Anda di halaman 1dari 17

PERSYARATAN TEKNIS MINIMAL

PUPUK ORGANIK, HAYATI DAN


PEMBENAH TANAH
KEPMENTAN 261/2019

TIM TEKNIS PUPUK, DAN PEMBENAH TANAH


Kementerian Pertanian
Sentul, 27 Oktober 2020

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id


UNDANG UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2019 TENTANG
SISTEM BUDIDAYA PERTANIAN BERKELANJUTAN

Pasal 65
(1) Sarana Budi Daya Pertanian terdiri atas :
a. Benih Tanaman dan Benih Hewan atau Bibit Hewan;
b. Pupuk;
c. pestisida;
d. pakan; dan
e. alat dan mesin Pertanian.

Kementerian Pertanian 2 www.pertanian.go.id


Peraturan Menteri Pertanian no 01 tahun 2019
Tentang
Pendaftrtan Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah

Merupakan dasar hukum dalam Pendaftaran pupuk organik, pupuk hayati dan pembenah
tanah

Tujuan :
a.Melindungi manusia dan lingkungan hidup dari pengaruh yang membahayakan sebagai
akibat penggunaan pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah

a.Memberikan kepastian formula pupuk organik, pupuk hayati dan pembenah tanah
yang beredar di wilayah NKRI sesuai dengan komposisi yang didaftarkan

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id


KEPMENTAN 261/2019
PERSYARATAN TEKNIS MINIMAL PUPUK ORGANIK,
HAYATI DAN PEMBENAH TANAH

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id


PERSYARATAN TEKNIS MINIMAL PUPUK
HAYATI
Pupuk Hayati Tunggal :
pupuk hayati yang terdiri dari 1
genus

A.Bakteri, Fungi dan Aktinomiset


B.Endomikoriza Arbuskular
C.Ektomikoriza

Pupuk Hayati Majemuk :


pupuk hayati yang terdiri > 1
genus

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id


I. PUPUK HAYATI TUNGGAL

Kementerian Pertanian 6 www.pertanian.go.id


A. Bakteri, Fungi, Aktinomiset

No PARAMETER SYARAT TEKNIS MENURUT JENIS PEMBAWA (CARRIER)


TOTAL SEL HIDUP PADAT CAIR
1  Bakteri*)  ≥ 1 x 108 cfu/g bobot kering  ≥ 1 x 108 cfu/ml
  contoh  
2  Aktinomiset*)  ≥ 1 x 106 cfu/g bobot kering  ≥ 1 x 105 cfu/ml
  contoh
3  Fungi*)  ≥ 1 x 106 cfu/g bobot kering  ≥ 1 x 105 cfu/ml
  contoh
4 Uji Fungsional*) :    
a.Penambat N Positif Positif
b.Pelarut P Positif Positif
c.Pelarut unsur hara lain Positif Positif
d.Perombak bahan organik Positif Positif
e. Pembentuk bintil akar Positif Positif

4 Patogenisitas pada Negatif


tanaman
6 E.coli. < 1 x 103 CFU atau MPN/g atau ml
Salmonella sp. < 1 x 103 CFU atau MPN/g atau ml

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id


Lanjutan…
No PARAMETER SYARAT TEKNIS MENURUT JENIS PEMBAWA
(CARRIER)
PADAT CAIR
7. Logam berat**)(ppm):    
As maksimum 10 maksimum 5,0
Hg maksimum 1 maksimum 0,2
Pb maksimum 50 maksimum 5,0
Cd maksimum 2 maksimum 1,0
Cr maksimum 180 maksimum 40
Ni maksimum 50 maksimum 10
Catatan :
*
) Uji terhadap genus mikroba dan uji fungsional dilakukan sesuai dengan klaim yang terdapat
pada produk.

**
) Khusus untuk pupuk hayati dengan dosis ≥ 50 kg/ha atau ≥50 liter/ha.

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id


B. Endomikoriza Arbuskular
No PARAMETER SYARAT TEKNIS
≥ 1 x 102 MPN/gram bobot kering
1. Jumlah propagul hidup
contoh
2. Fungsional :  
Infeksi pada akar tanaman inang > 50 %
(%) dengan Pewarnaan Fuchsin
3 E.coli. < 1 x 103 CFU atau MPN/g
Salmonella sp. < 1 x 103 CFU atau MPN/g
4 Logam berat**)(ppm):  
As maksimum 10
Hg maksimum 1
Pb maksimum 50
Cd maksimum 2
Cr maksimum 180
Ni maksimum 50

**
) Khusus untuk pupuk hayati dengan dosis ≥ 50 kg/ha .

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id


C. Ektomikoriza

No PARAMETER SYARAT TEKNIS


1. Total fungi*) ≥ 1 x 106 cfu/g bobot kering contoh
2. E.coli. < 1 x 103 MPN/g
Salmonella sp. < 1 x 103 MPN/g
3. Logam berat**)(ppm):  
As maksimum 10
Hg maksimum 1
Pb maksimum 50
Cd maksimum 2
Cr maksimum 180
Ni maksimum 50

*
) Uji terhadap genus mikroba dan uji fungsional dilakukan sesuai dengan klaim yang terdapat
pada produk.
**
) Khusus untuk pupuk hayati dengan dosis ≥ 50 kg/ha atau ≥50 liter/ha.

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id


II. PUPUK HAYATI MAJEMUK

Kementerian Pertanian 11 www.pertanian.go.id


Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id
Contoh Formula Pupuk hayati padat yang terdiri dari
2 genus
Puhay A Kelompok Jumlah
Rhizobium Bakteri 7,56 x 107 cfu/g
Trichoderma fungi 4,18 x 105 cfu/g

Puhay B
Rhizobium bakteri 3,21 x 107 cfu/g
Bacillus bakteri 5,72 x 106 cfu/g

Puhay C
Trichoderma fungi 1,11 x 105 cfu/g
Beauveria fungi 7,43 x 104 cfu/g

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id


Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id
No PARAMETER SYARAT TEKNIS MENURUT JENIS PEMBAWA (CARRIER)
2. Uji Fungsional*) :    
a.Penambat N Positif Positif
b.Pelarut P Positif Positif
c.Pelarut unsur hara lain. Positif Positif
d.Perombak bahan organik. Positif Positif
e. Pembentuk bintil akar. Positif Positif

3. Patogenisitas pada tanaman Negatif

4. E.coli < 1 x 103 CFU atau MPN/g atau ml


Salmonella sp. < 1 x 103 CFU atau MPN/g atau ml
5. Logam berat**)(ppm):    
As maksimum 10 maksimum 5,0
Hg maksimum 1 maksimum 0,2
Pb maksimum 50 maksimum 5,0
Cd maksimum 2 maksimum 1,0
Cr maksimum 180 maksimum 40
Ni maksimum 50 maksimum 10

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id


Contoh Pupuk hayati padat yang terdiri > 2 genus
Puhay A Kelompok Jumlah

Rhizobium bakteri 7,56 x 106 cfu/g

Bacillus bakteri 1,82 x 105 cfu/g

Trichoderma fungi 4,18 x 105 cfu/g

Puhay B

Rhizobium bakteri 3,21 x 106 cfu/g

Bacillus bakteri 5,72 x 105 cfu/g

Azotobacter bakteri 3,33 x 105 cfu/g

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id


Kementerian Pertanian 17 www.pertanian.go.id

Anda mungkin juga menyukai