Anda di halaman 1dari 2

DIARE

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Mulai Berlaku:
Halaman :
SOP
dr. Hendra G.
UPTD Hilman
Tanda Tangan Kepala Puskesmas
PUSKESMAS NIP.
NANGGELENG 196708272000
121001

Pengertian  Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi


saluran pernafasam akut yang menyerang tenggorokan,
hidung dan paru-paru yang berlangsung kurang lebih 14
hari
 ISPA adalah infeksi saluran pernafasan yang berlangsung
sampai 14 hari yang dapat ditularkan melalui air ludah,
bersin, maupun udara pernafasan yang mengandung
kuman yang terhirup oleh orang sehat (Depkes RI, 2012)
Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan bagi pasien dengan
ISPA di Puskesmas Nanggeleng
Kebijakan Dokter, dan Perawat (untuk pemeriksaan fisik, menegakkan
diagnose serta pemberian resep oleh perawat ada
pendelegasian dari dokter atau Kepala Puskesmas)
Referensi 1. Depkes RI. (2012). Buletin Jendela Epidemiologi Pneumonia
Balita. Jakarta : Depkes RI.
2. Depkes RI. (2000). Informasi tentang ISPA pada Balita.
Jakarta: Pusat Kesehatan Masyarakat Depkes RI.
Prosedur Kegiatan 1. Petugas mempersiapkan alat, stetoskop, tensimeter, senter,
timbangan dewasa, timbangan bayi dan sarung tangan
2. Petugas mencuci tangan
3. Petugas menerima pasien dengan ramah
4. Petugas melakukan anamnesa
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan menegakkan
diagnose
6. Melakukan tindakan sesuai dengan diagnose dan merujuk
bila perlu
7. Petugas menulis resep (apabila ada kecurigaan infeksi
sekunder, petugas memberikan pasien resep dengan
pengobatan simptomatis dan antibiotic)
8. Konseling (petugas melakukan edukasi kepada pasien atau
keluarga pasien bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh
virus dan dapat sembuh dengan sendiri dalam beberapa
hari, cukup dengan istirahat yang baik, makanan yang
bergizi dan pengobatan simptomatis)
9. Petugas melakukan pencatatan
10. Petugas merapikan Kembali alat
Unit Terkait Buku Register dan Poli Umum

Anda mungkin juga menyukai