0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
106 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang standar mutu kompos yang meliputi parameter seperti kandungan C-Organik, rasio C/N, kadar air, pH, unsur hara makro dan mikro, logam berat, mikroba kontaminan, ukuran butiran, dan unsur-unsur lainnya. Standar mutu ini ditetapkan oleh Permentan untuk menjamin kualitas kompos.
Dokumen tersebut membahas tentang standar mutu kompos yang meliputi parameter seperti kandungan C-Organik, rasio C/N, kadar air, pH, unsur hara makro dan mikro, logam berat, mikroba kontaminan, ukuran butiran, dan unsur-unsur lainnya. Standar mutu ini ditetapkan oleh Permentan untuk menjamin kualitas kompos.
Dokumen tersebut membahas tentang standar mutu kompos yang meliputi parameter seperti kandungan C-Organik, rasio C/N, kadar air, pH, unsur hara makro dan mikro, logam berat, mikroba kontaminan, ukuran butiran, dan unsur-unsur lainnya. Standar mutu ini ditetapkan oleh Permentan untuk menjamin kualitas kompos.
Karakteristik dan kualitas suatu kompos yang baik harus diketahui baik oleh produsen maupun konsumen. Guna menjamin kualitas kompos tersebut maka dibuat standar mutu kompos. Menurut Nisa (2016), bahwa standar mutu berfungsi untuk memberikan jaminan kualitas suatu produk dari pemalsuan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Kualitas suatu kompos sangat ditentukan oleh tingkat kematangan kompos. Apabila kompos yang belum matang ditambahkan ke dalam tanah dapat menyebabkan terjadinya persaingan bahan nutrient antara tanaman dan organisme tanah. Suatu produsen kompos perlu mendapatkan perijinan untuk menentukan standar mutu kompos. Peraturan tersebut mengacau pada Peraturan Menteri Pertanian No 70/Permentan/SR.140/10/2011 Parameter yang harus diperhatikan dalam standar mutu kompos meliputi banyak hal. Menurut Setiawan (2005), bahwa parameter standar kualitas kompos meliputi kandungan C- Organik, C/N rasio, kadar air, Ph, unsur hara makro dan mikro. Selain itu, untuk memenuhi standar mutu kompos, produsen wajib melakukan pelabelan pada kemasan dengan keterangan nama dagang, nama pendaftaran, jenis produk, komposisi, volume atau berat bersih, nama dan alamat produsen, distributor, tanggal produksi, dan masa edar. Berikut ini standar baku mutu pupuk organik menurut Permentan (2011) yaitu :
No Parameter Satuan Standar Mutu
Granul/Pelet Remah/Curah Murni Diperkaya Murni Diperkaya Mikroba Mikroba 1. C-organik % Min 15 Min 15 Min 15 Min 15 2. C / N rasio 15-25 15-25 15-25 15-25 3. Bahan ikutan % Maks 2 Maks 2 Maks 2 Maks 2 (plastik, kaca, kerikil) 4. Kadar air % 8-20 10-25 15-25 15-25 5. Logam berat : As Hg ppm Maks 10 Maks 10 Maks 10 Maks 10 Pb ppm Maks 1 Maks 1 Maks 1 Maks 1 Cd ppm Maks 50 Maks 50 Maks 50 Maks 50 ppm Maks 2 Maks 2 Maks 2 Maks 2 6. pH - 4-9 4-9 4-9 4-9 7. Hara makro % Min 4 Min 4 Min 4 Min 4 (N+P2O5+K2O) 8. Mikroba kontaminan E-coli MPN/g Maks 102 Maks 102 Maks 102 Maks 102 Salmonella sp MPN/g Maks 102 Maks 102 Maks 102 Maks 102 9. Mikroba - - fungsional Penambat N cfu/g Min 103 Min 103 Pelarut P cfu/g Min 103 Min 103 10. Ukuran butiran % Min 80 Min 80 - - 2-5 mm 11. Hara mikro : Fe total ppm Maks 9000 Maks Maks Maks 9000 Fe tersedia ppm Maks 500 9000 9000 Maks 500 Mn ppm Maks 5000 Maks 500 Maks 500 Maks 5000 Zn ppm Maks 5000 Maks Maks Maks 5000 5000 5000 Maks Maks 5000 5000 12. Unsur lain : La ppm 0 0 0 0 Ce ppm 0 0 0 0
Dapus tambahan Peraturan Menteri Pertanian. 2011. No 70/Permentan/SR.140/10/2011