Anda di halaman 1dari 1

Perihal :

Sehubungan dengan diundangnya kami, CV. IDE UMINA untuk menandatangani Kontrak
Kerja pada tanggal 07 July 2023 NO : 006/SP/DAK-TRANDES/BM-DPUPR/BIK/2023, kami
selaku perusahaan merasa sangat dirugikan dengan adanya pembatalan Kontrak secara
sepihak dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dimana kami merasa tidak sesuai dengan
mekanisme pelelangan yang ada. Dengan demikian kami merasa harus diluruskan melalui
jalur hukum.

Surat penandatanganan kontrak oleh LPSE ke CV. IDE UMINA disini sudah menjelaskan apa
yang harus dibawa oleh pihak pemenang, sehingga yang menjadi keberatan kami adalah,
seharusnya sebelum penandatanganan kontrak, harus dilakukan Evaluasi terhadap alat dan
tenaga, tetapi yang terjadi adalah PPK memberi kami tanda tangan kontrak dan
memerintahkan kami untuk membuat Jaminan Pelaksanaan dan menyerahkan ke PPK.

Menurut UUD LKPP NO.12 Tahun 2021, PCM adalah...........................


PCM harus diselenggarakan paling lambat 7 (Tujuh) Hari sejak diterbitkan SPMK.
Didalam berlangsungnya PCM, kami pihak Penyedia tidak menanda tangani Berita Acara
yang dibuat oleh PPK yang dimana di dalam kesimpulan tersebut Berita Acara tersebut
adalah, menganggap bahwa CV. IDE UMINA tidak dapat melaksanakan Pekerjaan
Pembangunan Jalan Desa Afefbo-Sepse dengan peralatan utama AMP yang disewa PT. AKKP
dan pembelian Produk AMP di biak yang tidak disertai perjanjian pembelian yang dapat
berakibat pemutusan kontrak dengan CV. IDE UMINA, sedangkan didalam PCM, kami dari
pihak CV. IDE UMINA telah memberikan bukti peralatan yang diminta oleh PPK.
Demikian perihal
yang ............................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
...............................................................................
Kronologis Terlampir

Anda mungkin juga menyukai