Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

UPAYA PENANGANAN PELANGGARAN HAK DAN


PENGINGKARAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

PPKN
Kelompok 4:
Tracy Makawekes
Inriani Roring
Nadila Rumondor
Ferdian Suwito
KATA PENGANTAR
Segala ucapan puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena atas segala anugerah dan kasihnya yang begitu besar kepada kami sehigga
kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Upaya Penanganan
Pelanggaran Hak Dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara” ini bisa
selesai. Makalah ini di susun berdasarkan data-data yang kami dapat dari berbagai
sumber. Pendekatan dan penyajian makalah ini pada dasarnya membahas
mengenai upaya-upaya untuk menangani pelanggaran hak
dan pengingkaran kewajiban yang ada di Indonesia.
Kami sebagai penulis telah berusaha menyusun makalah ini sebaik
mungkin. Akan tetapi, kami menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna
oleh karena itu, semua kritik dan saran demi perbaikan makalah ini akan kami
sambut dengan senang hati.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Dr.Isa Anshori M, si.
Selaku guru pengajar Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan yang telah
membimbing kami dalam membuat makalah ini, sehingga makalah ini dapat
terwujud.
DAFTAR ISI

Kata pengantar........................................................................................................................ i
Daftar isi................................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................ 1
1.3 Tujuan.............................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................... 2
2.1 Upaya Penanganan Pelanggaran Hak Dan Pengingkaran Kewajian Warga Negara....... 2
BAB III PENUTUP............................................................................................................... 4
KESIMPULAN...................................................................................................................... 4
SARAN.................................................................................................................................. 4
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara garis besar, Hak merupakan semua hal yang harus diperoleh atau di dapatkan. Hak
baru bisa diperoleh apabila sudah dilakukan. Sedangkan kewajiban merupakan segala sesuatu
yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Hak seseorang dibatasi oleh hak orang
lain sehingga, seseorang tidak bisa semena-mena dalam menggunakan hak nya.
Pelanggaran Hak adalah perbuatan yang baik disengaja atau lalai melawan hukum,
mengurangi, menghalangi atau mencabut hak seseorang sebagai warga negara, dan akan
dihukum secara adil berdasarkan hukum yang berlaku. Sedangkan Pengingkaran Kewajiban
adalah pola tindakan warga negara yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana memiliki
kewajibannya sendiri sebagai warga negara sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ada kalanya terjadi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban yang tentunya
merugikan orang lain seperti pembunuhan dan tidak membayar pajak. Kasus-kasus pelanggaran
hak dan pengingkaran kewajiban disebabkan oleh faktor-faktor tertentu dan tidak jarang kasus-
kasus tersebut tidak dapat terselesaikan oleh hukum di Indonesia. Maka diperlukan upaya-upaya
tertentu agar pelanggaran tersebut dapat terselesaikan.

1.2 Rumusan Masalah


Kami dapat merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Upaya apa saja yang dapat kita lakukan untuk mengatasi pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan kami dalam membuat makalah ini diantaranya:
1. Menjelaskan upaya yang dilakukan untuk mengatasi pelanggaran hak dan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Upaya yang dilakukan untuk mengatasi pelanggaraan hak dan pengingkaran kewajiban
negara
Tindakan terbaik dalam penegakan hak dan kewajiban warga adalah dengan mencegah
timbulnya semua faktor penyebab pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.
Apabila faktor penyebabnya tidak muncul, pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
negara dapat diminimalisir atau bahkan dihilangkan.
Berikut ini upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.
1. Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan. Pendekatan hukum dan pendekatan dialogis
harus dikemukakan dalam rangka melibatkan partisipasi masyarakat dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara. Para pejabat penegak hukum harus memenuhi kewajiban dengan memberikan
pelayanan yang baik dan adil kepada masyarakat, memberikan perlindungan kepada setiap orang
dari perbuatan melawan hukum, dan menghindari tindakan kekerasan yang melawan hukum
dalam rangka menegakkan hukum.
2. Mengoptimalkan peran lembaga-lembaga selain lembaga tinggi negara yang berwenang dalam
penegakan hak dan kewajiban warga negara seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),
Lembaga Ombudsman Republik Indonesia, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas
HAM), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan Komisi Nasional Anti Kekerasan
terhadap Perempuan (Komnas Perempuan).
3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencegah terjadinya berbagai bentuk
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara oleh pemerintah.
4. Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga politik terhadap setiap upaya
penegakan hak dan kewajiban warga negara.
5. Meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip kesadaran bernegara kepada masyarakat melalui
lembaga pendidikan formal (sekolah/perguruan tinggi) maupun non-formal (kegiatan-kegiatan
keagamaan dan kursus-kursus).
6. Meningkatkan profesionalisme lembaga keamanan dan pertahanan negara.
7. Meningkatkan kerja sama yang harmonis antarkelompok atau golongan dalam masyarakat agar
mampu saling memahami dan menghormati keyakinan dan pendapat masingmasing
Selain melakukan upaya pencegahan, pemerintah juga menangani berbagai kasus yang sudah
terjadi. Tindakan penanganan dilakukan oleh lembaga-lembaga negara yang mempunyai fungsi
utama untuk menegakkan hukum, seperti berikut:
1. Kepolisian melakukan penanganan terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan pelanggaran
terhadap hak warga negara untuk mendapatkan rasa aman, seperti penangkapan pelaku tindak
pidana umum (pembunuhan, perampokan, penganiayaan dan sebagainya) dan tindak pidana
terorisme. Selain itu kepolisian juga menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan pelanggaran
peraturan lalu lintas.
2. Tentara Nasional Indonesia melakukan penanganan terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan
gerakan separatisme, ancaman keamanan dari luar dan sebagainya.
3. Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penanganan terhadap kasus-kasus korupsi dan
penyalahgunaan keuangan negara.
4. Lembaga peradilan melakukan perannya untuk menjatuhkan vonis atas kasus pelanggaran hak
dan pengingkaran kewajiban warga negara.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Penetapan hak warga negara adalah hal mutlak yang harus mendapat perhatian khusus dari
negara sebagai jaminan dijunjung tingginya sila ke-5. Pengakuan hak sebagai warga negara
indonesia dalam konsepnya mendorong terciptanya suatu masyarakat yang tertata baik. Namun
dalam praktik atau hak warga negara justru hanya dijadikan slogan pemerinah untuk pemerintah
untuk manarik simpati warga negara justru hanya bermimpi bisa mendapatkan pengakuan akan
hak-hak tersebut secara utuh.
Negara akan dapat berjalan dengan baik bila warga negaranya mendukung. Ada beberapa hal
yang merupakan kewajiban dari warga negara dan sebaliknya ada beberapa hal yang menjadi
kewajiban dari negara. Demikian pula dengan hak, ada beberapa hal yang menjadi hak dari
negara dan demikian pula ada beberapa hak yang menjadi hak dari warga negara.
Masyarakat harus saling mendukung satu sama lain, apabila ada yang melanggar hak dan
kewajiban maka terjadi keributan jika kita tidak saling bekerja sama dengan pemerintah dalam
menanganinya. Agar tidak terjadi pelanggaran maka diperlukan upaya untuk mengatasi
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban. Dengan cara yang utama yaitu lembaga
pemerintahan dan masyarakat harus bekerja sama dalam mengatasinya.

SARAN
Hak dan kewajiban merupakan suatu instrumen yang saling terkait, sehingga pelaksanaan hal
tersebut harus dilakukan secara seimbang agar tidak terjadi ketimpangan agar tidak terjadi
ketimpangan yang akan menyebabkan tibulnya gejolak masyarakat yang tidak diinginkan.
Jika ada yang melanggar harus mendapatkan hukuman atau penanganan yang pantas. Agar orang
tersebut tidak mengulangi peanggaran tersebut. Lembaga pemerintahan harus mengajak
masyarakat untuk bekerjasama mengatasi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Negara.

Anda mungkin juga menyukai