Anda di halaman 1dari 18

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

Dalam bab ini dijelaskan hasil perhitungan dan analisis serta pembahasannya

secara keseluruhan guna menjawab rumusan hipotesis penelitian yang telah

disebutkan sebelumnya. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari

pengumpulan data primer dengan menggunakan kuesioner dari responden yaitu para

petani padi di Kecamatan Teupah Barat Kabupaten Simeulue. Setelah kuesioner

terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan software statistik pengolah

data SPSS.

4.2. Analisis Data

Analisis deskriptif dilakukan untuk setiap variabel penelitian yaitu: dukungan

pemerintah (X1), tenaga kerja (X2) dan harga jual (X3) serta variabel pendapatan (Y)

berdasarkan kuesioner yang telah diisi oleh responden. Subjek dalam penelitian ini

berjumlah 35 orang para petani padi di Kecamatan Teupah Barat Kabupaten

Simeulue. Dari jumlah kuesioner yang disebarkan sebanyak 35 telah dikembalikan

100%. Analisis deskriptif menjelaskan kecenderungan dalam menjawab pernyataan

kuesioner mengenai keberadaan variabel-variabel dengan realibilitas yang

dipersepsikan oleh responden. Skala interval yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan skala Likert dengan interval bobot 1 menunjukkan ”Tidak Setuju”,

bobot 2 menunjukkan “Kurang Setuju”, bobot 3 menunjukkan “Setuju” dan bobot 4

yang menunjukkan ”Sangat Setuju”.

39
40

4.2.1. Dukungan Pemerintah

Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap variabel dukungan

pemerintah untuk setiap item pertanyaan kuesioner dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.2. Tanggapan Responden untuk Variabel Dukungan Pemerintah


Rata- Total
No Pertanyaan SS S KS TS
rata Skor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Pemerintah atau instansi terkait dapat
menyediakan bantuan pemodalan bagi 14 8 13 0 3,03 106
usaha tani Anda.
2. Anda sering mendapatkan bantuan dan
perhatian dari pemerintah terkait upaya
34 0 1 0 3,94 138
Anda dalam menjalankan usaha tani
Anda.
3. Anda tidak kesulitan dalam
memperoleh pupuk dengan harga yang 34 1 0 0 3,97 139
cocok dan murah di pasaran
4. Pemerintah atau instansi terkait sangat
membantu dalam hal penyuluhan dan 33 2 0 0 3,94 138
pembinaan
5. Mudahnya ketersediaan pupuk di
33 2 0 0 3,94 138
pasaran sesuai dengan kebutuhan Anda
6. Ketersediaan irigasi dan pengairan bagi
usaha tani yang Anda jalankan sudah 30 5 0 0 3,86 135
memadai.
7. Anda tidak kesulitan dalam
memperoleh bibit yang baik bagi usaha 11 13 11 0 3,00 105
tani Anda
8. Dinas Pertanian dan instansi terkait
selalu membantu Anda dalam
mengatasi berbagai kendala dan 34 0 1 0 3,94 138
hambatan terkait usaha tani yang Anda
jalankan.
9. Anda tidak mengalami kesulitan dalam
hal penganggulangan hama dan 33 1 1 0 3,91 137
penyakit tanaman
10. Pemerintah atau instansi terkait
berperan aktif dalam mendukung usaha 31 4 0 0 3,89 136
tani yang Anda jalankan.
3,74 1310
Sumber: Data Diolah, 2015
41

Secara umum dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap variabel

dukungan pemerintah memiliki nilai rata-rata 3,74 dengan total skor sebesar 1310

dengan tingkat pencapaian sebesar 93,57% atau (1310/1400 x 100%) dari skor

maksimum 1400 atau (10 x 4 x 35). Dari tingkat pencapaian sebesar 93,57%

menunjukkan bahwa dukungan pemerintah cukup memadai.

4.2.2. Variabel Tenaga Kerja

Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap variabel tenaga kerja untuk

setiap item pertanyaan kuesioner dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.3. Tanggapan Responden untuk Variabel Tenaga Kerja


Rata Total
No Pertanyaan SS S KS TS
-rata Skor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Anda tidak dapat bekerja sendiri
22 13 0 0 3,63 127
dalam menjalankan usaha tani.
2. Anda memiliki tenaga kerja yang
terampil dalam mendukung usaha 28 7 0 0 3,80 133
tani yang Anda jalankan.
3. Jumlah tenaga kerja yang Anda
butuhkan sudah cukup dan 33 2 0 0 3,94 138
memadai
4. Anda dapat menyediakan lapangan
pekerjaan bagi orang lain dalam 34 1 0 0 3,97 139
menjalankan usaha tani.
3,84 537
Sumber: Data Diolah, 2015

Secara umum dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap variabel

tenaga kerja memiliki nilai rata-rata 3,84 dengan total skor sebesar 537 dengan

tingkat pencapaian sebesar 95,89% atau (537/560 x 100%) dari skor maksimum 560

atau (4 x 4 x 35). Dari tingkat pencapaian sebesar 95,89% menunjukkan bahwa

tenaga kerja cukup memadai.


42

4.2.3. Variabel Harga Jual

Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap variabel harga jual untuk

setiap item pertanyaan kuesioner dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.4. Tanggapan Responden untuk Variabel Harga Jual


Rata Total
No Pertanyaan SS S KS TS
-rata Skor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Anda tidak mengalami kesulitan
dalam memasarkan hasil usaha tani 28 7 0 0 3,80 133
Anda.
2. Tingkat harga jual hasil usaha tani
31 4 0 0 3,89 136
di pasaran sudah layak dan stabil.
3. Anda tidak mengalami kesulitan
dalam hal distribusi hasil usaha tani 30 5 0 0 3,86 135
Anda ke pasaran.
4. Harga jual hasil pertanian Anda di
pasaran sudah sesuai dengan 32 3 0 0 3,91 137
harapan.
3,86 541
Sumber: Data Diolah, 2015

Secara umum dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap variabel

harga jual memiliki nilai rata-rata 3,86 dengan total skor sebesar 541 dengan tingkat

pencapaian sebesar 96,61% atau (541/560 x 100%) dari skor maksimum 560 atau (4

x 4 x 35). Dari tingkat pencapaian sebesar 96,61% menunjukkan bahwa harga jual

cukup memadai.

4.2.4. Variabel Pendapatan

Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap variabel pendapatan untuk

setiap item pertanyaan kuesioner dapat dilihat pada tabel berikut.


43

Tabel 4.5. Tanggapan Responden untuk Indikator Informasi dan Komunikasi


Rata Total
No Pertanyaan SS S KS TS
-rata Skor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Usaha tani yang Anda jalankan
dapat dijadikan sebagai pekerjaan 23 12 0 0 3,66 128
utama.
2. Pendapatan yang diperoleh dari
hasil usaha tani yang Anda
22 13 0 0 3,63 127
jalankan dapat menghidupi
keluarga.
3. Anda dapat menyediakan
kebutuhan yang layak bagi
keluarga Anda dari hasil 27 8 0 0 3,77 132
pendapatan usaha tani yang Anda
jalankan.
4. Usaha tani yang Anda jalankan
dapat memperoleh penghasilan
26 9 0 0 3,74 131
yang memadai untuk kebutuhan
masa depan Anda
5. Anda dapat menabung dari hasil
pendapatan yang diperoleh dari 29 6 0 0 3,83 134
usaha tani yang Anda jalankan.
3,73 652
Sumber: Data Diolah, 2015

Secara umum dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap variabel

pendapatan memiliki nilai rata-rata 3,73 dengan total skor sebesar 652 dengan tingkat

pencapaian sebesar 93,14% atau (652/700 x 100%) dari skor maksimum 700 atau (5

x 4 x 35). Dari tingkat pencapaian sebesar 93,14% menunjukkan bahwa pendapatan

cukup memadai

4.3. Pengujian Instrumen Penelitian

Kualitas data yang diperoleh dari penggunaan instrumen penelitian dapat

dievaluasi melalui uji validitas dan uji reabilitas. Kedua pengujian ini dilakukan

dengan bantuan software komputer untuk statistik pengolah data SPSS.


44

4.3.1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan menggunakan Pearson Product-Moment

Coeficient of Correlation. Berdasarkan output komputer dari 23 pernyataan

dinyatakan valid karena nilai korelasi yang diperoleh masing-masing pernyataan

untuk 23 item berada di atas nilai kritis korelasi product moment. Dari tabel r

product-moment untuk N = 35 pada taraf signifikansi 5% (α = 0,05) diperoleh nilai

kritis yaitu 0,456.

4.3.1.1. Hasil Uji Validitas Variabel Dukungan Pemerintah

Variabel dukungan pemerintah mencakup sebanyak 10 (sepuluh) item

pertanyaan yang meliputi:

Tabel 4.6. Hasil Uji Validitas Data Variabel Dukungan Pemerintah


Nilai Kritis 5%
Kode Koefisien Korelasi Keterangan
(N=35)
DP1 0,825 Valid
DP2 0,383 Valid
DP3 0,470 Valid
DP4 0,466 Valid
DP5 0,388 Valid
0,325
DP6 0,439 Valid
DP7 0,712 Valid
DP8 0,366 Valid
DP9 0,497 Valid
DP10 0,404 Valid
Sumber: Data Diolah, 2015

4.3.1.2. Hasil Uji Validitas Variabel Tenaga Kerja

Variabel tenaga kerja mencakup sebanyak 4 (empat) item pertanyaan yang

meliputi:
45

Tabel 4.7. Hasil Uji Validitas Data Variabel Tenaga Kerja


Nilai Kritis 5%
Kode Koefisien Korelasi Keterangan
(N=35)
TK1 0,742 Valid
TK2 0,467 Valid
0,325
TK3 0,491 Valid
TK4 0,387 Valid
Sumber: Data Diolah, 2015

4.3.1.3. Hasil Uji Validitas Variabel Harga Jual

Variabel harga jual mencakup sebanyak 4 (empat) item pertanyaan yang

meliputi:

Tabel 4.8. Hasil Uji Validitas Data Variabel Harga Jual


Nilai Kritis 5%
Kode Koefisien Korelasi Keterangan
(N=35)
HJ1 0,498 Valid
HJ2 0,422 Valid
0,325
HJ3 0,410 Valid
HJ4 0,572 Valid
Sumber: Data Diolah, 2015

4.3.1.4. Hasil Uji Validitas Variabel Pendapatan

Variabel pendapatan mencakup sebanyak 5 (empat) item pertanyaan yang

meliputi:

Tabel 4.9. Hasil Uji Validitas Data Variabel Pendapatan


Nilai Kritis 5%
Kode Koefisien Korelasi Keterangan
(N=17)
PD1 0,338 Valid
PD2 0,489 Valid
PD3 0,415 0,325 Valid
PD4 0,573 Valid
PD5 0,443 Valid
Sumber: Data Diolah, 2015
46

Dari hasil pengujian validitas data menunjukkan bahwa koefisien korelasi

yang diperoleh oleh masing-masing item dari setiap variabel dukungan pemerintah,

tenaga kerja, harga jual dan pendapatan setiap item pertanyaan yang berjumlah 23

item dinyatakan valid 100%. Hal ini dikarenakan nilai r berada di atas nilai kritis

korelasi product moment (koefisien korelasi > 0,325) sehingga kuesioner yang

digunakan dinyatakan valid.

4.3.2. Hasil Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas juga dilakukan secara statistik dengan menghitung

besarnya nilai Cronbach’s Alpha. Hasil uji reliabilitas data penelitian dapat

diperlihatkan pada tabel berikut.

Tabel 4.10. Hasil Uji Realibilitas


Jumlah Nilai
No Variabel Keterangan
Item Alpha
1. Dukungan Pemerintah 10 0,665 Handal
2. Tenaga Kerja 4 0,762 Handal
3. Harga Jual 4 0,766 Handal
4. Pendapatan 5 0,810 Handal
Sumber: Data Diolah, 2015

Dari data hasil uji reliabilitas pada tabel di atas menunjukkan bahwa

instrumen dalam penelitian ini reliable (handal) karena nilai Cronbach’s Alpha untuk

masing-masing variabel lebih besar dari 0,6, sehingga dapat disimpulkan bahwa

kuesioner yang dijadikan alat ukur dalam penelitian ini layak untuk digunakan.

4.4. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji serta menganalisis rumusan

hipotesis berdasarkan struktur model kerangka pemikiran. Pengujian hipotesis


47

tersebut dilakukan sesuai dengan hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya.

Berdasarkan data hasil penyebaran kuesioner kepada sebanyak 35 orang para petani

di Kecamatan Teupah Barat Kabupaten Simeulue, untuk mengetahui pengaruh

variabel dukungan pemerintah (X1), tenaga kerja (X2) dan harga jual (X3) terhadap

tingkat pendapatan (Y) dapat dilihat pada hasil coefficientsa, ANOVA dan Model

Summary, angka perolehan seperti pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.11. Output SPSS Hasil Uji Regresi


Model Summaryb
Change Statistics
Std. Error
R Adjusted of the R Square F Sig. F Durbin-
Model R Square R Square Estimate Change Change df1 df2 Change Watson
1 .888a .788 .767 .484 .788 38.370 3 31 .000 1.834
a. Predictors: (Constant), Harga_Jual, Tenaga_Kerja, Dukungan_Pemerintah
b. Dependent Variable:
Pendapatan

ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 26.921 3 8.974 38.370 .000a
Residual 7.250 31 .234
Total 34.171 34
a. Predictors: (Constant), Harga_Jual, Tenaga_Kerja, Dukungan_Pemerintah
b. Dependent Variable: Pendapatan

Tabel 4.12. Koefisien Korelasi


Unstandardized Coefficients
Variabel
B
Constanta 3,952
1 0,168
2 0,575
3 0,485
F hitung = 38,370
R = 0,888a
R2 = 0,788
R2 adjusted = 0,767
Sumber: Data Diolah, 2015
48

Berdasarkan hasil output komputer melalui program SPSS dari nilai

coefficientsa di atas, maka persamaan regresi berganda diperoleh sebagai berikut:

Y = 3,952 + 0,168 X1 + 0,575 X2+ 0,485 X3

Dari persamaan dan hasil output di atas dapat diketahui hasil-hasil penelitian

sebagai berikut:

1. Koefisien korelasi (R) sebesar 0,888 menunjukkan bahwa derajat hubungan

(korelasi) antara variabel dukungan pemerintah, tenaga kerja dan harga jual

terhadap tingkat pendapatan sebesar 88,8%. Artinya variabel dukungan

pemerintah, tenaga kerja dan harga jual berpengaruh signifikan terhadap

tingkat pendapatan.

2. Koefisien regresi () :

a) Konstanta sebesar 3,952 artinya jika variabel dukungan pemerintah,

tenaga kerja dan harga jual diabaikan, maka tingkat pendapatan kas

adalah 3,952 (pada skala maksimal 100).

b) Koefisien regresi dukungan pemerintah sebesar 0,168 artinya setiap 100%

peningkatan variabel dukungan pemerintah maka secara relatif akan

mempengaruhi peningkatan terhadap variabel pendapatan sebesar 16,8%.

c) Koefisien regresi tenaga kerja sebesar 0,575 artinya setiap 100%

peningkatan variabel tenaga kerja maka secara relatif akan mempengaruhi

peningkatan terhadap variabel pendapatan sebesar 57,5%.

d) Koefisien regresi dukungan pemerintah sebesar 0,485 artinya setiap 100%

peningkatan variabel harga jual maka secara relatif akan mempengaruhi

peningkatan terhadap variabel pendapatan sebesar 48,5%.


49

Uji-t digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebasnya berpengaruh

secara signifikan terhadap variabel terikatnya. Dari hasil uji regresi dalam bahasan

sebelumnya dapat diperlihatkan kembali tabel hasil pengujian sebagai berikut.

Tabel 4.13. Hasil Uji-T


Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 3.952 2.389 1.654 .108
Dukungan_Pemerintah .168 .062 .352 2.686 .012
Tenaga_Kerja .575 .157 .392 3.672 .001
Harga_Jual .485 .188 .295 2.583 .015
a. Dependent Variable: Pendapatan
Sumber: Data Diolah, 2015

Berdasarkan ketentuan pengujian yang menyebutkan jika nilai sig > α (0,05),

maka hipotesis penelitian ditolak dan jika sig < α (0,05), maka hipotesis penelitian

diterima. Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa untuk variabel dukungan

pemerintah (X1) diketahui nilai sig = 0,012, untuk variabel tenaga kerja (X2) diketahui

nilai sig = 0,001 dan untuk variabel harga jual (X3) diketahui nilai sig = 0,015.

Dengan kata lain nilai sig < 0,05, jadi disimpulkan beberapa hal terkait hipotesis

penelitian adalah sebagai berikut:

1) Hipotesis yang menyatakan bahwa “dukungan pemerintah secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani padi di Kecamatan

Teupah Barat Kabupaten Simeulue” dapat diterima.

2) Hipotesis yang menyatakan bahwa “tenaga kerja secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap pendapatan petani padi di Kecamatan Teupah Barat

Kabupaten Simeulue” dapat diterima.


50

3) Hipotesis yang menyatakan bahwa “harga jual secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap pendapatan petani padi di Kecamatan Teupah Barat

Kabupaten Simeulue” dapat diterima.

Uji-F digunakan untuk mengetahui apakah setiap variabel bebasnya secara

bersama-sama (simultan) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikatnya.

Dari hasil uji regresi dalam bahasan sebelumnya dapat diperlihatkan kembali tabel

hasil pengujian sebagai berikut.

Tabel 4.14. Hasil Uji-F


ANOVAb
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 26.921 3 8.974 38.370 .000a
Residual 7.250 31 .234
Total 34.171 34
a. Predictors: (Constant), Harga_Jual, Tenaga_Kerja, Dukungan_Pemerintah
b. Dependent Variable: Pendapatan
Sumber: Data Diolah, 2015

Berdasarkan ketentuan pengujian yang menyebutkan jika nilai sig > α (0,05),

maka hipotesis penelitian ditolak dan jika sig < α (0,05), maka hipotesis penelitian

diterima. Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai siginifikansi hasil uji simultan

antara variabel bebas yang meliputi dukungan pemerintah (X1), tenaga kerja (X2) dan

harga jual (X3) terhadap variabel terikat pendapatan (Y) diketahui nilai sig = 0,000.

Dengan kata lain nilai sig < 0,05, jadi disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang

menyatakan bahwa “dukungan pemerintah, tenaga kerja, dan harga jual secara

simultan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani padi di Kecamatan

Teupah Barat Kabupaten Simeulue” dapat diterima.


51

4.5. Pembahasan

Dari hasil pengujian validitas data menunjukkan bahwa koefisien korelasi

dari variabel dukungan pemerintah, tenaga kerja, harga jual dan tingkat pendapatan

yaitu seluruhnya sebanyak 23 item pertanyaan dinyatakan valid 100%. Hal ini

dikarenakan nilai r berada di atas nilai kritis korelasi product moment (koefisien

korelasi > 0,325) sehingga kuesioner yang digunakan dinyatakan valid.

Dari data hasil uji reliabilitas pada tabel di atas menunjukkan bahwa

instrumen dalam penelitian ini realible (handal) karena nilai Cronbach’s Alpha untuk

masing-masing variabel lebih besar dari 0,6, sehingga dapat disimpulkan bahwa

kuesioner yang dijadikan alat ukur dalam penelitian ini layak untuk digunakan.

Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji serta menganalisis rumusan

hipotesis berdasarkan struktur model kerangka pemikiran. Pengujian hipotesis

tersebut dilakukan sesuai dengan hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya.

Berdasarkan data hasil penyebaran kuesioner dari 34 responden yaitu para petani

padi di Kecamatan Teupah Barat Kabupaten Simeulue, untuk mengetahui pengaruh

untuk setiap variabel dukungan pemerintah (X1), tenaga kerja (X2), dan harga jual (X3)

terhadap tingkat pendapatan (Y)

Koefisien korelasi (R) sebesar 0,888 menunjukkan bahwa derajat hubungan

(korelasi) antara variabel dukungan pemerintah, tenaga kerja dan harga jual terhadap

tingkat pendapatan sebesar 88,8%. Artinya variabel dukungan pemerintah, tenaga

kerja dan harga jual berpengaruh signifikan terhadap tingkat pendapatan.

Konstanta sebesar 3,952 artinya jika variabel dukungan pemerintah, tenaga

kerja dan harga jual diabaikan, maka tingkat pendapatan kas adalah 3,952 (pada skala
52

maksimal 100). Koefisien regresi dukungan pemerintah sebesar 0,168 artinya setiap

100% peningkatan variabel dukungan pemerintah maka secara relatif akan

mempengaruhi peningkatan terhadap variabel pendapatan sebesar 16,8%. Koefisien

regresi tenaga kerja sebesar 0,575 artinya setiap 100% peningkatan variabel tenaga

kerja maka secara relatif akan mempengaruhi peningkatan terhadap variabel

pendapatan sebesar 57,5%. Dan koefisien regresi dukungan pemerintah sebesar 0,485

artinya setiap 100% peningkatan variabel harga jual maka secara relatif akan

mempengaruhi peningkatan terhadap variabel pendapatan sebesar 48,5%.

Uji-t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel

terikat, dan uji-F digunakan untuk mengetahui pengaruh setiap variabel bebasnya

secara bersama-sama (simultan) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel

terikatnya.

Berdasarkan ketentuan pengujian yang menyebutkan jika nilai sig > α (0,05),

maka hipotesis penelitian ditolak dan jika sig < α (0,05), maka hipotesis penelitian

diterima. Untuk variabel dukungan pemerintah (X1) diketahui nilai sig = 0,012, untuk

variabel tenaga kerja (X2) diketahui nilai sig = 0,001, untuk variabel harga jual (X3)

diketahui nilai sig = 0,015 dan nilai siginifikansi hasil uji simultan antara variabel

bebas yang meliputi dukungan pemerintah (X1), tenaga kerja (X2) dan harga jual (X3)

terhadap variabel terikat pendapatan (Y) diketahui nilai sig = 0,000.

Dari hasil uji regresi tersebut dapat disimpulkan bahwa dukungan pemerintah,

tenaga kerja dan harga jual secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

pendapatan petani padi di Kecamatan Teupah Barat Kabupaten Simeulue. Demikian

juga halnya dukungan pemerintah, tenaga kerja, dan harga jual secara simultan
53

berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani padi di Kecamatan Teupah Barat

Kabupaten Simeulue.

Menurut Komarudin (2004:25), pendapatan dapat dipengaruhi oleh beberapa

faktor antara lain: besar kecilnya usaha, kuantitas dan kualitas produksi, modal yang

digunakan dan tingkat pengetahuan masyarakat. Tingkat pendapatan petani secara

umum dipengaruhi oleh beberapa komponen yaitu: jumlah produksi, harga jual, dan

biaya-biaya yang dikeluarkan petani dalam pertaniannya. Hal ini berarti bahwa

perhatian pemerintah terhadap sektor pertanian merupakan usaha untuk memperbaiki

taraf kehidupan sebagian besar penduduk yang tergolong miskin.

Sejalan dengan hal tersebut Baharsyah (2005:72) mengemukakan bahwa

salah satu yang dapat merangsang produsen atau petani dalam meningkatkan hasil

pertaniannya mereka adalah harga, sebab dengan bersaing dan tingginya harga maka

pendapatan yang diterima petani akan meningkat pula. Dari uraian di atas dapat

dijelaskan bahwa harga hasil usaha tani di pasaran sangat menentukan tingkat

pendapatan para petani. Hal ini disebabkan karena nilai harga jual sangat

menentukan nilai tukar barang tersebut di pasaran.

Faktor lainnya yaitu dukungan pemerintah yang tentunya sangat menentukan

tingkat pendapatan para petani. Hal ini dapat dijelaskan bahwa kebijakan dan

dukungan pemerintah atau instansi terkait misalnya seperti: bantuan pemodalan,

pembinaan dan penyuluhan, ketersediaan dan kebijakan harga pupuk yang stabil,

ketersediaan irigasi dan penanggulangan hama dan penyakit tanaman.


54

Dukungan pemerintah tersebut secara tidak langsung sangat menentukan

keberhasilan usaha tani yang dijalankan oleh masyarakat yang juga ikut

mempengaruhi tingkat produksi dan pendapatan yang diperoleh petani.

Tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi yang tidak kalah

pentingnya dibandingkan lahan dan biaya produksi yang juga ikut mempengaruhi

tingkat produksi dan pendapatan yang diperoleh petani. Tenaga kerja harus

diperhitungkan dalam proses produksi, yaitu dalam jumlah efisien dan bukan hanya

dilihat dari segi tersedianya tenaga kerja tetapi kualitas tenaga kerja tersebut.

Penggunaan tenaga kerja yang diperhitungkan dalam penelitian ini adalah

upah dan masa persiapan lahan, persemaian benih, pencabutan bibit, penanaman,

pemeliharaan, panen, pemetikan dan pengangkutan. Pemeliharaan merupakan

kegiatan yang panjang, dimulai dari penanaman hingga panen tiba.


55

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Setelah dilakukan pengujian dan analisis data dalam penelitian ini, maka

dapat dapat disimpulkan beberapa hal antara lain:

1) Variabel dukungan pemerintah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

pendapatan petani padi di Kecamatan Teupah Barat Kabupaten Simeulue.

2) Variabel tenaga kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

pendapatan petani padi di Kecamatan Teupah Barat Kabupaten Simeulue.

3) Variabel harga jual secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pendapatan

petani padi di Kecamatan Teupah Barat Kabupaten Simeulue.

4) Variabel dukungan pemerintah, tenaga kerja, dan harga jual secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani padi di Kecamatan

Teupah Barat Kabupaten Simeulue.

5.2. Saran-saran

Penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk peneliti selanjutnya. Untuk

perbaikan selanjutnya peneliti memberi beberapa saran yaitu:

1. Mempertimbangkan variabel-variabel lain yang diduga berpengaruh terhadap

tingkat pendapatan petani padi, misalnya: besar kecilnya usaha, kuantitas dan

kualitas produksi, modal yang digunakan.

60
56

2. Selama pengisian kuesioner sebaiknya responden dilakukan pendampingan

untuk mengeleminasi kemungkinan pengisian data yang tidak teliti sehingga

berpengaruh kepada validitas data.

Anda mungkin juga menyukai