Anda di halaman 1dari 63

57

METABOLISME MINERAL

TUGAS
BIOCHEMISTRY FISHERIES

Disusun oleh :
MOH. AWALUDIN ADAM

PROGRAM DOUBLE DEGREE


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2011

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

MINERAL PADA BAHAN MAKANAN

1. PENDAHULUAN

Mine
Minera
rall meru
merupa
paka
kan
n komp
kompon
onen
en utam
utama
a dala
dalam
m maka
makana
nan.
n. Semu
Semua
a

makana
makanan
n mengan
mengandun
dung
g minera
minerall yang
yang jumlah
jumlahnya
nya berma
bermaca
cam-ma
m-maca
cam.
m.

Bahan mineral dapat berupa garam anorganik/bahan organik atau dapat

digabung
digabung dengan bahan
bahan organik,
organik, seperti
seperti fosfor
fosfor yang digabung dengan

fosf
fosfop
opro
rote
tein
in dan
dan loga
logam
m diga
digabu
bung
ng deng
dengan
an enzi
enzim.
m. Bias
Biasan
anya
ya mine
minera
rall

dikelompokkan menjadi 2 golongan, yaitu komponen garam utama dan

unsur sepora (garam tambahan/pelengkap).


tambahan/pelengkap).

Komp
Kompon
onen
en gara
garam
m utam
utama
a menc
mencak
akup
up Kaliu
Kalium,
m, Natr
Natriu
ium,
m, Kals
Kalsiu
ium,
m,

Magnesium, Klorida, Sulfat, Fosfat, dan Bikarbonat.

Komponen unsur sepora dapat dipilih menjadi 3 golongan, yaitu:

1.Unsur gizi esensial (Fe, Cu, I, Co, Mn, dan Zn)

2.Unsur non gizi, tidak toksik (Al, B, Ni, Sn, dan Cr)

3.Unsur non gizi, toksik (Hg, Pb, As, Cd, dan Sb).

Mine
Minera
rall meru
merupa
paka
kan
n suat
suatu
u zat
zat orga
organi
nik
k yang
yang terd
terdap
apat
at dala
dalam
m

kehi
kehidu
dupa
pan
n alam
alam maup
maupun
un dala
dalam
m makh
makhlu
luk
k hidu
hidup.
p. Di alam
alam,, mine
minera
rall

merupakan unsur penting dalam tanah, bebatuan, air dan udara. Sekitar

50% mineral tubuh terdiri atas kalsium, 25% fosfor, dan 25% lainnya terdiri

atas mineral lain.

Mineral
Mineral merupakan
merupakan kebutuha
kebutuhan
n tubuh manusia
manusia yang mempunya
mempunyaii

pera
perana
nan
n pent
pentin
ing
g dala
dalam
m peme
pemeli
liha
hara
raan
an fung
fungsi
si tubu
tubuh,
h, sepe
sepert
rtii untu
untuk
k

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

pengaturan kerja enzimenzim, pemeliharaan keseimbangan asam-basa,

memb
memban
antu
tu pemb
pemben
entu
tuka
kan
n ikat
ikatan
an yang
yang meme
memerl
rluk
ukan
an mine
minera
rall sepe
seperti
rti

pembentukan haemoglobin.

Dalam
Dalam sistem
sistem fisiol
fisiologi
ogis
s tubuh
tubuh manusi
manusia,
a, minera
minerall terseb
tersebut
ut dibag
dibagii

menjadi dua bagian yaitu makroelemen antara lain kalsium (Ca), fosfor

(P), kalium (K), sulfur (S), natrium (Na), klor (Cl), dan magnesium (Mg),

dan mikroelemen antara lain besi (Fe), iodium (I), seng (Zn), mangan

(Mn), dan kobal (Co). Tubuh tidak mampu mensintesa mineral sehingga

unsur-unsur ini harus disediakan melalui makanan. Sumber mineral paling

baik
baik banyak
banyak terdap
terdapat
at pada
pada makana
makanan
n hewani
hewani dan tumbuh
tumbuh-tu
-tumbu
mbuha
han
n

seperti buah dan sayuran.

Peril
Perilak
aku
u mine
minera
rall seri
sering
ng dipe
dipeng
ngar
aruh
uhii oleh
oleh adan
adanya
ya kand
kandun
unga
gan
n

makana
makanan
n lain.
lain. Penye
Penyerap
rapan
an minera
minerall dituru
diturunka
nkan
n oleh
oleh serat
serat dan
dan perila
perilaku
ku

besi, seng, dan kalsium menunjukkan bahwa antaraksi terjadi dengan fitat.

Fitat dapat membentuk senyawa kompleks yang tidak larut dengan besi

dan
dan seng
seng yang
yang dapa
dapatt meng
mengga
gang
nggu
gu peny
penyer
erap
apan
an kals
kalsiu
ium
m deng
dengan
an

menimbulkan pengikisan pada protein pengikat kalsium dan usus.

2. PEMBAGIAN MINERAL

Mine
Minera
rall diba
dibagi
gi menj
menjad
adii 3 kelo
kelompo
mpok
k berd
berdas
asar
arka
kan
n juml
jumlah
ah yang
yang

diperlukan oleh tubuh, antara lain:

a. Makr
Makrom
omin
iner
eral
al (Kal
(Kalsi
sium
um,, Fosfo
Fosfor,
r, Magn
Magnes
esium
ium,, Natr
Natriu
ium,
m, Kaliu
Kalium,
m,

Klorida dan Sulfur).

b. Mikrominer
Mikromineral
al (Zat
(Zat besi,
besi, Seng,
Seng, Tembaga
Tembaga dan Florida
Florida).
).

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

c. Ultrace mineral diperlukan dalam jumlah yang sangat kecil

(Yodium, Selenium, Mangan, Kronium, Molibdenim, Baron dan

Kobalt).

Mineral terdapat dalam makanan maupun dalam tubuh terutama

dalam bentuk ion yang dapat bermuatan positif/negative. Selain itu juga

dapat merupakan bagian dari senyawa organik yang berperan dalam

metabolisme tubuh.

Selain dari makanan alami, mineral juga dapat diperoleh dalam

suplemen atau pil. Suplementasi mineral dapat dikonsumsi bila kebutuhan

dari makanan tidak dapat terpenuhi. Di daerah pegunungan dengan

kandungan yodium yang rendah pada tanah dan airnya, sementara bahan

makanan sumber seperti ikan laut sulit didapat, maka dianjurkan untuk

mengkonsumsi garam beryodium untuk menghindari efek yang tidak

diinginkan dari kekurangan yodium jangka panjang.

Sedangkan pada wanita hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi bahan

makanan sumber kalsium di atas kebutuhan normal, selain untuk

pertumbuhan bayi yang dikandungnya, juga untuk menghindari

berkurangnya kepadatan massa tulang dan gigi. Pada tubuh yang

mengalami infeksi sering dibutuhkan mineral seng yang lebih tinggi dari

normal untuk mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh serta mineral

selenium untuk membantu menetralkan radikal bebas yang terbentuk l ebih

banyak pada infeksi.

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

3. FUNGSI MINERAL DALAM PROSES BIOKIMIA PADA BAHAN


MAKANAN

a. Komponen penting senyawa dalam tubuh seperti Kalsium dan

Fosfor sebagai penyusun struktur tulang dan gigi.

b. Kofaktor/metaloenzim dalam reaksi biologis. Mineral akan berkaitan

dengan enzim tertentu dan mengaktifkan enzim yang

bersangkutan, sehingga berbagai reaksi biologis dalam tubuh dapat

terus berlangsung. Selain itu, mineral berkaitan dengan komponen

protein dan mempengaruhi aktivitas protein yang bersangkutan,

yakni peran besi sebagai bagian dari hemoglobin pada sel darah

merah.

c. Fasilitator penyerapan dan transport zat gizi. Penyerapan dan

transport beberapa zat gizi sangat bergantung pada beberapa

mineral, seperti sodium yang berperan penting dalam penyerapan

karbohidrat dan kalsium yang memfasilitasi penyerapan vitamin

B12.

d. Menjaga keseimbangan asam-basa tubuh. Sebagian besar reaksi

kimia di tubuh dapat berlangsung bila keasaman cairan tubuh

sedikit di atas netral. Keasaman cairan tubuh sangat ditentukan

oleh konsentrasi relative dari ion H+ dan OH- . Beberapa mineral

memiliki tendensi untuk berikatan dengan ion lainnya.

e. Menjaga keseimbangan cairan tubuh. Mineral dalam bentuk ion

mempunyai pengaruh besar terhadap perpindahan cairan tubuh

baik dari luar sel maupun inter sel ke pembuluh darah. Mekanisme

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

ini secara keseluruhan turut serta mengontrol keseimbangan cairan

di seluruh tubuh sehingga proses metabolisme dapat terus

berlangsung.

f. Penghantar impuls saraf. Prinsip mekanisme ini adalah

perpindahan ion mineral antar sel saraf di sepanjang serabut saraf.

Mineral yang berperan terutama adalah Natrium dan Kalium yang

bekerja menghantarkan impuls antar membran sel serta kalsium

yang akan merangsang keseluruh saraf untuk mengeluarkan

molekul Neuro transmitter, mengikatnya dan menghantarkan ke sel

saraf lain.

g. Regulasi kontraksi otot, yakni mineral yang terdapat di antara sel

yang berperan dalam aktifitas otot. Kontraksi otot memerlukan ion

kalsium dalam jumlah cukup. Sedangkan relaksasi otot dapat

berlangsung normal berkat aktivitas ion Natrium, Kalium dan

Magnesium.

4. GARAM MINERAL YANG DIBUTUHKAN TUBUH MANUSIA

Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan dari konsumsi mineral,

maka terdapat kadar minimal dan maksimal konsumsi setiap jenis mineral.

Adapun beberapa fungsi dan kegunaan dari garam mineral, yaitu:

a. Yodium / iodium / I

Zat mineral yodium biasanya terdapat pada garam dapur yang

tersedia bebas di pasaran, namun tidak semua jenis dan merk

garam dapur mengandung yodium. Yodium berperan penting untuk

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

membantu perkembangan kecerdasan atau kepandaian pada anak.

Yodium juga dapat membantu mencegah penyakit gondok,

gondong atau gondongan. Yodium juga berfungsi untuk

membentuk zat tirasin yang terbentuk pada kelenjar ti roid.

b. Phosphor / fosfor / P

Fosfor berfungsi untuk pembentukan tulang dan membentuk gigi.

c. Cobalt / kobal / Co

Cobalt memiliki fungsi untuk membentuk pembuluh darah serta

pembangun.

d. Chlor / Klor / Cl

Digunakan tubuh kita untuk membentuk HCl atau asam klorida

pada lambung. HCl memiliki kegunaan membunuh kuman bibit

penyakit dalam lambung dan juga mengakifkan pepsinogen

menjadi pepsin.

e. Magnesium / Mg

Digunakan sebagai zat yang membentuk sel darah merah berupa

zat pengikat oksigen dan hemoglobin.

f. Mangaan / mangan / Mn

Berfungsi untuk mengatur pertumbuhan tubuh kita dan sistem

reproduksi.

g. Tembaga / Cuprum / Cu

Digunakan sebagai pembentuk hemoglobin pada sel darah merah.

h. Kalsium / calcium / Ca

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

Kalsium disebut juga zat kapur, yaitu zat mineral yang berfungsi

dalam membentuk tulang dan gigi serta memiliki peran dalam

vitalitas otot pada tubuh.

i. Kalium / K

berfungsi sebagai pembentuk aktivitas otot jantung.

j. Zincum / Zinc / seng / Zn

Seng oleh tubuh manusia dibutuhkan untuk membentuk enzim dan

hormon penting. Selain itu, zinc juga berfungsi sebagai pemelihara

beberapa jenis enzim, hormon dan aktifitas indra pengecap atau

lidah kita.

k. Sulfur atau belerang

Zat ini memiliki andil dalam membentuk protenin di dalam tubuh

l. Natrium / Na

m. Flour / F

Berperan untuk pembentukan lapisan email gigi yang melindungi

dari segala macam gangguan pada gigi.

5. KEBUTUHAN GIZI DAN MINERAL DALAM TUBUH.

Tujuan dari makanan yang tepat adalah untuk mencapai dan

mempertahankan komposisi tubuh dan kekuatan fisik dan mental yang

baik. Yang dimaksud zat gizi adalah pati (gula), protein, lemak, vitamin

dan mineral. Interaksi zat gizi / non gizi dapat terjadi pada 3 tempat.

a. Dalam bahan makanan (produk pangan).

b. Dalam saluran pencernaan.

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

c. Dalam jaringan sistem transfor dan jalur ekresi tubuh.

Masing-masing interaksi dapat bersifat positif (sinergis), negative

(antagonis) dan kombinasi diantara keduanya. Interaksi disebut positif jika

membawa keuntungan. Sebaliknya disebut negatif jika merugikan.

Zat-zat pengikat mineral itu umumnya banyak ditemukan dalam

bahan makanan nabati. Meskipun zat-zat non gizi itu dapat mengganggu

beberapa penyerapan mineral, bukan berarti tidak berguna sama sekali.

Dalam bahan makanan, suatu zat gizi, misalnya mineral dapat

berinteraksi negatif dengan zat non gizi. Asam fitat dalam sayuran,

serealia/umbi-umbian dapat mengikat mineral besi (Fe), seng (Zn), atau

magnesium (Mg). Akibatnya, mineral-mineral itu tidak dapat diserap oleh

tubuh. Begitu juga dengan serat, tanin dan oksalat yang juga dapat

mengganggu penyerapan kalsium (Ca).

Kebutuhan zat gizi esensial sehari-hari tergantung pada umur, jenis

kelamin, berat badan, tinggi badan serta aktivitas fisik dan metabolisme.

Yang termasuk dalam zat gizi (mineral) esensial adalah besi, seng,

mangan, molibdenum, tembaga, selenium dan flourida. Kecuali flourida,

semua jenis mineral tersebut berfungsi mengaktifasi enzim yang

dibutuhkan untuk metabolisme.

Untuk flourida dan kalsium membentuk suatu perenyawaan yang

membantu menstabilkan mineral dalam tulang dan gigi serta mencegah

kerusakan pada gigi. Mineral lainnya, seperti arsen, krom, kobalt, nikel,

silicon dan vanadium, yang mungkin sangat diperlukan oleh hewan, dan

tidak dibutuhkan oleh manusia. Seluruh mineral ini beracun apabila

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

dikonsumsi dalam jumlah banyak dan beberapa mineral (arsen, nikel dan

krom) telah diidentifikasi sebagai penyebab kanker.

Ada 4 makanan pokok yang dibutuhkan manusia, yaitu:

1. Susu dan produk olahannya

2. Daging dan sayuran kaya protein.

3. Gandum dan roti.

4. Buah-buahan dan sayur-sayuran sebagai panduan makanan

seimbang.6

6. MINERAL DALAM SUSU

Kandungan kalium dalam susu 3 kali lipat dari natriumnya.

Beberapa garam mineral susu terdapat pada kadar yang melebihi

kelarutannya, karena itu terdapat dalam bentuk koloid. Partikel koloid

dalam susu mengandung kalsium, magnesium, fosfat dan sitrat. Partikel

koloid ini mengendap dengan cepat, jika susu dikoagulasi dengan rennin.

Dalam susu, garam dari asam lemak (fosfat, sitrat dan karbonat) tersebar

diantara berbagai bentuk ion.

Oleh karena itu, dalam susu pada pH 6,6 terdapat asam sitrat

bebas atau ion monositrat yang berarti bahwa trisitrat dan disitrat

merupakan ion yang mendominasi. Pada ion kompleks yang larut seperti

Ca banyak terdapat kalsium dan magnesium dalam susu.

Kesetimbangan mineral dalam susu, mempunyai pengaruh besar

pada kestabilan protein dalam proses pemanasan dan penguapan. Jika

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

susu dipanaskan, kalsium dan fosfat berubah dari fase larut menjadi fase

koloid.

Perubahan pH mengakibatkan perubahan besar pada semua

kesetimbangan garam dalam susu. Penurunan pH mengakibatkan

perubahan kalsium dan fosfat dari bentuk koloid menjadi bentuk terlarut.

7. MINERAL DALAM DAGING.

Kandungan mineral utama daging adalah natrium, kalium dan fosfor

dalam jumlah yang sangat besar. Selain itu, daging juga banyak

mengandung magnesium dan mineral yang terkandung dalam daging

terbagi menjadi 2, yaitu:

a. Mineral tidak larut yang berasosiasi dengan protein yang

mempunyai kendungan abunya tinggi.

b. Mineral terlarut. Jika cairan dari daging hilang, maka unsur utama

yaitu natrium, kalsium, fosfor dan kalium lebih kecil selama

memasak, natrium dapat hilang, tetapi mineral lain ditahan. Proses

memasak biasanya tidak mengurang kandungan mineral daging.

Oleh sebab itu, banyak daging yang diproses dalam larutan garam

yang mengandung sebagian besar natrium klorida.7

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

8. METABOLISME MINERAL

Kalsium (Calcium = Ca)

Sumber:

Sumber Kalsium yang baik adalah susu, keju dan sejenisnya, sayuran hijau

(seperti brokoli, kol, tetapi tidak untuk bayam), kedelai, roti, ikan dan sebagainya.

Kebutuhan:

Orang dewasa membutuhkan Kalsium 700 mg per hari.

Fungsi:

1. Membantu membangun tulang dan gigi

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

2. Mengatur kontraksi otot, termasuk denyut jantung

3. Berperan dalam proses pembekuan darah

Selain itu diduga Kalsium membantu menurunkan tekanan darah tinggi serta

mencegah terjadinya kanker kolon dan payudara.

Akibat konsumsi terlalu banyak:

Mengkonsumsi Kalsium berdosis tinggi dapat menyebabkan nyeri lambung dan

diare.

Saran:

Seharusnya Kalsium didapatkan dengan diet yang bervariasi dan seimbang.

Tetapi jika mengkonsumsi suplemen Kalsium, seharusnya tidak terlalu banyak.

Konsumsi suplemen Kalsium 1500 mg atau kurang per hari, mungkin tidak

menyebabkan gangguan.

Magnesium = Mg

Sumber:

Magnesium adalah mineral yang terdapat di dalam banyak ragam makanan.

Sumber Magnesium terkaya adalah sayuran hijau (seperti bayam) dan kacang-

kacangan. Sumber Magnesium yang baik adalah roti, ikan, daging dan lain-lain.

Kebutuhan:

Kebutuhan Magnesium adalah 300 mg perhari untuk pria dan 270 mg per hari

untuk wanita.

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

Fungsi:

Magnesium memiliki sejumlah fungsi penting, contohnya:

1. Membantu proses pembentukan energi dari makanan

2. Mendukung fungsi kelenjar paratiroid. Kelenjar paratiroid menghasilkan

hormon yang penting bagi kesehatan tulang

Akibat konsumsi terlau banyak

Konsumsi Magnesium dosis tinggi dalam waktu singkat dapat dapat

menyebabkan diare.

Saran:

Magnesium seharusnya diperoleh dengan cara mengkonsumsi makanan secara

bervariasi dan seimbang. Tetapi jika mengkonsumsi suplemen Magnesium

disarankan tidak terlau banyak. Konsumsi Mg 400 mg atau kurang perhari,

mungkin tidak menyebabkan gangguan.

Natrium Klorida (Sodium chloride = Natrium Chloride = NaCl)

Sumber:

Natrium Klorida umumnya disebut sebagai garam. Garam ditemukan secara

alamiah dalam jumlah kecil pada semua makanan, tetapi dalam jumlah besar

ditambahkan pada makanan olahan seperti daging, sereal sarapan, keju, roti

serta berbagai macam snack.

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

Kebutuhan:

Sangat sulit untuk makan terlau sedikit garam. Sebagai contoh di Inggris

masyarakat garam melebihi jumlah yang seharusnya. Rata-rata kita

mengkonsumsi 9.5 g garam (berkisar 3.7 g Natrium) per hari, tetapi kita

seharusnya mengkonsumsi tak lebih dari 6 g garam (2.5 g Natrium).

Tip-tip praktis untuk cutting down on salt:

1. Cek label makanan untuk memilih yang rendah garam

2. Pilih sayuran kaleng yang tidak mengandung penambahan garam jika

mungkin

3. Hindari saus, karena umumnya sering berkadar garam tinggi

4. Kurangi makan snack bergaram, seperti krispi dan kacang-kacangan

bergaram

5. Kurangi garam saat memasak, gunakan herba dan rempah-rempah untuk

menambah aroma

6. Pilih mangkuk stok rendah garam atau buatlah stok sendiri

7. Cicipi dulu masakan dan jangan langsung menambahkan garam

Fungsi:

1. Natrium dan Klorida membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.

2. Klorida membantu proses pencernaan makanan karena unsur ini

merupakan komponen esensial dari getah lambung dan usus.

Akibat konsumsi terlalu banyak

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

Konsumsi garam terlalu banyak dapat meningkatkan tekanan darah

(hipertension) dan hal ini beresiko terhadap stroke dan serangan jantung.

Saran:

Rata-rata, setiap hari kita mengkonsumsi 3.5 g garam lebih banyak daripada

seharusnya. Disarankan masyarakat mengurangi garam dan NaCl seharusnya

tak digunakan dalam suplemen.

Fosfor (Phosphorus = P)

Sumber:

Fosfor adalah mineral yang dapat dijumpai di dalam daging merah, makanan-

makanan bersusu, ikan, unggas, roti, beras dan gandum.

Kebutuhan:

Kita seharusnya sudah mendapatkan seluruh kebutuhan fosfor dari makanan

sehari-hari. Kebutuhan Fosfor orang dewasa adalah 550 mg per hari.

Fungsi:

Fosfor memiliki beberapa peran penting dalam tubuh. Sebagai contoh di

antaranya:

1. Membantu membangun tulang dan gigi

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

2. Membantu menghasilkan energi dari makanan yang kita makan

Akibat konsumsi terlalu banyak

Mengkonsumsi suplemen Fosfor dosis tinggi dalam waktu singkat, dapat

mengakibatkan diare atau nyeri lambung. Sedangkan konsumsi dosis tinggi

dalam waktu lama dapat menurunkan jumlah Kalsium dalam tubuh, sehingga

tulang lebih beresiko terhadap fraktur.

Saran:

Kita seharusnya sudah dapat memenuhi kebutuhan Fosfor dari makanan yang

bervariasi dan seimbang. Tetapi jika kita memutuskan untuk mengkonsumsi

suplemen Fosfor, penting untuk membatasi agar tidak terlalu banyak, karena

dapat menimbulkan gangguan. Konsumsi suplemen Fosfor 250 mg per hari atau

kurang, mungkin tidak menyebabkan gangguan.

Kalium = K (Potassium)

Sumber:

Kalium adalah mineral yang dapat ditemukan pada mayoritas makanan. Sumber

Kalium yang baik antara lain buah-buahan (seperti pisang), sayur mayur, kacang-

kacangan dan biji-bijian, susu, ikan, kerang-kerangan, daging sapi, ayam, beef,

chicken, kalkun dan roti.

Kebutuhan:

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

Kita seharusnya sudah mendapatkan seluruh kebutuhan Kalium dari makanan

sehari-hari. Kebutuhan Kalium orang dewasa adalah 3500 mg per hari.

Fungsi:

Kalium memiliki beberapa peran penting, di antaranya:

1. Mengendalikan keseimbangan cairan tubuh

2. Mungkin juga menurunkan tekanan darah

Akibat konsumsi terlalu banyak:

Konsumsi terlalu banyak Kalium dapat menyebabkan nyeri lambung, mual dan

diare.

Saran:

Kita seharusnya dapat mencukupi kebutuhan Kalium dengan makanan secara

bervariasi dan seimbang. Tetapi jika kita memutuskan untuk mengkonsumsi

suplemen Kalium, sebaiknya tidak terlalu banyak karena akan menyebabkan

gangguan. Mengkonsumsi suplemen Kalium 3700 mg atau kurang per hari

mungkin tidak menimbulkan gangguan. Tetapi, orang yang lebih tua mungkin

lebih beresiko mengalami gangguan akibat Kalium. Karena, semakin tua ginjal

kita menjadi kurang mampu memindahkan Kalium dari darah. Sehingga, orang-

orang yang lebih tua seharusnya tidak mengkonsumsi suplemen Kalium kecuali

atas saran medis.

Belerang (Sulfur = Sulphur = S)

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

Sumber:

Belerang adalah mineral yang ditemukan secara alamiah dalam berbagai bentuk

di dalam makanan. Belerang juga digunakan dalam bentuk sulfat dan sulfit

sebagai zat aditif dalam makanan-makan olahan.

Kebutuhan:

Kita dapat mencukupi kebutuhan belerang dari makanan sehari-hari.

Fungsi:

Belerang berperan dalam beberapa proses tubuh yang berbeda, di antaranya

membantu penyusunan jaringan misalnya kartilago.

Saran:

Kita sudah dapat memenuhi kebutuhan belerang dari makanan yang bervariasi

dan seimbang.

Besi (Ferrum = Fe)

Sumber:

Besi merupakan mineral esensial. Sumber besi yang baik antara lain: hati,

daging, kacang-kacangan, padi-padian, sereal yang telah difortifikasi, tepung

kedelai, dan sayuran hijau gelap. Banyak orang memikirkan bahwa bayam

adalah sumber besi yang baik, tetapi bayam mengandung bahan yang

menyebabkan besi lebih sulit diserap.

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

Meskipun hati adalah sumber besi yang baik, jika Anda sedang hamil hindarilah

hati karena terlalu banyak vitamin A terkandung di dalamnya.

Kebutuhan:

Kita sudah dapat memenuhi seluruh kebutuhan besi dari makanan sehari-hari.

Kebutuhan besi kita adalah 8.7 mg per hari untuk pria dan 14.8 mg per hari untuk

wanita.

Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin C pada waktu bersamaan

dengan makanan yang mengandung besi dari sumber non-daging akan

membantu penyerapan besi. Sehingga Anda dapat mengkonsumsi jus buah atau

buah dengan, sereal terfortifikasi, atau sayuran dengan kacang-kacangan atau

beras.

Wanita yang kehilangan darah karena menstruasi mungkin memerlukan

suplementasi besi. Pelajarilah tentang defisiensi besi!

Fungsi:

Besi memiliki sejumlah peran penting bagi tubuh. Sebagai contoh adalah

berperan dalam pembentukan eritrosit, yang berfungsi membawa oksigen ke

seluruh tubuh.

Akibat konsumsi terlalu banyak:

Efek samping kelebihan besi antara lain konstipasi, nausea, vomiting and nyeri

lambung.

Besi dengan dosis sangat tinggi dapat berakibat fatal, khususnya jika diberikan

pada anak, sehingga jagalah selalu suplemen besi agar bebas dari jangkauan

anak-anak.

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

Saran:

Mayoritas masyarakat sudah dapat memenuhi seluruh kebutuhan besi dengan

mengkonsumsi makanan yang bervariasi dan seimbang. Tetapi jika Anda

memutuskan untuk mengkonsumsi suplemen besi, jangan terlalu banyak karena

dapat menimbulkan gangguan. Mengkonsumsi suplemen besi 17 mg atau kurang

perhari mungkin tidak menyebabkan gangguan. Tetapi jika meneruskan ke dosis

yang lebih tinggi harus berdasarkan saran dokter.

Boron = Bo

Sumber:

Boron adalah trace element yang dapat ditemukan secara luas di lingkungan.

Boron dapat ditemukan di lautan, gunung, tanah dan tumbuhan. Makanan

sumber Boron antara lain sayuran, buah dan kacang-kacangan.

Kebutuhan:

Kebutuhan Boron sudah dapat tercukupi dari diet sehari-hari.

Fungsi:

Boron berperan membantu proses penggunaan glukosa, lemak, estrogen dan

mineral lainnya seperti kalsium, tembaga, magnesium di dalam makanan yang

kita makan.

Akibat konsumsi terlalu banyak:

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

Konsumsi Boron dosis tinggi dalam waktu lama dapat mengurangi fertilitas pada

pria.

Saran:

Kebutuhan Boron sudah dapat terpenuhi dengan mengkonsumsi makanan yang

bervariasi dan seimbang. Tetapi jika Anda memutuskan untuk mengkonsumsi

suplemen Boron, sebaiknya jangan terlalu banyak karena dapat menyebabkan

gangguan.

Mengkonsumsi Boron 6 mg atau kurang per hari mungkin tidak menimbulkan

gangguan.

Kobalt (Cobalt = Co)

Sumber:

Kobalt adalah trace element yang banyak dijumpai di lingkungan. Sumber Kobalt

yang baik antara lain ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau (seperti brokoli dan

bayam), sereal Good food sources of cobalt include fish, nuts, green leafy

vegetables (such as broccoli and spinach), and cereals (misalnya gandum).

Kebutuhan:

Kebutuhan Kobalt seharusnya sudah dapat tercukupi dari diet sehari-hari. Kobalt

adalah bagian besar dari struktur Vitamin B12 sehingga untuk memperoleh

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

cukup Kobalt, kita perlu memastikan bisa memperoleh cukup Vitamin B12.

Kebutuhan Kobalt orang dewasa kira-kira 0.0015 mg (1.5 mikrogram) vitamin

B12 per hari.

Fungsi:

Kobalt berperan membentuk bagian dari struktur Vitamin B12.

Akibat konsumsi terlalu banyak:

Konsumsi Kobalt berjumlah besar dalam waktu lama dapat berpengaruh pada

jantung dan mungkin menurunkan fertilitas pada pria.

Saran:

Konsumsi terlalu banyak Kobalt dapat menyebabkan gangguan. Tetapi, saat ini,

suplemen Kobalt tidak tersedia dan Kobalt yang kita dapatkan dari makanan

tidak berbahaya.

Konsumsi suplemen Kobalt 1.4 mg atau kurang per hari munkin tidak

menyebabkan gangguan.

Tembaga (Copper, Cuprum = Cu)

Sumber:

Sumber tembaga yang baik antara lain kacang-kacangan, kerang-kerangan dan

organ dalam (jeroan dalam Bahasa Jawa).

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

Kebutuhan:

Kebutuhan tembaga sebenarnya dapat tercukupi dari diet sehari-hari. Orang

dewasa membutuhkan tembaga 1.2 per hari.

Fungsi:

Tembaga memiliki sejumlah fungsi penting, contohnya:

1. Membantu memproduksi eritrosit dan lekosit dan merangsang pelepasan

besi untuk membentuk hemoglobin, suatu bahan pembawa oksigen ke

seluruh tubuh.

2. Berperan penting bagi pertumbuhan bayi, perkembangan otak, sistem

imun dan kekuatan tulang.

Akibat konsumsi terlalu banyak:

Konsumsi tembaga dosis tinggi dapat menyebabkan nyeri lambung, penyakit dan

diare. Kelebihan dosis dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan hati

dan ginjal.

Saran:

Kebutuhan tembaga dapat tercukupi dari makanan bervariasi dan seimbang.

Tetapi jika Anda memutuskan mengkonsumsi suplemen tembaga, sebaiknya

tidak terlalu banyak karena bisa menyebabkan gangguan. Konsumsi suplemen

tembaga 1 mg atau kurang per hari mungkin tidak menimbulkan gangguan.

Kromium (Chromium = Cr)

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

Sumber:

Kromium adalah trace element yang banyak dijumpai di lingkungan, antara lain di

udara, air, tanah, tumbuhan dan hewan. Sumber kromium yang baik di antaranya

adalah daging, biji-bijian (misalnya gandum), rempah-rempah.

Kebutuhan:

Kebutuhan kromium seharusnya dapat tercukupi dengan diet bervariasi dan

seimbang. Orang dewasa membutuhkan kromium sedikitnya 0.025 mg per hari.

Fungsi:

Kromium berpengaruh terhadap kerja insulin di dalam tubuh, sehingga kromium

mungkin berpengaruh terhadap besarnya energi yang dihasilkan dari makanan.

Akibat konsumsi terlalu banyak:

Tak ada bukti untuk mengetahui efek yang dapat timbul akibat mengkonsumsi

kromium dosis tinggi.

Saran:

Kebutuhan kromium dapat terpenuhi dari diet bervariasi dan seimbang. Jika

Anda memutuskan untuk mengkonsumsi suplemen kromium, sebaiknya jangan

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

terlalu banyak karena dapat menimbulkan gangguan. Konsumsi kromium dari

makanan dan suplemen 10 mg atau kurang per hari mungkin tidak menimbulkan

gangguan.

Fluor (Fluoride = F)

Sumber:

Fluor adalah trace element yang banyak ditemukan di lingkungan, antara lain

pada hewan, tumbuhan serta air. Dalam jumlah sangat kecil, fluor terdapat di

udara yang kita hirup. Sumber fluor yang baik adalah the dan ikan. Air minum

dapat menjadi sumber kaya fluor dan kita juga mendapatkan fluor saat

menggunakan produk-produk seperti pasta gigi dan obat kumur yang

ditambahkan fluor di dalamnya.

Kebutuhan:

Belum jelas berapa jumlah fluor yang kita butuhkan untuk kesehatan. Tetapi kita

tahu bahwa masyarakat yang mengkonsumsi air minum yang mengandung fluor

satu bagian per satu juta cenderung jarang mengalami kerusakan gigi daripada

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

kelompok setara yang menggunakan air minum dengan konsentrasi fluor lebih

rendah.

Fungsi:

1. Berkontribusi dalam menguatkan gigi

2. Meningkatkan ketahanan terhadap kerusakan gigi

Di beberapa negara, fluor ditambahkan pada air minum untuk meningkatkan

kesehatan gigi.

Saran:

Fluor tidak dibutuhkan sebagai suplemen makanan.

Iodium (Iodine = I)

Sumber:

Iodium adalah trace element yang dapat dijumpai pada air laut, gunung dan

beberapa jenis tanah. Sumber iodium yang baik antara lain ikan laut dan kerang-

kerangan. Iodium dapat juga ditemukan pada tumbuhan seperti sereal dan padi-

padian, tetapi tingkatannya beraneka ragam tergantung jumlah iodium yang ada

di dalam tanah tempat tumbuhnya.

Kebutuhan:

Kebutuhan iodium seharusnya dapat tercukupi dari diet bervariasi dan seimbang.

Orang dewasa membutuhkan 0.14 mg per hari.

Fungsi

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

Iodium membantu proses pembentukan hormon-hormon dari kelenjar tiroid.

Hormon-hormon ini membantu menjaga kesehatan sel-sel dan metabolic rate.

Akibat konsumsi terlalu banyak:

Konsumsi iodium dosis tinggi dalam waktu lama dapat mengubah cara kerja

kelenjar tiroid. Hal ini dapat mengakibatkan gejala-gejala kelainan, sebagai

contoh adalah kegemukan.

Saran:

Kebutuhan iodium sudah tercukupi dari makanan yang bervariasi dan seimbang.

Tetapi jika Anda memutuskan untuk mengkonsumsi suplemen iodium, sebaiknya

jangan terlalu banyak karena dapat menimbulkan gangguan. Mengkonsumsi

suplemen iodium 0.5 mg atau kurang per hari mungkin tidak menimbulkan

gangguan.

Mangan (Manganese = Mn)

Sumber:

Mangan adalah trace element yang dapat dijumpai pada berbagai makanan,

antara lain roti, kacang-kacangan, sereal dan sayuran hijau (seperti kapri dan

kacang buncis). Juga dapat ditemukan pada teh, yang mungkin merupakan

sumber mangan terbesar untuk masyarakat.

Kebutuhan:

Kebutuhan mangan sudah dapat dipenuhi dari makanan sehari-hari.

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

Fungsi:

Mangan membantu membuat dan mengaktifkan beberapa enzim di dalam tubuh

kita.

Akibat konsumsi terlalu banyak:

Konsumsi mangan dosis tinggi dalam waktu lama dapat menyebabkan

kerusakan saraf dan gejala neurologis seperti fatigue and depresi.

Saran:

Kebutuhan mangan seharusnya sudah tercukupi dari diet yang bervariasi dan

seimbang. Tetapi jika Anda memutuskan untuk mengkonsi suplemen mangan,

sebaiknya jangan terlalu banyak karena dapat menimbulkan gangguan. Bagi

mayoritas orang, mengkonsumsi suplemen mangan 4 mg atau kurang per hari

mungkin tidak menyebabkan gangguan.

Bagi orang-orang yang lebih tua, mengkonsumsi suplemen mangan 0.5 mg atau

kurang per hari mungkin tidak menyebabkan gangguan. Ini merupakan jumlah

yang lebih rendah karena orang-orang yang tua lebih sensitif terhadap mangan.

Molibdenum (Molybdenum= Mo)

Sumber:

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

Molibdenum adalah trace element yang dapat dijumpai pada berbagai macam

makanan. Makanan-makanan yang di atas tanah-seperti kacang kapri, sayuran

gelap (termasuk brokoli dan bayam) dan bunga kol-cenderung berkadar

molibdenum lebih tinggi daripada daging dan makanan yang tumbuh di bawah

tanah seperti kentang. Makanan-makanan yang berkadar molibdenum sangat

tinggi antara lain kacang, sayuran kaleng, dan sereal misalnya gandum.

Kebutuhan:

Kebutuhan molibdenum sudah dapat tercukupi dengan diet sehari-hari.

Fungsi:

Molibdenum membantu membuat dan mengaktifkan beberapa enzim yang telibat

dalam perbaikan dan pembuatan materi genetik.

Akibat konsumsi terlalu banyak:

Beberapa bukti menunjukkan bahwa mengkonsumsi suplemen molibdenum

dapat mengakibatkan nyeri sendi. Tak ada cukup bukti untuk mengetahui apa

saja efek yang dapat timbul akibat mengkonsumsi suplemen molibdenum.

Saran

Kebutuhan molibdenum sudah tercukupi dari diet bervariasi dan seimbang.

Molibdenum yang kita peroleh dari makanan tidak menyebabkan gangguan.

Selenium = Se

Sumber:

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

Selenium adalah trace element yang banyak dijumpai di lingkungan. Sumber

selenium yang baik antara lain kacang brazil, roti, ikan, daging dan telor.

Kebutuhan:

Jika Anda makan daging, ikan atau kacang, seharusnya kebutuhan selenium

sudah tercukupi dari diet sehari-hari. Kebutuhan selenium untuk pria adalah

0.075 mg per hari, sedangkan untuk wanita 0.06 mg per hari.

Fungsi:

Selenium berperan penting pada fungsi sistem imun, metabolisme hormon tiroid

dan reproduksi. Unsur ini juga merupakan bagian dari sistem pertahanan

antioksidan tubuh, mencegah kerusakan sel dan jaringan.

Akibat konsumsi terlalu banyak:

Terlalu banyak mengkonsumsi selenium menimbulkan selenosis, suatu keadaan

yang paling ringan mengalami kerontokan rambut, kulit dan kuku.

Saran:

Kebutuhan selenium sudah tercukupi dari diet bervariasi dan seimbang dengan

jenis makanan daging, ikan atau kacang. Tetapi jika Anda memutuskan untuk

mengkonsumsi suplemen selenium sebaiknya jangan terlalu banyak karena

dapat menimbulkan gangguan.

Mengkonsumsi suplemen selenium 0.35 mg atau kurang per hari mungkin tidak

menimbulkan gangguan.

Silikon (Silicon = Si)

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

Sumber:

Silikon adalah mineral yang dapat dijumpai dengan kadar tinggi pada padi-

padian seperti gandum, barley dan padi. Selain itu juga dijumpai pada buah dan

sayuran.

Kebutuhan:

Kebutuhan silikon sudah tercukupi dari diet sehari-hari.

Fungsi:

Silikon memiliki 2 fungsi utama, yaitu:

1. Membantu menjaga kesehatan tulang

2. Membantu menjaga kesehatan jaringan ikat

Akibat konsumsi terlalu banyak:

Tak ada cukup bukti untuk mengetahui efek apa saja yang terjadi akibat

mengkonsumsi suplemen silikon dalam dosis tinggi.

Saran:

Kebutuhan silikon sebenarnya sudah tercukupi dari diet bervariasi dan seimbang.

Tetapi jika Anda memutuskan untuk mengkonsumsi suplemen silikon, sebaiknya

jangan terlalu banyak karena dapat menimbulkan gangguan. Mengkonsumsi

suplemen silikon 700 mg atau kurang per hari mungkin tidak menimbulkan

gangguan.

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

Seng (Zinc = Zn)

Sumber:
Seng adalah trace element yang banyak dijumpai di lingkungan. Sumber seng

yang baik antara lain daging, kerang-kerangan, susu dan makan bersusu

misalnya keju, roti, dan produk sereal.

Kebutuhan:

Kebutuhan seng seharusnya sudah terpenuhi dari diet sehari-hari. Kebutuhan

tersebut kira-kira 5.5 sampai dengan 9.5 mg per hari untuk pria dan 4 sampai

dengan 7 mg per hari untuk wanita.

Fungsi:

Seng memiliki sejumlah fungsi penting antara lain:

1. Membantu membuat sel baru dan enzim

2. Membantu pemrosesan karbohidrat, lemak dan protein dari makanan

yang kita makan.

3. Membantu proses penutupan luka

Akibat konsumsi terlalu banyak:

Konsumsi seng dosis tinggi akan mengurangi jumlah tembaga yang dapat

diserap dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan anemia dan kerusakan tulang.

Unsur-unsur kimia yang terdapat di dalam tubuh manusia terdiri atas

5 kelompok, yaitu :

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

1) Karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan sulphur, merupakan

komponen utama molekul-molekul tubuh.

2) Kalsium, fosfor, magnesium, natrium, kalium, dan klorida.

Merupakan mineral yang penting untuk nutrisi. Dibutuhkan dalam

makanan lebih besar dari 100 mg/hari.

3) Kromium, kobalt, tembaga,yodium, besi, mangan, molybdenum,

selenium, dan seng. Merupakan unsur turunan (trace element)

yang terdapat sedikit dalam tubuh.

4) Fluor,dianggap sebagai bagian kelompok ini, berperan mencegah

kerusakan gigi.

5) Arsen, kadmium, nikel silicon, timah, dan vanadium. Merupakan

unsur tambahan dan tidak diketahui mempunyai fungsi essensial

pada manusia.

6) Timah hitam dan air raksa. Unsur tersebut beracun.

ABSORPSI MINERAL

Mineral, (kecuali K dan Na), membentuk garam dan senyawa lain

yang relatif sukar larut, sehingga sukar diabsorpsi. Absorpsi mineral sering

memerlukan protein pengemban spesifik (spesific carrier proteins),

sintesis protein ini berperan sebagai mekanisme penting untuk mengatur

kadar mineral dalam tubuh.

Ekskresi sebagian besar mineral melalui ginjal, ada juga disekresi

kedalam getah pencernaan, empedu dan hilang dalam feses. Kelainan

akibat kekurangan mineral. Kekurangan intake semua mineral esensial

dapat menyebabkan sindroma klinik.Bila terjadi difisiensi biasanya

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

sekunder, akibat malabsorpsi, perdarahan, berlebihan (besi), penyakit

ginjal(kalsium), atau problem klinis lain. Kelaianan akibat kelebihan

mineral. Kelebihan intake dari hampir semua mineral menyebabkan gejala

toksik.

Sumber dan kebutuhan mineral sehari-hari. Mineral esensial dan

unsur runutan ditemukan dalam sebagian besar makanan, terutama biji-

bijian utuh, buah, sayuran, susu, daging dan ikan. Biasanya dalam

makanan hanya dalam jumlah yang sedikit

Di bumi kita ini bnyak sekali mineral-mineral yang telah dimanfaatkan

oleh manusia, tahu kah anda jenis mineral dan apa-apa saja unsur yang

terkandung di dalamnya, Mineral yang terdapat dialam ada yang

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

merupakan unsur bebas, ada pula yang merupakan gabungan dari

beberapa unsur yaitu berupa senyawa:

Mineral sebagai unsur kimia bebas (native element), misalnya yaitu :

• Cu = Cuprum = Copper = tembaga

• Au = Aurum = Gold = emas

• Pt = Platinum = Platina

• S = Sulphur = Sulfur = belerang

• C = Carbon = Diamont = intan

• C = Carbon = Graphite = grafit

Mineral sebagai senyawa dapat digolongkan menjadi beberapa macam,

yaitu

1. Sulfida

• Cu2S = Chalcocite = Kalkosite

• Fe S2 = Pyrite = Pirit

• Cu FeS2 = Chalcophyrite = kalkopirit

• Cu Co2S4 = Carrolite = karolit

• Ag2 S = Argentite

• Pb S = Galena

• Zn S = Sphalerite = sfalerite = Zincblende

• Hg S = Sinabar

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

2. Halida :

• Na Cl = Halite = Halit

• KCl = Silvite = Silfit

• KCl Mg Cl2 6H2O = Carnalite = Karnalite

• Na3AlF6 = Kryollite = Kriolit

• Ag CL = Serargirit

• Ca F2 = Flourite = Flourit

3. Oksida

• Si O2 = Quartz = Kuarts

• Si O2 = Chalcedony = Kalsedon

• Si O2 ( H2O) x = Opal

• Al2 O3 = Corundum = korundum

• Al2 O3 2 H2O = Bauxite = Bauksite

• Sn O2 = Cssiterite = Kasiterit

• Fe2 O3 = Hematite = Hematit

4. Hidroksida

• Mg ( OH)2 = Bruchite = brukit

• MnO (OH) = Manganite = mangan

• AlO (OH) = Diaspore

• FeO ( OH) = Geothite = Geotit

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

• FeO (OH) nH2O = Limonite

5. Karbonat

• CaCO3 = Calsite = kalsit

• Ca CO3 = Aragonite = aragonit

• Ca CO3 Mg CO3 = Ca Mg (CO3)2 = dolomite

6. Nitrat

• Na NO3 = Soda Nitrat = Natrium Nitrat

• KNO3 = Kalium Nitrat = Potasium Nitrat

7. Pospat

• Ca5 (P.Cl.OH) (PO4)3 = Apatite = Apatit

• Ca3 (PO4)3 = Phosphorite = Fosforite

• Fe3 (PO4)3 5 H2O = Vivianite = vivianit

• Li Al F PO4 = Ambligonite = Ambligonit

8. Sulfat

• Ba5 SO4 = Barite = Barit

• Ca SO4 = Anhidrite = Anhidrit

• Ca5 SO42H2O = Gypsum = Gipsum

• K Al3 (OH)3 (SO4)2 = Alunite = Alunit

9. Silikat :

Non –Ferromagnesian silicate

a). Calc.Alkali Feldsfar ( Ca/Na Feldspar) = Plagioclase =plagioklas

• Ca (Al 2 Si 2 O8 = Anorthite = An 10- Ab1An9

• Ca, Na (Al 2 Si 2 O8 ) = Bytownite = Ab 1 An9 - Ab3 An7

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

• Ca, Na (Al 2 Si 2 O8 ) = Labradorite = Ab3 An7 - Ab5 An5

• Ca, Na (Al 2 Si 2 O8 ) = Andesin = Ab5 An9 - Ab7 An3

• Ca, Na (Al 2 Si 2 O8 ) = Oligoclase = Ab7 An3 - Ab9 An1

• Na Al 2 Si 3 O8 = Albite = Ab10 - Ab3 An1

b). Alkali Feldspar ( K. Na Feldspar)

• K Al Si 3 O8 = Orthoclase = Artoklas ( K, Na) Al Si 3 O8)

• ( K, Na) Al Si 3 O8 = Sanidine = Sanidin

• K Al Si 3 O8 = Microline = mikrolin

• ( Na, K) Al Si 3 O8 = Anorthoclase = Anortoklas

c). Mika Putih

• K Al3 Si 3 O10 ( OHF)2 = Muscovite = Muskovit Ferromagnesian

silicate

• (Mg. Fe )2 Si O4 = Olivin

• Ca( Mg.Fe) (Si O3)2 [ ( Al, Fe )2O3 ]x = pyroxene = piroksen

• Ca( Mg.Fe Al)5 ( OH)2 (Si. Al )4 O11I2 =Hornblende

• K2( Mg.Fe)2 ( OH)2 (Al Si 3 O10) = Biotote =Biotit = Mika Hitam

Mineral memegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi

tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh secara

keseluruhan. Kalium, fosfor, dan magnesium adalah bagian dari tulang,

besi dari hemoglobin dalam sel darah merah, dan iodium dari hormone

tiroksin. Disamping itu mineral berperan dalam bebagai tahap

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

metabolisme, terutama sebagai kofaktor dalam aktifitas enzim-enzim.

Keseimbangan mineral di dalam cairan tubuh diperlukan untuk pengaturan

pekerjaan enzim-enzim, pemeliharaan keseimbangan asam basa,

membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membrane sel dan

pemeliharaan kepekaan otot dan saraf terhadap terhadap rangsangan.

Sekitar 4 % dari tubuh kita terdiri atas mineral, yang ada dalam

analisa bahan makanan tertinggal sebagai kadar abu, yaitu sisa yang

tertinggal bila suatu sampel bahan makanan dibakar sempurna di dalam

suatu tungku. Kadar abu menggambarkan banyaknya mineral yang tidak

terbakar menjadi zat yang dapat menguap. Mineral digolongkan ke dalam

mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro adalah mineral yang

dibutuhkan tubuh dalam jumlah 100 mg sehari, sedangkan mineral mikro

dibutuhkan kurang dari 100 mg sehari. Jumlah mineral mikro dalam tubuh

kurang dari 15 mg. Hingga saat ini dikenal sebanyak 24 mineral yang

dianggap esensial. Jumlah itu setiap waktu bisa bertambah.

Mineral dapat dikelompokkan menjadi dua macam kelompok besar

mineral (elemen/unsur) yang terdapat dalam tubuh kita, berdasarkan

kuantumnya, ialah :

o Makro elemen, yaitu terdapat dalam kwantum yang relative

besar, seperti K, Na, Ca, Mg, dan P, S, serta CI.

o Mikro elemen, yang terdapat dalam kwantum yang relative

sedikit. Mikro elemen dapat dikelompokkan lagi menurut

kegunaannya di dalam tubuh :

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

a. Mikro elemen esensial, yaitu yang betul-betul

diperlukan oleh tubuh jadi harus ada seperti Fe, Cu, Co,

Se,Zn, dan J, serta F.

b. Mikro elemen yang mungkin esensial, belum pasti

betul diperlukan atau tidak dalam struktur atau fisiologi

tubuh, seperti Cr, Mo.

c. Mikro elemen yang tidak diperlukan, atau non-

esensial. Jenis ini terdapat di dalam tubuh karena

terbawa tidak sengaja bersama bahan makanan. Jadi

sebagai kontaminan (pencemar) termasuk ke dalam

kelompok ini adalah Al, As, Ba, Bo, Pb, Cd, dsb.

d. Ada lagi kelompok yang disebut trace elements, yang

sebenarnya sudah termasuk kelompok mikro elemen,

tetapi diperlukan dalam kwantum yang lebih kecil

lagi,dalam kelas ini termasuk Co, Cu dan Zn.

Sifat keasaman dan kebasaan suatu bahan makanan tergantung

jumlah dan jenis mineral yang dikandungnya. Bahan makanan seperti

sayuran dan buah-buahan mengandung banyak mineral Na, K, Ca, Fe,

dan Mg yang di dalam tubuh akan membentuk komponen bersifat basa.

Oleh karena itu, bahan tersebut disebut base forming foods. Bahan serelia

mengandung Cl, P, dan S. Dalam tubuh unsur tersebut membentuk

komponen yang bersifat asam sehingga bahan makanan tersebut

membentuk komponen yang bersifat asam sehingga bahan makanan

tersebut dikenal sebagai acid forming foods. Sulfur yang ada dalam bahan

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

makanan biasanya dalam bentuk netral dan merupakan komponen asam

amino yang mengandung sulfur.

Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil didalam tubuh,

namun mempunyai peranan esensial untuk kehidupan, kesehatan da

reproduksi. Kandungan mineral mikro dalam bahan makanan sangat

tergantung pada konsentrasi mineral mikro.

Mineral dalam bahan makanan tidak semuanya dapat

dimanfaatkan. Keadaan tersebut tergantung ketersediaan biologisnya

(tingkatan zat gizi yang dimakan yang dapat diabsorpsi oleh tubuh). Faktor

yang mempengaruhi ketersediaan biologis mineral antara lain interaksi

dengan senyawa lain.

Setiap unsur esensial dibutuhkan satu atau lebih fungsinya di

dalam tubuh dan fungsinya terjadi secara optimal ketika nutrisi konsentrasi

tubuh jatuh didalam daerah yang spesifik. Kapanpun konsentrasinya

terlalu rendah atau terlalu tinggi, fungsi melemah atau mati yang

dihasilkan. Ini terutama paling penting ketika keseimbangan mineral sisa

karena angka konsentrasi optimal dapat menjadi hampir terbatas. Selain

itu, karena interaksi diantara mineral essensial sisa, melampaui batas

pemasukan satu, khususnya ion divalent ( misalnya, zinc, magnesium,

kalsium, besi), dapat mencegah absorpsi dengan yang lain.

Komponen-Komponen dalam Mineral Tubuh

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

1. Kalsium (Ca)

Fungsi

Kalsium merupakan mineral terbanyak di tubuh manusia, yaitu

1200 gram pada orang dewasa berat 70 kg. 99 persen Ca terdapat pada

tulang dan gigi. Ca dan fosfat membentuk endapan hidroksiapatit di

bawah jaringan kolagen. Hubungan hi-droksiapatit dengan kolagen

bertanggung jawab terhadap kekerasan dan daya tahan tu-lang.Tulang

mengandung cukup banyak Ca fosfat nonkristal, Ca karbonat dan garam-

garam lain dalam jumlah lebih kecil. Mineral menyusun sekitar 50 persen

total masa rangka, sisa massa terdiri dari matrik organik protein,

glikoprotein, dan proteoglikan, dimana garam Ca diendapkan.Tulang terus

menerus dibentuk kembali (remodel), kadar mineral mencerminkan

keseimbangan antara endapan dan pengambilan dari tulang sehari-hari.

Sebanyak 700 mg Ca,memasuki dan meninggalkan tulang setiap hari.

Kalsium berguna untuk mengatur aktivitas sel , fungsi saraf dan

otot, kerja hormon, pem-bekuan darah, mobilitas seluler, dll. Karena

mengatur banyak proses maka kalsium dise-but messenger kedua,

sebagai perantara respon seluler untuk berbagai stimulus dengan cara

yang analog terdapat pada pengaturan kerja nukleotida siklik. Kerja

kalsium melalui reseptor protein intrasel yang disebut kalmodulin. Ca yang

terikat kalmodulin menga-tur aktivitas sejumlah enzim, termasuk berperan

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

dalam metabolisme siklik nukleotida, fosforilasi protein, fungsi sekresi,

kontraksi otot penyusun mikrotubuli, metabolisme gli-kogen dan

pengaliran kalsium. Obat fenotiazin dan beberapa peptida dalam racun

serangga merupakan penghambat kuat kerja kalmodulin.

Kadar Ca dalam plasma mengandung 9-11 mg kalsium/100ml

plasma, pengaturannya dijaga oleh vitamin D, hormon paratiroid,

kalsitonin.

Kalsium dalam plasma terdapat dalam 3 bentuk yaitu :

1. Ion bebas

2. Berikatan dengan ion organik

3. Terikat oleh protein

Metabolisme

Ca diabrospsi duodenum dan jejunum proksimal oleh protein

pengikat Ca yang di-sintesis sebagagi respon terhadap kerja 1,25-

dihidroksikolekalsiferol (1,25-dihidroksivi-tamin D ). Abrospsi dihambat

oleh senyawa yang membentuk garam Ca yang tidak larut.

Kalsium diekskresi melalui ginjal bila kadarnya diatas 7 mg/100 ml.

Sejumlah besar diekskresi melalui usus dan hampir semuanya hilang

dalam feses. Sejumlah kecil diekskresi melalui keringat.

Pengaturan keseimbangan kalsium

Untuk mempertahankan kadar kalsium dala keadaan normal,

diperlkan interaksi beberapa proses antara lain :

1. Pemasukan yang berasal dari makanan dan absorpsi saluran cerna

2. Pengeluaran melalui ekskresi urin dan faeses

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

3. Keseimabnan formasi dan resorpsi tulang yang disebut sebagai

dinamika tulang(bone turnover)

Untuk menjamin keseimbnagan proses-2 diatas dengan baik

diperlukan pengatran secara hormonalyaitu

• Hormon paratiroid

• 2.Vitamin D

• Kalsitonon

Defisiensi

Gejala difisiensi Ca antara lain adalah tetani, gangguan otot dan

syaraf yang berhu-bungan. Sering terjadi akibat defisiensi vitamin D,

hipoparatiroidisme, atau insufisiensi ginjal, dan kekurangan kalsium.

Bila kadar kalsium dibawah normal, kalsium tulang dimobilisasi,

meningkatkan Ca yang bersirkulasi, sehingga pembentukan tulang baru

dihambat. Keseimbangan negatif Ca menyebabkan rakitis pada anak-

anak dan osteomalasia pada orang dewasa.

Toksisitas

Hiperkalemia tampaknya tidak terjadi, karena kelebihan kalsium

tidak diabsorpsi Intake berlebihan, menyebabkan kadar Ca serum tinggi,

dapat menyertai adanya gangguan klinis seperti hiperparatiroidisme,

intoksikasi vitamin D, sarkoidosis dan kanker.

2. Fosfor (P)

Forfor sebagai fosfat, penting dalam struktur dan fungsi semua sel

hidup. Fosfat da-lam sel sebagai ion bebas, merupakan bagian penting

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

asam-asam nukleat, nukleotida dan beberapa protein.Dalam ruang

ekstraseluler, fosfat bersirkulasi sebagai ion bebas dan terdapat sebagai

hidroksiapatit, komponen utama dari tulang, Semua sel mempunyai

enzim-enzim yang dapat mengikatkan fosfat dalam ikatan ester atau

anhidrida asam ke molekul lain.

Metabolisme

Fosfat bebas diabsorpsi dalam jejunum bagian tengah dan masuk

aliran darah melalui sirkulasi portal. Pengaturan absorpsi fosfat diatur oleh

1 , 25–dihidroksikolekalsiferol (1,25-dihidroksivitamin D ). Fosfat ikut

dalam pengaturan derivat aktif vitamin D .

Bila kadar fosfat serum rendah, pembentukan 1,25-

dihidroksivitamin D dalam tubu-lus renalis dirangsang, sehingga terjadi

penambahan absorpsi fosfat dari usus.

Deposisi fosfat sebagai hidroksiapatit dalam tulang diatur oleh

kadar hormon para-tiroid.1,25-dihidroksivitamin D ,memegang peranan

yang memungkinkan hormon para- tiroid melakukan mobilisasi kalsium

dan fosfat dari tulang.

Ekskresi fosfat terjadi terutama dalam ginjal. 80persen-90persen

fosfat plasma difiltrasi pada glomerulus ginjal. Jumlah fosfat yang

diekskresi dalam urin menunjukkan perbedaan antara jumlah yang

difiltrasi dan yang direabsorpsi oleh tubulus proximal dan tubulus distal

ginjal.

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

1,25-Dihidroksivitamin D merangsang reabsorpsi fosfat bersama

kalsium dalam tu-bulus proksimal. Hormon paratiroid mengurangi

reabsorpsi fosfat oleh tubulus renalis sehingga mengurangi efek 1,25-

Dihidroksivitamin D pada ekskresi fosfat. Bila tidak ada efek kuat hormon

paratiroid, ginjal mampu memberi respon terhadap 1,25-dihdrok-sivitamin

D dengan pengambilan semua fosfat yang difiltrasi.

Defisiensi

Kekurangan fosfat terjadi akibat berkurangnya absorpsi dari usus,

pembuangan ber-lebihan melalui ginjal. Hipofosfatemia mempengaruhi

sebagian besar tipe sel. Rakitis pada anak dan osteomalasia pada orang

dewasa adalah akibat metabolisme abnormal kalsium dan fosfat. Selain

itu terdapat kelainan pada eritrosit, leukosit, trombosit dan pada hati.

Toksisitas

Jarang terjadi, kecuali bila kegagalan ginjal akut atau kronis

menghambat ekskresi fosfat normal.

3. Magnesium (Mg)

Magnesium adalah logam yang paling ringan yang dapat digunakan

untuk konstruksi. Rapat massanya hanyalah dua per tiga rapat massa

aluminium. Magnesium murni tidak didapatkan di alam, namun terkandung

sebagai senyawa dalam mineral. Sebagai contoh magnesium dalam

bentuk senyawa karbonat terdapat dalam mineral magnesit dan dolomit

(MgCO3.CaCO3). Air laut mengandung 0,13% magnesium, dan

merupakan sumber magnesium yang tidak

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

terbatas.

Magnesium memegang peranan amat penting dalam proses

kehidupan hewan dan tumbuhan. Magnesium terdapat di dalam klorifil,

yaitu yang digunakan oleh tumbuhan hijau untuk fotosintesis. Magnesium

juga mengambil peranan dalam replikasi DNA dan RNA yang mempunyai

peranan amat penting dalam proses keturunan semua organisme. Di

samping itu magnesium mengaktifkan berbagai enzim yang mempercepat

reaksi kimia dalam tubuh manusia. Magnesium dapat digunakan untuk

melindungi struktur besi seperti pipa-pipa dan tangki air yang terpendam

di dalam tanah terhadap korosi, yaitu dengan mengubur keping-keping

magnesium di dekat struktur yang dilindungi. Tanpa keping-keping

magnesium ini air dan oksigen akan menyebabkan korosi pada baja. Hal

ini disebabkan karena dalam sistem magnesium/baja, magnesium sebagai

logam aktif, berperan sebagai anode yang mudah melarut, dan baja

sebagai katode. Teknik ini disebut proteksi katodik.

Dalam teknik ini pengurangan bahan magnesium pada suatu saat

akan sebanding dengan jumlah bahan magnesium yang tersisa dan juga

sebanding dengan selang waktu. Rapat massa magnesium adalah 1,738

gram/cm. Massa atom relatimya adalah 24, dan nomor atomnya 12.

Magnesium meleleh pada suhu 111°C. Satu bahan yang disebut

magnesia, yaitu magnesium oksida dapat digunakan sebagai obat anti

asam dalam lambung-. Susu magnesia adalah campuran air dengan

magnesia yang dapat digunakan untuk obat anti asam dan l aksatif.

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

Peran Magnesium Pada Metabolisme Magnesium merupakan trace

mineral yang diketahui diperlukan untuk beratus-ratus fungsi tubuh yang

berbeda. Magnesium ditemu


muk
kan di dala
lam
m sel, di mana zat ini

mengaktifkan enzim yang diperlukan untuk metabolisme karbohidrat dan

asam amino.

Magnesium juga membantu mengatur keseimbangan asam-alkalin

di dala
dalam
m tubuh
tubuh.. Magn
Magnesiu
esium
m memb
membantu
antu meningkatkan
meningkatkan peny
penyerap
erapan
an dan

metabolism
metabolisme
e miner
mineral-mine
al-mineral
ral yang lain sepe
seperti
rti kals
kalsium,
ium, fosfo
fosfor,
r, natriu
natrium
m

serta kalium.

4. Mangan (Ma)

Kebut
Kebutuha
uhan
n Man
Manga
gan
n Man
Mangan
gan ada
adalah
lah sal
salah
ah sa
satu
tu ko
kompo
mponen
nen dar
darii

beberapa enzim dan penting untuk struktur tulang yang normal. Sumber

makanan yang kaya akan mangan adalah gandum yang tidak dihaluskan

dan sayuran berdaun hijau.

Kekurangan Mangan

Hidr
Hidral
alaz
azin
in,, suat
suatu
u obat
obat anti
antihi
hipe
pert
rten
ensi
si dapa
dapatt meny
menyeb
ebab
abka
kan
n

kekur
kekurang
angan
an man
mangan
gan dan efe
efek
k sa
sampin
mping
g lai
lainny
nnya,
a, ya
yaitu
itu neu
neural
ralgia
gia,, nye
nyeri
ri

pers
persen
endi
dian
an,, dema
demam,
m, ruam
ruam kuli
kulit,
t, pemb
pembes
esar
aran
an kele
kelenj
njar
ar limf
limfa
a dan
dan

pemb
pembes
esar
aran
an ha
hati
ti.. Sa
Satu
tu-sa
-satu
tuny
nya
a ge
geja
jala
la ke
keku
kura
rang
ngan
an ma
mang
ngan
an ad
adal
alah
ah

kemer
kemeraha
ahan
n ku
kulit
lit yan
yang
g ber
bersif
sifat
at sem
sement
entara
ara.. Gar
Garam
am man
mangan
gan dig
diguna
unakan
kan

untuk mengobati kekurangan mangan.

5. Air (H2O)

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

Jumla
Jumlah
h air
air tubu
tubuh
h 50-9
50-90
0 pers
persen
en bera
beratt bada
badan
n dan
dan berb
berban
andi
ding
ng

langsung
langsung dengan
dengan permukaa
permukaan
n badan.
badan. Perbandinga
Perbandingan
n berat
berat air menurun
menurun

sesuai dengan usia dan meninggi sesuai dengan kandungan lemak tubuh.

Fungsi :

a. Berperan
Berperan dalam
dalam reaksi
reaksi biokimia,
biokimia, menjadi
menjadi media
media transpo
transporr proses
proses

intra sel, sebagai pelicin (lubricant).

b. Mengatur
Mengatur suhu
suhu tubuh
tubuh dengan
dengan cara pengu
penguapan
apan melalui
melalui paru
paru dan

kulit.

Air tubuh terbagi dalam 2 ruangan yaitu


yaitu :

a. Intras
Intrasel
el 50
50 pers
persen-
en-60
60 pers
persen
en

b. Ekstrase
Ekstrasell 50 persen-40
persen-40 persen,
persen, termasu
termasuk
k air yang
yang terdapat
terdapat dalam
dalam

plasma, cairan interstisial, jaringan penyambung, tulang rawan,

kulit, tulang, cairan sekresi.

Air diperlukan
di perlukan untuk menggantikan cairan yang hilang melalui kulit,

paru-paru, salu-ran pencernaan dan untuk ekskresi urea, garam-garam,

solutosmo
solutosmotik
tik aktif oleh ginjal.
ginjal. Jumlah
Jumlah kehilangan
kehilangan air obligatorik
obligatorik secara
secara

bermakna bervariasi dengan iklim, tingkat akti-vitas, tingkat kesehatan,

dan makanan. Suhu tinggi, iklim kering, kerja fisik yang berat, demam

semuanya menambah kehilangan keringat sebanyak 2,5 liter/jam.

Untuk
Untuk mempe
memperta
rtahan
hankan
kan keseim
keseimban
bangan
gan cairan
cairan semua
semua air yang
yang

hila
hilang
ng haru
harus
s diga
digant
nti.
i. Kese
Keseim
imba
bang
ngan
an ini
ini diat
diatur
ur oleh
oleh syst
system
em dala
dalam
m

hipotalamus

6. Zat Besi (Fe)

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

Salah
Salah satu
satu unsur
unsur penting
penting dalam
dalam prose
proses
s pembe
pembentu
ntuka
kan
n sel
sel darah
darah

merah adalah zat besi. Secara alamiah zat besi diperoleh dari makanan.

Kekur
ekura
anga
ngan zat
zat besi dala
dalam
m menu
menu maka
makana
nan
n seh
sehari-h
ri-ha
ari dap
dapat

menimbulkan penyakit anemia gizi atau yang dikenal masyarakat sebagai

penyakit kurang darah.

Fe terdapat dalam bahan makanan hewani, kacang-kacangan, dan

sayuran berwarna hijau tua. Pemenuhan Fe oleh tubuh memang sering

dialami sebab rendahnya tingkat penyerapan Fe di dalam tubuh, terutama

dari sumber Fe nabati yang hanya diserap 1-2%. Penyerapan Fe asal

bahan
bahan makana
makanan
n hewan
hewanii dapat
dapat menca
mencapai
pai 10-20%
10-20%.. Fe bahan
bahan makana
makanan
n

hewani (heme) lebih mudah diserap daripada Fe nabati (non heme).

Kean
Keanek
ekara
araga
gama
man
n kons
konsum
umsi
si maka
makana
nan
n sang
sangat
at pent
penting
ing dala
dalam
m

memban
membantu
tu mening
meningkat
katka
kan
n penye
penyerap
rapan
an Fe di dalam
dalam tubuh.
tubuh. Kehad
Kehadira
iran
n

protein hewani, vitamin C, vitamin A, zink (Zn), asam folat, zat gizi mikro

lain dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Manfaat lain

mengkonsumsi makanan sumber zat besi adalah terpenuhinya kecukupan

vita
vitamin
min A. Maka
Makana
nan
n sumb
sumber
er zat
zat besi
besi umum
umumny
nya
a meru
merupa
paka
kan
n sumbe
sumberr

vitamin A.

Anemia gizi besi banyak diderita oleh ibu hamil, menyusui, dan

perempuan usia subur. Perempuan usia subur mempunyai siklus tubuh

yang
yang berb
berbed
eda
a deng
dengan
an lela
lelaki
ki,, anak
anak,, dan
dan balit
balita
a seba
sebab
b mere
mereka
ka haru
harus
s

meng
mengal
alam
amii haid
haid,, hamil
hamil,, mela
melahi
hirk
rkan
an,, dan
dan meny
menyus
usui
ui.. Oleh
Oleh kare
karena
na itu
itu

kebutuhan zat besi (Fe) relatif lebih tinggi. Anak balita, anak usia sekolah,

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

dan buruh serta tenaga kerja berpenghasilan rendah ditengarai sering

menderita anemia gizi besi.

Tanda-tanda anemia gizi besi antara lain pucat, lemah, lesu,

pusing, dan penglihatan sering berkunang-kunang. Jika dilakukan

pemeriksaan kadar Hb dalam darah maka angka Hb kurang dari normal.

Anemia gizi besi dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dari

tingkat ringan sampai berat. Anemia pada ibu hamil akan menambah

risiko mendapatkan bayi yang berat badannya rendah, risiko perdarahan

sebelum dan pada saat persalinan, bahkan dapat menyebabkan kematian

ibu dan bayi jika ibu hamil menderita anemia berat.

Anemia sedang dan ringan dapat menimbulkan gejala lesu, lelah,

pusing, pucat, dan penglihatan sering berkunang-kunang. Bila terjadi pada

anak sekolah, anemia gizi akan mengurangi kemampuan belajar.

Sedangkan pada orang dewasa akan menurunkan produktivitas kerja.

Selain itu, penderita anemia lebih mudah terserang infeksi.

Anemia gizi besi dapat diatasi dengan meminum tablet besi atau

Tablet Tambah Darah (TTD). Kepada ibu hamil umumnya diberikan

sebanyak satu tablet setiap hari berturut-turut selama 90 hari selama

masa kehamilan. TTD mengandung 200 mg ferrosulfat, setara dengan 60

miligram besi elemental dan 0.25 mg asam folat. Penanggulangan anemia

pada balita diberikan preparat besi dalam bentuk sirup.

Pada beberapa orang, pemberian preparat besi ini mempunyai efek

samping seperti mual, nyeri lambung, muntah, kadang diare, dan sulit

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

buang air besar. Agar tidak terjadi efek samping dianjurkan minum tablet

atau sirup besi setelah makan pada malam hari.

Penyerapan besi dapat maksimal apabila saat minum tablet atau

sirup zat besi dengan memakai air minum yang sudah dimasak. Setelah

minum tablet atau sirup zat besi, biasanya kotoran (feses) akan berwarna

hitam. Dengan meminum tablet Fe maka tanda-tanda kurang darah akan

menghilang. Namun, jika tidak menghilang berarti menderita anemia gizi

besi jenis lain.

7. Yodium (I)

Yodium (bahasa Yunani: Iodes - ungu), adalah unsur kimia pada

tabel periodik yang memiliki simbol I dan nomor atom 53. Unsur ini

diperlukan oleh hampir semua mahkluk hidup. Yodium adalah halogen

yang reaktivitasnya paling rendah dan paling bersifat elektropositif.

Sebagai catatan, seharusnya astatin lebih rendah reaktivitasnya dan lebih

elektropositif dari pada yodium, tapi kelangkaan astatin membuat sulit

untuk mengkonfirmasikan hal ini.

Yodium terutama digunakan dalam medis, fotografi, dan sebagai

pewarna. Seperti halnya semua unsur halogen lain, yodium ditemukan

dalam bentuk molekul diatomik.

8. Chlor (Cholorium, Cl)

Zat chlor sendiri berbentuk gas berwarna biru kehijauan danbersifat

racun keras. Chlor selalu di konsumsi dalam bentuk garamdapur (NaCl).

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

Zat mineral ini belum pernah dilaporkan memberikangejala-gejala

defisiensi. Zat chlor tersedia di dalam bahan makanansecara mencukupi

dan kebutuhannya bagi tubuh manusia tidak diketahui.

Ion Cl dapat menembus membran sel dengan leluasa dankeluar

masuk membran secara positif mendampingi ion K+ maupunNa+. dalam

bentuk HCl zat chlor diekskresikan di dalam lambung danberfungsi

membentuk dalam pencemaran protein oleh pepsine. Bilaorang banyak

menderita muntah-muntah akan terbuang banyak airyang mengandung

HCl. Mungkin terjadi dehydrasi dengan alkalosiskarena badan banyak

kehilangan asam HCl.

9. Zat Tembaga (Cuprum, Cu)

Tubuh manusia mengandung sekitar 100 – 150 mg Cu, tersebar

diberbagai jaringan. Hati, otot dan susunan syaraf pusat

(SSP)mengandung Cu kadar tinggi. Darah lengkap mengandung 100

mg/dlCu yang terbagi rata di dalam plasma dan di dalam erythrocit.

Didalam plasma terdapat dua bentuk Cu : sekitar 5% terikat pada

proteinplasma merupakan bentuk Cu aktif, sedangkan 95% terikat

dalamceruloplasmin, suatu á2 globulin yang mengandung Cu

sebanyak0,32%. Setiap molekul ceruloplasmin mengandung 8 buah atom

Cu.Berat molekul ceruloplasmin adalah 151000.

Kadar ceruloplasmin didalam plasma darah sebesar 15-30 mg/dl.

Ceruloplasmin merupakanprotein pentranspor Cu. Cu yang terdapat di

dalam hati jugaterkonjugasi dengan protein membentuk hepatocuprein,

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

yangmengandung Cu sebanyak 0,34%. Zat tembaga Cu

terutamadiekskresikan ke dalam rongga usus dan dibuang di dalam

tinja.Sebagian kecil Cu diekskresikan dalam urine dan cairan

keringat.Pada wanita zat tembaga Cu juga terbuang ketika menstruasi.

10. Natrium (Na)

Natrium atau sodium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang

memiliki simbol Na dan nomor atom 11. Natrium adalah logam reaktif

yang lunak, keperakan, dan seperti lilin, yang termasuk ke logam alkali

yang banyak terdapat dalam senyawa alam (terutama halite). Dia sangat

reaktif, apinya berwarna kuning, beroksidasi dalam udara, dan bereaksi

kuat dengan air, sehingga harus disimpan dalam minyak. Karena sangat

reaktif, natrium hampir tidak pernah ditemukan dalam bentuk unsur murni.

Seperti logam alkali lainnya, natrium adalah unsur reaktif yang

lunak, ringan, dan putih keperakan, yang tak pernah berwujud sebagai

unsur murni di alam. Natrium mengapung di air, menguraikannya menjadi

gas hidrogen dan ion hidroksida. Jika digerus menjadi bubuk, natrium

akan meledak dalam air secara spontan. Namun, biasanya ia tidak

meledak di udarabersuhu di bawah 388 K. Natrium juga bila dalam

keadaan berikatan dengan ion OH- maka akan membentuk basa kuat

yaitu NaOH.

Mineral merupakan suatu zat organik yang terdapat dalam

kehidupan alam maupun dalam makhluk hidup. Di alam, mineral

merupakan unsur penting dalam tanah, bebatuan, air dan udara. Sekitar

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

50% mineral tubuh terdiri atas kalsium, 25% fosfor, dan 25% lainnya terdiri

atas mineral lain.

9. GANGGUAN GIZI AKIBAT KEKURANGAN MINERAL

o Kekurangan natrium : gangguan jantung dan ginjal, lelah, kejang

otot

o Kekurangan kalium : lemah otot, gangguan pernapasan &denyut

jantung

o Kekurangan kalsium : pembekuan darah lambat, tulang dan gigi

rapuh,pertumbuhan lambat, kejang ototd.

o Kekurangan fosfor : tulang dan gigi rapuh, hilang napsu makan,

rakhitis,lesu, sakit tulang.

o Kekurangan magnesium : gangguan mental, emosi dan otot,

hilang kontrolotot, kerusakan jantung dan ginjalf.

o Kekurangan klor : rambut dan gigi hilang, gangguan pencernaan,

lesug.

o Kekurangan sulfur : belum diketahuih.

o Kekurangan zat besi : anemia, lesu, pusing, pucat pada kuliti.

o Kekurangan yodium : penyakit gondok, pada anak terjadi

kemunduran fisik dan mental.

o Kekurangan seng : pertumbuhan terhambat, penyembuhan luka

lambat,kurang tajam terhadap bau dan rasa, kerdil, anemiak.

o Kekurangan fluor : kerusakan gigi yang berlebihanl.

o Kekurangan tembaga : anemia, gangguan saraf dan tulang, luka-

luka padakulit.

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

10. FOOD ADITIF DAN PENYAKIT ASAL MAKAN

Bahan-Bahan Yang Terkandung Dalam Makanan Olahan Mengudap atau

jajan merupakan kebiasaan masyarakat yang tidak dapatdicegah, baik di

pedesaan maupun di perkotaan. Makanan yang diolah di luarrumah kita, kadang-

kadang tidak dapat diketahui cara pengolahan dankandungan bahan yang

terdapat di dalamnya. Berbagai makanan ringan atauberat, diolah melalui

berbagai cara untuk menarik para konsumen, dengan campuran berbagai

tambahan makanan (food additif ).

Tambahan makanan (food additif ) adalah : bahan makanan

yangditambahkan dengan sengaja atau tidak sengaja ke dalam makanan dalam

jumlah tertentu, bertujuan untuk memperbaiki warna, bentuk, citarasa,

teksturatau memperpanjang masa simpan. Berbagai makanan tambahan

perludiwaspadai karena jika dikonsumsi secara berlebihan akan

menyebabkangangguan pada tubuh.Beberapa makanan tambahan yang sering

terdapat dalam makanan olahan,antara lain :

a. Pengawet: digunakan untuk bahan pengawet makanan dari

kerusakan yang disebabkan oleh bakteri dan jamur

1. Asam: asam alami dari buah-buahan (asam sitrat), asam hasil

fermentasi(asam laktat, asam asetat), asam sintetik (asam malat,

asam fosfat, asamadipat) dipakai untuk sayuran, buah-buahan,dll.

2. Benzoat : asam benzoat, natrium benzoat, dipakai dalam

makanan yangasam (asinan)

3. Nitrit : kalium nitrit, natrium nitrit , dipakai pada daging dan ikan

segar.

4. Asam sorbat : digunakan pada keju, kue, acar, sari buah,

minuman ringan,ikan pindang asap.

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

5. sulfur dioksida (SO2) : digunakan untuk makanan dengan ph

rendahmisalnya sari buah, cuka.6). Antibiotika : klortetrasiklin dan

oksitetrasiklin digunakan untuk daging danikan yang langsung

dibekukan.

b. Antioksidan: digunakan untuk mencegah oksidasi lemak

(mencegah tengik),untuk kacang-kacangan, sayuran (mencegah

pencoklatan).

(1). Hidroksianisol berbutil (BHA)

(2). Hidroksifolvena berbutil (BHT)

(3). Asam askorbat (vit. C)(4). Tecophenol (vit. E)

c. Pengemulsi (emulsifier) dan pengental (thickener) : digunakan

untuk pemantap, pengental makanan, untuk kehomogenan dan stabilitas

bentuk makanan.(1). Emulsifier: lechitin, agar, kalium sitrat, kalium

glukonant(2). Thickener : cmc, pektin, amilosa, gelatin

d. Pemutih (bleaching agent) : benzoil peroksida, oksida nitrogen,

klordioksida, digunakan pada tepung, keju dan susu.

e. Pemanis buatan : mempunyai nilai kalori yang rendah, untuk

penderitadiabetes melitus. Contoh : siklamat, sakarin, aspertan

f. Pewarna : alami (kunyit, pandan), buatan ( amarant, azorubin,

indigotin)

g. Penyedap : banzaldehida (rasa ceri), etil butirat (rasa nanas), metil

antarnilat(rasa anggur), amil asetat (rasa pisang ambon), monosodium

glutamat(vetsin)

Gangguan Fungsi Tubuh Akibat Makanan Tambahan. Beberapa makanan

tambahan jika dikonsumsi berlebihan akanmenyebabkan berbagai efek

gangguan pada tubuh :

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

• Karsinogenik (pemicu kanker) : siklamat, sakarin, bht, bha, msg (vetsin)

• Reaksi hipersensitivitas : tartrazin (pewarna kuning), sulfur dioksida

(SO2),msg (vetsin)

• Efek lain : kerusakan sel darah merah, penyimpanan dalam jaringan,

atrovi(pengecilan) testis (siklohaksilamin dan siklamat).

Makanan Sebagai Media Pencemaran Dan Pertumbuhan KumanPenyakit

Tanpa kita sadari, berbagai penyakit dapat disebabkan oleh makanan yang

dikonsumsi. Selain makanan tambahan gangguan tubuh dapat disebabkan oleh

bahan pencemar dan kuman penyakit yang terdapat dalam makanan. Beberapa

bahan pencemar yang terdapat dalam makanan, antara lain :

a. Mikotoksin (racun asal jamur): dari padi-padian (Trichotecones

menyebabkan diare, muntah, radang kulit, pendarahan; okratoksin

mengganggu saraf; ergot menyebabkan kram, ganggren, koreng) ; dari

roti busuk (jamur Aspergillus flavus menghasilkan aflatoksin yang

menyebabkankanker).

b. Logam berat : Merkuri/Hg (dari fungsisida pada padi-padian)

menyebabkan kerusakan pada otak dan sumsum tulang belakang),

Timbal/Pb (dari bahan bakar menyebabkan kerusakan pada otak

dansumsum tulang belakang, pembengkakan otak, meningkatkan

tekanan cairan serebrospinal); Kadmium/Cd (pigmen asal keramik,

menyebabkan iritasi lokal, mual, muntah, pembengkakan paru)

11. KEBUTUHAN MINERAL DALAM IKAN

Mineral merupakan bahan anorganik yang dibutuhkan oleh ikan untuk

pembentukan jaringan tubuh, proses metabolisme serta mempertahankan

keseimbangan osmotis dan untuk proses pertumbuhan normal ikan.

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

Ikan dapat mengabsorpsi beberapa mineral, tidak hanya mineral yang

berasal dari pakan tetapi juga berasal dari lingkungan aquatic. Calsium (Ca),

magnesium (Mg), sodium (Na), potassium (K), iron (Fe), zinc (Zn), copper (Cu),

dan selenium (Se) merupakan mineral yang pada umumnya diperoleh dari air

untuk memenuhi sebagian kebutuhan nutrisi ikan. Phosphat dan Sulfat lebih

efektif bila diperoleh dari pakan.

Peranan Mineral:

• menyusun struktur rangka,

• transfer elektron,

• regulasi keseimbangan asam basa dan osmoregulasi.

• komponen penting dari hormon dan enzim, serta aktivitas enzim.

Elektrolit Na+, K+, Mg 2+ Ca 2+ , Cl- dan HCO3- berperan utama dalam

osmotic dan regulasi ionik dari cairan extra dan intracellular pada ikan.

Calcium

Calcium berperanan penting untuk perkembangan dan pemeliharaan system

skeletal dan berperan dalam beberapa proses fisiologis, kontraksi otot,

pembekuan darah, transmisi impuls saraf , mempertahankan integritas sel dan

keseimbangan asam-basa aktivasi dari beberapa enzim, pembentukan tulang

dan kartilago. Ikan dapat mengabsorpsi calcium secara langsung dari

lingkungannya. Pengambilan calcium melalui insang, sirip dan epithelium mulut.

Insang memegang peranan penting dalam regulasi calcium. Kebutuhan calcium

pada ikan berkisar antara 5 gram/kg pakan

Phosphor

Phosphor penting dalam : penyusunan tulang, asam nukleat dan membran

sel serta dalam reaksi seluler. metabolisme karbohidrat, lipid dan asam amino

sebagai buffer dalam cairan tubuh. Pakan merupakan sumber utama phosphat

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

untuk ikan karena konsentrasi phosphat rendah dalam air. Defisiensi phosphor

pada ikan menyebabkan pertumbuhan lambat, penurunan efisiensi pakan

hambatan mineralisasi pada tulang. peningkatan aktivitas enzim gluconeogenic

di hati, peningkatan lemak karkas dengan penurunan kandungan air karkas,

penurunan level phosphate darah, deformitas kepala dan deformitas vertebrae.

Intake phosphor yang rendah juga dapat meningkatkan aktivitas serum alkaline

phosphatase, peningkatan deposisi lipid di otot, hati dan vertebrae penurunan

kandungan glikogen di hati. Kebutuhan phosphor berkisar antara 7 gram/kg

pakan

Magnesium

Magnesium berperan sebagai co-factor enzyme dalam metabolisme lemak,

karbohidrat dan protein. Defisiensi magnesium menyebabkan penurunan nafsu

makan, hambatan pertumbuhan, tetany. Kebutuhan untuk ikan : 500 mg/kg

pakan.

Sodium

Peranan sodium: terutama sebagai kation monovalent antar cairan cellular,

keseimbangan asam basa dan osmoregulasi. Kebutuhan: 1-3 g/kg pakan

Potassium

Peranan Potassium terutama sebagai kation monovalent dalam cairan

cellular, saraf dan osmoregulasi. Kebutuhan: 1-3 g/kg pakan

Sulphur

Merupakan bagian integral dari sulphur amino acids dan collagen,

detoksifikasi. Kebutuhan: 3-5g/kg pakan.

Chlorine

Terutama sebagai anion monovalent dalam cairan cellular; komponen dari

pencernaan (HCl), keseimbangan asam basa. Kebutuhan: 1-5 g/kg pakan

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

Fe (Iron)

Merupakan bagian essensiil dari haeme dalam haemoglobin, cytochromes,

peroxidase. Defisiensi Fe: microcytic, hypochromic anaemia . Kebutuhan: 0,15 –

0,17 gram/kg pakan

Copper

Merupakan komponen haeme dalam haemocyanin (pada cephalopods) co-

factor pada tyrosinase dan ascorbic acid oxidase. Kebutuhan: 1-4 g/kg pakan

Manganese

Co-factor untuk arginase dan enzyme metabolic pembentukan tulang

regenerasi erythrocyte. Kebutuhan: 20 – 50 mg/kg pakan

Cobalt

Merupakan komponen dari cyanocobalamin (B12) mencegah anaemia.

Kebutuhan: 5-10 mg/kg pakan

Zinc

Essensiil untuk struktur dan fungsi insulin; co-factor dari carbonic

anhydrase. Defisiensi Zn: meningkatkan mortalitas, cataracts pada mata erosi

pada sirip dan kulit. Kebutuhan: 30-100 mg/kg pakan

Iodine

Merupakan unsur pokok dari thyroxine; regulasi penggunaan oxygen.

Defisiensi: Thyroid hyperplasia (goiter). Kebutuhan: 100-300 mg/kg pakan

DAFTAR PUSTAKA

Achadi L. Endang, (2007). Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Departemen Gizi


dan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Indonesia. Edisi I, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Hal
94.

Almatsier, S. (2001). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Hal 220 – 224, 230-231, 233-234

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral
57

Anonim, 2008, Nutrition-Minerals and Trace Elements, http://science.jrank.org:


diakses 1 Januari 2012

Anonim, Vitamins and Minerals, www.eatwell.gov.uk: diakses 1 Januari 2012

Sediaoetama Achmad Djaeni, 2000, Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid
I, Jakarta: Dian Rakyat

Vaessen, H.A.M.G And Kamp,C.G Online (1989). Sodium and Pottasium Assay
of Foods And Biological Substrates by Atomic Absorption Spectroscopy
(AAS).http://www.iupac.org/publications/pac/1989/pdf/6101x0113.pdf

Vogel (1979) Textbook of Macro and Semimicro Qualitative Inorganic Analysis


Longman Droup Limited. London. Diterjemahkan oleh Setiono L. 1990.
Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro. Edisi v. PT. Jakarta :
Kalman Media Pustaka. Hal.147-148, 309,311

Vogel. (1989).Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik. Penerjemah: Pudjaatmaka


dan setiono. Edisi Keempat. Jakarta: EGC Kedokteran.

Winarno, F.G., 2002, Kimia Bahan Pangan Dan Gizi, PT . Gramedia Pustaka
Utama. Hlm. 1.

World Health Organization., (1992). The Validation of Analytical Procedures Used


In the Examination of Pharmaceutical Materials. Page. 117

Double Degree Programe, Fisheries and Marine Science Faculty-UB


Metabolisme Mineral

Anda mungkin juga menyukai