Anda di halaman 1dari 2

DETEKSI DINI GANGGUAN KESEHATAN

JIWA
No. Dokumen : SOP/UKM-29/JIWA/
no urut/2017

SOP No. Revisi : 00

Tanggal Terbit : 23 Desember 2017

Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS
PONGGOK
drg. Endang Susiani
NIP. 19650324 199402 2 001
Deteksi dini gangguan kesehatan jiwa adalah upaya penemuan
1. PENGERTIAN kasus gangguan jiwa secara dini oleh tenaga kesehatan yang
dilaksanakan secara terintegrasi dengan pelayanan kesehatan dasar
lainnya di puskesmas maupun jaringannya
Sebagai acuan bagi petugas kesehatan di Puskesmas agar mampu
2. TUJUAN mendeteksi dini, menemukan kasus dan melakukan diagnosa kasus-
kasus gangguan jiwa secara dini sesuai batas kewenangan yang
dimiliki.
1. SK Kepala Puskesmas Ponggok Nomor
440/36/409.104.19/SK/2017 tentang penetapan sebagai PJ dan
pelaksana program
3. KEBIJAKAN 2. SK kepala puskesmas Ponggok nomor
440/14/409.104.19/SK/2017 tentang jenis pelayanan di
puskesmas ponggok

4. REFERENSI Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :


406/Menkes/SK/VI/2009
1. buku status pasien
5. ALAT DAN
2. buku register pasien
BAHAN 3. komputer / laptop
4. alat tulis
1. Memanggil pasien sesuai dengan kartu status yang dipakai di
puskesmas
2. Pasien dipersilahkan duduk yang sudah disediakan di samping
meja petugas
3. Dokter / petugas melakukan anamnesa dengan melihat keadaan
6. PROSES pasien secara menyeluruh
4. Setelah pemeriksaan fisik dan menetapkan diagnosis
cantumkan kode diagnosisnya.
5. Pada kolom terapi cantumkan resep obat yang diberikan dan
diberi paraf
6. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan
7. UNIT TERKAIT 1. PemeriksaanUmum
2. Pemeriksaan KIA / KB
3. Pemeriksaan Gigi
4. Puskesmas Pembatu
5. Poskesdes
6. Posyandu
7. Posbidu
8. Apotik
1. Register Umum Penyakit
8. DOKUMEN 2. Laporan bulanan
TERKAIT 3. kartu status pasien

Memanggil pasien

Memeriksa pasien

9. BAGAN ALIR
Memberikan resep obat

Pemeriksaan selesai, pasien


mengambil obat diruang farmasi

Anda mungkin juga menyukai