Anda di halaman 1dari 3

MEULABOH, 09 Maret 2022

Nomor : 21 Tahun 2022


Klasifikasi : Biasa
Lampiran : -
Perihal : Undangan
Kepada
Yth. Peserta Terlampir

Di

MEULABOH

1. Dasar.
a. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07 / MENKES /
1IM8 / 2022 tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit.
b. Pengelolaan Kerjasama dengan Lingkungan Hidup B3 Kesling

2. Sehubungan dasar tersebut di atas, mohon dengan hormat kehadirannya pada:

a. Hari/Tanggal : Jumat / 11 Maret 2022


b. Pukul : 09.00 WIB s/d Selesai
c. Tempat : Aula RSUS Harapan Sehat

d. Acara : Rapat Pengelolaan Kerjasama dengan Lingkungan

Hidup B3 Kesling

e. Catatan : Mohon hadir 15 menit sebelum acara di mulai

3. Atas perhatian dan kehadirannya diucapkan terima kasih.

Meulaboh, Agustus 2022


Koordinator Pokja Tata Kelola Rumah Sakit

Mustafa Walad, SE
NOTULEN RAPAT

Hari/Tanggal : Jumat / 11 Maret 2022

Waktu : 09.00 WIB

Tempat : Aula RSUS Harapan Sehat

Agenda Rapat : Pengelolaan Kerjasama dengan Lingkungan Hidup B3 Kesling

Pemimpin Rapat : Mustafa walad, IS.SE

Notulis : Risma Yunisa, S.Hi

Hasil Rapat :

1. Pembahasan

Penanganan Limbah Cair Rumah Sakit

2. Tindak Lanjut

Melaporkan hasil rapat kepada Direktur RSUS Harapan SEhat


Akan dilakukan rapat evaluasi setelah penanganan limbah cair rumah sakit sesuai jadwal
yang ditentukan.
MATERI

Penanganan Limbah Cair Rumah Sakit

Limbah cair harus dikumpulkan dalam kontainer (wadah) yang sesuai dengan karakteristik bahan
kimia dan radiologi, volume, dan prosedur penanganan dan penyimpanannya.

a. Saluran pembuangan limbah harus menggunakan sistem saluran tertutup, kedap air, dan
limbah harus mengalir dengan lancar, serta terpisah dengan saluran air hujan.
b. Rumah sakit harus memiliki instalasi pengolahan limbah cair sendiri atau bersama-
sama dengan bangunan disekitarnya yang memenuhi persyaratan teknis, apabila belum ada
atau tidak terjangkau sistem pengolahan air limbah perkotaan.
c. Perlu dipasang alat pengukur debit limbah cair untuk mengetahui debit hairan limbah yang
dihasilkan.
d. Air limbah dari dapur harus dillengkapi penangkap lemak dan saluran air limbah harus
dilengkapi/ditutup dengan grill.
e. Air limbah yang berasal dari laboratorium dan instalasi medis lain (misalnya kamar bedah
dan lain-lain) yang menghasilkan limbah cari harus diolah di Instalasi Pengolahan Air
Limbah (IPAL), yang sesuai dengan regulasi yang berlaku.
f. Frekuensi pemeriksaan limbah cair terolah (efflunt) dilakukan setiap bulan sekali untuk
swapantau dan minimal 3 bulan sekali uji petik sesuai dengan Ketentuan yang berlaku

Anda mungkin juga menyukai