Ekosistem adalah suatu sistem dialam dimana didalamnya terdapat hubungan timbal balik
antara organisme dengan organisme yang lain, serta kondisi lingkungan. Ekosistem sifatnya
tidak tergantung pada ukuran, akan tetapi lebih pada kelengkapan komponennya. Ekosistem
terbagi menjadi dua komponen yaitu komponen biotik dan abiotik. Biotik adalah makhluk
hidup, baik secara spesiesnya sendiri maupun dari spesies yang berbeda yang hidup ditempat
yang sama. Komponen abiotik adalah bukan makhluk hidup atau komponen tak hidup.
Komponen abiotik merupakan komponen fisik dan kimia tempat hidup makhluk hidup. Dalam
suatu ekosistem terdapat suatu kesetimbangan yang dinamakan homeostasis, yaitu kemampuan
ekosistem untuk menahan berbagai perubahan dalam sistem secara keseluruhan. Dalam
kemampuan ini, ekosistem mampu mendukung manusia dan makhluk hidup yang lain untuk
untuk hidup secara normal dan wajar. Kemampuan seperti ini dapat memberikan dukungan
secara maksimum terhadap populasi dan habitat tertentu, tanpa berdampak produktivitas
habitat.
Pada percobaan kali ini kita akan membahas tentang ekosistem. Ekosistem
adalah kesatuan tatanan yang terbentuk oleh interaksi antara mahkluk hidup dengan
unsur-unsur nonhayati di suatu wilayah. Hal ini diperkuat oleh pendapat Manik (2016)
yang menyatakan bahwa Ekosistem atau sistem ekologi adalah kesatuan tatanan yang
terbentuk oleh interaksi atau hubungan timbal balik antara mahkluk hidup (hayati)
dengan unsur-unsur nonhayati (abiotik) dalam suatu wilayah. Suatu ekosistem terdiri
dari unsur hayati (tumbuhan, satwa atau hewan, mikroorganisme, manusia) dan
nonhayati (tanah, air, udara, sinar matahari, curah hujan, suhu, dan faktor lainnya).
Ekosistem juga dapat diartikan sebagai sautu unit fungsional dasar dalam ekologi
karena merupakan satuan terkecil yang memiliki komponen dan relung ekologi secara
lengkap, serta terdapat proses ekologi sehingga didalam unit ini siklus materi dan arus
energi terjadi sesuai dengan kondisi ekosistemnya.
Ekosistem memiliki arti timbal balik antara makhluk hidup dengan komponen
abiotiknya dalam satu kesatuan tempat hidup. Ekosistem tersusun atas makhluk hidup.
Ekosistem merupakan suatu sistem yang melibatkan interaksi antara seluruh makhluk
hidup dengan komponen abiotik yang berinteraksi dengannya. Berdasarkan proses
terbentuknya ekosistem dibagi menjadi 2 macam, yaitu ekosistem alami dan ekosistem
buatan (Setiasih, 2012).
Ekosistem terbentuk oleh 2 komponen pokok, yaitu komponen biotik dan komponen
abiotik. Komponen biotik adalah komponen yang terdiri dari beraneka ragam makhluk
hidup. Berdasarkan fungsinya, komponen ini dibedakan menjadi 3 yaitu produsen,
konsumen dan pengurai. Sedangkan komponen abiotik adalah komponen ekosistem
yang terdiri atas benda tak hidup, yaitu udara, air, tanah, suhu, kelembapan, tekanan
udara, mineral, dan cahaya matahari (Yanuar, 2019).
1.2. Tujuan
3.1 Hasil
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut ini:
Abiotik :
Udara :
Membantu makhluk
hidup dalam proses
bernapas
menggunakan oksigen
dan mengeluarkan
karbondioksida
A. Ekosistem Teristial
Rubah
1. tundra
Rumput Burung
Serigala
Rusa Kutub
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah diperoleh, pada percobaan kali ini
mengamati tentang ekosistem darat dan ekosistem air. Ekosistem darat (terestrial) terdiri
dari bioma tundra, bioma taiga, bioma gurun, dan bioma hutan hujan tropis. Sedangkan
ekosistem air (akuatik) terdiri dari bioma danau air tawar. Pada ekosistem terestrial
yang pertama yaitu bioma tundra diperoleh data komponen biotiknya yaitu Karibu,
Burung hantu, Rubah, dan Serigala. Sedangkan komponen abiotiknya adalah suhu,
udara, tanah dan batu, serta cahaya matahari.
2.Taiga
Tumbuhan
Manusia
Rusa
Bioma kedua yaitu bioma taiga diperoleh data komponen biotiknya yaitu Kelinci,
Rusa, Elang emas dan Manusia. Sedangkan komponen abiotiknya adalah suhu, udara,
tanah dan batu, serta cahaya matahari.
3.Gurun
Pada bioma ketiga yaitu bioma gurun diperoleh data komponen biotiknya yaitu
Kaktus, Semut beludru, Burung kaktus, Ular derik,dan Anjing hutan. Sedangkan
komponen abiotiknya adalah suhu, udara, tanah dan batu, serta cahaya matahari.
4.hutan hujan tropis
Tumbuhan
kumbang
gajah
Pada bioma hutan hujan tropis diperoleh data komponen biotiknya yaitu Gajah,
Kumbang, Simpanse, Macan tutul . Sedangkan komponen abiotiknya adalah suhu,
udara, tanah dan batu, serta cahaya matahari.
5.Danau air tawar
Tumbuhan
capung katak ikan
angsa
Dan terakhir pada ekosistem akuatik pada bioma danau air tawar diperoleh
komponen biotiknya yaitu Angsa, Capung, Katak, dan Ikan. Sedangkan komponen
abiotiknya adalah air, suhu, udara dan cahaya matahari.
III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Ekosistem atau sistem ekologi adalah kesatuan tatanan yang terbentuk oleh
interaksi atau hubungan timbal balik antara mahkluk hidup (hayati) dengan
unsur-unsur nonhayati (abiotik) dalam suatu wilayah. Ekosistem terbentuk oleh
2 komponen pokok, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.
Saran saya untuk praktikum kali ini adalah dapat lebih memahami dan mendalami
pengetahuan tentang ekosistem biologi baik dari tahap-tahapnya, maupun komponen
ekosistem.
DAFTAR RUJUKAN
Kelinci Manusia
Rusah Berekor Putih Elang Emas
REFLEKSI
Jawab: Yang saya dapatkan dari praktikum tentang ekosistem biologi ini
adalah saya mengetahui tentang ekosistem dan komponen-komponen apa saja
yang ada pada ekosistem. Apa saja yang termasuk komponen biotik dan
abiotik.
(b) Kendala (kesulitas) apa saja yang ditemui saat pelaksaan praktikum?
(c) Saran yang didapat untuk perbaikan pelaksaan praktikum yang akan datang.
Jawab: Saran saya untuk praktikum yang akan datang adalah diharapkan
mampu lebih teliti lagi dalam melakukan pengamatan agar tidak terjadi
kesalahan data pengamatan atau hasil yang didapatkan.