Anda di halaman 1dari 18

Milling Guide

Persiapan (only authorize person allowed)


o Mengunci Ball Mill
o Ikat sabut pengaman dengan ketat
o Kaitkan sabuk pengaman ke kait pengait
o Gunakan sarung tangan dan safety shoes

Pelaksanaan
o Siapkan Ball Mill Log Sheet (RC-120-001) dan sliphouse specification milling (SP-685-027)
o Posisikan Ball Mill dengan lubang besar berada di atas
o Kunci Ball Mill (WI-120-002)
o Periksa ketinggian media penghancur (pebble stone), sesuaikan dengan spesifikasi (SP-685-027)
jika terlalu rendah tambahkan, catat di dalam ball Mill Log Sheet
o Pasang corong pengisian (shute) dengan tepat
o Masukkan dry material ke dalam Ball Mill, catat di dalam Ball Mill log Sheet
o Set meteran air sesuai dengan jumlah air yang diperlukan (SP-685-027)
o Masukkan air ke dalam ball mill melalui corong pengisian dan catat di dalam Ball Mill Log Sheet
o Angkat shute, bersihkan seal dengan sponge basah lalu pasang kembali penutupnya. Kencangkan
semua baut dan pasang pin
o Buka kunci pengaman, tekan tombol inch forward untuk memutar ball mill agar posisi lubang
pengisian (lubang besar) di bagian bawah
o Kunci ball mill, pasang penutup kecil
o Buka kunci pengaman, tekan tombol inch forward untuk memutar ball mill dan periksa dari luar
pagar, apakah ada kebocoran atau tidak, jika ada kunci ball mill dan betulkan
o Set revs yang diperlukan lalu jalankan mill dengan cara
o Putar minimal 5x dengan menekan tombol inch forward untuk meratakan isi dalam mill
o Setelah mill berputar dengan halus lalu nyalakan main motor
o Periksa arus pada ampere meter dan catat ke dalam log Sheet Ball Mill
o Isi log sheet ball mill dan mill board
o Buang udara dalam ball mill setiap 50000 putaran ikuti instruksi untuk grog di bawah ini
o Posisikan ball mill agar small opening cap berada di atar
o Kunci ball mill (SI-120-002)
o Dengan menggunakan kunci gagang panjang buka baut vent di tengtah tutup sampai
terdengar udara keluar
o Apabila tidak ada lagi udara yang keluar, kencangkan baut vent
o Periksa putaran dan waktu milling dan bandingkan dengan target pada log sheet ball mill, jika
hasil milling tercapai matikan ball mill dan catat putaran dan waktu selesai pada log sheet ball
mill
o Buang udara di Ball Mill
o Buka tutup kecil
o Ambil sampel untuk pengecekan lab, jika PSD ok maka ball mill akan dibongkar. Jika tidak Ball
Mill akan di tutup lagi sesuai rekomendasi dari Lab
o Buka kunci ball mill, setting posisi large opening berada di atas dan posisi run off berada di
bawah
o Kunci ball mill
o Periksa tangka yang akan digunakan pastikan cukup ruang dan periksa shifter / mesh. Pastikan
shifter / mesh bersih dan dalam kondisi baik
o Pasang selang fleksibel sambugnan ke pipa tangki stock untuk material yang telah di milling.
Buka valve/katup
o Buka pin ditengah filling cap dan pasang air connector
o Ambil sample pada tangka stock stelah selesai transfer dari Ball Mill ke tangka stock dan tunggu
kurang lebih 1-2 jam
o Kirim sample ke Lab untuk pengujian Particle Size
o Jika hasilnya lebih kasar dari spec maka akan di adjuct dengan milling berikutnya
o Jika hasil sesuai dengan spesifikasi, material bisa dipakai untuk produksi
o Sambungkan dengan supply udara dan set pada tekanan 1 bar – PSI
o Periksa aliran slip dari ball mill
o Jika tidak ada aliran dari ball mill dan udara tidak bertiup dari pipa, tambahkan tekanan udara
secara perlahan sampai slip mengalir atau tekanan udara mencapai 1.5 bar – PSI
o Ketika slip dari ball mill telah dikosongkan dengan mengalirnya udara ke pipa, matikan supply
udara, dan lepaskan air connector dari filling cap dan female connector
o Tutup katup run off dan lepaskan pipa flexible
o Bersihkan mesh
o Bersihkan ball mill bagian dalam dengan air 1000-2000 liter ( hanya ketika ball mill akan
digunakan untuk material yang berbeda)
o Masukkan air dari cleaning ball mill tersebut ke dalam stock tank dari material yang telah di
milling
o Periksa lembar cleaning blunger ball mill dengan lengkap (RC-120-055)
o Apabila terjadi kebocoran oli pada mesin ball mill, segera lakukan dengan menggunakan kain lap
atau spill kit. Ban bekas kain lap tersebut harus dibuang ke limbah B3.

Guide Mengunci Ball Mill


o Jika mematikan ball mill berputar, ball mill mungkin harus diputar dengan motor inching untuk
mencari posisi yang tepat
o Kedua drive dimatikan (mai dan inching) pada saklar (isolator) di belakang operator ball mill
o Kedua isolator kemudian dikunci dengan gembok dan kuncinya dipegang operator ball mill

Sebelum membuka kunci, operator harus


o Periksa semua pekerjaan sudah selesai dan ball mill pada posisi yang siap untuk diputar
o Tutup lubang masuk ke ball mill sudah dipasang
o Area sekitar ball mill sudah tidak ada orang
Guide Blunging Process

Tahap Persiapan
o Ball miller merequest material yang diperlukan dengan membuat MR lengkap ditujukan ke
staff Gudang material
Tahap pelaksanaan
o Lihat jumlah material/scrap sesuaikan dengan SP-685-028, catat pada blunger charge sheet
(RC-120-004)
o Valve/katup pembuangan dimatikan
o Masukkan air yang diperlukan, diset pada water meter
o Untuk blunger scrap bias menggunakan air di barel bekas sponging (sesuaikan
dengan body)
o Periksa secara fisik apakah air mengalir masuk ke dalam blunger
o Hidupkan motor blunger, setelah selesai air dimasukkan jika tidak bias start atau terdengan
suara motor rusak, matikan dan laporkan ke atasan atau buat request maintenance
o Isi blunger dengan material/scrap sesuai blungin (SP-685-028) dengan cara
o Naikkan material scrap ke atas lori dengan hoist/crane. Sebelumnya, pastikan scrap
dalam karung tidak terkontaminasi dengan body lainyya. Jika ada scrap dalam 1
karung ada warna body berbeda, beritau atasan. Jika tidak ada atasan barang
dikarantina dulu
o Tutup besi pengaman blunger tidak boleh dibuka pada saat pengisisan
o Posisikan material/scrap pada lubang lori
o Dorong lori ke blunger yang akan digunakan
o Buka tali pengikat karung material/scrap bagian bawah
o Jika diperlukan bantuan dorong scrap dikarung dengan menggunakan linggis agar
material/scrap masuk ke blunger
o Tutup lubang blunger setelah selesai pengisian
o Bersihkan sisa sisa material/scrap yang berceceran dan masukkan ke blunger
 Untuk menambah bahan kimia gunakan timbangan / literan / ember cukur
Mengosongkan blunger
o Periksa apakah blunger siap untuk dikosongkan. Catat waktu stop blunger dan matikan
blunger dengan menekan tombol di panel bukan dengan memtikan local insulator
o Periksa apakah ada tempat di stock tank untuk pengisisan
o Periksa shifter, pastikan dalam kondisi bersih dan tidak ada mesh yang rusak
o Pastikan pompa pengosongan sudah siap
o Buka valve/katup pengosongan dan hidupkan pompa. Pastikan tidak ada kebocoran kecil
diberi wadah, jika besar hentikan dan lapor ke atasan / request MTE untuk perbaikan
o Setting tekanan pompa 1.5-2 bar atau sesuaikan aliran slip dengan mesh agar materialnya
tidak tumpah
o Apabila ada tumpahan / bocoran oli pada pompa, lakukan dengan menggunakan kain lap
atau spill kit dan kain lap tersebut harus dibuang ke limbah B3
o Periksa aliran melalui shifter untuk melihat lancar atau tidaknya proses penyaringanpastikan
valve yang dibuka adalah benar menuju stock tank (sesuai material/scrapnya)
o Jika blunger sudah kosong matika pompa dan tutup valve / katub pengosongan
o Bersihkan mesh dengan cara menyemprot dengan air setelah proses penyaringan selesai. Biarkan
material sisa dari mesh ke barel residue
o Bersihkan magnet denan sponge cair dan air / disemprot air setelah proses penyaringan

Membersihkan blunger
o Buat izin untuk bekerja pada ruang tertutup ke dept HSE
o Pastikan blunger pada posisi OFF
o Lihat melalui tutup geser di corong pengisisan, untuk memastikan blunger dalam kondisi baik
o Kunci dengan gembok blunger dan kunci di pegang oleh operator sendiri
o Buka tutup blunger
o Lakukan cleaning pada bagian dalam blunger secara hati hati, gunakan alat bantu sekop, ember
dan sponge
o Setelah selesai tutup kembari blunger
o Kunci pengaman dibuka hanya oleh operator yang mengerjakan cleaning
o Laporkan ke atasan jika ada yang perlu diperbaiki

Sirkulasi pada stock tank


o Lakukan proses sirkulasi slip pada seluruh stock tank material dan scrap melalui magnet dan
shifter
o Sirkulasi dilakukan terus menerus, kecuali
o Tangki kosong
o Dipakai produksi jalurnya
o Tidak ada operator yang mengawasi
o Level kontaminan spec sudah standar di mixing
o Ada kerusakan
o Cek level spek pada magnet sirkulasi setiap shift minimal 1x dan catat hasil pengecekan di form
yang disediakan RC-120-053
o Bersihkan magnet dengan spon dan air bersih/disemprot air
o Semprot tabung magnet
o Kembalikan magnet ke tabungnya
o Pastikan mesh yang dipakai tidak rovek dan yang dipakai sesuai spesifikasi mesh SP-685-099

Penanganan Scrap
o Karung bekas material dipakai untuk menampung scrap. Pastikan isi karung scrap hanya diisi
satu body saja dan tidak tercampur sampah
o Lihat rapih karung karung yang telah kosong dari scrap/material
Guide Mixing

Tahap persiapan
o Siapkan dokumen dokumen yang diperlukan
o Spesifikasi sliphouse,
o mixing chart,
o mixing sheet
o cek form level speck kontaminan pada magnet.
o Feldspar ++ level
o Cek dan pastikan mixing tank yang akan digunakan dalam keadaan kosong
o Ambil sample dari stock tank material yang akan dimixing, cek density dna fluidity, bandingkan
dengan mixing chart tentukan berat basah yang diperlukan lalu catat dalam mixing sheet
o Jangan melakukan sampling jika stock slipnya dibawah baling baling
o Buka discharge valve tiap tiap stock unttuk material yang akan di mixing lanjutkan dengan
membuka valve tekanan udara untuk pompa
o Nyalakan mixer

Tahap pelaksanaan
o Penimbangan dan pencampuran material
o Pastikan tekanan udara mencapai 6 bar
o Pastikan semua switch dalam posisi hand kecuali main power
o Buka inlet valve pada mixing tank yang akan digunakan dengan memutar switch ke
posisi auto
o Buka outlet valve stock tank untuk materialyang diperlukan dengan cara memutar switch
ke posisi suto
o Pompa material yang diperluka ke weighing tank dengan cara memutar switch pump ke
auto. Jika terget yang dikehendaki sudah tercapai matikan pompa dengan cara memutar
ke posisi hand. Catat hasil menimbang dalam mixing sheet
o Masukkan material dalam wt/vol ke dalam mixing tank dengan cara memutar outlet valve
weigher ke auto dan membuka valve manual pada pipa yang menuju mixing ark yang
dituju
 Jangan sampai scrap casting tercampur dengan scrap plastic
 MIX A  BC
 MIX B
 MIX C  ETW
 MIX D  IVORY
o Jika material sudah masuk ke mixing ark screen akan menujukkan angka 0 lalu tutup
outlet valve weigher dengan memutar swith ke hand
 Jangan menutup inlet valve mixer sebelum semua aterial dimasukkan
o Ulangi langka diatas hingga semua material selesai
o Setelah semua material selesai dimasukkan biarkan diaduk selama 15 menit lalu matikan
mixer, ambil sample, cek density. Bandingan dengan chat air yang diperlukan untuk
mencapai density yang diinginkan. Catat dalam mixing sheet. Nyalakan mixer
o Tambahkan air ke dalam mixing tank menggunakan line sand. Catat dalam mixing sheer
o Aduk selama 15 menit, matikan mixer, ambil sample check density dan fluidity, catat
dalam mixing sheet
o Tambahkan HCl 3-6 liter
o Tambahkan Hcl ke dalam mixing ark untuk mencapai fluidity yang dikehendaki lalu
nyalakan mixer dan biarkan diaduk selama 15-menit
o Matikan mixer, amcil sample, cek density dan fluidity. Jika tidak dalam spesifikasi, maka
lakukan pembetulan
o Campuran siap untuk disaring, semua switch ke posisi hand kecuali main power
 Bersihkan pipa dibawah wt/vol dari material yang tersisa didalamnya dengan
menggunakan air dari wt/vol atau melalui lubang air yang disiapkan dupipa, jika
akan melakukan mixing ke body yang berbeda untuk menghindari kontaminasi
(dimasukkan ke mixing tank sesuai bodynya)
 Apabila menambaahkan methylene blue, harus menggunakan APD dan
menggunakan pompa tangan serta botol. Jika terjadi tumpahan atau kebocoran
bersihkan dengan menggunakan kain lap atau spill kit dan bekas lap kain tersebut
harus dibuang ke limbah
 Apabila sisa tumpahan setelah cleaning are chemical, bekas cleaning tersebut
harus ditampung di barel B3, setelah itu dibuang ke limbah B3
o Penyaringan
o Pastikan menggunakan mesh yang sesuai dengan spesifikasi mesh (PTS-SP-685-033)
o Periksa dan pastikan ada cukup ruang di fine ark
o Pastikan mesh dalam kondisi bersih dan dalam keadaan baik
o Pastikan semua inlet valve menuju ke fine ark tertutup kecuali valve yang sedang
digunakan
o Tutup valve yang menuju pembuangan
o Nyalakan elektromagnet
o Nyalakan saringan/shifter
o Pompa alip dari tangki pencampur/mixing tank dengan memutar switch pump ke posisi
auto
o Jika sudah selesai penyaringan, matikan pompa, putar switch ke posisi hand
o Matikan saringan dilanjutkan electromagnet
o Bersihkan saringan dan elektromagner
 Jika pada waktu sedang menyaring terjadi listrik pada, maksa lakukan hal hal
berikut
 Tutup inlet valve yang menuju fine ark
 Matikan pompa
 Matikan electromagnet
 Buka valve pembuangan
 Angkat grid magnet dari tempatnya, bersihkan, jika sudah bersih pasang kembali
pada tempatnya
 Kosongkan slip dalam box lanjutkan dengan membersihkan box
 Tutup valve pembuangan
 Buka inlet valve ke fine ark
o Pengambilan sample
o Sample untuk cek fluidity dan density dari stock tank yang akan digunakan untuk mixing
setiap 1 shift
o Ambil sample untuk test residu dari fine ark yang ada slipnya setiap hari 1x
o Setiap mixing dibuat sample slabnya
o Membersihkan saringan/shifter
proses menyaring
o Pastikan kondisi shifter dan mesh dalam keadaan bersih
o Cek kondisi mesh dengan dilihat dan diraba dengan tangan
 Jika kasar atau robek segera laporkan ke atasan dan buat request ke bagian
maintenance untuk diganti dengan mesh yang baru
 Jika masih halus dan kondisinya baik masih bisa digunakan\
o Nyalakan atau tekan tombol ON untuk menyalakan shifter (tekan tombol untuk
menyalakan elektromagnet jika shifter yang akan digunakan menggunakan
electromagnet)
o Pastikan magnet batangan atau elektromagnet sudah bersih dan siap di tempatnya
o Pastikan gerakan shifter dan bunyi yang dikeluarkan baik. Jika shifter tidak bergerak atau
bunyinya bising (buat request perbaikan ke bagian maintenance)
o Lakukan penyarinagan slip dengan menyesuaikan volume slip yang keluar dengan
kondisi shifternya agar slip tidak tumpah. Setelah selesai dipergunakan matikan shifter
dan electromagnet (jika ada) dengan cara menekan tombol OFF
o Untuk casting slip menggunakan mesh top 230- bottom 200
o Untuk mix bench menggunakan 250/250, earthenware 200/200

Proses menyaring slip atau glaze


o Pastikan pompa dalam keadaan off
o Matikan elektro magnet dan pastikan valve menuju ke tangki sudah tertutup
o Buka valve yang menuju ke pembuangan
o Nyalakan shifter, kemudian semprotkan air ke atas saringan untuk membersihkan residue
yang masih menempel dan pastikan residue tersebut bias masuk ke barrel residue
o Matikan shifter
 Membersihkan mesh di shifter dilakukan setiap 1x
o Tutup valve pembuangan
o Isi for (RC-120-053)

Proses Membongkar Shifter


o Lakukan proses 1-5 seperti diatas
o Kendorkan baut penguci shifter
o Angkat body shifter dan meshnya lalu semprot dengan air sampai bersih di areanya
o Periksa kondisi mesh / saringan dengan cara diraba dengan tangan
 Jika kasar maka harus diganti
 Jika mesh ada yang robek / terkelupas harus diganti
o Pasang saringan dan kencangkan baut pengunci
o Buat request ke departemen maintenance jika diperlukan adanya perbaikan shifter dan
mesh
 Membongkar dan membersihkan shifter dilakukan setiap hari 1x
o Membersihkan magnet sirkulasi
o Membersihkan electromagnet
Tahap Persiapan
o Siapkan selang air / spnge
o Matikan saklar saringan dengan menekan tombol OFF
o Matikan saklar magnet dan valve yang ke tangki dan pastikan keduanya pada posisi OFF
o Buka valve pembuangan
o Tutup valve yang ke Fine ark

Tahap Pencucican
o Semprot tabung grid magnet dan gridnya dengan selang air sampai dengan bersih
o Pastikan air keluar lewat pipa pembuangan ke got
o Ambil grid magnet seluruhnya
o Semprot grid dengan air bersih satu persatu
o Semprot lubang tabung grid dengan air sampai bersih kembali
o Jika tidak langsung dipakai, grid dikeringkan dulu
o Pencucian dilakukan setiap akhir shift atau setelah shifterselesai dipakai menyaring
o Isi form lembar kerja cleaning magnet dan shifter (RC-120-053) dengan benar
o Jika grid berkarat segera diganti dengan yang bagus kondisinya, informasikan ke atasan.
Guide Membuat Slab

o Siapkan mould serta alat alat yang diperlukan untuk mengambil sample
o Bersihkan mould dan pastikan mould hanya dipakai untuk satu jenis body
o Ambil sample secara rutin tiap kali mixing, pengambilan dilakukan pada lokasi setelah saringan
sebelum magnet\
o Timbang sample tersebut sampai mencapai kira kira 140-150 gram
o Tuang sample kedalam mould yang sudah dibersihkan
o Biarkan menjadi solid, kemudian lepaskan solid cast dari mould, beri nomor batch dan tanggal
mixing dengan pensil tumpul
o Keringkan sample dalam dryer kurang lebih selama 1 shift
o Bakar slab bersama dengan master di biscuit tunnel kiln dengan posisi middle top dan diberi
bulering
o Jika sudah menjadi biscuit tuliskan nomor batch dan tanggal mixing menggunakan spidol atau
pensil untuk mempermudah identifikasi
o Kirim sample ke laboratorium disetai form trial berisi tanggal pembuatan dan hasil bulering
Guide Filter Pressing

Tahap Persiapan
o Cek tanki water slip wilet pump dna filter press yang akan digunakan. Slip dalam tangka minimal
harus diatas / kena baling baling. Catat density dan fluidity slip yang dipress
o Amati filter press dan ikuti intruksi dibawah ini:
o Cek seluruh cloth dan harud dalam kondisi bersih. Posisi seluruh plate di clay freed end
dari filter press
o Cek dan yakinkan area filter press tidak ada orangnya, lalu nyalakan pompa hidrolik
o Filter press 1
o Buka valve oli
o Tekan tombol press close, perhatikan filter press untuk tidak ada orang yang di dekatnya
o Cek pressure diantara 400-434 bar
o Apabila ada kebocoran oli, bersihkan dengan menggunakan kain lap/ spill kit dan bekas
kain lap tersebut harud dibuang ke limbah B3
o Filter press 2 dan Filter press 3 (Manual)
o Pindahkan end plate ke depan dengan ram kecil. Perhatikan filter press untuk memastikan
tidak ada orang di dekatnya
o Ketika end plate telah bergerak cukup jauh
o Gerakan ram utama (main ram) ke depan sampai pressure / tekanan penuh hungga
mencapai (250 bar untuk filter press 2 dan 300 bar untuk filter press 3). Perhatikan filter
press untuk memastikan tidak ada orang di dekatnya
o Sewaktu tidak ada lagi Gerakan, kuncilah sampai kencang (besi pengunci yang bisa
diputar/colar)
o Matikan pompa hidrolik
o Tutup valve blow off
o Buka kedua valve pada line press suplai dari willet pump
o Cek seluruh valve dari tangka water slip supply apakah sudah tertutup dan hanya satu yang
terbuka yaitu yang diperlukan saja
o Pastikan ram seal di wallet pum tidak basah
o Mulailah menyalakan willet pump
o Cek apakah willet pump bekerja dengan baik, (tekanan cepat dan tidak ada pressure)
o Cek filter press dari kebocoran dan apakah air bersih keluar dari plate
o Untuk bone china / filter pressing 1 pada saat pressing untuk bahan produksi Montrose kurang 3-
5 menit pressing time, agar hasilnya agak lembek dibandingkan dengan produksi biasanya
o Catat di lembar periksa pressing (RC-120-018), jenis claynya dan kekerasan yang diperlukan (SP-
120-032)
o Monitor filter press selama beroperasi dari kebocoran pressure dan banynaknya air yang keluar
o Sewaktu press selesai, ditunjukkan oleh kecepatan tekanan willet pump dan banyaknya air yang
keluar. Matikan willet pump
o Jika willet pump tekanan kurang dan hasil lembek, lakukan pengecekan bola yang ada di dalam
elbow
o Tutup valve dari tanki water slip (fine ark) yang tadi dipakai
o Biarkan pressure / tekanan menjadi hilang kemudian tutup valve water slip suplai di belakang
filter press dan buka valve blow off
o Lakukan pengecekan elbow setiap minggu sekali
o Sewakti tidak ada lagi slip yang keluar buka press, ikuti instruksi ini :
o Pastikan tidak ada tekanan slip dan valve suplai slip tertutup
o Hidupkan pompa hidrolik
o Untuk filter press
 Filter press 1
 Tekan tombol press open perhatikan filter press untuk memastikan tidak
ada orang di dekat plate yang bergerak
 Matikan pompa hidrolik
 Filter press 2 dan filter press 3
 Gunakan pressure pada ram utama (main ram) gar memungkinkan besi
pengunci (colat) bisa dilepas
 Buka besi pengunci (colar)
 Buka aliran valve return
 Tarik end plate back dengan ram kecil. Perhatikan filter press untuk
memastikan tidak ada orang di dekat plate yang bergerak
 Dorong end plate forward dengan ram kecil lalu dorong block pressure
keluar dari depan ram utama
o Kembalikan ke belakang end plate back dan core blow
o Jatuhkan filter cake satu persatu ke atas palet dan tutup dengan plastik. Jika cake tidak
langsung di pungging. Hati hati jangan sampai tangan terjepit di antara plate dan beri
pallet ticket / label cake
o Simpan ditempat yang ditentukan
o Press clocth diganti setiap 600-800 x press maksimal untuk menjaga kualitas pressnya
 Jika terjadi tumpahan oli pada filter press, bersihkan menggunakan kain lap atau
spill kit dan limbah tersebut harus dibuang / dipisahkan pada limbah B3
Pengiriman sample
o Ambil sample slip dari filter press sebelum preoses pressing dengan cara membuka valve di pipa
yang menuju filter press dengan menggunakan ember bersih dan dikirim ke laboratorium untuk
ditest residuenya
o Ambil sample slip dari filter press sesudah proses pressing dengan cara membuka valve di pipa
yang menuju filter press dengan menggunakan ember bersih dan dikirim ke laboratory untuk di
test residue nya
o Kirim sample no 1 dan no 2 sehari 1 x dan dilakukan di shift 1 jika melakukan pressing
o Untuk cake ivory dan earthenware setelah pressing diambil sample cakenya untuk di tes warna
(ivo dan ETW) dan water absorbsinya (khusus ETW saja) dikirim ke laboratorium
o Untuk sample test warna & wabs bias juga diambil dari 1 fine ark
o Ambil sample cake untuk residue setiap 1 hari sekali
Guide Pugging

Tahap persiapan
o Komunikasikan ke departemen clay making untuk mengetahui rencana produksi pug roll
o Tentukan mesin pug mill dan ukuran die yang akan digunakan dan pastikan die yang akan
digunakan bersih dari body lain
o Pastikan mesin pug mill dan peralatan yang lain dalam keadaan bersih dan pastikan area kerja
sekitar pug mill bersih
o Apabila terjadi kebocoran oli bersihkan dengan menggunakan kain lap atau spill kit dan bekas lap
kain tersebut harus dibuang ke limbah B3
Tahap pelaksanaa
o Menyalakan pug mill
o Pastikan kopling dalam keadaan off
o Tutup valve pembuangan
o Buka valve ke arah chamber
o Buka valve air pendingin
o Tekan tombol start (vacuumpump) dan jarum vacuum pada mesin pug mill -70 s/d -76
cmhg
o Tekan tombol start (main drive)
o Pug mill siap dioperasikan dengan cara menyalakan kopling
o Pembuatan pug roll
o Siapkan meja dengan menggunakan handlift, untuk penyimpanan pug roll dan plastic
untuk penutup pug roll, pastikan plastik bersih
o Pasang die sesuai ukuran
o Siapkan press cake yang akan diolah lalu buka plastic penutupnya
o Pastikan cake yang akan dipugging tidak tercampur dengan scrap casting
o Nyalakan mesin [ug mill
 Sewaktu membuka plastic penutup pastikan digulung ke atas dengan perlahan
kemudian dilipat. Hal ini dilakukan agar kototran yang menempel di atas plastic
tidak sampai jatuh ke press cake yang akan diolah
 Pastikan cake tidak ada yang disiran dengan air sebelum pugging
 Pastikan cake untuk ivory dan earthenware sudah ada sertifikat atau keterangan
pass dari lab
 Ambil sample pug roll dari mesin pug mill yang dipakai untuk dites residunya di
lab sehari sekali dan cake yang dipakai sample untuk residue 2 kg
o Masukkan potongan potongan cake ke dalam pug mill
 Cake yang terjatuh ke lantai masukkan ke jumbo bag tidak boleh di pugging
o Sewaktu loading cake ke belt pastikan cake sama kekerasanny. Dan sewaktu loading cake
tidak diperbolehkan terlalu rapat/menumpuk diatas belt
 Jika melakukan pembetulan pada chamber kare sesuatu hal (misal clay tidak
terdorung) maka lakukanlah langkah mematikan mesin pug mill
o Untuk semua body bone china dan earthenware harus di proses 2x pugging,
o Potong pugged roll yang keluar dari pug mill dengan clay cutter dan susun diatas meja
 Letakkan pug roll posisi berdiri unutuk ukuran 6” sedangkan sisanya pada posisi
tidur
 Panjang pugged roll disesuaikan dengan lebar meja pugged roll
 Untuk pugged roll dish making, ukuran NGK harus lebih lembek dari flat shop,
sesuai spesifikasi
 Cek pugroll 1x terhadap 3x potong pugroll untuk melihat pugroll vacuum atau
tidak, jika vacuum harus di pug ulang
 Pastikan pug roll yang akan dikirim ke flat making tidak ada yang vacuum
o Cek kekerasan pug roll dengan menggunakan NGK meter. Pengecekan dilakukan 5 roll
tiap meja dengan cara check bagian pinggir dan tengahnya dan catat hasil check tersebut
pada (RC-120-037). Tutup pug roll tersebut dengan plastic jika sudah penuh dalam 1
meja
 Pada saat meisn pug mill akan dimatikan pastikan dulu valve yang ada di mesin
pug mill dalam keadaan terbuka. Setelah itu pencet tombol untuk mematikan
mesin
o Beri sticker atau pallet ticket yang telah diisi lengkap dan benar pada plastic penutup
 Tulis juga expired datenya; ivory,BC expired 15 hari dan earthenware Exp 5 hari.
Plastic pug roll setelah dipakai dari produksi dicuci ulang untuk dipergunakan
kembali
o Pindahkan meja pug roll ke area yang telah ditentukan
 Pug yang expired ditempatkan di samping blunger
o Setelah selesai / pada akhir shift matikan mesin dan bersihkan area kerja serta mesin
 Jika mesin pug mill digunakan 2 jenis body yang berbeda maka sebelum mesin
pug itu dipakai harus dilakukan celaning terlebih dahulu
o Untuk pug mill yang tidak dipakai selama 1 hari, clay yang didalam pugmill harus
didorong dahulu sebelum dipakai untuk produksi sebanuk 2-4 cake dan clay dorongan
disimpak dikarung untuk di blunging scrap untuk mencegah dir/kotoran. Dan jika mesin
pug mill tidak dipakai selama 1 minggu lakukan pengecekan elbow untuk dibongkar,
untuk memastikan claynya keras / tidal
o Lakukan cleaning rutin pada bagian dalam pug mill setiap 1.5 bulan sekali untuk
pengecekan
 Setelah selesai loading cake, scrap cake yang ada di plastic masukkan kembali ke
mesin pugging untuk di pungging mill
Mematikan mesin pug mill
o Mematikan kopling
o Tekan tombol stop (vacuum pump)
o Tutup valve / katup air pendingin
o Buka valve / katup pembuangan

Pengecekan
o Lakukan pengecekan pug mill setiap sebulan sekali
o Cek bagian dalam pug mill setelah dibersihkan
o Request maintenance jika ada yang perlu diperbaiki
Jika ada penggantian barel / auger pug mill atau setelah ada proses penggrindaan pada barel / auger
maka lakukan langkah langkah berikut
o Lakukan trial making pada piring sekitar ½ meja atau kurang leih 100 pcs
o Jika hasil biscuit nya bersih maka pugmill dapat digunakan untuk produksi
o Jika hasil biscuitnya kotor maka pugmill harus dicek kembali
Manmbah HCl di dalam Mixing Ark

Tahap persiapan
o Siapkan APD (alat pelindung diri) yang diperlukan
o Masker
o Sepatu bot
o Sarung tangan karet
o Apron

Hal-hal yang perlu dilakukan jika :


o HCl tumpah kelantai : taburkan serbuk / powder NaOH untuk menetralisir Hcl tersebut. Tunggu 5
sampai 10 menit lalu semprot dengan air
o Terkena percikan HCl ke mata : pertolongan pertama semprot mata dengan air bertekanan tinggi /
di wastafel yang telah disediakan, setelah merasa lebih nyaman segera ke klinik untuk
mendapatkan pengobatan lebih lanjut
o Terkena percikan HCl ke kulit: pertolongan pertama semprot bagian yang terkena HCl dengan air
bertekanan tinggi / di wastafel yang telah disediakan, setelah merasa lebih nyaman segera ke
klinik untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut
Menambah HCl di dalam Mixing secara manual
o Pengisian HCl dari dirigen ke barel
o Gunakan pompa tangan untuk memompa HCl dari dirigen ke barel secara hati hati
o Lakukan untuk dirigen lain dengan langkah sama sampai dengan barel penuh
o Tutup barel yang sudah penuh
o Mengambil HCl dari barel
o Buka valve barel secara perlahan, gunakan juga literan untuk mengukur HCl diperlukan
o Jika sudah selesai tutup valve barel
o Naik ke tangga di mixing ark
o Tuang HCl ke dalam mixing ark secara perlahan dan hati hati
o Turun dari tangga mixing ark dan simpan juga HCl di tempat yang aman / ditentukan
Menambil Sample Slip dari Tank

Tahap pelaksanaan
o Siapkan botol sample dan beri label
o Siapkan alat pengambil sample
o Pastikan slip cukup untuk diaduk (lebih tinggi dari agitator / pengaduk paling bawah)
o Matikan agitator
o Ambil sampel slip dengan jug ke dalam tank
o Angkat alat dari tanki dan masukkan ke dalam botol
o Pastikan botol yang berlabel sama dengan tangki bahan
o Setelah selesai, nyalakan agitator
Guide Preparasi Casting Slip

Tahap Persiapan
o Viscometer
o Botol ukur
o Chart density
o Blunger
o Cake / RTN slip
o Biocide (Acticide)
o Timbangan digital
o Defloculant (dehaperse/sodium + sodium karbonat)
o Air
o Stopwatch
o Botol sample

Tahap pelaksanaan
o Proses blunging
o Siapkan cake satu jenis yang akan di blunging (catatan harus “pass” lab test untuk ivory
dan earthenware)
o Masukkan sejumlah air/slip return kedalam blunger
 Untuk ETW deflocculant memakai campuran sodium silicate dan sodium
carbonate untuk body yang lain memakai dehaperse
o Bawa cake yang akan di blunging ke area blunging atas dengan forklift
o Nyalakan mesin blunger dengan memencet tombol ON pada panel blunfer
o Masukkan cake potongan demi potongan tanpa membuka tutup besi kedalam blunger
o Masukan deflocculant, bioside yang diperlukan
o Tutup lubang pengisian blunger setelah memastikan cake selesai
o Tunggu hasil blunging selama kurang lebih 3-4 jam
o Tulis hasil proses blunging di form
o Proses pengecekan property slip di blunging
o Matikan blunger dan biarkan 30 meint – 1 jam slip menjadi agak dingin
o Ambil sample slip dengan menggunakan alat pengambil sample
o Lakukan pengukuran density lihat WI 660-005
o Lakukan pengukuran fluidity dan thicotropy
o Catat hasil blungin di record form
o Pompa hasil blunging ke tangka set up, lakukan pembetulan jika diperlukan
o Proses pen settingan slip casting di tanki set up
o Ambil sample casting di tangka set up
o Lakukan pengukuran density
o Lakukan pengukuran fluidity dan thixotropy
o Bandingkan hasilnya dengan spesifikasi blunging & supply casting slip
o Lakukan pembetulan terhadap property slip (density, thixo, dan fluidity) dengan
menggunakan deflocculant / air/ penambahan material baru dari blunger
o Jika casting slip sudah sesuai dengan spesifikasi maka bias dilanjutkanke proses
penyaringan
o Catat hasil pengecekan di record form
o Proses slip casting di tanki suplay
o Ambil sample slip casting di tangka suplai atas minimal 1 shift 1x jika produksi
o Apabila slip dalam supply ark tidak sesuai spesifikasi maka laporkan ke atasan untuk
dilakukan pembetulan dengan cara:
 Menambah air
 Menambah deflocculant
o Jika casting slip sudah sesuai spesifikasi maka slip di pakai untuk produksi
o Pengisian slip ke mesin produksi dari tangki atas dilakukan dengan menggunakan
gravitasi / menggunakan pompa
o Jika mesin produksi tidak berproduksi maka pipa utama harus di kosongkan dari slip atau
di sirkulasi
o Lakukan pengecekan ketinggian alip di tanki suplai atas minimal 1x shift
o Ambil sample untuk test residu
o Cek kontaminan spek pada magnet
o Proses slip di tanki return
o Slip dari produksi yang masuk tangki return tidak boleh disaring langsung ke tanki suplai
tapi dicampur dulu dengan slip ditanki set up jika propertinye tidak standard
o Slip dari tanki return dikembalikan ke blunger untuk ditambahkan cake sesuai jenis
bodynya atau di pompa ke tanki set up
o Cleaning
o Lakukan cleaning tanki casting regular 1.5 bulan sekali
o Untuk tanki lain yang buka suplai regular 6 bulan sekali
o Lakukan cleaning mesh & magnet setiap akhir shift / setiap selesai penyaringan
o Lakukan pengecekan bagian dalam blunger regular 3 bulan sekali

Anda mungkin juga menyukai