C. Ruang Lingkup. Laporan ini disusun dalam ruang lingkup kegiatan yang dilakukan
1. Pendahuluan.
3. Ruang Lingkup
4. Dasar
5. Indikator.
-3
6. Waktu dan Tempat
9. Penutup.
D. Dasar:
3. Surat Edaran Dirjen Yan Med No: YM 02.04.3.5.2504 tentang Pedoman Hak &
Kewajiban Pasien, Dokter dan Rumah Sakit.
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan
Kode Etik Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
E. Indikator
1. Waktu. Waktu pelaksanaan diadakan secara rutin mingguan (Rabu Klinik dan
Morning Report) maupun insidentil (sewaktu-waktu)
2. Tempat.
Tempat pelaksanaan Ruang Rapat dan lingkungan Rumah Sakit HARAPAN
SEHAT Meulaboh
3
-4
G. Nara sumber untuk mendukung terlaksananya kegiatan dimaksud di koordinir
mengaspirasi dari berbagai disiplin ilmu yang disesuaikan dengan materi yang akan
disampaikan atau profesi yang akan di sosialisasikan melalui manajemen Rumah
Sakit.
1. Kesimpulan.
Pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan Etik berjalan dengan baik jika Hukum
rumah sakit berpedoman pada ketentuan hukum yang berhubungan langsung
dengan pemeliharaan atau pelayanan kesehatan dan penerapannya serta hak
dan kewajiban segenap lapisan masyarakat sebagai penerima pelayanan
kesehatan maupun dari pihak penyelenggara pelayanaan kesehatan yaitu rumah
sakit dalam segala aspek organisasi, sarana, pedoman medik serta sumber-
sumber hukum lainnya
2. Saran.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan Panitia Etik masing-masing profesi harus
berpedoman pada etika profesinya dan harus pula memahami etika profesi
disiplin lainnya apalagi dalam wadah dimana mereka berkumpul (rumah sakit)
agar tidak saling berbenturan.
I. Penutup
Demikian kerangka kerja Tim Etik dan Hukum HARAPAN SEHAT Meulaboh untuk
dijadikan pedoman dan pertimbangan Pimpinan dalam menentukan kebijakan
selanjutnya.
4
-5