Anda di halaman 1dari 27

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Standar Teknis
Pengendalian Mutu dan
Keamanan Hasil
Perikanan dari Hulu
sampai dengan Hilir
Disampaikan oleh:

KEPALA PUSAT PENGENDALIAN MUTU - BKIPM


OUTLINE

I. REGULASI SJMKHP
II. ISU KEAMANAN HASIL PERIKANAN
III. SISTEM JAMINAN KESEHATAN IKAN, MUTU DAN KEAMANAN
HASIL PERIKANAN HULU-HILIR
IV. HARMONISASI SJMKHP
V. PERMASALAHAN SJMKHP
1. UU Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan,
2. UU Nomor 31 tahun 2004 tentang PERIKANAN sebagaimana diubah dengan UU 45 tahun 2009, Pasal 22 – 24
I. REGULASI ACUAN
3. UU Nomor 21 tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 57 tahun 2015 tentang Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan serta
Peningkatan Nilai Tambah Produk Hasil Perikanan
5. Peraturan Pemerintah No 86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan
6. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
7. PERMEN KP NO. PER/19/MEN/2010 tentang Pengendalian Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
8. PERMEN KP NO. PER/02/MEN/2007 tentang Monitoring residu obat, bahan kimia, bahan biologi dan kontaminan pada
pembudidayaan ikan
6. KEPMEN KP NO. 02/MEN/2007 tentang Cara budidaya ikan yang baik
7. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 52A/KEPMEN-KP/2013 tentang Persyaratan Jaminan Mutu dan
Keamanan Hasil Perikanan Pada Proses Produksi, Pengolahan dan Distribusi
8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 7/Permen – KP/2019 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Penerbitan
Sertifikat Cara Penanganan Ikan yang Baik;
9. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 51/MEN/2018 tentang Persyaratan dan Tata Cara Penerbitan
Sertifikat Penerapan Program Manajemen Mutu Terpadu / Hazard Analysis and Critical Control Point
9. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 52/MEN/2018 tentang Persyaratan dan Tata Cara Penerbitan Sertifikat Cara
Penanganan Ikan yang Baik di Supplier
10. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 10 Tahun 2021 Tentang Standar Kegiatan Usaha Dan Produk
Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kelautan Dan Perikanan
11. Peraturan Kepala BKIPM No 170/PER-BKIPM/2019 tentang Penerapan Sistem Ketertelusuran di Unit Pengolahan Ikan
12. Keputusan Kepala Badan NO. PER 75/BKIPM/2020 tentang Petunjuk Teknis Penerapan Sistem Mutu Berdasarkan Konsepsi
HACCP
II. ISU KEAMANAN PANGAN PADA HASIL PERIKANAN HULU-HILIR

- Chloramphenicol (CAP)
- Nitrofurans
- Metal Fragment - Tetracycline
- Zinc Fragment - Oxytetracycline
A - Malachite Green
n
t
- Leucomalachite Green
i
b
i
Physical
o Substance
t
i
c - Aflatoxin
Pb, Hg, Cd, As s
/
- Histamin
Heavy Metal natural Toxin - Marine biotoxin
D
r
u
g

R Chemical Biological
e Substances Substances
s
i
- Formalin d
-
u Salmonella
- Borax e - E. colli
- Hydrogen Peroxida s
- Vibrio parahaemolyticus
(H2O2) - Listeria monocytogenes
Organochlorine Pesticide - dll

10/01/2023
III. SISTEM JAMINAN KESEHATAN IKAN, MUTU
DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN HULU-HILIR

STANDAR STANDAR
PEMBENIHAN PEMBUDIDAYAAN

STANDAR PAKAN
DAN OBAT

Monev
dalam
rangka
INPRES
01 Tahun
2017

171 Negara
Verifikasi Dokumen Mutu, Hasil Monitoring/Inspeksi Penerapan Standar Teknis di Unit Usaha, dan Pengujian Laboratorium

REKOMENDASI JAMINAN KESEHATAN IKAN, MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN


PEMENUHAN STANDAR TEKNIS DALAM
PENGENDALIAN SJMKHP
HULU HILIR

1 TAMBAK
 Konsistensi Penerapan
3 UNIT PENGOLAHAN
IKAN
HACCP
 Pengujian Laboratorium
1. Rekomendasi Teknis CBIB
2. Monitoring Residu/bahan
berbahaya (NRMP)
Sertifikat HACCP : 4 PRODUK
1. Sertifikat CPIB/HACCP di 1.Pre-Requisite
kapal/suplier Programme
2. Monitoring (GMP/SSOP)
pembongkaran ikan 2. Penerapan 7 (tujuh) Health
3. Monitoring prinsip HACCP Certificate
Residu/Bahan Berbahaya 3. Traceability

2 KAPAL/SUPLIER
PROSEDUR PEMENUHAN STANDAR TEKNIS CBIB
PEMENUHAN STANDAR TEKNIS CPIB DI
KAPALMenteri Kelautan dan Perikanan Nomor 7/Permen-KP/2019
Peraturan
1) Persyaratan Pengendalian Mutu pada kegiatan penangkapan ikan di kapal perikanan:
a. Pembongkaran ikan
b. Standar fasilitas penanganan dan penyimpanan ikan di kapal perikanan
c. Standar prosedur penanganan dan penyimpanan ikan di kapal perikanan

2) Kapal perikanan meliputi kapal penangkap ikan dan kapal pengangkut ikan

3) Penerbitan S-CPIB dalam pelaksanaanya dilakukan oleh:


a. Kepala Pelabuhan Perikanan yang merupakan UPT Kementerian Kelautan dan
Perikanan
b. Kepala Pelabuhan Perikanan yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah
Provinsi yang menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang perikanan
Sertifikasi CPIB, HACCP, Traceability dan HC

Sertifikasi CPIB
PUSAT PM

Sertifikasi HACCP

Dilaksanakan Dikendalikan
oleh UPT BKIPM oleh Pusat PM
Sertifikasi Health BKIPM
Certificate

Sertifikasi Dilaksanakan dan dikendalikan oleh Pusat PM


Traceability BKIPM

Penjaminan proses produksi disertifikasi menggunakan sertifikat HACCP.


Produk disertifikasi menggunakan sertifikat Health Certificate (HC). Penjaminan berdasarkan
konsepsi HACCP, sesuai dengan perkembangan jaminan mutu secara internasional.
PERMENKP No. 52/PERMEN-KP/2018 tentang Persyarat
an dan Tata Cara Penerbitan Sertifikat Cara Penanganan
Ikan Yang Baik (CPIB) di Supplier
Setiap supplier wajib • Perpanjangan: diajukan paling
menerapkan dan memenuhi lambat 30 hari sebelum masa
CPIB berlakunya berakhir

Persyaratan:
NIB CPIB Proses sertifikasi: 10
Panduan Penerapan hari sejak permohonan
CPIB dinyatakan lengkap

Sertifikat CPIB berlaku untuk Pengawasan: Verifikasi


jangka waktu 4 tahun paling sedikit 1 kali dalam
1 tahun
PELAKSANAAN SERTIFIKASI CPIB SUPPLIER
BKIPM UPI

Pendaftaran lewat OSS Identifikasi Supplier

Permohonan Sertifikasi keUPT KIPM

Pembinaan
Inspeksi oleh Inspektur Mutu

Sertifikasi CPIB oleh UPT KIPM


Pendampingan
Inspeksi/Verifikasi
Verifikasi Notifikasi ke Sistem
OSS

Pelaporan ke Otoritas
Kompeten
SERTIFIKAT PENERAPAN PMMT/HACCP
Sertifikat Penerapan PMMT/HACCP diterbitkan terhadap pelaku Usaha yang melakukan
kegiatan penanganan, pengolahan dan/atau pemasaran hasil perikanan yang menerapkan dan
memenuhi Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan

DITERBITKAN BERDASARKAN
jenis olahan ikan, unit proses,
Sistem Hazard dan/atau potensi bahaya (hazard)
Program Analysis and
Persyaratan Critical yang berbeda yang ditangani
Dasar (PPD), Control Point
(HACCP), dan dan/atau diolah oleh UPI.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 Lampiran I dan II,


Sertifikat Penerapan Program Manajemen Mutu Terpadu/Hazard Analysis
and Critical Control Point merupakan salah satu Perizinan Berusaha Untuk
Sistem Ketertelusuran
Menunjang Kegiatan Berusaha Sektor Kelautan dan Perikanan (PB-UMKU)
dengan 26 KBLI yang berasosiasi
RESUME PERSYARATAN
A. Permohonan Baru B. Permohonan Perpanjangan
1. Perizinan Berusaha Subsektor
1. Sertifikat Penerapan
Pengolahan Ikan dan/atau Pemasaran
Ikan yang terkait dengan KBLI yang PMMT/HACCP yang masih
sesuai
berlaku
2. Manual HACCP yang telah divalidasi;
dan 2. Hasil Audit Internal
3. Hasil Audit Internal

PERSYARATAN
C. Permohonan Penambahan D. Permohonan
Ruang Lingkup Peninjauan Ulang
Peringkat
1. Sertifikat Penerapan PMMT/HACCP yang
1. Hasil Audit Internal
masih berlaku 2. Sertifikat Penerapan PMMT/HACCP yang masih
berlaku
2. Manual HACCP untuk ruang lingkup baru 3. Nomor Registrasi Negara Mitra bagi UPI yang
yang telah divalidasi mengalami penurunan peringkat Sertifikat Penerapan
PMMT/HACCP
3. Hasil Audit Internal 4. Kontrak atau Permintaan dari negara tujuan ekspor
PENERAPAN SISTEM KETERTELUSURAN

KETERTELUSURA KETERTELUSURA
N INTERNAL N EKSTERNAL
 Keseluruhan input dan
proses dalam kegiatan  Ketelusuran terhadap
pengolahan Ikan asal bahan baku (tracing)
 Setiap produk  Ketelusuran terhadap
pengolahan ikan yang pemasaran/distribusi
akan dipasarkan harus produk (tracking)
dilengkapi
label/identifikasi yang
memadai untuk tujuan
ketelusuran
Proses Evaluasi Penerapan Traceability

Pusat PM Menugaskan Evaluasi


Inspektur Mutu
(Ketua dan
anggota)

Form desk audit

Daftar hadir

u n Data umum UPI


t ah
2
ku
rl a Check list traceability
Be

Laporan singkat
IV. Harmonisasi Indonesia dengan Negara Mitra
TANGGAL
NEGARA
TANDA PENANDATANGAN PERPANJANGAN KERJASAMA
MITRA
TANGAN
2001/254/EC: Commission Decision of 21 March 2001 amending
Decision 94/324/EC dated 19 May 1994
Uni Eropa (Pengakuan Kesetaraan SJMKHP)

- Soempeno Putro (DG Capacity Building


on Behalf of DJPT)
Canada 7 Maret 2002 - Ronald L. Doering (President CFIA) Tidak ada ketentuan masa berlaku

2 September 2016
Oleh:
15 September - Freedy Number (MKP)
- Rina (Kepala BKIPM)
Korea Selatan
2005 - Mr. Keo-don Oh (Minister of Maritime
Affairs and Fisheries) - Sin Hyun-seok (DG of the NFQS)
Berlaku selama 5 tahun dan dapat diperpanjang selama 5 tahun (s.d 2 Sept
2026)

27 November 2019
Oleh:
11 November - Martani Huseini (Dirjen Pengolahan
China dan Pemasaran Hasil Perikanan) - Rina (Kepala BKIPM)
2008 - Zhang Jiwen (Vice Minister of GACC)
- Dirjen Keamanan Pangan AQSIQ Berlaku selama 5 tahun dan otomatis diperpanjang selama 3 tahun (s.d 27
November 2027)

Kerjasama berlaku selama 5 tahun sejak tanggal penandatanganan (s.d 23


EEU (Rusia, - Martani Huseini (Dirjen Pengolahan April 2014) dan otomatis diperpanjang selama 3 tahun (s.d 23 April 2017)
Belarusia, dan Pemasaran Hasil Perikanan)
Kazakhstan, 23 April 2009 Indonesia telah bersurat ke Rusia untuk melakukan perpanjangan
Armenia, - Grigory K. Kovalev (Deputy Head kerjasama, namun belum mendapatkan respon.
Kyrgyzstan) Rosselkhoznadzor)
Harmonisasi Indonesia dengan Negara Mitra
NEGARA TANGGAL TANDA
PENANDATANGAN PERPANJANGAN KERJASAMA
MITRA TANGAN
Kerjasama berlaku selama 5 tahun sejak tanggal penandatanganan (s.d 22
- M. Syamsul Maarif (Kepala BKIPM) September 2016) dan otomatis diperpanjang selama 5 tahun (s.d 22
Vietnam 22 September 2011 - Nguyen Nhu Tiep (DG of NAFIQAD) September 2021)

Kerjasama berlaku selama 3 tahun sejak tanggal penandatanganan (s.d 11


September 2016) dan dapat diperpanjang dengan persetujuan tertulis dari
para pihak.
- Narmoko Prasmadji (Kepala BKIPM)
Norwegia 11 September 2013 - Harald Gjein (DG of NFSA) Proses perpanjangan MRA dilakukan setelah Indonesia – EFTA CEPA di
tandatangani. Saat ini sedang dilakukan komunikasi untuk perpanjangan
MRA.

Kerjasama berlaku selama 3 tahun sejak tanggal penandatanganan (s.d 13


- Penny K. Lukito (Kepala BPOM) Agustus 2023)
- Hisham bin Saad Al-Jadhey (Presiden
Arab Saudi 13 Agustus 2020 Direktur untuk Otoritas Pangan dan Kolaborasi di bidang pangan olahan, obat dan kosmetik meliputi pertukaran
Obat Saudi Kerajaan Arab Saudi) informasi, keahlian, kunjungan inspeksi dan notifikasi – Contact Point RI
dilakukan melalui BPOM

Jakarta, 27 November 2019


Penandatanganan perpanjangan MoU RI – China oleh:
- Ibu Rina - Kepala BKIPM
- Mr. Zhang Jiwen (Vice Minister of GACC)
JUMLAH UPI INDONESIA TERDAFTAR DI NEGARA MITRA
Per 31 Desember 2021

Website:
http://www.bkipm.kkp.go.id/bkipm/upi - http://www.kkp.go.id/index.php/arsip/?c=Seafood-
Indonesia&category_id=114
Permasalahan Pengendalian P a g e 19

Hasil Perikanan Budidaya


 Pemenuhan sertifikat CBIB untuk tambak
yang memasok bahan baku ke UPI
 Pengendalian pakan ikan, residu obat
produk budidaya
 Ketelusuran produk budidaya
 Penerapan rantai dingin pada
distribusi bahan baku produk
budidaya
 Killing Method
 Handling Space
Permasalahan Pengendalian
Hasil Perikanan Tangkap
 Pemenuhan kapal yang menerapkan dan mempunyai CPIB
yang memasok bahan baku ke UPI
 Pemenuhan persyaratan kontruksi kapal dalam menjamin
mutu dan keamanan (killing methode, handling space, sistem
rantai dingin, dsb)
 Pelatihan terhadap ABK dalam penanganan hasil perikanan
dalam penerapan sanitasi-hygiene dan sistem rantai dingin
 Penerapan ketelusuran bahan baku perikanan tangkap
 Penerapan HACCP di Kapal (Terdapat manual HACCP, namun
belum ada penerapannya)
Permasalahan Pengendalian di UPI
 UPI masih menganggap penerapan jaminan mutu sebagai BEBAN,
Bukan Jaminan
 Komitmen manajemen UPI terhadap SJMKHP masih rendah
 Kompetensi SDM dalam penerapan SJMKHP
 Temuan hasil inspeksi dan surveilen yang masih berulang di suatu UPI
 Penolakan hasil perikanan di negara tujuan ekspor yang berulang
Permasalahan Laboratorium

 Ketersediaan alat media/ bahan uji pada produk spesifik


lokal (Cth: udang, tuna, dsb) pada laboratorium UPT.
KIPM
 Scope akreditasi, SOP, pengujian antar laboratorium
 metode pengujian mikrobiologi, kimia (heavy metal), air
dan es
 Pengawasan terhadap Sertifikat Penerapan PMMT/HACCP
dilakukan secara rutin dan insidental
 Pengawasan rutin dilakukan melalui:
a. laporan Pelaku Usaha; dan
b. Inspeksi lapangan, dalam bentuk kunjungan fisik atau
B. melalui virtual.
PENGAWASAN  Pengawasan insidental dilakukan berdasarkan pengaduan
masyarakat dan/atau Pelaku Usaha. Pengawasan insidental
Permenkp Nomor 10/2021
dapat dilakukan melalui Inspeksi lapangan atau melalui
virtual.
 Pengawasan dilakukan oleh Pengawas Perikanan
HAL-HAL TERBARUKAN
BERDASARKAN PP No. 5 TAHUN 2021 DAN
PERMENKP NO. 10 TAHUN 2021

NO KETERANGAN SEBELUM MENJADI


1 Permohonan Sertifikasi Dilakukan melalui Dilakukan melalui oss.go.id
haccp.bkipm.kkp.go.id
1 kali permohonan dapat 1 permohonan hanya dilakukan
dilakukan untuk lebih dari 1 untuk 1 ruang lingkup produk.
ruang lingkup produk Setiap permohonan dalam
oss.go.id akan melahirkan 1 ID
izin yang melekat pada
permohonan tersebut

Tidak memilih KBLI Memilih KBLI yang sesuai


dengan ruang lingkup produk
HAL-HAL TERBARUKAN
BERDASARKAN PP No. 5 TAHUN 2021 DAN
PERMENKP NO. 10 TAHUN 2021
NO KETERANGAN SEBELUM MENJADI
2 Produk Sertifikat Penerapan Program Perizinan Berusaha Untuk
Manajemen Mutu Menunjang Kegiatan Usaha (PB-
Terpadu/Hazard Analysis UMKU) Sertifikat Penerapan
Critical Control Point Program Manajemen Mutu
Terpadu/Hazard Analysis Critical
Control Point

Diterbitkan dan ditandatangani Diterbitkan dan ditandatangani


oleh Kepala Badan secara elektronik oleh Menteri
Investasi/Kepala BKPM
Format: Sertifikat, bilingual Format: Lampiran PB UMKU,
belum bilingual
3 Legalisir Dapat dilakukan legalisir Tidak dapat dilakukan legalisir
TERIMA KASIH
PUSAT PENGENDALIAN MUTU – BKIPM

Telp/fax : 021 3500149


Gedung Mina Bahari II - Lantai 10
Ig : @pm_bkipm
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Fb : PMBKIPM
Jakarta Pusat
Twitter : pm_bkipm

Anda mungkin juga menyukai