Anda di halaman 1dari 2

SOP K3 dalam pengambilan Contoh Uji

1. Untuk Lokasi Baru

- Melakukan assessment lokasi sebelum melakukan sampling untuk melihat potensi bahaya lokasi
kegiatan

- Menentukan langkah kerja sampling yang akan dilakukan

- Tentukan potensi bahaya berdasarkan lokasi kerja, langkah kerja , potensi bahaya dari jenis sample
yang akan diambil, potensi bahaya dari peralatan yang digunakan terhadap personil dan sample.

- Membuat pengendalian resiko yang sesuai untuk potensi bahaya tersebut berdasarkan hirarki kontrol /
pengendalian

- Terakhir lakukan pengendalian resiko sesuai yang disebutkan saat dilapangan.

2. Lokasi Lama

- Menentukan langkah kerja sampling yang akan dilakukan

- Tentukan potensi bahaya berdasarkan lokasi kerja, langkah kerja , potensi bahaya dari jenis sample
yang akan diambil, potensi bahaya dari peralatan yang digunakan terhadap personil dan sample.

- Membuat pengendalian resiko yang sesuai untuk potensi bahaya tersebut berdasarkan hirarki kontrol /
pengendalian

- Terakhir lakukan pengendalian resiko sesuai yang disebutkan saat dilapangan.

Persiapan dan Perencanaan Sampling Air

1. Menentukan Personil yang akan melakukan Sampling

2. Menentukan Jenis Air akan di sampling untuk mengetahui parameter yang sesuai jika tidak tertera list
parameternya

3. Menentukan Parameter Uji yang akan di sampling

4. Mempersiapkan peralatan sampling dan peralatan pengujian lapangan yang sesuai parameter
sampling (Parameter Fisik Biasanya)

5. Menentukan jumlah dan jenis wadah botol sampel yang akan digunakan beserta label wadah

6. Mempersiapkan SOP dan JSA yang sesuai

7. Mempersiapkan bahan pengawet yang dibutuhkan

8. Mempersiapkan form lapangan pengambilan sample dan peralatan pendukung (pulpen, spidol,
kamera)

8. Melakukan pencatatan / rekaman data saat pengambilan sampel pada form lapangan
1. Melakukan persiapan pengambilan contoh (sampling plan)

2. Membuat JHA

3. Menyiapkan peralatan dan bahan

4. Melakukan uji kinerja peralatan

5. Menuju lokasi sampling

6. Malakukan sampling sesuai SOP peralatan maupun jenis sampel

7. Mengukur perameter fisik sample

8. Melakukan pengawetan sample

9. Membuat laporan / rekaman pengambilan sample

10. Melakukan penanganan sample menuju laboratorium

1. Sample yang telah diambil diberikan pelabelan wadah

2. melengkapi form pengambilan sample meliputi :

- Hari tanggal, petugas

-kondisi cuaca

- lokasi dan nama titik sampling

- peralatan yang digunakan

- data hasil pengukuran lapangan

- pengawetan yang dilakukan

- dan kondisi anomali lainnya

Anda mungkin juga menyukai