Dosen Pengampu :
Penyusun :
Syahrul Ma’arif
121020304
2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara melakukan formulasi strategi manajemen risiko didalam Koperasi
Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan?
2. Bagaimana pengimplementasian manajemen risiko didalam Koperasi Peternakan
Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan?
3. Apa implikasi Manajemen risiko perusahaan terhadap kinerja Koperasi
Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan?
C. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk menjawab rumusan-rumusan masalah yang
ada didalam makalah. Makalah ini di susun guna menjawab pertanyaan mengenai
bagaimana suatu perusahaan menyusun suatu strategi dan juga pengimplementasian suatu
manajemen risiko didalam perusahaan tersebut. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan
untuk mengetahui bagaimana implikasi dari manajemen risiko terhadap suatu perusahaan
yang melaksanakan manajemen risiko perusahaan.
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
Penulisan makalah ini diharapkan mampu menjadi sumbangsih bagi ilmu
pengetahuan terkhusus bagi perkembangan studi ilmu manajemen. Didalam
penulisan makalah dijelaskan mengenai manajemen resiko perusahaan yang
merupakan salah satu sub-bab yang ada didalam ilmu manajemen. Dengan
demikian diharapkan penulisan ini mampu memberikan wawasan baru mengenai
bagaimana manajemen resiko dilaksanakan dalam suatu perusahaan.
2. Manfaat Praktis
Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi para pembaca
agar dapat mengembangkan ilmu manajemen resiko perusahaan dan juga
diharapkan dapat dijadikan sebuah motivasi maupun referensi didalam
pelaksanaan manajemen resiko pada perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen risiko memiliki pengaruh yang cukup signifikan didalam kinerja suatu
perusahaan. Manajemen risiko pada dasarnya merupakan sistem pengelolaan risiko
yang harus diterapkan oleh organisasi secara komperehensif dengan maksud untuk
melakukan peningkatan terhadap nilai perusahaan. Manajemen resiko merupakan
suatu desain serta penerapan prosediur untuk mengelola risiko yang ada didalam
bisnis. Manajemen risiko adalah suatu antisipasi yang kompleks dari sautu kegiatan
usaha yang keberadaannya dipicu oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Salah satu usaha yang juga memerlukan manajemen resiko adalah koperasi
yang bergerak dalam usaha peternakan sapi perah seperti Koperasi Peternakan
Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan. Dalam menyusun manajemen risiko
perusahaan, Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan membuat
formulasi lalu mengimplementasikan manajemen resiko yang telah disusun tersebut.
Tentunya manajemen risiko perusahaan memiliki implikasi yang baik terhadap suatu
perusahaan. Dengan adanya manajemen perusahaan maka suatu perusahaan dalam
kasus ini adalah Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) akan mendapatkan
pencapaian pada suatu nilai yang ingin dicapai oleh koperasi tersebut.
B. Saran
Manajamen risiko harus dijadikan prioritas utama bagi para pengelola koperasi serta
harus diimplementasikan secara konsisten. Koperasi juga harus melakukan
pengelolaan secara konsisten terhadap risiko-risiko yang telah diidentifikasi secara
berkala mulai dari risiko moderat hingga risiko pada tingkatan ekstrim.
Daftar Pustaka
Attar, D., Islahuddin, & dan Shabri, M. 2014. Pengaruh Penerapan Manajemen Risiko
Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 3(1),
10–20.
Firdaaus, Fauzi Ridwan dkk. 2021. Peran Koperasi Peternakan Banding Selatan (KPBS)
Pangalengan dalam Pemberdayaan Peternak Sapi Perah. Jurnal Komunikasi dan
Penyuluhan Pertanian. 2(1). 31-41.
Kasidi. 2010. Risk Management. Ghalia
Lam, J. 2014. Risk Management. Prentice Hall
Susanto, A. and M. 2018. The Importance of Risk Management in an Organizations.
International Journal Of Scientific & Technology Research, 7(11)
Yap, Pardjo. 2017. Panduan Praktis Manajemen Risiko Perusahaan. Jakarta: Growing
Publishing. 3.