Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN PERSALINAN NORMAL

(APN)
No. Dokumen :
Tgl. Pembuatan :
LOGO SOP No. Revisi :
Halaman :
Puskesmas dr. Kiki Eviana
Sapta Taruna NIP. 19750509 200604 2 027
1. Definisi Asuhan persalinan normal adalah asuhan dimana bayi,plasenta dan
selaput ketuban keluar dari uterus pada usia kehamilan cukup bulan
(setelah 37 minggu) tanpa disertai penyulit, yang aman dan bersih
serta mencegah komplikasi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas untuk
melakukan asuhan persalinan normal (APN).
3. Kebijakan

4. Referensi Asuhan kebidanan pada ibu bersalin


5. Prosedur 1.Alat-alat
a. Klem 1 buah
b. Gunting tali pusat
c. ½ khoher
d. Umbilikal clem/benang
e. Hand scoon 2 pasang
f. Infus set
g. Abocath no 18

2. Bahan
a. Syntosinon
b. Methergin
c. Ciaran infus RL
d. Bethadine
e. Kasa Steril
f. Spuit 3 ml

3. APD
a. Skort
b. Kaca mata pelindung
c. Masker
d. Sepatu bot

4. perlengkapan ibu dan bayi


a. Bedong
b. Popok
c. Baju bayi
d. Baju ibu
e. Gurita
f. Duk/pembalut

I. MENGENALI TANDA DAN GEJALA KALA DUA


1. Petugas melihat adanya tanda dan gejala kala dua
a. Dorongan meneran
b. Tekanan anus
c. Perineum menonjol
d. Vulva membuka

II. MENYIAPKAN PERTOLONGAN PERSALINAN


1. Petugas menyiapkan partuset
2. Petugas menyediakan larutan klorin 0,5%
3. Petugas menyediakan larutan DTT
4. Petugas menyusun perlengkapan ibu dan bayi
5. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir
6. Petugas memakai celemek, topi. Masker kacamata dan sepatu
bot
7. Petugas memakai sarung tangansebelah kanan
8. Petugas membuka bak instrument dengan tangan kiri
9. Petugas memasukkan oksitocin kedalam spuet
10. Petugas mendekati ½ khoher

III. MEMASTIKAN PEMBUKAAN LENGKAP DAN KEADAAN


JANIN BAIK
1. Petugas melakukan vulva hyegiene
2. Petugas melakukan periksa dalam untuk memastikan
pembukaan lengkap
3. Petugas melakukan amniotomi bila selaput ketuban belum
pecah dan pembukaan sudah lengkap.
4. Petugas mengamati cairan ketuban
5. Petugas memeriksa kembali tidak ada bagian lain yang
menumbung
6. Petugas dekontaminasi sarung tangan dalam larutan klorin
0,5% dengan terbalik
7. Petugas periksa denyut jantung janin (DJJ) setelah
kontraksi/saat relaksasi. Mengambil tindakan jika DJJ tidak
sesuai normal
8. Petugas mendokumentasi hasil pemeriksaan dalam, DJJ dan
semua asuhan lainnya dalam partograf.
IV. MENYIAPKAN IBU DAN KELUARGA UNTUK MEMBANTU
PROSES BIMBINGAN MENERAN
1. Petugas memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu dan
keluarga
2. Petugas memberikan pilihan posisi ibu untuk meneran dan
pimpin ibu untuk meneran pada saat his, istirahat diluar his
memberi minum
3. Petugas memeriksa DJJ saat his reda
4. Petugas menganjurkan untuk berjallan atau mengambil posisi
yang nyaman
5. Petugas merujuk apabila pada primi 2 jam anak tidak lahir, pada
multi 1 jam apabila anak tidak lahir

V. PERSIAPAN PERTOLONGAN KELAHIRAN BAYI


1. Petugas meletakkan underpad dibawah bokong bayi
2. Petugas meletakkan handuk bersih di perut ibu
3. Petugas membuka tutup partuset
4. Petugas memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan

VI. PERSIAPAN PERTOLONGAN KELAHIRAN BAYI


1. Petugas melahirkan kepala tangan kiri diatas simpisi menekan
bagian belakang kepala mencegah depleksi terlalu cepat
tangan kanan melindungi perineum
2. Petugas mengusap muka bayi, memeriksa lilitan tali pusat
3. Petugas menunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar
secara spontan
4. Petugas memegang kepala bayi secara biparental. Anjurkan ibu
meneran saat kontraksi secara perlahan. Dengan lembut
gerakkan kepala kearah bawah dan distal hingga bahu depan
muncul di bawah arkus pubis dan kemudian gerakkan keatas
dan distal untuk melahirkan bahu belakang
5. Petugas melakukan sangga
6. Petugas melakukan susur untuk melahirkan bayi seluruhnya

VII. PENATALAKSANAAN BAYI LAHIR


1. Petugas melakukan penilain bayi selintas
2. Petugas mengeringkan bayi
3. Petugas memastikan janin tunggak
4. Petugas memberitahu ibu bahwa akan di suntik oxytocin 10 UI
im
5. Petugas klem tali pusat
6. Petugas memotong talu pusat setelah memberitahukan ibu dan
keluarga
7. Petugas meletakkan bayi di atas perut ibu (IMD)
8. Petuga menyelimuti bayi
9. Petugas memeriksakan TTV pada bayi
10. Petugas melakukan manajemn pada BBL ( timbang ukur, salep
mata, inj,Neo K) setelah 1 jam IMD
11. Petugas memberikan vaksin HB0

VIII. PENATALAKSANAAN AKTIF PERSALINAN KALA TIGA


1. Petugas memindahkan klem jarak lebih kurang 5 cm didepan
vulva
2. Petugas melakukan PTT
3. Petugas masage uterus selama 15 detik setelah plasenta lahir
4. Petugas mengajarkan ibu untuk masage fundus uteri

IX. MANAJEMEN AKTIF KALA IV


1. Petugas memeriksa kelengkapan plasenta dan selaput
2. Petugas melakukan explorasi untuk mengambil sisa-sisa
selaput ketuban
3. Petugas memeriksa tekanan darah apabila normal berikan
suntikan methergin 0,2 mg im, bila tinggi jangn berikan
4. Petugas memriksa robekan jalan lahir
5. Petugas melakukan dekontaminasi alat-alat
6. Petugas memantau kala IV dengan partograf selama 2 jam
post partum
7. Petugas mencatat semua tindakan ke dalam rekam medik
6. Diagram
Alir
1.Persiapan

2. Pelaksanaan pertolongan persalinan


sesuai langkah2 dari asuhan persalinan
normal

3..Pendokumentasia
n

7. Hal-hal
yang perlu
di lakukan
8. Unit Bidan
Terkait
9. Dokumen
10. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
Historis diberlakukan
Perubahan
ASUHAN PERSALINAN NORMAL
(APN)
No. Dokumen :
Tgl. Pembuatan :
LOGO DAFTAR No. Revisi :
TILIK Halaman :
Puskesmas dr. Kiki Eviana
Sapta NIP. 19750509 200604 2 027
Taruna

Kegiatan Tidak
No Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah petugas melaksanakan persiapan untuk menolong
persalinan ?
2. Apakah petugas melaksanakan pertolongan persalinan
sesuai langkah Asuhan Persalinan Normal?

3. Apakah petugas melaksanakan pendokumentasian


dengan benar ?

CR : …………………………%.

Pekanbaru, 2019
Mengetahui,
AUDITOR

Anda mungkin juga menyukai