DIREKTORAT JENDERAL
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon (021) 5201590 (Hunting)
Dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia (HAD) Tahun 2022 dengan tema Groundwater–Make
The Invisible Visible dengan mengangkat sub tema “Menjaga Kualitas Air Minum Aman yang
Berkelanjutan” oleh Sektor Kesehatan. Kementerian Kesehatan mengangkat peringatan HAD ini dengan
meningkatkan peran dan kepedulian semua pihak untuk menjaga kualitas air minum.
Sehubungan dengan hal itu, kami mengundang Bapak/Ibu atau menugaskan pejabat/staf terkait
untuk hadir dalam webinar yang diselenggarakan pada :
Waktu : 08.00-12.30
Bersama ini kami lampirkan kerangka acuan dan poster kegiatan tersebut. Informasi dan
konfirmasi dapat menghubungi saudari Widya 0813 1025 9901 dan Nurlaila 0812 9646 931.
*ttd*
Dokumen ini ditandatangani secara elektronik melalui Aplikasi TNDE menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE. (1/2)
Lampiran 1:
1. Ses. Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes
2. Ses. Ditjen Pelayanan Kesehatan, Kemenkes
3. Ses. Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kemenkes
4. Ses. Ditjen Tenaga Kesehatan, Kemenkes
5. Plt. Ses. Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes
6. Direktur Perumahan dan Permukiman, Bappenas
7. Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Bappenas
8. Direktur Air Minum , KemenPUPR
9. Direktur Sanitasi, KemenPUPR
10. Direktur SUPD 2, Kemendagri
11. Direktur SUPD 3 Kemendagri
12. Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran, Kemenkes
13. Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara, Kemenkes
14. Kepala Biro Hukum, Kemenkes
15. Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia, Kemenkes
16. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kemenkes
17. Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Kemenkes
18. Kepala Biro Umum, Kemenkes
19. Kepala BB/BTKL PP Seluruh Indonesia
20. Kepala KKP Seluruh Indonesia
21. Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia
22. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Seluruh Indonesia
23. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia
24. Kepala Puskesmas Seluruh Indonesia
25. Ketua Pokja PPAS/AMPL Kab/Kota Seluruh Indonesia
26. Mitra Air Minum dan Sanitasi
27. Direktur PDAM
28. Ketua KPSPAM, Akademisi (Perguruan Tinggi dan Poltekkes)
29. Ketua Umum PP HAKLI
30. Ketua TPP PKK
31. Ketua KWI
32. Ketua PGI
33. Ketua Hindu Dharma
34. Ketua Walubi
Dokumen ini ditandatangani secara elektronik melalui Aplikasi TNDE menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE. (2/2)
Kerangka Acuan Kegiatan
Webinar Hari Air Sedunia (HAD)
Selasa, 22 Maret Tahun 2022
A. Latar Belakang
Setiap orang berhak memiliki akses air minum yang layak dan aman. Untuk
menjamin semua masyarakat punya akses air minum yang layak dan aman,
Pemerintah Indonesia menargetkan 100% akses air minum layak dan 15% akses
air minum aman di tahun 2020-2024. Hal tersebut juga sudah dimandatkan dalam
RPJMN 2020-2024.
Keberadaan mata air dan air tanah, pada saat ini terus berkurang
keberadaannya. Pemakaiannya juga sudah harus mulai dikurangi atau dihentikan
sehubungan dengan masalah penurunan muka tanah. Permasalahan air tidak
hanya dari sisi kuantitas tapi juga dari sisi kualitas air yang banyak diakibatkan oleh
pencemaran lingkungan, yang salah satunya berkaitan dengan layanan akses
sanitasi yang belum layak dan praktik perilaku buang air besar terselubung dengan
buangan langsung ke lingkungan tanpa dikelola sehingga menimbulkan resiko
cemaran air tanah dari cemaran mikrobiologi. Sementara cakupan air minum
perpipaan saat ini masih rendah. Pemerintah menargetkan untuk menambah 10
juta sambungan air minum perpipaan atau pelayanan baru bagi 50 juta jiwa
masyarakat di seluruh Indonesia.
Pada tahun 2020, Direktorat Penyehatan Lingkungan bekerja sama dengan
Balitbangkes telah melakukan Survei Kualitas Air Minum Rumah Tangga (Survei KAM
RT). Tujuan adalah untuk Indonesia memiliki potret Rumah Tangga dengan akses
kualitas air minum aman (Realisasi 11,9% akses kualitas air minum RT) . Dari hasil
survei masih ditemukannya masyarakat yang menggunakan sumber air minum utama
dari selain perpipaan dan depot air minum. Sebanyak 15,9% menggunakan SGL
terlindungi, 3,8% menggunakan SGL tak terlindungi, 14,1 % menggunakan sumur
bor/pompa, 4,2 % menggunakan mata air terlindungi, 2,5% menggunakan mata air tak
terlindungi, 1,4% menggunakan air yang dibeli eceran, dan 0,3% menggunakan
terminal air. Diperkirakan 14,8% Rumah Tangga di Indonesia yang
menggunakan sumur gali untuk keperluan minum dengan tingkat risiko cemaran
tinggi dan amat tinggi. Kita ketahui utama dari tingkat resiko cemaran tinggi dan
amat tinggi pada sumber sarana air minum yang digunakan juga terjadi dari sisi
layanan akses sanitasi aman yang masih rendah yang berdampak mencemari
kualitas air minum yang digunakan untuk keperluan sehari hari. Perlu menjadi
perhatian bagi kita semua untuk meningkatkan pengawasan dan pengelolaan serta
edukasi bagi semua sasaran yang bertanggung jawab dalam sistim penyediaan air
minum serta pengguna, agar semua peduli menyediakan akses dan menjamin
kualitas air minum yang akan digunakan adalah aman, menjadi hak azazi manusia,
sebagai bagian dari perlindungan kesehatan.
Tindaklanjut pelaksanaan studi KAM RT adalah dilakukan survailans KAM RT
pada 34 provinsi di 34 Kab/Kota dengan tujuan daerah untuk menilai secara kontinue
sebagai bagian dari minimalisasi atas kejadian penyakit berbasis lingkungan “water
borne disease” dan yang terpenting adalah memiliki potret untuk melaksanakan
advokasi upaya percepatan dalam memberikan masukan bagi pimpinan daerah dalam
perbaikan sistim penyediaan air minum serta peningkatan edukasi masyarakat untuk
mendapatkan dan mengelola kualitas air minum rumah tangga yang aman.
Untuk itu Kementerian Kesehatan melalui Inisiatif peringatan Hari Air Sedunia
tahun 2022 dengan tema Groundwater–Make The Invisible Visible dengan mengangkat
sub tema “Menjaga Kualitas Air Minum Aman Yang Berkelanjutan” menjadikan momen
penting ini untuk mengingatkan dan mengangkat kepedulian seluruh peran
Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Mitra dan Masyarakat luas dalam peduli
untuk berperan dalam bagaimana menjaga dan menyediakan akses air yang
berkualitas sampai dengan point of use baik seluruh sasaran Tempat Fasilitas Umum,
Tempat Kerja, Tempat Pariwisata serta lokasi strategis lainnya.
B. Tujuan
Rangkaian kegiatan HAD ini bertujuan untuk menyebarluaskan kebijakan
penyehatan air, potret kualitas air minum Indonesia dan edukasi informasi dalam
menjaga kualitas air minum aman yang berkelanjutan.
Tujuan khusus:
1. Tersosialisasi nya potret kualitas air minum di Indonesia
2. Tersosialisasi nya hasil surveilans dan kajian parameter kualitas air di Indonesia
3. Terwujudnya komitmen kepala daerah, kementerian/lembaga, dan lembaga non
pemerintah untuk mewujudkan akses air minum aman untuk semua.
4. Tersosialisasi nya teknologi tepat guna dan media KIE untuk pengelolaan air
minum Rumah Tangga yang Aman.
5. Adanya Gerakan pemuda dan masyrakat luas dalam kepedulian terhadap
pentingnya kualitas air minum yang aman untuk semua.
C. Tema
Tema Hari Air Sedunia pada tahun ini adalah Groundwater – Make The Invisible
Visible. Pada webinar Hari Air Sedunia ini akan mengangkat sub tema “Upaya
Bersama Dalam Menjaga Kualitas Air Minum Aman Yang Berkelanjutan”.
berupa Webinar, Kampanye media sosial dengan sasaran pelajar dan akum
muda serta masyarakat luas yang diharapkan menjadi natural leader dalam
kualitas air minum dan Surat Edaran Dirjen P2P ke seluruh K/L dan Pemerintah
Daerah dalam dukungan untuk menyediakan akses ke air minum aman yang
sangat penting bagi kesehatan, hak asasi manusia dan merupakan komponen
melalui aplikasi zoom. Selain itu juga akan streaming melalui you tube.
dilanjutkan dengan paparan narasumber, serta sesi talk show dan tanya jawab
bersama peserta.
Terkait Air Minum dan Sanitasi, Penyelenggara Air Minum PDAM dan KPSPAM,
5) Narasumber yang akan diundang pada kegiatan ini berasal dari lintas sektor,
1. Ketua PKK Kab Manggarai Peran dan Dukungan terhadap pemerintah dalam menjaga dan
2. Ketua Umum Pusat HAKLI mewujudkan percepatan akses air minum aman dan sanitasi
3. Ketua LK NU aman bagi masyarakat.
4. Ketua PP Muhammadiyah Bidang
Kesehatan dan Kebencanaan
G. Agenda
Waktu Durasi Agenda Narasumber/Moderator
08.30 – 08.35 5” Host membuka acara dan Host : Eka Tura Johan
mengucapkan selamat dating
12.00 – 12.10 10” 1. Kampanye Sosial Media Host : Eka Tura Johan
Challenge Generasi Muda
dan Masyarakat Umum
(Hadiah untuk 20 terbaik
menjadi Duta Air Minum
Aman)
2. Pemutaran Video Produk
Dalam Peningkatan
Penyehatan Air