Bab IV-V
Bab IV-V
Dalam bab ini dijelaskan hasil perhitungan dan analisis serta pembahasannya
disebutkan sebelumnya. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari
pengumpulan data primer dengan menggunakan kuesioner dari responden yaitu para
data SPSS.
pemerintah (X1), tenaga kerja (X2) dan harga jual (X3) serta variabel pendapatan (Y)
berdasarkan kuesioner yang telah diisi oleh responden. Subjek dalam penelitian ini
dipersepsikan oleh responden. Skala interval yang digunakan dalam penelitian ini
39
40
pemerintah untuk setiap item pertanyaan kuesioner dapat dilihat pada tabel berikut.
dukungan pemerintah memiliki nilai rata-rata 3,74 dengan total skor sebesar 1310
dengan tingkat pencapaian sebesar 93,57% atau (1310/1400 x 100%) dari skor
maksimum 1400 atau (10 x 4 x 35). Dari tingkat pencapaian sebesar 93,57%
tenaga kerja memiliki nilai rata-rata 3,84 dengan total skor sebesar 537 dengan
tingkat pencapaian sebesar 95,89% atau (537/560 x 100%) dari skor maksimum 560
harga jual memiliki nilai rata-rata 3,86 dengan total skor sebesar 541 dengan tingkat
pencapaian sebesar 96,61% atau (541/560 x 100%) dari skor maksimum 560 atau (4
x 4 x 35). Dari tingkat pencapaian sebesar 96,61% menunjukkan bahwa harga jual
cukup memadai.
pendapatan memiliki nilai rata-rata 3,73 dengan total skor sebesar 652 dengan tingkat
pencapaian sebesar 93,14% atau (652/700 x 100%) dari skor maksimum 700 atau (5
cukup memadai
dievaluasi melalui uji validitas dan uji reabilitas. Kedua pengujian ini dilakukan
untuk 23 item berada di atas nilai kritis korelasi product moment. Dari tabel r
meliputi:
45
meliputi:
meliputi:
yang diperoleh oleh masing-masing item dari setiap variabel dukungan pemerintah,
tenaga kerja, harga jual dan pendapatan setiap item pertanyaan yang berjumlah 23
item dinyatakan valid 100%. Hal ini dikarenakan nilai r berada di atas nilai kritis
korelasi product moment (koefisien korelasi > 0,325) sehingga kuesioner yang
besarnya nilai Cronbach’s Alpha. Hasil uji reliabilitas data penelitian dapat
Dari data hasil uji reliabilitas pada tabel di atas menunjukkan bahwa
instrumen dalam penelitian ini reliable (handal) karena nilai Cronbach’s Alpha untuk
masing-masing variabel lebih besar dari 0,6, sehingga dapat disimpulkan bahwa
kuesioner yang dijadikan alat ukur dalam penelitian ini layak untuk digunakan.
Berdasarkan data hasil penyebaran kuesioner kepada sebanyak 35 orang para petani
variabel dukungan pemerintah (X1), tenaga kerja (X2) dan harga jual (X3) terhadap
tingkat pendapatan (Y) dapat dilihat pada hasil coefficientsa, ANOVA dan Model
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 26.921 3 8.974 38.370 .000a
Residual 7.250 31 .234
Total 34.171 34
a. Predictors: (Constant), Harga_Jual, Tenaga_Kerja, Dukungan_Pemerintah
b. Dependent Variable: Pendapatan
Dari persamaan dan hasil output di atas dapat diketahui hasil-hasil penelitian
sebagai berikut:
(korelasi) antara variabel dukungan pemerintah, tenaga kerja dan harga jual
tingkat pendapatan.
tenaga kerja dan harga jual diabaikan, maka tingkat pendapatan kas
secara signifikan terhadap variabel terikatnya. Dari hasil uji regresi dalam bahasan
Berdasarkan ketentuan pengujian yang menyebutkan jika nilai sig > α (0,05),
maka hipotesis penelitian ditolak dan jika sig < α (0,05), maka hipotesis penelitian
diterima. Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa untuk variabel dukungan
pemerintah (X1) diketahui nilai sig = 0,012, untuk variabel tenaga kerja (X2) diketahui
nilai sig = 0,001 dan untuk variabel harga jual (X3) diketahui nilai sig = 0,015.
Dengan kata lain nilai sig < 0,05, jadi disimpulkan beberapa hal terkait hipotesis
Dari hasil uji regresi dalam bahasan sebelumnya dapat diperlihatkan kembali tabel
Berdasarkan ketentuan pengujian yang menyebutkan jika nilai sig > α (0,05),
maka hipotesis penelitian ditolak dan jika sig < α (0,05), maka hipotesis penelitian
diterima. Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai siginifikansi hasil uji simultan
antara variabel bebas yang meliputi dukungan pemerintah (X1), tenaga kerja (X2) dan
harga jual (X3) terhadap variabel terikat pendapatan (Y) diketahui nilai sig = 0,000.
Dengan kata lain nilai sig < 0,05, jadi disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang
menyatakan bahwa “dukungan pemerintah, tenaga kerja, dan harga jual secara
4.5. Pembahasan
dari variabel dukungan pemerintah, tenaga kerja, harga jual dan tingkat pendapatan
yaitu seluruhnya sebanyak 23 item pertanyaan dinyatakan valid 100%. Hal ini
dikarenakan nilai r berada di atas nilai kritis korelasi product moment (koefisien
Dari data hasil uji reliabilitas pada tabel di atas menunjukkan bahwa
instrumen dalam penelitian ini realible (handal) karena nilai Cronbach’s Alpha untuk
masing-masing variabel lebih besar dari 0,6, sehingga dapat disimpulkan bahwa
kuesioner yang dijadikan alat ukur dalam penelitian ini layak untuk digunakan.
Berdasarkan data hasil penyebaran kuesioner dari 34 responden yaitu para petani
untuk setiap variabel dukungan pemerintah (X1), tenaga kerja (X2), dan harga jual (X3)
(korelasi) antara variabel dukungan pemerintah, tenaga kerja dan harga jual terhadap
kerja dan harga jual diabaikan, maka tingkat pendapatan kas adalah 3,952 (pada skala
52
maksimal 100). Koefisien regresi dukungan pemerintah sebesar 0,168 artinya setiap
regresi tenaga kerja sebesar 0,575 artinya setiap 100% peningkatan variabel tenaga
pendapatan sebesar 57,5%. Dan koefisien regresi dukungan pemerintah sebesar 0,485
artinya setiap 100% peningkatan variabel harga jual maka secara relatif akan
terikat, dan uji-F digunakan untuk mengetahui pengaruh setiap variabel bebasnya
terikatnya.
Berdasarkan ketentuan pengujian yang menyebutkan jika nilai sig > α (0,05),
maka hipotesis penelitian ditolak dan jika sig < α (0,05), maka hipotesis penelitian
diterima. Untuk variabel dukungan pemerintah (X1) diketahui nilai sig = 0,012, untuk
variabel tenaga kerja (X2) diketahui nilai sig = 0,001, untuk variabel harga jual (X3)
diketahui nilai sig = 0,015 dan nilai siginifikansi hasil uji simultan antara variabel
bebas yang meliputi dukungan pemerintah (X1), tenaga kerja (X2) dan harga jual (X3)
Dari hasil uji regresi tersebut dapat disimpulkan bahwa dukungan pemerintah,
tenaga kerja dan harga jual secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
juga halnya dukungan pemerintah, tenaga kerja, dan harga jual secara simultan
53
Kabupaten Simeulue.
faktor antara lain: besar kecilnya usaha, kuantitas dan kualitas produksi, modal yang
umum dipengaruhi oleh beberapa komponen yaitu: jumlah produksi, harga jual, dan
biaya-biaya yang dikeluarkan petani dalam pertaniannya. Hal ini berarti bahwa
salah satu yang dapat merangsang produsen atau petani dalam meningkatkan hasil
pertaniannya mereka adalah harga, sebab dengan bersaing dan tingginya harga maka
pendapatan yang diterima petani akan meningkat pula. Dari uraian di atas dapat
dijelaskan bahwa harga hasil usaha tani di pasaran sangat menentukan tingkat
pendapatan para petani. Hal ini disebabkan karena nilai harga jual sangat
tingkat pendapatan para petani. Hal ini dapat dijelaskan bahwa kebijakan dan
pembinaan dan penyuluhan, ketersediaan dan kebijakan harga pupuk yang stabil,
keberhasilan usaha tani yang dijalankan oleh masyarakat yang juga ikut
Tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi yang tidak kalah
pentingnya dibandingkan lahan dan biaya produksi yang juga ikut mempengaruhi
tingkat produksi dan pendapatan yang diperoleh petani. Tenaga kerja harus
diperhitungkan dalam proses produksi, yaitu dalam jumlah efisien dan bukan hanya
dilihat dari segi tersedianya tenaga kerja tetapi kualitas tenaga kerja tersebut.
upah dan masa persiapan lahan, persemaian benih, pencabutan bibit, penanaman,
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Setelah dilakukan pengujian dan analisis data dalam penelitian ini, maka
4) Variabel dukungan pemerintah, tenaga kerja, dan harga jual secara simultan
5.2. Saran-saran
tingkat pendapatan petani padi, misalnya: besar kecilnya usaha, kuantitas dan
60
56