Anda di halaman 1dari 2

STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR

RUANG POMPA DAN PERALATAN WAHANA KOLAM

1. PERHATIKAN KONDISI POMPA SEBELUM DINYALAKAN


A. CEK SARINGAN POMPA
1) Untuk saringan yang berada di depan motor pompa. Buka pengunci tutup kaca
dengan alat yang sudah disediakan. Angkat saringan warna putih, lalu bersihkan dari
kotoran dengan sikat atau semprot dengan selang air. Setelah bersih, saringan
dipasang pada tempatnya dan tutup serta kunci kembali penutup saringan.
2) Untuk saringan yang berada di kolam, tarik saringan dari pipa inlet pompa, lalu
bersihkan dengan cara menyikat atau semprot dengan selang air. Setelah bersih,
masukkan lembali ke dalam ujung pipa inlet.
B. CEK AS MOTOR (PASTIKAN KONDISI BEARING TIDAK MACET)
1) Pompa 2 KW Grundfos
Putar bagian belakang motor, masukkan obeng min (-) pada lubang yang ada
dipengaman kipas dan putar AS menggunakan obeng dengan 5 – 10 kali putaran
searah jarum jam.
2) Pompa 7.5 KW Ebara
Putar kepala kopel dengan tangan sebanyak 5 – 10 kali putaran searah jarum jam
3) Jika AS tidak bisa berputar atau macet, maka pompa tidak layak dinyalakan
C. CEK VALVE IN-OUTLET POMPA
Cek valve pompa, dibuka sebelum pompa dinyalakan. Putar tuas valve diarahkan posisi
sejajar dengan pipa. Untuk valve outlet pompa, perhatikan pipa mengarah ke posisi filter
atau dorong, buka sesuai kebutuhan.
D. CEK SAMBUNGAN PIPA
Pastikan semua sambugan pipa, watermur dan fitting tidak ada tetesan air. Jika ada
tetesan air, pompa jangan dinyalakan, benahi terlebih dahulu.

2. CEK KONDISI FILTER


A. Cek kondisi watermur dengan kunci rantai
B. Cek posisi valve yang masuk kea rah kolam, valve harus posisi terbuka dan pastikan posisi
handle sejajar dengan pipa.
C. Cek posisi tuas di kepala filter
1) Untuk melakukan filtrasi air, arahkan tuas kearah Filtration
2) Untuk melakukan back wash air, arahkan tuas kearah Backwash
3) Untuk melakukan sikulasi, arahkan tuas kearah Circulation
4) Untuk mencuci pasir atau mengaduk pasir sebelum backwash, arahkan tuas kearah
Rinse Enjuage
5) Untuk memadatkan kembali pasir, arahkan tuas posisi Closed Fermecerrado
6) Untuk menjaga pompa agar tidak terlalu bekerja berat, setiap 2 jam pindahkan fungsi
filter ke sirkulasi atau sebaliknya.

3. CEK KONDISI BOX PANEL


A. Cek Kebersihan Box Panel
1) Untuk kenbersihan box panel, pastikan panel MDP posisi tombol dalam posisi
OFF
2) Bersihkan semua komponen dalam box panel dengan lap kanebo untuk
mengeringkan atau guna hair driyer
3) Bersihkan debu atau kerak pada konektor pakai sikat gigi atau kuas lukis
B. Cek semua sambungan dan Konektor Kabel
1) Untuk cek sambungan kabel, pegang erat isolasi dan tarik satu per satu kabel,
pastikan tidak ada kabel yang ikut tertarik kendor atau terlepas
2) Untuk cek konektor, gunakan obeng dan putar searah jarum jam, pastikan semua
baut dalam posisi kuat
C. CEK VOLTAGE ARUS LISTRIK ATAUPUN GENSET
1) Pastikan voltage yang tersedia minimal 380V untuk 3 phase dan 220V untuk 1 phase
2) Cara mengukur voltage, gunakan avometer digital atau manual
3) Arahkan tombol ukur kearah voltage yang diinginkan +500V dan jarum hitam ke
konektor negative

4. Apabila poin diatas telah dilakukan, dan semua sudah sesuai, maka pompa bias dihidukan.
Setelah pompa menyala, pastikan putaran pompa searah jarum jam dan cek kembali sambungan-
sambungan pipa saat mendapatkan tekanan adakebocoran atau tidak.
Jika putaran terbalik atau ada kebocoran, segera matikan pompa dan lakukan pengecekan ulang
atau pembenahan. Apabila ada kesulitan, segera koordinasi dengan pihak terkait.

Anda mungkin juga menyukai