berubah, selalu lebih aman untuk berasumsi bahwa itu tidak
berubah dan bias saat ini masih utuh. Tentu saja, tidak ada yang
lebih aman daripada menyingkir dan menunggu lebih banyak aksi harga terungka
Terlepas dari bias pasar, jangan berdagang melawan momentum

kuat terbaru. Dengan momentum yang kuat, saya mengacu pada pivot
yang diuji yang berhasil menghapus pivot swing sebelumnya. Jika titik
tertinggi yang diuji baru-baru ini menunjukkan momentum bullish yang
kuat, jangan melakukan short trade hingga ada tanda-tanda momentum
bullish memudar atau momentum bearish kembali. (Seperti contoh
pada Gambar 5-14.)
Hati-hati dengan pivot teruji pertama dari setiap sesi. Hal ini terutama
berlaku untuk sesi yang terbuka dengan celah yang jauh dari sesi
sebelumnya. Tunggu pivot sesi yang diuji pertama dan lihat apa yang
ditunjukkannya kepada Anda tentang momentum sesi tersebut. Jika
pivot sesi pertama yang diuji menunjukkan momentum bullish yang kuat,
Anda harus mempertimbangkannya dalam penilaian bias pasar Anda.
BIAS PASAR
• Selalu memiliki bias arah di pasar tetapi
bersiaplah untuk mengubahnya
• Garis tren adalah alat terbaik kami

untuk memetakan struktur pasar
• Jangan takut untuk menyingkir ketika bias

pasar tidak jelas

Day Trading With Price Action Volume 2 Market Bias

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Day Trading With Price Action Volume 2 Market Bias

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Machine Translated by Google

Day Trading dengan Price Action

Jilid II: Bias Pasar

Tinjauan Pengaturan Perdagangan

Hak Cipta © 2014-2016. Hutan Galen.

Edisi eBuku PDF

Desain Sampul oleh Beverley S.

Edisi Pertama, 1 September 2014.

Edisi Kedua, 5 April 2016.

Diterbitkan oleh Galen Woods (Singapore Business Registration No.

Semua grafik dibuat dengan NinjaTrader™. NinjaTrader™ adalah Merek Dagang

Galen Woods dapat dihubungi di:

• Situs web: http://www.tradingsetupsreview.com • Email:

Penulis dan penerbit percaya bahwa informasi yang diberikan adalah

Referensi ke pasar apa pun, kerangka waktu perdagangan, gaya analisis,

Bagan, pengaturan, dan contoh perdagangan yang ditampilkan di

www.tradingsetupsreview.com aku aku aku

demonstrasi konsep, untuk tujuan informasi dan pendidikan. Mereka belum

Penafian Wajib Pemerintah AS: Perdagangan Berjangka Komoditas dan

ATURAN CFTC 4.41 - HIPOTESIS ATAU SIMULASI

Bab 2 – Menemukan Kerangka Waktu yang Dapat Diperdagangkan................................3

2.1 - Price Action Time Frame Index (PATI) .........................6

2.3 - Kerangka Waktu Minimum yang Dapat Diperdagangkan (MTTF)......................12

2.4.1 - Indeks Lingkungan Perdagangan Optimal (OTE) ...........14

2.4.2 - Peluang Perdagangan yang Tidak Memadai .........................16

2.5 - Jenis Bagan Alternatif ...............................................18

2.6 - Kesimpulan ............................................................... ...............21

Bab 3 – Ayunan ............................................... .............23

3.1 - Mendefinisikan Ayunan ............................................... .......24

3.1.1 - Latihan: Perubahan Harga............................................34

3.1.2 - Solusi: Perubahan Harga............................................37

3.2 - Swing Pivot ............................................... ............39

3.3 - Jenis Pivot................................................... ..............43

3.3.1 - Pivot Dasar ............................................... ...........45

3.3.2 - Pivot Teruji ............................................ ........46

3.3.3 - Pivot yang Valid............................................ ............56

3.3.4 - Latihan: Jenis Pivot ........................................75

3.3.5 - Solusi: Jenis Pivot ........................................78

3.4 - Mengayunkannya: Menyatukan Mereka..........................80

3.5 - Kesimpulan................................................... ..............86

Bab 4 – Garis Tren ...................................................... ........88

4.1 - Menggambar Garis Tren ............................................... ..90

4.1.1 - Garis Tren Baru ............................................... ....90

4.1.2 - Pivot Baru yang Valid ............................................... ....93

4.1.3 - Berisi Semua Aksi Harga Sebelum Tren Ekstrim

4.1.4 - Kapan Harus Berhenti Menyesuaikan Garis Tren...............98

4.1.5 - Tidak Terlalu Banyak Garis Tren ................................ 101

4.2 - Menafsirkan Garis Tren .............................................. 102

4.2.1 - 6E 60-Menit ........................................ .. ........ 103

4.2.2 - EN 5-Menit .......................................... ......... 107

4.2.3 - 6J 30 Menit .......................................... ........ 112

4.3 - Kesimpulan................................................... ............ 115

Bab 5 – Mengevaluasi Bias Pasar ................................... 117

5.1 - Proses Pemikiran Kami ............................................... 118

5.2 - Panduan Langkah demi Langkah .......................................... .... 122

5.2.1 - Pemutusan Garis Tren ............................................... .. 124

5.2.2 - Beberapa Garis Tren .............................................. 132

5.2.4 - Garis Tren Hampir Datar ........................................ 146

5.2.5 - Garis Tren Berumur Pendek ................................... 148

5.2.6 - Tren yang Sulit .............................................. 151

5.3 - Kesimpulan................................................... ............ 154

Menjawab pertanyaan ini adalah landasan perdagangan yang sukses.

Bab 2 – Menemukan yang Dapat Diperdagangkan