Pasal 65
(1) Sarana Budi Daya Pertanian terdiri atas :
a. Benih Tanaman dan Benih Hewan atau Bibit Hewan;
b. Pupuk;
c. pestisida;
d. pakan; dan
e. alat dan mesin Pertanian.
Merupakan dasar hukum dalam Pendaftaran pupuk organik, pupuk hayati dan pembenah
tanah
Tujuan :
a.Melindungi manusia dan lingkungan hidup dari pengaruh yang membahayakan sebagai
akibat penggunaan pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah
a.Memberikan kepastian formula pupuk organik, pupuk hayati dan pembenah tanah
yang beredar di wilayah NKRI sesuai dengan komposisi yang didaftarkan
**
) Khusus untuk pupuk hayati dengan dosis ≥ 50 kg/ha atau ≥50 liter/ha.
**
) Khusus untuk pupuk hayati dengan dosis ≥ 50 kg/ha .
*
) Uji terhadap genus mikroba dan uji fungsional dilakukan sesuai dengan klaim yang terdapat
pada produk.
**
) Khusus untuk pupuk hayati dengan dosis ≥ 50 kg/ha atau ≥50 liter/ha.
Puhay B
Rhizobium bakteri 3,21 x 107 cfu/g
Bacillus bakteri 5,72 x 106 cfu/g
Puhay C
Trichoderma fungi 1,11 x 105 cfu/g
Beauveria fungi 7,43 x 104 cfu/g
Puhay B