Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PENANGANAN HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA


Diajukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran PKN

Dengan guru pengampu : Bapak Tesar Hadi

Disusun Oleh :
1. Anisah
2. Siti Durotul Aliyah
3. Mugniatun
4. M. Rizki Saputra
5. Nuryadi
6. Bayu Bahrudin
7. Wahid Martin

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK STATIKA)


TAHUN PELAJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Segala ucapan puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala
anugerah dan kasihnya yang begitu besar kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami
yang berjudul “Upaya Penanganan Hak Dan Kewajiban Warga Negara” ini bisa selesai. Makalah ini di
susun berdasarkan data-data yang kami dapat dari berbagai sumber. Pendekatan dan penyajian makalah
ini pada dasarnya membahas mengenai upaya-upaya untuk menangani pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban yang ada di Indonesia.

Kami sebagai penulis telah berusaha menyusun makalah ini sebaik mungkin. Akan tetapi, kami
menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna oleh karena itu, semua kritik dan saran demi perbaikan
makalah ini akan kami sambut dengan senang hati.

Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Tesar Hadi Selaku guru pengajar
Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan yang telah membimbing kami dalam membuat makalah ini,
sehingga makalah ini dapat terwujud.
DAFTAR ISI

Kata pengantar.................................................................................................................... i

Daftar isi............................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang............................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................... 1

1.3 Tujuan............................................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 2

2.1 Upaya Penanganan Pelanggaran Hak Dan Pengingkaran Kewajian Warga Negara........2

BAB III PENUTUP.................................................................................................. 4

KESIMPULAN........................................................................................................ 4

SARAN......................................................................................................................4

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 5
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Secara garis besar, Hak merupakan semua hal yang harus diperoleh atau di dapatkan. Hak
baru bisa diperoleh apabila sudah dilakukan. Sedangkan kewajiban merupakan segala sesuatu
yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Hak seseorang dibatasi oleh hak orang
lain sehingga, seseorang tidak bisa semena-mena dalam menggunakan hak nya.

Pelanggaran Hak adalah perbuatan yang baik disengaja atau lalai melawan hukum,
mengurangi, menghalangi atau mencabut hak seseorang sebagai warga negara, dan akan
dihukum secara adil berdasarkan hukum yang berlaku. Sedangkan Pengingkaran Kewajiban
adalah pola tindakan warga negara yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana memiliki
kewajibannya sendiri sebagai warga negara sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Ada kalanya terjadi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban yang tentunya
merugikan orang lain seperti pembunuhan dan tidak membayar pajak. Kasus-kasus pelanggaran
hak dan pengingkaran kewajiban disebabkan oleh faktor-faktor tertentu dan tidak jarang kasus-
kasus tersebut tidak dapat terselesaikan oleh hukum di Indonesia. Maka diperlukan upaya-upaya
tertentu agar pelanggaran tersebut dapat terselesaikan.

1.2 Rumusan Masalah

Kami dapat merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Upaya apa saja yang dapat kita lakukan untuk mengatasi pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan kami dalam membuat makalah ini diantaranya:

1. Menjelaskan upaya yang dilakukan untuk mengatasi pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara ?
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Upaya yang dilakukan untuk mengatasi pelanggaraan hak dan pengingkaran kewajiban negara

Tindakan terbaik dalam penegakan hak dan kewajiban warga adalah dengan mencegah timbulnya
semua faktor penyebab pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara. Apabila faktor
penyebabnya tidak muncul, pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dapat
diminimalisir atau bahkan dihilangkan.

Berikut ini upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga negara.

1. Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan. Pendekatan hukum dan pendekatan dialogis
harus dikemukakan dalam rangka melibatkan partisipasi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Para pejabat penegak hukum harus memenuhi kewajiban dengan memberikan pelayanan yang
baik dan adil kepada masyarakat, memberikan perlindungan kepada setiap orang dari perbuatan melawan
hukum, dan menghindari tindakan kekerasan yang melawan hukum dalam rangka menegakkan hukum.

2. Mengoptimalkan peran lembaga-lembaga selain lembaga tinggi negara yang berwenang dalam
penegakan hak dan kewajiban warga negara seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lembaga
Ombudsman Republik Indonesia, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Komisi
Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan
(Komnas Perempuan).

3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencegah terjadinya berbagai bentuk pelanggaran
hak dan pengingkaran kewajiban warga negara oleh pemerintah.

4. Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga politik terhadap setiap upaya
penegakan hak dan kewajiban warga negara.

5. Meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip kesadaran bernegara kepada masyarakat melalui


lembaga pendidikan formal (sekolah/perguruan tinggi) maupun non-formal (kegiatan-kegiatan
keagamaan dan kursus-kursus).

6. Meningkatkan profesionalisme lembaga keamanan dan pertahanan negara.

7. Meningkatkan kerja sama yang harmonis antarkelompok atau golongan dalam masyarakat agar
mampu saling memahami dan menghormati keyakinan dan pendapat masingmasing

Selain melakukan upaya pencegahan, pemerintah juga menangani berbagai kasus yang sudah terjadi.
Tindakan penanganan dilakukan oleh lembaga-lembaga negara yang mempunyai fungsi utama untuk
menegakkan hukum, seperti berikut:

1. Kepolisian melakukan penanganan terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan pelanggaran


terhadap hak warga negara untuk mendapatkan rasa aman, seperti penangkapan pelaku tindak pidana
umum (pembunuhan, perampokan, penganiayaan dan sebagainya) dan tindak pidana terorisme. Selain itu
kepolisian juga menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan pelanggaran peraturan lalu lintas.

2. Tentara Nasional Indonesia melakukan penanganan terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan
gerakan separatisme, ancaman keamanan dari luar dan sebagainya.

3. Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penanganan terhadap kasus-kasus korupsi dan


penyalahgunaan keuangan negara.

4. Lembaga peradilan melakukan perannya untuk menjatuhkan vonis atas kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga negara.
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN
Penetapan hak warga negara adalah hal mutlak yang harus mendapat perhatian khusus dari negara
sebagai jaminan dijunjung tingginya sila ke-5. Pengakuan hak sebagai warga negara indonesia dalam
konsepnya mendorong terciptanya suatu masyarakat yang tertata baik. Namun dalam praktik atau hak
warga negara justru hanya dijadikan slogan pemerinah untuk pemerintah untuk manarik simpati warga
negara justru hanya bermimpi bisa mendapatkan pengakuan akan hak-hak tersebut secara utuh.

Negara akan dapat berjalan dengan baik bila warga negaranya mendukung. Ada beberapa hal yang
merupakan kewajiban dari warga negara dan sebaliknya ada beberapa hal yang menjadi kewajiban dari
negara. Demikian pula dengan hak, ada beberapa hal yang menjadi hak dari negara dan demikian pula ada
beberapa hak yang menjadi hak dari warga negara.

Masyarakat harus saling mendukung satu sama lain, apabila ada yang melanggar hak dan kewajiban
maka terjadi keributan jika kita tidak saling bekerja sama dengan pemerintah dalam menanganinya. Agar
tidak terjadi pelanggaran maka diperlukan upaya untuk mengatasi pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban. Dengan cara yang utama yaitu lembaga pemerintahan dan masyarakat harus bekerja sama
dalam mengatasinya.

SARAN

Hak dan kewajiban merupakan suatu instrumen yang saling terkait, sehingga pelaksanaan hal tersebut
harus dilakukan secara seimbang agar tidak terjadi ketimpangan agar tidak terjadi ketimpangan yang akan
menyebabkan tibulnya gejolak masyarakat yang tidak diinginkan.

Jika ada yang melanggar harus mendapatkan hukuman atau penanganan yang pantas. Agar orang tersebut
tidak mengulangi peanggaran tersebut. Lembaga pemerintahan harus mengajak masyarakat untuk
bekerjasama mengatasi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban Warga Negara.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.bantubelajar.com/2015/08/pelanggaran-hak-dan-pengingkaran-kewajiban.html

http://pkn-ips.blogspot.co.id/2015/11/upaya-penanganan-pelanggaran-hak-dan-pengingkaran-kewajiban-
warga-negara.html

Anda mungkin juga menyukai