KESEHATAN MASYARAKAT
Oleh
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan
karunia nya kami dapat menyelesaikan Laporan ini tepat pada waktunya. Adapun tema
dari Laporan ini adalah “Laporan Kinerja Kesehatan Lingkungan”.
Kami jauh dari kata sempurna Dan ini merupakan langkah yang baik bagi kami
selaku Aparatur Negara di wajibkan untuk membuat laporan kinerja yang merupakan
bentuk tanggung jawab kami dalam pengelolaan pelayanan kesehatan lingkungan.
Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan saran yang
membangun senantiasa kami harapkan semoga Laporan ini dapat berguna bagi saya
pada khususnya dan pihak yang berkepentingan.
Tertanda
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................2
1.3 Tujuan Kegiatan.................................................................................................2
1.4 Manfaat Kegiatan...............................................................................................2
BAB II ISI LAPORAN....................................................................................................3
2.1 Jenis atau Nama Kegiatan.................................................................................3
2.2 Metode Pelaksanaan.........................................................................................5
2.3 Peserta Kegiatan................................................................................................6
2.4 Deskripsi Kegiatan.............................................................................................6
2.5 Anggaran Kegiatan............................................................................................7
BAB III PENUTUP.........................................................................................................8
3.1 Simpulan dan Saran..........................................................................................8
LAMPIRAN....................................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Air merupakan sesuatu yang sangat penting di dalam kehidupan karena semua
makhluk hidup di dunia ini memerlukan air. Air dimanfaatkan oleh manusia untuk
berbagai kebutuhan hidup sehari-hari. Kebutuhan air untuk keperluan individu berbeda-
beda untuk tiap tempat dan tiap tingkatan kebutuhan. Semakin tinggi taraf kehidupan di
suatu tempat, maka semakin meningkat pula sejumlah kebutuhan akan air, pemakaian
Depot air minum isi ulang (DAMIU) merupakan usaha industri yang melakukan
proses pengolahan air baku menjadi air minum dan menjual langsung kepada
konsumen. Air minum jenis ini dapat diperoleh dari depot depot dengan harga lebih
murah dari produk air minum dalam kemasan yang bermerk.Karena itu banyak
masyarakat yang beralih pada layanan ini.Hal inilah yang menyebabkan depot air
Kehadiran DAMIU pada satu sisi mendukung upaya mewujudkan masyarakat sehat
karena memperluas jangkauan konsumsi air bersih, tetapi pada satu sisi yang lain
bisnis.Apalagi jika persaingan antara depot depot air minum isi ulang cukup ketat,
sehingga tidak jarang kualitas air minum menjadi tidak diperhatikan lagi (Natalia, 2014).
Kualitas air minum dijaga agar aman dikonsumsi masyarakat. Tempat harus terjamin
higiene dan sanitasinya. Tenaga kerja yang sehat, berperilaku bersih dan sehat serta
peralatan yang direkomendasikan aman serta air baku yang berasal dari sumber air
bersih dan pengawasan yang terus menerus dapat menjamin mutu air minum produksi
depot air minum (Depkes, 2006 dalam Abdilanov, 2012). Oleh sebab itu perlu
a. Masih banyaknya DAMIU yang telah beroperasi tetapi belum mempunyai ijin dan
tidak memenuhi syarat kesehatan tentang kualitas air minum isi ulang (DAMIU)
iv
b. Belum maksimalnya pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah dalam pengawasan
a. Tujuan Umum
Untuk mengetahui kualitas air minum isi ulang (DAMIU) yang memenuhi syarat
b. Tujuan Khusus
a. Hasil penulisan laporan kinerja ini dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi
depot air minum isi ulang (DAMIU) dan dapat memperluas informasi serta
b. Sebagai data dasar pendukung dalam upaya peningkatan dan penertiban perizinan
depor air bersih isi ulang pada pelayana terpadu dan penanaman modal (SINTAP).
tentang kebijakan pemerintah daerah dalam pengelolaan depot air minum isi ulang.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengawasan eksternal penyelenggaraan air minum aman Pelaksanaan pengawas
kepada 24 depot air minum isi ulang di 4 Desa dan 2 Kelurahan di Wilayah
Kecamatan Mandai dimulai dari tanggal 5 Maret s/d 28 Maret tahun 2022
Hasil Kegiatan
Kesehatan Lingkungan (IKL) DAMIU yang tersedia. Dari hasil kegiatan inspeksi
yang dilakukan dapat diketahui kondisi DAMIU Yang memenuhi syarat dengan
nilai skor “(skor ≥70) sedang yang tidak memenuhi syarat dengan nilai skor “ (skor
v
≤70) Permasalahan dari hasil pegawasan rata-rata DAMIU untuk penjamahnya
belum memiliki sertifikat kursus hygenis sanitasi pengelolahan DAMIU serta tidak
Kesehataan Masyrakat
Kegiatan : Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujuka Tingkat
Daerah Kabupaten/Kota
vi
24 Rabu/ Depot Sehati, Kel. Hasnaeni
09/03/2022 Bontoa Syam
a. Persiapan
b. Pelaksanaan
DAMIU.
sarananya.
c. Peserta kegiatan
Jumlah depot air minum yang dilakukan pemeriksaan terdiri yaitu : 24 depot air
d. Deskripsi Kegiatan
1. Pelaksanaan:
Dari 24 depot yang dilakukan pemeriksaan ditemukan 2 depot yang hasil IKL
dengan skor ≤ 70% yaitu Depot Taniaga dan Depot Berkah Nursehati memiliki
vii
ubin atau lantainya berupa lantai tanah sedangkan 22 depot air minum lainnya
2. Pasca Pelaksanaan
Dari pemeriksaan Depot Air Minum Isi Ulang yang di mulai dari tanggal 2 Maret
2022 s/d 21 Maret 2022 diidentifikasi 2 depot yang hasil IKL dengan skor ≤70%
dimana ubin (lantainya) masih berupa lantai tanah sedangkan 23 depot air minum
lainnya telah memenuhi persyaratan kualitas air minum dengan skor ≥70%. Oleh
sebab itu masih perlu pembinaan dan pengawasan yang ketat tentang hygienis dan
sanitasi pengelolaan depot air minum isi ulang, perlunya pemeriksaan berkala bagi
DAMIU yang skornya ≤70% serta perlunya pengawasan dalam mengeluarkan izin
3. Kendala Pelaksanaan :
ada pengelola sehingga pengawasan eksternal air minum aman tidak dapat
dilakukan. Masih ada pengelola depot air depot air minum isi ulang yang tidak mau
viii
BAB III
PENUTUP
Dengan adanya laporan kegiatan kinerja ini sebagai data dasar untuk
pertimbangan perizinan depot air minum isi ulang. Diharapkan agar semua lintas
sektor yang berkaitan dengan pengawasan Eksternal Air Minum Aman untuk bisa
ix