Anda di halaman 1dari 3

MANAGEMEN STOCKPILE

Prosedur

1. Sebelum memulai pekerjaan, perhatikan lima Langkah berikut :


• Mengetahui dan memahami pekerjaan yang akan dilakukan sesuai dengan
instruksi kerja

• Mengetahui kemungkinan bahaya yang ada diarea kerja


o Komunikasikan bahaya yang mungkin dapat terjadi antara karyawan dan
atasan. Untuk itu diperlukan komunikasi yang baik, jelas dan terarah secara
berkesinambungan

• Memeriksa tempat dan peralatan kerjaaman


o Sebelum bekerja memeriksa tempat kerja (meja, kursi masih dalam kondisi
baik dan layak pakai) sehingga aman pada saat digunakan. Dan disekeliling
tempat kerja, tidak ada yang mengganggu keamanan, kenyamanan pada saat
melakukan pekerjaan.
o Memeriksa peralatan kerja dalam kondisi baik, aman dan layak pakai.

• Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai pada area kerja. Pada posisi checker
APD tidak dipersyaratkan kecuali ID Card, seragam bereflektor dari perusahaan

• Mencapai target produksi. Bekerjalah secara efektif dan tuntas agar pekerjaan yang
dikerjakan selesai tepat waktu.
2. Pengendalian tumpukan material:

• Menjaga kualitas material


o Simpan material hauling tambang di ramp yang di sediakan
o Dumping material dengan ketinggian 3-4 meter dengan volume 3000- 4000
MT per tumpukan
o Tutup material dengan terpal standar (25 m x 25 m) untuk menjaga kadar air
material tetap konsisten
o Buat tanggul dan system drainase untuk mencegah loss material

• Klasifikasi penyimpanan material di stockpile disesuaikan dengan


pengelompokan grade yang di tentukan oleh team grade control
o Siapkan ramp kosong untuk dumpingan baru material hauling
o Koordinasikan dengan team grade control untuk klasifikasi material
o Pastikan material hauling yang di dumping sesuai dengan grade nya
o Tutup material dengan terpal, setelah semuanya terkendali

• Sistem first in first out (FIFO) dengan mempertimbangkan blending material


o Pembuatan simulasi blending sesuai dengan formula yang di tentukan dan
pilih material yang sudah lebih lama tersimpan
o Pastikan kesesuaian tumpukan material yang diloading dengan simulasi
o Catat semua volume ritase, hitung kesesuaian material yang diloading
o Lakukan pengukuran survey, dan toleransi deviasi/perbedaan volume sisa di
tumpukan terhadap material yang loss adalah 5%.

• Menyediakan jarak 2 meter antara tumpukan material terhadap tanggul


o Siapkan ramp kosong dengan permukaan base standar sebelum dumping
material
o Dumping material di tengah ramp yang sudah di tentukan
o Lambung material hingga ketinggian 3-4 meter dan lanjutkan hauling hingga
volume material 3000-4000 MT
o Pastikan jarak tumpukan material dengan tanggul adalah 2 meter
o Tinggi tanggul minimal ¾ diameter ban dump truck
o Tutup material dengan terpal, setelah semuanya terkendali
3. Pengendalian lingkungan:
• Kontrol drainase
o Pastikan tumpukan dan tanggul memiliki jarak 2 meter
o Atur base dengan kemiringan 2 – 12% kearah tanggul
o Buat jalur keluar air di sekitar tanggul mengarah ke pit / lereng
o Pastikan aliran air memasuki ke kolam limpasan
o Monitoring kolamlimpasan agar tidakterjadi overflow
o Jika penuh kurangi debit kolam air limpasan untuk penyiraman

• Rambu-rambu keselamatan dan tanda peringatan


o Tentukan area-area yang memiliki potensi bahaya dan blind spot
o Pasang rambu-rambu keselamatan dan tanda peringatan terkait, APD standar.
Keluar masuk unit ke stockpile, channel radio, kondisi jalan dan
persimpangan.
o Pastikan pemasangan rambu di lokasi strategis dan mudah dilihat
• Penyediaan eye wash
o Pasang eye wash di area office / pos stockpile
o Pastikanaliran air selalu tersedia
o Keran eye wash posisi tertutup jika tidak di gunakan
o Pastikanaliran air eye wash stabil dengan cek rutin mingguan
o Jaga kebersihan area eye wash

• Pengendalian debu
o Perhatikan kondisi cuaca di setiap awal shift
o Jika cuaca cerah dan aktivitas normal, lakukan penyiraman 2 kali
o Jika cuaca cerah dana ktivitas tinggi, lakukan penyiraman 3 kali
o Hubungi team kontraktor untuk order penyiraman WT 06
o Pastikan penyiraman tipis/tidak tergenang 3.5.

• Penerangan
o Tentukan lokasi tiang strategis agar pencahayaan bisa maksimal
o Pasang lampu tiang sesuai dengan kebutuhan
o Pastikan saat shift malam penerangan memadai 50 lux
o Cek intensitas pencahayaan berkala bersama team HSE
o Pengukuran kualitas udara
o Tentukan lokasi yang strategis / area office stockpile
o Pengukuran kualitas udara dilakukan dengan jasa lab external
o Agendakan pengukuran secara berkala
o Arsipkan data hasil pengukuran

Anda mungkin juga menyukai